Anda di halaman 1dari 29

Yang Perlu Diperhatikan

Oleh Usia Lanjut

Usahakan selalu mengingat Tuhan Yang Maha


Esa dengan melaksanakan perintahnya

Selalu menjaga kebersihan pribadi & lingkungan


Ingatlah kesehatan dan periksa secara berkala
di Posbindu Lansia satu bulan satu kali

Anjuran pola makan menu seimbang

Laksanakan kegiatan olah raga untuk meningkatkan


kesegaran jasmani

Aktif mengikuti kegiatan di Posbindu Lansia serta


kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan

Niatkan untuk tidak merokok & minum minuman


keras

Jauhi resiko terjadinya kecelakaan


Usahakan menjalin hubungan yang teratur dengan
keluarga & sesama

Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex

Gizi Pada Lansia


Keadaan Gizi Yang Baik
Pada Lansia
Sangat Diperlukan
Agar Tetap Sehat, Produktif
& Ceria
Di Hari Tua

Terdiri Dari

1. Makanlah Aneka Ragam


Bahan Makanan
Hidangan yg beraneka ragam adalah
hidangan sehari-hari yang minimal terdiri
4 sehat 5 sempurna
Dianjurkan untuk makan dari hidangan
yang terdiri dari campuran berbagai
bahan makanan karena dapat memberi
mamfaat yg besar bagi kesehatan, sesuai
dengan slogan : Makin beragam
hidangan yang dimakan, makin baik
mutu makanannya

2. Makanlah Makanan Untuk


Memenuhi Kecukupan Energi
Pada Lansia zat gizi tidak diperlukan utk
pertumbuhan fisik, tetapi lebih banyak utk
mengganti jaringan tubuh yg rusak &
mempertahankan derajat kesehatan
Semua kegiatan fisik misalnya membaca,
berolahraga, berekreasi & aktifitas lainnya yg biasa
dilakukan memerlukan energi yg diperoleh dari
makanan
Karbohidrat diperlukan guna memenuhi kebutuhan
energi dapat diperoleh dari makanan pokok seprti
nasi, roti, mie, ubi jalar, jagung & singkong,
dianjurkan porsi nasi yg dikonsumsi tdk lbh dari 1
piring ( 200 gram ) setiap kali makan

Lanjutan..
Makan makanan yg terlalu manis juga tdk dianjurkan
krn gula tdk mengandung zat-zat gizi lain serta cepat
menimbulkan rasa kenyang, akibatnya dapat
mengurangi peluang terpenuhinya kebutuhan zat gizi
yg lain
Untuk mengetahui apakah telah mencukupi
kebutuhan energi dapat dilihat dari berat badan
Konsumsi energi yg terbaik bagi Lansia adalah
konsumsi energi yg tdk berlebihan tetapi juga tdk
kekurangan, hal ini ditandai dengan mengetahui berat
badan usia lanjut, cara mengetahui berat badan yang
normal dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh
( IMT )

3. Batasi Konsumsi
Lemak Dan Minyak
Konsumsi lemak yg berlebihan pada lansia
tdk dianjurkan karena dapat meningkatkan
kadar lemak dalam tubuh, hususnya Kadar
Kolesterol Darah
Hindari makanan yang mengandung banyak
kolesterol terutama bahan makanan berasal
dari hewan : otak, kuning telur, ginjal, hati,
limpa, jantung, daging, jenis kerang ( udang
& kepiting ), susu penuh dan hasil-hasil susu
( mentega, keju dsb )

Lanjutan..
Makanan yang mengandung lemak jenuh
seperti lemak hewan, lemak sapi, lemak
kambing, susu penuh, cream, keju dan
mentega
Batasi penggunaan kelapa, minyak kelapa,
minyak kelapa sawit & margarine
Gunakan minyak berasal dari tumbuhtumbuhan, seperti : minyak kacang tanah,
minyak biji bunga matahari, minyak jagung
dan minyak kacang kedelai

4. Makanlah Sumber
Zat Besi Dan Kalsium
Zat Besi
Salah satu unsur penting dalam
pembentukan sel darah merah,
kekurangan dalam makanan sehari-hari
dapat menimbulkan penyakit kurang
darah ( Anemia Gizi )
Sumber utama zat besi adalah bahan
makanan yg berasal dari hewani, tempe,
tahu, kacang hijau & sayuran yg berwarna
hijau

Lanjutan..

Kalsium
Kebutuhan Kalsium yang dianjurkan adalah
500mg/org/hari
Untuk yang menderita Osteoporosis
pemberian kalsium dianjurkan 800gr/org/hari
Bahan makanan sumber Kalsium antara lain
: ikan teri, tahu, daun katuk, keju dan susu
rendah lemak

5. Kurangi Penggunaan Garam Dapur


& Makanan Yang Diawetkan
Batasi makanan yang mengandung
banyak garam atau yang diawetkan
seperti :
Roti, biskuit, kraker, cake, dan kue lain yang dimasak dengan
garam dapur / soda
Dendeng, abon, cornet beef, daging asap, ikan asin, ikan
pindang, sardin, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang
Keju, margarine, mentega yg bergaram
Acar, asinan sayuran, sayuran dalam kaleng
Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng
Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap,maggie, terasi, petis,
tauco, ketcup dan bumbu kaldu

6. Banyak Makan Sayuran &


Buah-Buahan Sebagai Sumber
Vitamin & Serat
Vitamin yang dibutuhkan antara
lain : Vitamin A, B1, B6, B12, C, D, E
dan K
Bahan makanan yang banyak
mengandung vitamin & serat adalah
sayuran yg berwarna & buahbuahan matang & segar

Contoh Menu Sehat Bagi Lansia


Pagi
Jam 10.00
Siang

Jam 16.00
Malam

Jam 21.00

: Bubur Ayam
1 mangkuk
: Puding pisang
1 potong
: Nasi
1 piring
Lapis daging cincang
1 potong
Pepes tahu
1 buah
Sup Kimlo
1 mangkuk
Semangka
1 potong
: Bubur Kacang Hijau
1 mangkuk
: Nasi
1 piring
Ikan bakar ( kembung )
1 ekor
Tempe bacem
1 potong
Soto Bandung
1 mangkuk
Pepaya
1 potong
: Susu Rendah Lemak
1 gelas

7. Kebutuhan Cairan
minimal 2 liter / hari

Kenali DIABETES
Sebelum Anda
Mengalaminya

Apa itu
DIABETES ?

DIABETES MELITUS ( DM ) atau


biasa dikenal kencing manis adalah
Keadaan ketika tubuh terlalu sedikit
atau sama sekali tidak bisa
memproduksi insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh
kelenjar Prankeas untuk mengatur kadar gula
( glukosa darah ), sedikitnya produksi insulin ditandai
dengan meningkatnya kadar gula darah karena
glukosa dari makanan tertimbun di darah dan
tidak mengalami proses selanjutnya

Apa Penyebab DIABETES ?


Keturunan
Pola Makan Yang Tidak Sehat
Kurangnya Aktifitas Fisik

Siapa Yang Beresiko Tinggi


Terkena DIABETES ?
Riwayat Keluarga DIABETES MELITUS
Kegemukan
Segala Usia
Kurang Aktifitas Fisik
Hipertensi
Riwayat Kehamilan Dengan Kelahiran
Berat Bayi > 4000 gram

Apa Gejala DIABETES ?

Sering Haus
Sering Lapar
Sering Buang Air Kecil
( terutama malam hari )
Berat Badan Berkurang Drastis
Kelelahan Berkepanjangan
Infeksi Yang Sering Kambuh
Penglihatan Kabur

Apa DIABETES Bisa Disembuhkan ?

DIABETES
Tidak dapat disembuhkan
yang penting adalah
perawatan, efektif, agar kadar
gula darah selalu terkontrol
dengan baik untuk
mengurangi gejala serta
mencegah komplikasi

A
R
A

A
Y
N

Batasi gula, lemak dan


konsumsilah makanan yang
kaya serat
Latihan Jasmani
Uji kadar gula darah secara
berkala
Minum obat secara teratur
sesuai petunjuk dokter

A
K
JI

K
A
D
I
T

Luka sulit sembuh bahkan bisa terjadi


pembusukan
Kebutaan dan katarak dini
Gagal ginjal
Penyumbatan pembuluh darah jantung
mengakibatkan jantung koroner
Penyumbatan pembuluh darah otak
mengakibatkan stroke
Impotensi
Gangguan saraf berupa kesemutan,
baal dll

Hindari Segera DIABETES,


dengan ..

Biasakan pola makan sehat dengan gizi


seimbang
Berolah raga teratur
Kontrol kadar gula darah secara teratur
Kontrol berat badan
Kontrol tekanan darah
Kontrol kadar lemak darah ( kolesterol dan
trigliserida )

Latihan fisik pada lansia


Pada usia lanjut terjadi penurunan massa otot serta
kekuatannya, laju denyut jantung menjadi maksimal, dan
terjadi peningkatan lemak tubuh.
Penelitian menunjukkan, latihan dan olahraga pada lansia
dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional
tersebut.
latihan yang teratur dapat memperbaiki angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang
diakibatkan oleh penyakit jantung dan pembuluh

darah.

Lanjut..........
Lansia dapat menjalankan aktivitas yang
menyehatkan di pagi hari atau di sore hari,
antara lain dengan:
Ber-jalan kaki
Bersepeda bila memungkinkan
Berkebun
Olahraga khusus seperti senam lansia,
senam jantung sehat, yoga untuk lansia,
renang atau menahan beban yang intensif.

Komunikasi pada lansia


Prinsip-prinsip Komunikasi untuk Lansia
(Erbersole dan Hess dalam Brunner dan Siddarth, 1996) adalah:
Menjaga agar tingkat kebisingan minimum
Menjadi pendengar yang setia, sediakan waktu untuk
mengobrolMenjamin alat bantu dengar yang berfungsi dengan
baik(periksa baterai)
Yakinkan bahwa kacamata bersih dan sudah pas
Jangan berbicara keras atau berteriak,bicara langsung dengan
telinga yang dapat mendengar dengan lebih baik. Berdiri depan
klien

Pertahankan penggunaan kalimat yang pendek dan


sederhana
Beri kesempatan bagi klien untuk mengenang
Mendorong keikut sertaan dalam aktivitas sosial
seperti perkumpulan orang tua, kegiatan rohani
Membuat rujukan pada terapi wicara dan kegiatan
sosial sesuai kebutuhan
Berbicara pada tingkat pemahaman klien
Selalu menanyakan respons, terutama ketika
mengajarkan suatu tugas atau keahlian

Komunikasi verbal dan non verbal


Komunikasi verbal dan non verbal yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan lansia antara lain:
Saling mengenal nama dan jabat tangan, panggil klien dengan
sapaan hormat dan nama panggilan lengkap
Gunakan sentuhan untuk memperkuat pesan verbal dan
komunikasi non verbal
Menjelaskan tujuan dari pertemuan, diskusikan hanya satu topik
Gunakan pertanyaan terbuka-tertutup dan ciptakan suasana
nyaman

Klasifikasi pesan secara periodik, validasikan apakah


klien sudah mengerti dengan maksud perawat
Pertahankan kontak mata, tingkatkan perhatian, dan
mendorong untuk memberi informasi yang jelas
Bersikap empati, jaga selalu privasi klien
Mintalah izin sebelum menanyakan status mental,
memori dan kemampuan kognitif yang lain
Tuliskan perintah atau hal-hal penting untuk diingat

Anda mungkin juga menyukai