Anda di halaman 1dari 27

Lastiana safitri, s.

gZ

SEKSI kesga dan GIZI


DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
A. Konsep 4 Sehat 5 Sempurna

Basic Four (USA) – Empat Sehat


Lima Sempurna (Indonesia)

Disusun tahun 1940an dan 1950


atas dasar Ilmu Gizi yang masih
sangat sederhana:

PENGELOMPOKAN BAHAN MAKAN


MENURUT KANDUNGAN ZAT GIZI
KE`DALAM 4 – 5 KELOMPOK
(PLUS SUSU)
B. Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS )
Tahun 1995
13 Pesan Dasar Gizi Seimbang diluncurkan,
dikembangkan untuk berbagai kelompok umur dan
disosialisasikan ke seluruh wilayah

Tahun 2006
Departemen Pertanian bekerjasama dengan
Departemen Kesehatan, menyelenggarakan temu pakar
untuk mereview PUGS termasuk 13 Pesan Dasar

Kesimpulan hasil review


Menyatakan bahwa 13 pesan dasar dalam PUGS masih
relevan jika ditinjau dari masalah gizi dan kesehatan
serta transisi epidemiologi penyakit yang berkembang
pada saat itu
Seiring perkembangan waktu menunjukkan bahwa:
1.13 pesan dasar Gizi Seimbang ternyata masih sulit dimengerti
dan dipahami.
2.Konsep yang digunakan dalam menyusun setiap pesan PUGS
masih dirasakan abstrak atau belum dalam bentuk kongkrit
(konsep-konsep mudah ditangkap nalar).
3.Slogan 4 sehat 5 sempurna lebih mudah dimengerti dan
dipahami karena konsepnya lebih kongkrit. dalam pengertian
dapat dibayangkan bahwa setiap kali makan dianjurkan menunya
mengandung 4 kelompok makanan dan akan lebih baik kalau
mampu minum susu.
4.Pada saat ini masyarakat maupun perusahaan termasuk dunia
periklanan dalam melaksanakan kampanye gizi cenderung
menggunakan istilah 4 sehat 5 sempurna dari pada PUGS.
LATAR BELAKANG
1. Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat
mempengaruhi keadaan gizi
2. Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat,
tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas
kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan
kematian dini
3. Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang
buruk.
4. Gizi yang tidak baik adalah faktor risiko PTM, seperti
penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh
darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker adalah
penyebab utama kematian di Indonesia.
5. Konsumsi pangan masyarakat masih belum sesuai dengan
pesan-pesan gizi seimbang.
Pilar 1
Mengonsumsi pangan
beraneka ragam

Pilar 2 Empat Pilar 3


Membiasakan
Perilaku Hidup Pilar Gizi Melakukan
Aktivitas Fisik
Bersih
Seimbang

Pilar 4
Mempertahankan dan
Memantau Berat Badan
Normal
Mengapa?
• Tidak ada satu jenispun pangan
Pilar 1 yang mempunyai kandungan zat
Mengon-
gizi yang lengkap kecuali ASI
sumsi untuk bayi 0-6 bulan
pangan
beraneka
ragam • Beragam saja tidak cukup :
– Proporsi seimbang sesuai
kebutuhan tubuh
– Dalam jumlah yang cukup
(moderate), tidak terlalu banyak
atau terlalu sedikit
– Dilakukan secara teratur
Mengapa?
Pilar 2
Membiasakan
Perilaku
Hidup Bersih Infeksi Status Gizi
Mengapa?
Pilar 3
Melakukan
Aktivitas
• Menyeimbangkan antara
Fisik asupan dan pengeluaran zat
(termasuk
OR)
gizi utama sumber Energi

• Aktivitas fisik memperlancar


sistem metabolisme di dalam
tubuh
Mengapa?
Pilar 4
Memperta
hankan dan
Memantau • Merupakan salah satu
Berat indikator bahwa telah terjadi
Badan
Normal keseimbangan zat gizi di
dalam tubuh
4 Pilar
Gizi
Seimbang
dalam
TGS
PESAN UMUM GIZI SEIMBANG

1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap


kali Makan
2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan
3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung
Protein Tinggi
4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
5. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Minum Air yang cukup dan Aman
8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan
9. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir
10. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan
Berat Badan Normal
PENGERTIAN PANGAN 3B
• Pangan yang mengandung zat gizi utk memenuhi kebutuhan tubuh
dengan komposisi yang berimbang antar kelompok pangan sesuai
kebutuhan tubuh
• Dalam implementasinya, perencanaan menu bergizi seimbang
disesuaikan dengan cita rasa, daya cerna, daya terima/budaya
masyarakat dan kemampuan daya beli masyarakat
Kata Kunci
Pangan/Menu 3-B/sehat/gizi seimbang

1. Keseimbangan asupan (konsumsi) zat gizi


dengan kebutuhan tubuh;
2. Seimbang antar ke-3 fungsi pangan (seimbang
dalam jumlah antar kelompok pangan yaitu pangan
pokok, lauk-pauk, sayur dan buah);
3. Berimbang jumlah antar waktu makan
Berasal dari BERANEKARAGAM pangan
PROBLEM SAAT INI ?????
Perilaku makan penduduk indonesia saat ini
(termasuk Kabupaten/KOTA ANDA)????

KONSUMSI BERLEBIH!! : KONSUMSI KURANG !!!


- Beras -Pangan Hewani
- Terigu - Kacang-kacangan
sehingga - Sayuran & Buah
 SUBSIDI SANGAT - Umbi-umbian
BESAR !! Sehingga
Eksploitasi Sumberdaya osumberdaya perikanan &
alam kelautan dimanfaatkan negara
PENGGUNAAN DEVISA lain!!
UTK IMPOR TERIGU oPangan impor mendominasi
SANGAT BESAR !!!! pasar Inonesia
→ masalah lain: keamanan pangan karena penggunaan
aneka bahan berbahaya

Jenis jajanan banyak


mengandung karbohidrat,
minyak, MSG, pewarna
Kemasan gorengan di
→ masalah lain : kertas bekas (bahaya
• Makanan terkontaminasi lingkungan
logam berat timbal
dan pekerja
pada tinta)
• Air cucian digunakan berulang 
potensi pencemaran mikroba
PESAN KHUSUS KELOMPOK SASARAN
SASARAN PESAN UTAMA
Ibu Hamil dan Ibu Menyusui a. Anekaragam pangan, makan lebih banyak
b. Batasi makanan tinggi garam

Bayi (0 – 6) bulan a. IMD


b. ASI Eksklusif sampai umur 6 bulan
Anak 6-24 bulan a. ASI dan MP-ASI
Anak Usia 2 – 5 Tahun a. Anekaragam pangan, makan lebih banyak
b. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Anak dan Remaja (6 – 19 Sesuai pesan Anak usia 2-5 tahun ditambah
tahun) hindari merokok
Remaja Putri dan Calon Anekaragam pangan, cukup sayuran hijau dan
Pengantin buah berwarna
Usia Lanjut a. Konsumsi sumber kalsium
b. Batasi makanan tinggi natrium.
c. Batasi tinggi gula, garam, lemak
5. INILAH PORSI MENU YANG adadi warung! Sudah 3B ??
1 Gado-gado Ketoprak 2
Bumbu
kacang
2 porsi Toge ¾
Bihun 1
Bumbu porsi
porsi
Sayuran ¾ kacang
porsi 2 porsi

Lontong 1/2
Lontong ½ porsi Tahu 2/5
porsi porsi
Jenis Kebut/makan Porsi
Pangan (KEBUT/HARI, USIA Gado2 Jenis Pangan Kebutuhan Porsi
30-49 TH ) satu kali makan ketoprak

Pangan 1. 5 P (4,5 P- 33% Pangan Pokok 1. 5 porsi 100%


Pokok WANITA; 7 P PRIA) Lauk Pauk 2 porsi 120%
Lauk Pauk 2 P (6 P) 100% Sayur dan Buah 3 porsi 25%
Sayur dan 3 P (8 P) 25%
Buah
3 Bakso 4 Nasi Padang
Caisin ¾ Sayura Nasi 3 ½
porsi n porsi
2 porsi

Kuah Mie dan


bihun Daging
½ porsi rendang
Bakso 1 1/5 2 porsi
porsi
Jenis Pangan Kebutuhan satu Porsi Jenis Pangan Kebutuhan Porsi Nasi
kali makan bakso satu kali makan Padang
Pangan Pokok 1. 5 porsi 33% Pangan Pokok 1. 5 porsi 233%
Lauk & pauk 2 porsi 60% Lauk & pauk 2 porsi 100%
Sayur & buah 3 porsi 25% Sayur & buah 3 porsi 67%
5 Nasi rames 6 Nasi warteg
Nasi (1.5 Ikan Nila
(1 porsi) Nasi (1.5 Sayur Singkong (1 porsi)
porsi)
porsi)

Cap Cay Tempe


(1 porsi)
IkanTeri
Tempe Cuwe goreng (1
goreng porsi)
(1 porsi)
Buah (1 porsi)
(2 Buah
porsi) (2
Jenis Pangan Kebutuhan Porsi N Rames porsi)
Jenis Pangan Kebutuhan Porsi N
Pangan Pokok 1. 5 porsi 100% Warteg
Lauk Pauk 2 porsi 100%
Pangan Pokok 1. 5 porsi 100%
Sayur dan Buah 3 porsi 100%
Lauk Pauk 2 porsi 100%
Sayur dan Buah 3 porsi 100%

Anda mungkin juga menyukai