Anda di halaman 1dari 28

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH
TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK
TAHUN 2018

1
*
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
(SEMUA UMUR) SAMPLE REGISTRATION SYSTEM
(SRS) INDONESIA, 2014

No Penyebab Kematian
%
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 – I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 – E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 – A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 – I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 – K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01– V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 – J18) 2.1
10 Diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lain (A09) 1.9
*
PROPORSI PENDUDUK
DENGAN FAKTOR RISIKO PTM
2007 2013
FAKTOR RISIKO PTM
(%) (%)

1 Merokok (usia ≥ 15 th) 34,7 36,3

2 Aktifitas fisik kurang (usia ≥ 10 th) 48,2 26,1

3 Kurang konsumsi sayur & buah (usia ≥ 10 th) 93,6 93,5

4 Konsumsi minuman beralkohol 4,6 n.a

Konsumsi minuman beralkohol berbahaya 0,3 n.a

5 Obesitas sentral (usia ≥ 18 th) 18,8 26,6

Sumber: Riskesdas 2007; Riskesdas 2013


12. Tumor
0.1

Kandung
Kemih
KONSUMSI TEMBAKAU, DI INDONESIA 2013
PROPORSI 12 PENYAKIT UTAMA TERKAIT

11. Tumor
0.1

Ovarium
0.1

10. Tumor Hati


0.25

9. Tumor
Lambung
8. Bayi Berat
0.3

Lahir Rendah
7. Tumor Mulut
0.3
Rahim
6. Tumor
0.3
Oesophagus
5. Penyakit

0.35
Jantung
Koroner

0.4
4. Stroke
3. Penyakit

0.7
Paru Obstruktif
Kronik
2. Tumor Mulut

0.7
dan
Tenggorokan
* 1. Tumor Paru,

0.9
Bronchus dan
Trachea
Bonus Demografi yang
Terancam
Persentase Perokok Remaja Indonesia
Usia 15-19 tahun, Tahun 1995 - 2013

Sumber: SKRT (1995), SURKESNAS (2001, 2004), RISKESDAS(2007, 2010, 2013)- Balitbangkes

PENINGKATAN JUMLAH
PEROKOK ANAK AKAN
MENJADIKAN BENCANA
DEMOGRAFI
* Persentase Umur Mulai Merokok pada Laki-
laki dan Perempuan di Indonesia

Data Riskesdas 2013

“Remaja hari ini adalah


pelanggan tetap untuk hari
esok……”
Philip Morris 1981
Buku Fakta Tembakau Indonesia, Depkes RI 2004
Paparan Terhadap
Asap Rokok Orang Lain (AROL)
56%
78,4 % anak (0-4
di rumah thn) terpapar
AROL
51,3% di rumah
di tempat kerja 57,4%
anak (5-9
85,4% thn) terpapar
di restoran AROL
di luar rumah
39%
anak &
Orang dewasa
dewasa terpapar
terpapar AROL
AROL
di luar rumah
Sumber: GATS 2011
Sumber: RISKESDAS 2013
*

36.2% pelajar laki-laki


4.3% pelajar perempuan
20,3% dari total pelajar mengkonsumsi
produk tembakau, 18.3% merokok

88,2% ingin berhenti merokok


24% di antaranya pernah mendapatkan
pertolongan / nasihat dari tenaga
profesional untuk berhenti merokok

69% pelajar pernah melihat seseorang


merokok di dalam gedung sekolah,
ataupun di luar gedung tetapi masih di
halaman sekolah
Sumber: The Global Youth Tobacco Survey Indonesia tahun
2014 (GYTS 2014)
KAWASAN TANPA ROKOK
PP NO 109/2012 ; pasal 49
Pemerintah dan pemerintah Daerah Wajib Menerapkan
Kawasan Tanpa Rokok

PP NO 109/2012 ; pasal 50

KTR diterapkan pada :


1. Fasyankes (Wajib KTR)
2. Tempat proses belajar mengajar (Wajib KTR)
3. Tempat bermain anak
4. Tempat ibadah
5. Angkutan Umum
6. Tempat kerja
7. Tempat umum atau tempat lain yang ditentukan
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS Th. 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Bagian umum pasal (1) :


Kawasan Tanpa Rokok yang selanjutnya
disebut KTR adalah ruangan atau area
yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan
merokok atau kegiatan memproduksi,
menjual, mengiklankan, dan / atau
mempromosikan Produk Tembakau
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS Th. 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Tujuan, pasal (3) :

a.Memberikan perlindungan dari bahaya


asap rokok bagi masyarakat.
b.Membudayakan hidup bersih, sehat, dan
bebas asap rokok dan
c.Mengurangi bertambahnya jumlah rokok
pemula
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Penetapan KTR pasal 4 ayat (1) :

KTR Meliputi
a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b. Tempat proses belajar mengajar
c. Tempat anak bermain
d. Tempat ibadah
e. Tempat kerja
f. Sarana olah raga
g. Angkuta umum dan
h. Tempat umum dan tempat lainnya yang
ditetapkan
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Penetapan KTR
pasal 4 ayat (2) :

Pimpinan atau penanggung jawab KTR


sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib menetap dan menerapkan KTR
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Pasal 5 ayat (1)

Pengelola atau penanggung jawab wajib


memasang tanda larangan merokok dilokasi
KTR yang telah ditetapkan sebagaimana yang
dimaksud dalam pasal 4
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Pasal 6 ayat (1)

Pengelola atau penanggung jawab KTR


sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat
(1) huruf g dan huruf h dapat menyediakan
tempat khusus untuk merokok
PERATURAN DAERAH
NOMOR : 03/795/LS TAHUN 2018
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Pasal 6 ayat (2)

Tempat khusus untuk merokok sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) harus merupakan
ruang terbuka yang berhubungan langsung
dengan udara luar
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 7 ayat 1

1. Ruang lingkup KTR sebagaimana dimaksud


dalam pasal 4 ayat (1) adalah batas terluar
pagar atau batas lainnya yang ditentukan
2. Ruang lingkup KTR sebagaimana dimaksud
dalam pasal 4 ayat (1) huruf g, adalah didalam
angkutan umum
3. Batas terluar pagar atau batas lainnya yang
ditentukan sebagaimana dimaksud paa ayat (1)
diatur dengan peraturan Bupati
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 8

Tempat kerja sebagaimana dimaksud


dalam pasal 4 ayat (1) huruf e dikecualikan
bagi kantor milik pribadi / swasta yang
tidak melakukan pelayanan publik
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 13
(1) pengelola / penanggung jawab KTR
wajib :
a. Memasang papan pengumuman KTR
yang paling sedikit memuat :
1. Larangan merokok
2. Larangan mengiklankan produk
rokok
3. Larangan menjual produk rokok
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 14 ayat (1)

pengelola /penanggung jawab KTR


yang tidak melaksanakan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13
dikenakan sanksi administratif berupa :
a. Teguran Lisan
b. tertulis dan / atau
c. publikasi secara terbuka atas
pelanggaran melalui media massa
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 14 ayat (2)

ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara


pengenaan sanksi administartif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dengan peraturan bupati
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 15
1. Setiap orang yang berada dalam KTR dilarang
melakukan kegiatan merokok
2. Setiap orang dan/atau lembaga dilarang menjual,
mengiklankan dan /atau mempromosikan produk
tembakau di lingkugan KTR
3. Larangan kegiatan menjual, mengiklankan, dan/atau
mempromosikan produk tembakau sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku bagi tempat
yang digunakan untuk kegiatan penjualan produk
tembakau dilingkungan KTR berupa tempat kerja dan
tempat umum
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 21 ayat (1)

setiap orang yang melanggar ketentuan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 15
ayat (1) dipidana dengan pidana denda
paling banyak Rp. 500,000,- (lima ratus ribu
rupiah)
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 21 ayat (2)

setiap orang atau badan hukum yang


melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 15 ayat (2)
dipidana dengan pidana kurungan paling
lama 2 (dua) bulan atau denda paling
banyak Rp. 1,000,000,- (satu juta ribu
rupiah)
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH
NOMOR
NOMOR
: :03/795/LS
TAHUN
TAHUN
2018
2018
TENTANG
TENTANG KAWASAN
KAWASAN TANPA
TANPA ROKOK
ROKOK

Pasal 21 ayat (3)

tindak pidana sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dan ayat (2) adalah
pelanggaran
KETENTUAN SYARAT KTR
100 % Bebas Asap Rokok :
1. Tidak Tercium asap rokok
2. Tidak terdapat orang merokok
3. Tidak terdapat asbak/korek api/pemantik
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak terdapat ruang khusus untuk merokok/tidak
ada orang merokok dalam gedung
6. Terdapat tanda Larangan merokok
7. Tidak ditemukan iklan / promosi rokok
8. Tidak ditemukan penjualan rokok
9. (SK Satgas KTR……..tambahan)

Anda mungkin juga menyukai