Disusun Oleh:
3) Pengobatan aterosklerosis
Obat untuk mencegah penggumpalan darah, seperti aspirin.
Obat untuk menurunkan tekanan darah, seperti penghambat beta (beta blockers),
antagonis kalsium (calcium channel blockers), serta diuretik.
Obat penurun kadar kolesterol, seperti statin dan fibrat
2. Tips Mencegah Penyakit Jantung
1) Pola makan sehat. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang
mengandung kolesterol tinggi.
2) Berhenti merokok.
3) Hindari Stres.
4) Hipertensi.
5) Obesitas.
6) Olahraga secara teratur. ...
7) Konsumsi antioksidan. ...
8) Keturunan.
3. Diet yang sehat untuk jantung yang didasarkan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian
dan rendah karbohidrat, gula, lemak jenuh, dan natrium. Cobalah mengganti roti gandum
sebagai pengganti roti putih, konsumsi apel, pisang atau batang wortel sebagai camilan. Nah,
selain itu berikut adalah rekomendasi jenis makanan lainnya.
Alpukat
Alpukat adalah buah yang menyehatkan jantung dengan meningkatkan kolesterol baik
sekaligus menurunkan kolesterol jahat. Alpukat juga penuh dengan kandungan kalium
lebih tinggi dari pisang, dimana terbukti membantu mencegah penyakit
kardiovaskular dan kalsifikasi pembuluh darah di arteri.
Tambahkan alpukat ke menu harian dengan mengganti mayo dengan alpukat dan
gunakan dalam sandwich, salad ayam, atau salad tuna.
Kopi
Si hitam ini juga dapat membantu menjaga arteri supaya tetap bersih. Minum tiga
gelas sehari secara signifikan menurunkan risiko terkena aterosklerosis. Tidak hanya
kopi, secangkir teh hijau juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sangat
penting untuk menghindari tambahan gula atau krim supaya menjadikan minumanmu
lebih bermanfaat.
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa anti inflamasi yang kuat yang dapat membantu
mengurangi kerusakan pada dinding arteri. Tingkat peradangan telah terbukti
memiliki efek langsung pada arteriosklerosis alias pengerasan pembuluh darah. Cara
termudah untuk menambahkan kunyit ke dalam diet adalah dengan membuat teh
kunyit atau menambahkan kunyit ke dalam susu.
Jeruk
Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan di internasional Journal of
Cardiology and Frontiers, jeruk kaya akan antioksidan dan Vitamin C yang sangat
baik untuk menjaga kesehatan arteri.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Vitamin C memiliki peran yang kuat
dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan flavonoid yang ditemukan
didalamnya membantu melindungi dinding arteri.
Brokoli
Seperti biji-bijian, brokoli dikemas dengan serat yang bermanfaat bagi kesehatan
jantung secara keseluruhan. Sayuran silangan, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis,
telah terbukti secara khusus membantu mencegah arteri yang tersumbat dan
melindungi dari penyakit pembuluh darah.
Tidak berhenti di brokoli, selada, bit, kangkung, dan bayam adalah sumber nitrat yang
kaya. Selama pencernaan, senyawa itu diubah menjadi gas penting yaitu nitrat oksida,
yang membuat arteri menahan kontraksi, plak, dan pembekuan darah, sehingga stroke
dan serangan jantung tidak dapat terjadi.
B. Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi ketika seseorang
salah menerapkan diet:
1) Ketidakseimbangan asupan nutrisi
Salah satu dampak paling umum dari menerapkan diet dengan cara yang salah
adalah kurangnya nutrisi yang seimbang. Pola makan yang membatasi asupan
makanan tertentu dapat mengurangi asupan kalori secara drastis.
Selain itu, bisa menyebabkan kekurangan zat gizi penting seperti vitamin, mineral,
protein, dan serat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, penurunan stamina, dan
masalah kesehatan jangka panjang seperti osteoporosis atau anemia.
2) Diet ekstrem sebabkan metabolisme terganggu
Ketika seseorang secara drastis mengurangi asupan makannya, maka tubuh akan
merespons dengan mengurangi metabolisme untuk mengkompensasi kekurangan
energi. Ini adalah mekanisme alami yang digunakan tubuh untuk bertahan hidup
selama kelaparan.
Namun, jika penerapan diet ekstrem dalam jangka waktu yang lama, maa
metabolisme tubuh bisa tetap rendah bahkan setelah pemberhentian diet. Ini dapat
mempersulit penurunan berat badan dan lebih mudah menambah berat badan
setelah berhenti berdiet.
3) Gangguan pola makan
Makan terlalu ketat ataupun membatasi makanan tertentu, juga bisa menyebabkan
gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Untuk mengetahui gejalanya, bisa
juga membaca artikel mengenai berpotensi mengancam jiwa, ini gejala bulimia.
Orang yang terobsesi dengan berat badan dan bentuk tubuh, mungkin akan
menerapkan pola makan yang tidak sehat dan mengalami perasaan bersalah atau
malu saat melanggar aturan diet mereka.
4) Emosi yang tidak seimbang
Asupan makan yang buruk juga bisa mempengaruhi keseimbangan emosi
seseorang. Kelaparan yang berlebihan atau kekurangan energi karena nutrisi yang
tidak memadai bisa menimbulkan suasana hati yang buruk, mudah marah, dan sulit
berkonsentrasi. Pola makan yang tidak sehat juga dapat mengganggu produksi
hormon penting seperti serotonin, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan
mental dan emosional seseorang.
5) Penurunan massa otot
Beberapa diet ekstrem mengurangi kebutuhan protein. Protein berperan penting
dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. Jika seseorang tidak mendapatkan cukup
kebutuhan protein dari makanannya, maka tubuh akan mulai melepaskan massa
otot untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Akibatnya, massa otot yang berharga hilang selain kehilangan lemak. Ini bukanlah
hasil yang diinginkan, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kekuatan
dan bentuk tubuhnya. Untuk menjaga kesehatan yang optimal, menerapkan pola
makan yang seimbang secara berkelanjutan adalah hal yang penting. Selain itu,
perhatikan pula kebutuhan nutrisi tubuh, makan makanan seimbang dan
menghindari diet ekstrim.
C. Berdasarkan manfaat dan kerugian ATEROKLEROSIS, buatlah kesimpulan apakah
diet dan pola hidup sehat yang kalian buat merupakan solusi terbaik dari penyakit
ATEROKLEROSIS?
Dengan menjalani diet sehat yang rendah lemak jenuh, kaya serat, serta menghindari
merokok dan alkohol, serta berolahraga secara teratur, individu dapat mengurangi
risiko aterosklerosis dan penyakit jantung terkait. Selain itu, mengelola stres,
mendapatkan cukup tidur, dan rutin memeriksakan kesehatan juga penting dalam
mencegah aterosklerosis. Namun, penting untuk diingat bahwa faktor genetik juga
memainkan peran, dan beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik
terhadap penyakit ini. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter dan penilaian risiko
pribadi juga penting dalam merencanakan pendekatan pencegahan yang efektif.
Dalam banyak kasus, diet sehat dan pola hidup sehat adalah langkah penting dan
efektif dalam mencegah serta mengelola aterosklerosis.