Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam mengatasi stroke ini, sangat penting
mengkonsumsi buah dan sayuran dengan banyak jenisnya, seperti apel, mangga, pir, pisang,
plum, kiwi, aprikot, berry, ceri, melon, semangka, pepaya, nanas dan banyak jenis sayuran. Itu
sangat direkomendasikan dikonsumsi sehari-hari.
Makanan-makanan yang tinggi serat seperti apel yang mengandung serat yang larut, asam organik, dan
kalium. Sebuah apel berukuran biasa memiliki asupan sekitar 4,4 gram serat.
Pisang mampu menambah energi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pisang umumnya
punya kandungan serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram. Selain itu, pisang memiliki kandungan yang
cukup banyak pada vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi.
Pisang memiliki khasiat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, menurunkan kadar kolesterol,
mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan dan mencegah demam dan menurunkan tekanan
darah.
Buah pir memiliki kandungan serat yang cukup banyak. Pir hijau mengandung vitamin C, kalium,
magnesium, pektin. Adapun kandungan seratnya memiliki kadar 2,3 gram per 100 gram. Pir hijau juga
bermanfaat untuk meredakan panas dalam, untuk pencernaan, meredakan batuk, dan sebagai
antioksidan.
Alpukat kaya kandungan serat, menjadi sumber asam lemak tak jenuh tunggal, berkhasiat menurunkan
kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan lainnya yang kaya serat yaitu pepaya (kadar serat 1,3 gram per 100), jambu biji merah (kadar
serat 7,3 gram per 100 gram), kentang (kadar serat 3 gram per 100 gram), brokoli, bayam, lobak, ubi
jalar, kembang kol, kubis merah, kacang kedelai, dan labu.
Buah yang kaya akan serat sangat baik untuk mencegah dan mengatasi penyakit jantung dan stroke.
Penuhi kebutuhan tubuh akan serat dalam setiap harinya.
Dengna pengamatan pada wanita yang makan ikan setidaknya dua kali per minggu, dibandingkan
dengan wanita yang makan ikan kurang dari 1 kali per bulan, setelah menyesuaian faktor usia,
merokok, risiko kardiovaskular dan lainnya. Diperoleh hasil, bahwa konsumsi ikan beberapa kali per
minggu mampu mengurangi risiko stroke trombotik, tetapi tidak meningkatkan risiko stroke
hemoragik.
Oatmeal adalah makanan olahan yang berasal dari biji gandum, kandungan nutrisinya yaitu kalori,
protein dan lemak.
6. Pepaya. Buah pepaya tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk dikonsumsi penderita
stroke. Selain itu pepaya rendah kalori yaitu sekitar 38 kalori per 100 gram. Pepaya
mengandung vitamin B kompleks bermanfaat dalam proses metabolisme tubuh. Kandungan
senyawa asam folat dan piridoksin di dalam pepaya bermanfaat untuk penderita stroke.
Kandungan kalium menjaga kenormalan detak jantung sehingga baik untuk penderita stroke.
7. Pisang. Buah pisang memiliki manfaat yang sangat besar untuk penderita stroke. Dalam buah pisang
banyak ditemukan kalium yang berperan penting dalam menjaga denyut jantung. Kandungan potasium
sebagai pengganti cairan tubuh. Potasium dan kalium bermanfaat untuk mengatur tekanan darah agar
tetap dalam kondisi normal.
8. Tomat mengandung senyawa licopene untuk mencegah radikal bebas, mengendalikan proses
peradangan dan mengatasi kolesterol buruk di dalam tubuh. Sebuah penelitian dari pihak Universitas
Harvard, menemukan bahwa senyawa licopene di dalam tomat mencegah proses pembekuan darah
yang sangat berbahaya bagi penderita stroke. Tomat menjadi asupan baik bagi penderita stroke karena
masalah penggumpalan darah.
9. Brokoli adalah sayuran hijau yang sangat baik untuk melindungi jantung. Kandungan antioksidan di
dalamnya bermanfaat untuk mengurangi resiko kerusakan jantung karena radikal bebas. Berbagai
kandungan di dalam brokoli mampu menjaga sistem aliran darah dalam jantung, mencegah pembekuan
darah dan mengatasi maslaah infeksi.
10. Stroberri memiliki senyawa anti oksidan bermanfaat untuk merawat sistem kerja jantung,
mengatasi peradangan pada arteri, mencegah terbntuknya plak pada arteri jantung, meningkatkan aliran
darah pada jantung dan menjaga kelebaran pembuluh darah (agar tidak menyempit). Kandungan
vitamin C, kalsium, zat besi, serat dan seng sangat penting untuk merawat jantung dan pembuluh darah
bagi penderita stroke.
11. Anggur mengandung polifenol dari senyawa resveratrol, yang menjadi sumber antioksidan
berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah, serta menjadikan sistem pembuluh darah lebih
rileks.
2. Hati-hati pada makanan sangat asin. Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam
(natrium), dimana batas aman asupan sodium tidak lebih dari 1500 mg per harinya.
3. Jangan merokok. Penting untuk berusaha berhenti merokok, selain itu juga hindari tempat-tempat
para perokok berkumpul, karena Anda bisa terkena asapnya. Merokok dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung, stroke, dan juga penyakit paru-paru.
4. Batasi makanan berlemak. Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan berlemak, karena
makanan yang mengandung kandungan lemak tinggi, sudah tidak diragukan menjadi salah satu
penyebab utama seseorang terkena stroke.
5. Batasi asupan lemak jenuh. Hindari konsumsi makan yang memiliki banyak kandungan lemak
jenuh dan lemak trans maka cukup berbahaya, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol di darah.
6. Hindari minuman alkohol. Hindari minuman beralkohol, karena memicu tekanan darah meningkat.
7. Batasi asupan natrium. Makanan yang terlalu tinggi akan kandungan natrium, memberikan
dampak buruk berupa meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan obesitas.
8. Hindari makanan kolesterol tinggi. Pantangan yang paling utama dihindari yaitu makanan
mengandung kolesterol yang tinggi, seperti udang, kuning telur, cumi-cumi, kepiting, daging kambing,
bebek, kulit ayam dan jeroan. Makanan yang disebutkan tersebut bisa menyebabkan terjadinya
penumpukan plak pada pembuluh darah, meningkatkan resiko komplikasi jantung dan memperparah
penyakit stroke yang diderita.
Usahakan untuk mengkonsumsi beraneka ragam makanan bernutrisi, dengan mengkonsumsi berbagai
jenis buah dan sayuran maka hal ini sudah sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan berat
badan, mencegah kadar kolesterol yang tinggi, dan mencegah tekanan darah tinggi.
Kemudian, penting untuk meminimalisir konsumsi makanan yang mengandung kandungan lemak
jenuh dan lemak trans yang tinggi. Selain itu, hindari penggunaan minyak goreng berulang kali, karena
sangat tidak sehat.
Rehabilitasi stroke
Rehabilitasi adalah sebuah proses pemulihan, bagi penderita stroke guna melancarkan kembali fungsi
gerak, otot, dan otaknya. Terapi yang dilakukan harus sesuai dengan saran dokter spesialis rehabilitasi.
Terapi yang dilakukan di rumah sakit sudah dirancang oleh dokter serta disesuaikan dengan kondisi
pasien. Terapi yang dilakukan seperti latihan berdiri, duduk, berjalan dan bicara. Sampai pada tahap
pasien mendekati pulih, biasanya pasien dilatih untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Rehabilitasi dinilai efektif untuk memperbaiki kerusakan otak dan alat gerak. Apabila rehabilitasi ingin
dilakukan pihak keluarga, maka tetap perlu brkonsultasi dengan dokter spesialis. Latihan fisik guna
pemulihan dan memberikan stimulus pada sel syaraf yang telah rusak akibat stroke.
Olahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang dapat membuat organ tubuh bergerak. Akan lebih bagus lagi jika
melakan jenis olahraga yang membuat seluruh organ tubuh bergerak, seperti hal nya mengikuti senam.
Jika seluruh organ tubuh bergerak akan membuat peredaran darah lancar dan juga menyehatkan
jantung. dan ketika olahraga dapat mengalirkan banyak keringat. keringat yang di keluarkan saat
olahraga sangat bagus, karena racun racun yang ada pada tubuh ikut keluar bersama keringat. sehingga
ketika sudah mengalami gejala stroke akan lebih baik mengikuti banyak kegiatan olahraga agar
penyembuhan gejala stroke berhasil dan tidak menjadi penyakit yang berbahaya
• Bawang putih
Ketika sudah merasakan gejala stroke, selain mengatur makanan, anda juga bisa menambahkan bawang
putih yang banyak pada makanan anda, karena bawang putih akan mencegah darah menggumpal,
sehingga penyembuhan gejala stroke akan berguna dan tidak menimbulkan banyak penyakit.
• Wortel
Penyembuhan gejala stroke juga dapat dengan menggunakan wortel. Saat memasak selain
mencampurkan banyak bawang putih, juga dapat menambahkan wortel. Sehingga mata juga sehat dan
menjadi penyembuhan gejala stroke juga.
Bawang putih
Bawang putih adalah herbal anti pembekuan terbaik yang mengandung beberapa senyawa
antikoagulan. Senyawa tersebut mampu melawan serangan stroke karena efeknya yang mencegah.
Bawang putiih dapat ditambahkan pada makanan. Namun, hendaknya banyak mengonsumsi secara
langsung.
Ginkgo
Ginkgo adalah herbal yang memiliki kekuatan dua kali lipat dalam mengobati stroke. Herbal ini
digunakan untuk otak, seperti daya ingat (lemah) dan pusing. Ginkgo juga meningkatkan aliran darah
di otak dan memperkuat kapiler dalam tubuh yang membantu mencegah stroke temporal dan iskemia.
Pigweed
Pigweed memiliki kandungan kalsium dalam jumlah besar sehingga mencegah serangan koagulasi
(pembekuan darah), baik di otak maupun jantung. Daun pigweed segar atau kering dapat digunakan.