Anda di halaman 1dari 6

Berikut tips dalam menyusun menu asam urat:

1. Membatasi protein hewani


Hindari dan batasi makanan yang tinggi purin seperti jeroan (hati, usus, jantung, otak dan
paru-paru), daging merah (sapi, babi dan kambing), ikan berlemak dan makanan laut
(ikan tuna, udang, lobster dan kerang). Karena semua protein hewani mengandung purin
maka perlu batasan asupan hanya 46 ons (113170 gram) setiap hari.

2. Boleh makan protein nabati berlebih


Pemenuhan kebutuhan protein dapat anda dapatkan dari seperti kacang dan kacang
polong yang secara tidak langsung membantu anda mengurangi lemak jenuh dan
mencegah obesitas atau asam urat.

3. Batasi dan hindari alkohol


Alkohol akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh sehingga akan
meningkatkan resiko serangan asam urat.

4. Minum banyak cairan terutama air


Cairan dapat membantu menghilangkan asam urat dari tubuh. kebutuhan cairan tubuh
sekitar 8 gelas sehari.

5. Pilih karbohidrat kompleks


Makan biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan karbohidrat olahan seperti kue, roti dan
permen memiliki asam urat yang rendah.

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat adalah makanan yang banyak
mengandung purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:

1. Golongan A
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah usus,
hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring,
ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

2. Golongan B
Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan
yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering,
kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.

3. Golongan C
Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah
keju, susu, telur, wortel, sayuran selain dari golongan B, dan buah-buahan. Untuk
penderita asam urat maka makanan golongan A harus dihindari, membatasi jumlah
makanan golongan B dan boleh makan banyak untuk golongan C.
Itulah beberapa makanan yang baik bagi penderita asam urat. Selain itu, penderita asam urat juga
harus menghindari beberapa makanan yang tidak baik bagi asam urat. Apa saja jenis makanan
tersebut? Ini dia

Makanan kalengan, misalnya sarden, kornet dan lainnya

Daging jeroan, usus, hati, jantung dan lainnya

Seafood, seperti cumi, udang dan remis

Makanan yang dimasak dengan digoreng atau diberi santan

Daging kambing, daging sapi, daging kuda

Keju, telur, es krim, kuah daging yang kental

Buah seperti durian, nangka dan nanas

Pada orang gemuk yang menderita asam urat sebaiknya turunkan berat badan Anda, Sebab pada
orang gemuk kadar asam urat cepat naik namun sedikit pengeluaran. Itulah menu makanan untuk
penderita asam urat. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan kadar asam urat
dalam tubuh
Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol

Guna menurunkan tingkat kolesterol dalam darah, Anda membutuhkan makanan yang sehat yang
dapat menurunkan kolesterol. Berikut ini adalah makanan yang baik untuk Anda konsumsi:

Makanan yang mengandung kacang kedelai. Makanan seperti puding kedelai tanpa gula,
susu kedelai, kacang edamame dan tahu mengandung protein yang dapat mengurangi
kolesterol dalam darah. Mengonsumsinya sebanyak 0,5 ons dalam sehari bisa
mengurangi kolesterol Anda setidaknya 6%.

Buah dan sayuran. Tidak perlu diragukan lagi, jika Anda ingin lebih sehat sebaiknya
Anda mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur. Kenapa? Karena buah dan sayur
merupakan makanan dengan lemak jenuh yang rendah. Jika Anda mengonsumsinya lebih
banyak maka Anda akan lebih merasa kenyang sehingga mengurangi kemungkinan
mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh. Konsumsi makanan yang kaya akan serat
seperti brokoli, apel, pir, ubi, stroberi dan terung dapat menurunkan kolesterol.

Kacang-kacangan. Kacang bisa mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung


protein, vitamin E, lemak tak jenuh, magnesium, serat, dan kalium. Anda bisa
menurunkan kolesterol Anda sebanyak 5 % jika mengonsumsi sekitar 1-2 ons kacang-
kacangan dalam sehari.

Jelai dan oat. Mengonsumsi lebih banyak kedua jenis makanan ini bisa mengikat
kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap oleh tubuh. Hal ini terjadi karena kedua
jenis makanan ini mengandung serat yang disebut beta glukan. Konsumsi sekitar 3 gram
makanan yang kaya akan beta glukan dalam sehari dipercaya dapat mengurangi
kolesterol dalam tubuh. Selain kedua jenis makanan ini , kacang merah juga mengandung
serat larut. Anda bisa menjadikan bubur oat sebagai sarapan dan mencampurkannya
dengan buah seperti pisang untuk menambahkan kadar serat dalam makanan Anda.

Ikan dan asam lemak omega 3. Ikan seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden
mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Omega 3
memang tidak berpengaruh pada kadar kolesterol jahat (LDL) darah, tapi dapat
menurunkan risiko terbentuknya bekuan darah. Konsumsilah setidaknya dua hingga tiga
kali dalam seminggu. Omega 3 mengurangi kemungkinan munculnya serangan detak
jantung tidak beraturan serta mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Avokad. Buah ini salah satu yang kaya kandungan lemak tak jenuh. Usahakan untuk
mengonsumsi avokad dalam bentuk buah, bukan dalam bentuk jus yang sudah dicampur
gula dan susu. Penderita kolesterol tinggi perlu membatasi asupan lemak jenuh. Batas
asupan lemak jenuh pada wanita adalah 20 gram, sedangkan batas untuk pria adalah 30
gram.
Makanan yang diperkaya sterol dan stanol. Fungsi dari kedua unsur ini adalah
menghalangi tubuh untuk menyerap kolesterol. Makanan yang mengandung sterol dan
stanol adalah kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah, dan minyak nabati, kecuali
minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Minyak kelapa sawit dan minyak kelapa adalah
jenis minyak nabati yang kaya akan lemak jenuh. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen
yang mengandung sterol dan stanol. Konsumsi setidaknya 2 gram sterol atau stanol bisa
menurunkan kadar kolesterol dalam darah setidaknya sepersepuluhnya.
Daftar Pantangan Makanan Untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya di kurangi atau bahkan di hindari dan tidak
dikonsumsi sama sekali oleh penderita kolesterol tinggi. Berikut daftarnya.

Otak sapi mengandung 2300 mg/10 gr

Cumi-cumi mengandung 1170 mg/10 gr

Otak babi mengandung 3100 mg/ 10 gr

Jeroan kambing mengandung 610 mg/10 gr

Kuning telur ayam mengandung 2000 mg/ 10 gr

Telur burung puyuh mengandung 3640 mg/10 gr

Makanan di atas merupakan makanan yang paling di pantang untuk di konsumsi karena
mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Selain itu, ada beberapa makanan lainnya yang boleh
sesekali di konsumsi. Berikut daftar lengkap nya

Anda mungkin juga menyukai