Anda di halaman 1dari 33

Pengelolaan Keuangan

Daerah Tahun 2021

di sampaikan oleh

Inspektorat Kota Semarang


HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PENGELOLAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

1. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada


peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,
transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat
untuk masyarakat.
2. Jumlah belanja yang dianggarkan dalam APBD merupakan
batas tertinggi untuk setiap pengeluaran belanja.
3. Standar harga dalam SSH merupakan batas tertinggi untuk
setiap pengeluaran belanja
4. Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran
belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau
tidak cukup tersedia dalam APBD.
5. Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh
dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima
(pasal 21 ayat 1 UU.No.1 Th.2004)
6. Setiap pengeluaran daerah harus memiliki dasar
hukum yang melandasinya (pasal 24 ayat (6)
PP.12 Tahun 2019 ttg Pengelolaan Keuangan
Daerah))
7. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti
pengeluaran yang lengkap dan sah.
8. Pengeluaran yang di BKU nominalnya minimal
harus sama dengan nominal yang tertera dalam
bukti transaksi (bukti pengeluaran).
Kebijakan Bea Materai tahun 2021
UU N0. 10 Tahun 2020 tentang biaya materai

Ø
Pengenaan materi diberlakukan untuk transaksi di
atas Rp.5.000.000,-
Ø
Bea Materi Rp.10.000,-
Uang Transport Dalam Kota
Ø
Tidak dapat diberikan untuk kegiatan rapat
dalam komplek perkantoran yang sama
(Kecuali hari libur)
Ø
Disertai surat tugas;
Ø
Ada Laporan hasil;( dalam hal uang transport
dalam kota diberikan oleh panitia
penyelenggara, maka laporan hasil yang
membuat dari pihak panitia penyelenggara)
Honorarium Nara Sumber atau Pembahas

Ø
satuan per jam (60 menit).
Ø
Narasumber atau pembahas dapat berasal dari :
§ luar satuan kerja perangkat daerah penyelenggara atau
masyarakat; atau
§ dalam satuan kerja perangkat daerah penyelenggara
sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan
berasal dari luar satuan kerja perangkat daerah
penyelenggara dan/atau masyarakat.
Ø
Dalam hal narasumber atau pembahas berasal dari satuan
kerja perangkat daerah penyelenggara, maka diberikan
honorarium sebesar 50% (lima puluh persen) dari honorarium
narasumber/pembahas.
Honor Nara Sumber Dilingkungan
Pemkot Semarang
Uraian Satuan Rp
1. Kepala daerah/Pejabat setingkat kepala OJ-60 menit 1.400.000
daerah
2. Pejabat Eselon II/ yang disetarakan/ OJ-60 menit 1.000.000
Nara sumber khusus
3. Pejabat Eselon III kebawah/ yang OJ-60 menit 900.000
disetarakan/ dan ASN
Honor Nara Sumber Dari luar
Pemkot Semarang
Uraian Satuan Rp
1. Menteri /Setingkat Menteri OJ-60 menit 1.700.000

2. Kepala daerah/ pejabat setingkat kepala OJ-60 menit 1.400.000


daerah
3. Pejabat eselon I / yang di setarakan 1.200.000

4. Pejuabat Eselon II / yang disetarakan 1.000.000

5. Pejabat Eselon III kebawah/ yang OJ-60 menit 900.000


disetarakan
6.
Honor Nara Sumber Lain

Uraian Satuan Rp
Pakar/ praktisi / pembicara khusus OJ-60 menit 1.300.000

Non ASN di luar Pakar/Praktisi/ OJ-60 menit 750.000


Pembicara khusus ( dari luar
pemerintah kota semarang/ dari
lingkungan pemerintah kota
semarang)
Honorarium Moderator
Ø
Moderator berasal dari luar satuan kerja
perangkat daerah penyelenggaran atau dari
dalam satuan kerja perangkat daerah
penyelenggara sepanjang sasaran utama
kegiatan tersebut berasal dari luar satuan
kerja perangkat daerah penyelenggara
dan/atau masyarakat.
Biaya konsumsi Rapat
Ø
Biaya Konsumsi Rapat yang diselenggarakan
di kantor dengan ketentuan sbb :
Pesertanya melibatkan satuan kerja lainnya,
eselon II lainnya, Lembaga lainnya,Instansi
Pemerintah, dan/atau masyarakat dan
dilaksanakan minimal selama 2 (dua) jam.
Ø
Rapat yang hanya melibatkan intern OPD
tidak dapat diberikan konsumsi rapat.
Satuan Harga Jamuan Makan dan
Makanan Kecil Rapat
N0 Lokasi Satuan Rp
Makan
Orang/kali 30.000
1 Makan

Minum dan Makanan Kecil / buah


15.000
1 Minum dan makanan kecil
Contoh Bukti pengeluaran yang
lengkap dan sah
Bukti dukung Pertangungjawaban
Honor Nara Sumber
1. Surat permintaan sebagai nara sumber (Kalau
nara sumber dari luar instansi)
2. Surat tugas
3. Daftar Hadir nara sumber
4. Materi
5. Foto /dokumentasi
6. Jadwal kegiatan
7. Tanda terima honor narasumber / bukti
Bukti dukung Pertanggungjawaban
BBM
Ø
Menggunakan bukti prin out dari POM
Bensin di dalam Kota Semarang (untuk
kendaraan operasional /Jabatan)
Ø
Harus di SPJkan pada bulan Ybs
Bukti dukung Pertanggungjawaban untuk
pengadaan Snack /makan -minum
rapat/musyawarah
a. Undangan;
b. Daftar hadir;
c. Notulen rapat;
d. Nota /kwitansi pembelian termasuk kewajiban bea
materai
e. Foto/dokumentasi
f. Kewajiban Perpajakan (PPH 22/PPH 23)
Catatan. Kewajaran makan siang adalah apabila rapat
dilaksanakan/selesai melebihi jam 12.00 WIB
PERPAJAKAN
Tarif PPh.21

Sebesar 0 % bagi PNS Golongan I dan II, anggota
TNI/Polri golongan pangkat Tamtama

Sebesar 5 % bagi PNS Golongan III, anggota TNI/ Polri
gologan pangkat Perwira Pertama

Sebesar 15 % bagi pejabat negara/ PNS Golongan IV,
anggota TNI/Polri golongan pangkat perwira menengah
dan tinggi

Sebesar 5 % x ½ pendapatan bruto untuk non PNS Ber
NPWP, tidak ber NPWP 6 % x ½ pendapat bruto

PNS, TNI, Polri tidak punya NPWP tarifnya lebih tinggi
20 % dari pada PNS,TNI,Polri yang punya NPWP
PPh. Pasal 22


Tarif PPh. 22 adalah 1,5 % x harga pembelian (tidak
termasuk PPN). Tarif ini akan ditingkatkan 100 % apabila
rekanan tidak mempunyai NPWP
Pengecualian PPh.pasal 22

1. Pembayaran atas pembelian barang yang jumlahnya


tidak melebihi Rp.2.000.000,- yang bukan
merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.
2. Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak,
bahan bakar gas, pelumas dan benda-benda pos,
serta pembayaran untuk pemakaian air dan listrik
PPH. Pasal 23
(Permenkeu No. 244/PMK.03/2008)


Tarif PPh.23 adalah 2 % dari jumlah bruto
tidak termasuk PPN (Punya NPWP), bila tidak
punya NPWP tarifnya 4 %.

Tarif PPH. Pasal 23 ayat 1, untuk hadiah lomba
(kelompok), bonus, penghargaan sebesar 15
% dari jumlah bruto
Pajak Pertambahan Nilai

Ø
Besarnya tarip PPN adalah 10 % x nilai jual barang.
Ø
Pembayaran yang melebihi Rp.2.000.000,- dan
merupakan pembayaran yang tidak dipecah – pecah.
Jenis Barang Yang Tidak Dikenakan PPN
1. Makanan dan minuman yang disajikan oleh hotel, restoran,
rumah makan, warung dan sejenisnya meliputi makanan
dan minuman yang dikonsumsi ditempat atau tidak .
2. Pembayaran yang tidak melebihi Rp.2.000.000,- termasuk
PPN, dan merupakan pembayaran yang tidak dipecah –
pecah
3. Jasa Perhotelan
4. Jasa Boga atau katering
Hasil Temuan Pemeriksaan
Pengelolaan Keuangan Tahun 2021
1. Pengeluaran tidak didukung bukti lengkap
dan sah

Kondisi


Pertanggungjawaban SPPD tidak ada laporan kegiatan
dan/atau tidak ada surat perintah tugas

Belanja konsumsi rapat tidak didukung daftar hadir dan
notulen rapat

Belum dilengkapi bukti penerimaan barang ke peserta
(termasuk materi, bahan pelatihan, dll)

MMT dilengkapi foto dokumentasi dan keterangan kegiatan

Sewa tenda, panggung, meja kursi dilengkapi dokumentasi
2. Kekurangan Bukti Pertanggungjawaban

Kondisi


Jumlah struk BBM kurang dari nominal yang diterima/ di
SPJkan

Nominal pengeluran dalam BKU lebih besar dari nominal
dalam bukti transaksi (nota/kwitansi,dll)
5. Kekurangan Potong Pajak
Kondisi


Pembayaran honor PNS Gol IV, dipotong PPh 21 dengan tarif
5%

Belanja makan minum belum dipotong PPh 23 atau PPH 22
6. Belanja BBM Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya

Kondisi


Motor berkapasitas tangki 4 liter, bukti
struk BBM-nya Rp 50.000,-
7. Belanja Makan Minum Tidak Sesuai Asas
Kepatutan
Kondisi


Acara rapat/ kegiatan berlangsung sekitar jam 11.00 s.d
14.00, namun diberikan makan siang + snack
8. Belanja Pemeliharaan Tidak Dapat Diyakini
Kewajarannya
Kondisi


Pemeliharaan kendaraan dinas dilakukan pada penyedia
yang mengaku tidak memiliki catatan transaksi (kurang
transparan)
10. Belanja perjalanan dinas kurang diyakini
kewajarannya
Kondisi


Biaya taksi dimaksimalkan sesuai DPA/ SSH, tidak sesuai
dengan pengeluaran riil
11. Kelebihan Pembayaran Tunjangan Anak
Kondisi


Anak sudah berusia lebih dari 25 tahun dan masih kuliah
masih diberi tunjangan

Anak sudah lulus kuliah masih di beri tunjangan anak
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai