STANDAR OPERASIONAL & PROSEDUR

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

KEGIATAN DAN ANGGARAN KONI DIY

LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyempurnaan tata manajemen keuangan KONI DIY yang akuntabel
dan transparan, maka dipandang perlu untuk disusun Standar Operasional &
Prosedur. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Penerima Bantuan ( Pengda
Cabor ) dan penyampaiannya, yang selanjutnya akan digunakan sebagai petunjuk
teknis untuk mempermudah pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber
pada Anggaran KONI DIY.

 Maksud dan Tujuan Standar Operasional & Prosedur Penyusunan Laporan

Pertanggungan Jawaban (LPJ) Kegiatan & Anggaran KONI DIY adalah :

1. Menyeragamkan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di

lingkungan KONI DIY;

2. Anggaran diharapkan dapat dikelola secara tertib, efektif, efisien, ekonomis,

transparan, dan bertanggung jawab;

3. Meminimalkan temuan hasil pemeriksaan baik oleh pengawas internal

maupun eksternal;

 Laporan pertanggungjawaban (LPJ) terdiri dari :

1. Laporan Kegiatan, yang memuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan disertai foto

– foto dokumentasi dan Hasil Kegiatan.

2. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, yang memuat jumlah bantuan

anggaran dari KONI DIY dan rincian penggunaan anggaran, yang ditanda
tangani oleh Bendahara dan Ketua Umum Pengda.

Laporan dibuat terpisah, disertai surat pengantar yang ditanda tangani oleh Ketua
Umum / Sekretaris Umum Pengda Cabor.
KELENGKAPAN DOKUMEN LPJ KEUANGAN
1. HONOR KEGIATAN

SPJ dilengkapi dengan :

a) Daftar Penerimaan Uang, diketahui dan disetujui oleh Bendahara dan

Ketua Umum Pengda;

b) SK (Surat Keputusan) Ketua Umum Pengda;

c) Daftar Hadir;

d) Bukti Setor PPh pasal 21 ( NPWP : 5% , Non NPWP : 6%)

2. BELANJA BARANG/JASA

antara lain: Alat tulis kantor, Perangko, meterai, dan benda pos lain, Alat
listrik/elektronik, Obat-obatan, Alat –alat / Perlengkapan Olahraga, Medali/tropi,
Pakaian Olahraga, Cetak, Penggandaan, Spanduk dll
SPJ dilengkapi dengan :
a) Nota Pembelian dari Penyedia / Toko, yang bernomor dan alamat lengkap.
b) Belanja di atas Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dilengkapi dengan
Surat Pesanan (format terlampir)

3. BELANJA KONSUMSI

SPJ dilengkapi dengan :

1) Konsumsi Rapat :

a) Nota Pembelian (sesuai tanggal pelaksanaan rapat)

b) Undangan Rapat

c) Daftar Hadir ditanda tangani Ketua / Sekretaris

d) Notulen Rapat

2) Konsumsi Kegiatan

a) Nota Pembelian (sesuai tanggal pelaksanaan kegiatan)

b) Daftar Hadir ditanda tangani Ketua / Sekretaris.

4. BELANJA PERJALANAN
SPJ dilengkapi dengan :
a) Surat Tugas (SPT) dari Pengda.
b) Undangan (jika perjalanan berdasarkan undangan)
c) Daftar penerimaan uang harian (uang makan, uang saku, uang transport
lokal)
d) Tiket dan boarding pass atas nama perorangan
e) Bill Hotel / Kuitansi Penginapan
f) Bukti pembelian konsumsi (bila ada)
g) Bukti pembayaran transport lokal (bila ada)
#menyesuaikan anggaran yang diterima

5. UANG TRANSPORT KEGIATAN

SPJ dilengkapi dengan :
a) Daftar Penerimaan Uang Transport Kegiatan, yang ditanda tangani oleh
Bendahara dan Ketua Umum.
b) Daftar Hadir selama kegiatan.

Besaran Uang Transport Kegiatan sebesar : Rp. 80.000,00 – Rp.100.000,00

per hari

6. BELANJA SEWA

SPJ dilengkapi dengan:

Nota Sewa
Lampiran Belanja Sewa harus menunjukkan rincian: jumlah unit, jumlah
hari/bulan/waktu, dan harga satuan.
• Sewa kendaraan melampirkan fotokopi STNK.
• Sewa rumah (pribadi) dilengkapi kuitansi bermetari dan foto copy
KTP
Ketentuan lainnya :

➢ Belanja di atas Rp.5.000.000,- yang SPJ nya berupa kuitansi, dibubuhkan

meterai Rp.10.000,- dan dilampiri foto copy KTP penerima/penyedia.
➢ LPJ disampaikan ke KONI paling lambat 7 hari setelah kegiatan selesai.
➢ Sebelum dana bantuan dari KONI ditransfer ke rekening Pengda Cabor,
Ketua Umum / Sekretaris / Bendahara Pengda Cabor harus menanda tangani
tanda penerimaan di kantor KONI DIY dan menyerahkan Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) (format terlampir).
➢ Hal – hal yang belum diatur dalam SOP ini,akan diatur kemudian melalui
Surat Edaran

Yogyakarta, April 2021

KONI D.I YOGYAKARTA