Anda di halaman 1dari 25

PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA

ASOSIASI KABUPATEN NAGEKEO


Alamat : Jalan Soekarno – Hatta, No. Tlp : 081.388.887.940 / 081.239.404.819
MBAY

STATUTA
ASOSIASI KABUPATEN (ASKAB) PSSI NAGEKEO
PERIODE 2021 – 2025

BAB I
UMUM

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Anggota adalah anggota ASKAB PSSI Nagekeo yang terdiri dari klub sepak bola
profesional, klub sepak bola amatir, klub futsal, klub sepak bola wanita, Asosiasi Wasit,
Asosiasi Pelatih dan Asosiasi Pemain sepak bola di wilayah Kabupaten Nagekeo.
2. Badan Peradilan adalah badan asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo yang terdiri dari
Komisi Disiplin dan Komisi Banding.
3. Ketua adalah Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
4. Klub adalah klub sepak bola anggota Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
5. Kode Disiplin adalah Kode Disiplin Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
6. Komite Eksekutif adalah Komite Eksekutif PSSI Kabupaten Nagekeo.
7. Kongres adalah Kongres Biasa Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
8. Kongres Luar Biasa adalah Kongres Luar Biasa Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
9. Official adalah seluruh pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo termasuk pelatih,
manager, pengawas pertandingan, wasit kehormatan, wasit, inspektur wasit, asisten wasit
serta orang yang ditunjuk bertanggung jawab terhadap hal teknis, medis dan administratif
ke PSSI, anggota dan klub di wilayah Kabupaten Nagekeo.
10. Pemain adalah atlet sepak bola yang berstatus profesional dan amatir yang terdaftar di
ASKAB PSSI Nagekeo.
11. Kabupaten adalah Kabupaten Nagekeo.
12. PSSI adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang merupakan satu-satunya
organisasi sepak bola nasional di wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia.
13. PSSI Kabupaten Nagekeo adalah Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo yang merupakan
anggota PSSI.
14. PSSI Kabupaten/Kota adalah Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota yang merupakan badan
pelaksana organisasi di tingkat Kabupaten/Kota.
15. Sekretaris adalah Sekretaris Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.
16. Statuta adalah Statuta Asosiasi PSSI Kabupaten Nagekeo.

Pasal 2
Nama, Tempat dan Waktu

1. Organisasi ini diberi nama Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Nagekeo dan selanjutnya disebut ASKAB PSSI Nagekeo.
2. ASKAB PSSI Nagekeo adalah anggota PSSI dan tunduk pada ASPROV PSSI Nusa
Tenggara Timur dan PSSI Pusat.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


3. Kantor ASKAB PSSI Nagekeo berada di ibukota Kabupaten Nagekeo.
4. Bendera ASKAB PSSI Nagekeo adalah bendera PSSI dengan nama kabupaten
dibawahnya.
5. Logo ASKAB PSSI Nagekeo adalah lambang daerah kabupaten dengan logo organisasi
PSSI di dalamnya.

Pasal 3
Dasar, Azas, Status, Prinsip dan Wewenang

1. ASKAB PSSI Nagekeo didirikan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


1945.
2. ASKAB PSSI Nagekeo berazaskan persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi
semangat pengabdian dan berpegang teguh pada nilai-nilai sportivitas dan
profesionalisme untuk menghasilkan prestasi sepak bola daerah yang berkualitas agar
dapat mendukung peningkatan mutu sepak bola nasional.
3. ASKAB PSSI Nagekeo adalah satu-satunya organisasi sepak bola di wilayah kabupaten
yang bersangkutan yang berwenang mengatur, mengurus dan menyelenggarakan semua
kegiatan atau kompetisi sepak bola di wilayahnya sesuai regulasi dan/atau peraturan
yang ditetapkan oleh PSSI.
4. ASKAB PSSI Nagekeo berada dalam posisi netral secara politik, suku, agama dan ras
serta tidak mengenal perbedaan gender, dan menolak setiap bentuk diskriminasi
terhadap suatu negara, daerah, kelompok minoritas, perorangan, gender, bahasa, suku,
agama, ras dan politik.

Pasal 4
Tujuan dan Kegiatan

1. ASKAB PSSI Nagekeo bertujuan untuk :


a. Mengembangkan dan mempromosikan sepak bola secara terus menerus, mengatur
dan mengawasinya di seluruh wilayah kabupaten dengan semangat fair play dan
menyatukannya melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan sepak bola
khususnya sepak bola usia dini;
b. Mengorganisir dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kompetisi dan
turnamen resmi yang bersifat lokal, serta pertandingan lainnya yang
diselenggarakan di wilayanya;
c. Melindungi kepentingan anggota
d. Menyusun peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan tentang penyelenggaraan
sepak bola di kabupaten dan memastikan penegakannya;
e. Mencegah segala bentuk dan cara yang dapat merusak integritas
pertandingan/kompetisi atau pelecehan terhadap peraturan sepak bola;
f. Mencegah segala pelanggaran Statuta PSSI, Statuta, peraturan-peraturan, instruksi
dan keputusan-keputusan yang dikeluarkan FIFA, AFC dan PSSI serta Laws Of the
Game dan memastikan bahwa semua peraturan tersebut dipatuhi oleh seluruh
anggota;
g. Membentuk metode dan sistem yang tepat untuk mencegah terjadinya intervensi
dari pihak manapun yang mengakibatkan terciderainya nilai-nilai sportivitas dalam
sepak bola;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


h. Memelihara hubungan internal di wilayah kabupaten, antar kabupaten, antar
anggota PSSI dan lembaga/badan/mitra kerja ASKAB PSSI Nagekeo.
2. Untuk mencapai tujuan tersebut, ASKAB PSSI Nagekeo melaksanakan usaha-usaha
sebagai berikut :
a. Menyusun peraturan dan ketetapan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan
sepak bola di kabupaten sesuai dengan program PSSI serta memastikan hal tersebut
dilaksanakan sesuai peraturan;
b. Melaksanakan kompetisi antar klub amatir dan tingkat kabupaten sesuai dengar
regulasi, peraturan dan/atau pedoman yang ditetapkan oleh PSSI;
c. Mengawasi kompetisi antar klub amatir tingkat provinsi yang diselenggarakan di
wilayahnya;
d. Mengembangkan sistem sepak bola yang maju, modren dan profesional serta
mencegah perilaku yang dapat merusak sportivitas dan prinsip fair play;
e. Melakukan segala upaya untuk mencegah serta menentang penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya dalam persepakbolaan;
f. Mencari sumber-sumber pendanaan yang sah untuk kelancaran program kerja dan
menjaga semua hak komersial serta inventaris yang menjadi milik ASKAB PSSI
Nagekeo;
3. ASKAB PSSI Nagekeo akan meningkatkan dan mengembangkan hubungan
persahabatan antar anggota, pemain, official dan masyarakat.

Pasal 5
Keharusan Mematuhi

ASKAB PSSI Nagekeo harus mematuhi Statuta PSSI, regulasi organisasi PSSI, peraturan-
peraturan, instruksi, keputusan dan kode etik yang dikeluarkan FIFA, AFC dan PSSI dalam
melaksanakan kegiatan sepak bola.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 6
Pengesahan, Skorsing dan Pemecatan

1. Kongres adalah lembaga yang berwenang menetapkan apakah akan mengakui atau
mengesahkan, menghentikan sementara atau menskorsing atau memberhentikan
anggota.
2. Penetapan sebagai anggota dapat diberikan jika pemohon memenuhi persyaratan-
persyaratan yang dikeluarkan ASKAB PSSI Nagekeo.
3. Keanggotaan dapat berakhir melalui pengunduran diri atau pemberhentian, kehilangan
hak keanggotaan tidak membebaskan anggota yang diberhentikan dari kewajiban
keuangannya terhadap ASKAB PSSI Nagekeo atau kepada anggota PSSI lainnya,
sebaliknya menyebabkan pembatalan atas semua hak keanggotaannya secara otomatis

Pasal 7
Pengesahan Keanggotaan

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


1. Anggota ASKAB PSSI Nagekeo adalah :
a. Klub profesional yang berada dalam wilayah kabupaten;
b. Klub amatir yang berada dalam wilayah kabupaten;
c. Asosiasi futsal kabupaten;
d. Asosiasi sepak bola wanita yang berada dalam wilayah kabupaten;
e. Asosiasi wasit yang berada dalam wilayah kabupaten;
f. Asosiasi pelatih yang berada dalam wilayah kabupaten;
g. Asosiasi pemain yang berada dalam wilayah kabupaten;
2. Setiap entitas sebagaimana disebutkan di dalam pasal (1) yang berniat untuk menjadi
anggota ASKAB PSSI Nagekeo harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada
sekretariat ASKAB PSSI Nagekeo untuk kemudian ditembuskan ke ASPROV PSSI
Nusa Tenggara Timur.

Pasal 8
Permohonan dan Prosedur untuk menjadi Anggota

1. Prosedur untuk pengesahan menjadi anggota diatur dalam peraturan khusus yang
dibuat setelah disetujui oleh Komite Eksekutif.
2. Komite Eksekutif harus meminta kongres untuk memutuskan apakah kongres akan
mengesahkan atau tidak mengesahkan pemohon sebagai anggota. Pemohon dapat pula
menyatakan alasan permohonannya kepada kongres.
3. Anggota memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajiban keanggotaannya pada saat
keanggotaannya disahkan. Delegasi anggota baru tersebut langsung mempunyai hak
untuk mengeluarkan suara dan dipilih.

Pasal 9
Hak Anggota

1. Anggota ASKAB PSSI Nagekeo memiliki hak-hak sebagai berikut :


a. Ikut serta dalam kongres, mendapatkan informasi mengenai agenda rapat
sebelumnya, diberikan panggilan untuk hadir pada kongres yang disampaikan
dalam waktu yang ditentukan dan melaksanakan hak pilihnya;
b. Menyusun proposal untuk dimasukan ke dalam agenda kongres;
c. Mengusulkan calon-calon untuk dipilih pada semua badan-badan ASKAB PSSI
Nagekeo;
d. Mendapat informasi mengenai aktifitas ASKAB PSSI Nagekeo melalaui badan-
badan resmi ASKAB PSSI Nagekeo;
e. Ikut serta dalam kompetisi-kompetisi dan/atau kegiatan sepak bola lainnya yang
diadakan oleh ASKAB PSSI Nagekeo;
f. Menjalankan semua hal-hal yang terdapat pada dan lahir dari statuta ini dan
regulasi organisasi ASKAB PSSI Nagekeo serta regulasi organisasi ASKAB PSSI
Nagekeo serta regulasi PSSI.
2. Pelaksanaan hak-hak tersebut tunduk pada ketentuan-ketentuan lain yang terdapat
pada statuta ini dan peraturan-peraturan lain yang berlaku.

Pasal 10
Kewajiban Anggota

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


1. Para anggota mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut :
a. Mematuhi secara keseluruhan statuta PSSI, regulasi, organisasi PSSI, statuta,
regulasi ASKAB PSSI Nagekeo, peraturan-peraturan, instruksi dan keputusan-
keputusan FIFA, AFC, PSSI dan ASKAB PSSI Nagekeo serta memastikan bahwa
semua peraturan tersebut juga dilaksanakan oleh angota-anggotanya;
b. Memastikan bahwa pemilihan dilakukan oleh badan pembuat keputusan;
c. Ikut serta dalam kompetisi dan kegiatan sepak bola dan kegiatan sepak bola
lainnya yang diadakan oleh PSSI, ASPROV PSSI Nusa Tenggara Timur dan
ASKAB PSSI Nagekeo;
d. Membayar iuran anggota;
e. Membuat ketentuan khusus di dalam statuta yang menyatakan bahwa setiap
perselisihan yang memerlukan penyelesaian melalui pengadilan abitrase yang
melibatkan dirinya atau salah satu anggotanya dalam kaitannya dengan statuta
PSSI, statuta, seluruh peraturan, instruksi dan keputusan-keputusan FIFA, AFC,
PSSI dan ASKAB PSSI Nagekeo harus diajukan hanya pada yurisdiksi yang
tunduk pada ketentuan FIFA, AFC, dan PSSI dan dilarang mengajukan
perselisihan tersebut kepada pengadilan negara dan/atau badan abitrase dan
alternatif penyelesaian sengketa lainnya;
f. Memberikan kepada ASKAB PSSI Nagekeo dan PSSI setiap ada perubahan
statuta dan peraturan-peraturan lainnya serta mendaftar official atau pihak
penandatanganan yang berwenang dan berhak atau menandatangani perjanjian
yang mengikat secara hukum dengan pihak ketiga;
g. Mematuhi Laws of the Game yang ditentukan oleh Internasional Football
Association Board dan memastikan bahwa peraturan-peraturan tersebut juga
dihormati oleh anggotanya yang bersifat wajib;
h. Tidak menjalin hubungan keolahragaan dengan pihak yang tidak dikenal atau
dengan anggota yang diskorsing atau dikeluarkan;
i. Menjalankan prinsip-prinsip loyalitas, integritas dan perilaku sportifitas yang
mencerminkan prinsip fair play yang diatur secara khusus dalam suatu ketentuan
di dalam statuta atau akta pendiriannya;
j. Mengelola daftar anggota dan memperbaharuinya secara berkala;
k. Mematuhi semua kewajiban-kewajiban lainnya yang terdapat pada statuta dan
regulasi/peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh FIFA, AFC, PSSI dan ASKAB
PSSI Nagekeo.
2. Pelanggaran atas kewajiban-kewajiban tersebut diatas yang dilakukan oleh setiap
anggota dapat dijatuhi sanksi sebagaimana diatur di dalam statuta ini.

Pasal 11
Skorsing

1. Kongres berwenang menskorsing anggota, namun demikian, komite eksekutif dapat


pula menskorsing langsung anggota yang secara serius dan terus menerus melakukan
pelanggaran atas kewajiban-kewajibannya sebagai anggota yang pemberlakuannya
efektif sejauh saat skorsing dijatuhkan. Skorsing yang dikenakan berlangsung sampai
kongres berikutnya, kecuali komite eksekutif telah mencabut skorsing tersebut.
2. Skorsing harus disetujui dalam kongres berikutnya oleh ¾ (tiga perempat) dari
pemilih hak suara yang hadir. Jika persetujuan tidak mencapai jumlah suara tersebut,
maka skorsing secara otomatis dibatalkan.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


3. Anggota yang diskorsing kehilangan anggotanya. Anggota-anggota lain tidak dapat
melakukan kegiatan pertandingan sepak bola dengan anggota yang diskorsing.
Komite disiplin dapat menjatuhkan sanksi lebih lanjut.
4. Anggota-anggota yang tidak turut serta dalam kegiatan kompetisi atau turnamen
sepak bola yang diselenggarakan oleh ASKAB PSSI Nagekeo dalam jangka waktu 2
(dua) tahun berturut-turut akan kehilangan hak suaranya dalam pemungutan suara
pada kongres dan wakil-wakilnya tidak dapat dipilih atau ditunjuk sebelum terpenuhi
kewajiban-kewajibannya terhadap hal-hal yang menyebabkan terjadinya skorsing.

Pasal 12
Pemberhentian

1. Kongres dapat memberhentikan anggota jika :


a. Anggota tidak memenuhi kewajiban keuangannya kepada ASKAB PSSI
Nagekeo;
b. Anggota secara serius telah melanggar statuta PSSI, statuta, regulasi organisasi
PSSI, regulasi organisasi ASKAB PSSI Nagekeo, peraturan-peraturan, instruksi
atau keputusan-keputusan yang dikeluarkan FIFA, AFC, PSSI dan ASKAB PSSI
Nagekeo;
2. Pemberhentian menjadi sah apabila kongres dihadiri oleh suara terbanyak mutlak
(50%+1) dari anggota yang mempunyai hak suara dan ¾ (tiga perempat) dari yang
hadir menyetujui pemberhentian tersebut.

Pasal 13
Pengunduran Diri

1. Klub yang berafiliasi dengan ASKAB PSSI Nagekeo diakui dan berada dalam
otoritas ASKAB PSSI Nagekeo. Statuta ini menjelaskan lingkup kewenangan serta
hak dan kewajiban klub. Statua dan peraturan klub tersebut harus disetujui dan
disahkan oleh Komite Eksekutif.
2. Klub yang berafiliasi pada ASKAB PSSI Nagekeo harus mengambil keputusan
secara independen atas hal-hal mengenai keanggotaanya terhadap badan lainnya.
Kewajiban ini berlaku tanpa memandang susunan dan struktur kepengurusan yang
ada.
3. Dalam keadaan apapun, tidak seorangpun atau badan hukum termasuk induk
perusahaan dan anak perusahaannya dapat mengendalikan lebih dari satu klub yang
menyebabkan integritas satu pertandingan sepak bola diragukan.

Pasal 14
Status Klub

1. Klub yang berafiliasi pada ASKAB PSSI Nagekeo diakui dan berada dalam otoritas
ASKAB PSSI Nagekeo. Statuta ini menjelaskan lingkup kewenangan serta hak dan
kewajiban. Statuta ini menjelaskan lingkup kewenangan serta hak dan kewajiban
klub. Statuta dan peraturan klub tersebut harus disetujui dan disahkan oleh Komiet
Eksekutif.
2. Klub yang berafiliasi pada ASKAB PSSI Nagekeo harus mengambil keputusan
secara independen atas hal-hal mengenai keanggotaannya terhadap badan lainnya.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Kewajiban ini berlaku tanpa memandang susunan dan struktur kepengurusan yang
ada.
3. Dalam keadaan apapun, tidak seorangpun atau badan badan termasuk induk
perusahaan dan anak perusahaannya dapat mengendalikan lebih dari satu klub yang
menyebabkan integritas suatu pertandingan sepak bola diragukan.

BAB III
KETUA DAN ANGGOTA KEHORMATAN

Pasal 15
Ketua dan Anggota Kehormatan

1. Kongres dapat menganugerah gelar ketua kehormatan atau anggota kehormatan


kepada siapapun atau kepada mereka yang berjasa pada sepak bola.
2. Pencalonan ketua dan anggota kehormatan diajukan oleh Komite Eksekutif.
3. Ketua kehormatan dan anggota kehormatan dapat ikut serta dalam kongres dan
memiliki hak bicara tetapi tidak memiliki hak suara.

BAB IV
ORGANISASI

Pasal 16
Struktur Organiasi

1. Kongres merupakan badan tertinggi dan legislatif.


2. Komite Eksekutif merupakan badan eksekutif.
3. Komite tetap dan Komite Adhoc membantu memberi saran dan pendapat Komite
Eksekutif dalam menjalankan kewajibannya. Kewajiban-kewajiban Komite Tetap
dan Komite Adhoc, komposisi dan fungsinya ditentukan dalam statuta ini dan/atau
regulasi khusus yang dibuat oleh Komite Eksekutif.
4. Sekretaris merupakan badan administratif.
5. Badan Peradilan terdiri dari Komisi Disiplin dan Komisi Banding.
Pasal 17
Kongres

1. Kongres merupakan forum pertemuan anggota yang dilaksanakan secara berkala,


kongres merupakan badan supremasi dan legislatif tertinggi ASKAB PSSI Nagekeo.
Hanya kongres yang dilaksanakan secara berkala yang mempunyai kewenangan
mengambil keputusan-keputusan.
2. Kongres terdiri dari kongres biasa dan kongres luar biasa.
3. Ketua memimpin pelaksanaa kongres sesuai dengan peraturan dan tata tertib kongres
yang ditetapkan oleh PSSI.
4. Kongres dapat mengundang peninjau untuk ikut serta dalam kongres tanpa hak
berbicara atau hak memilih.
5. Ketua kehormatan atau anggota kehormatan dapat ikut serta dalam kongres, memiliki
hak bicara, tetapi tidak memiliki hak suara.

Pasal 18
Peserta Kongres

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Peserta kongres adalah sebagai berikut :
a. Anggota Komite Eksekutif ;
b. Klub profesional, klub amatir, asosiasi futsal, asosiasi sepak bola wanita, asosiasi
wasit, asosiasi pelatih, asosiasi wasit dan asosiasi pemain di wilayah Kabupaten
Nagekeo;
c. Ketua dan anggota kehormatan ASKAB PSSI Nagekeo;
d. Peninjau yang terlebih dahulu telah ditetapkan.

Pasal 19
Hak Suara untuk Memilih dalam Kongres

1. Ketentuan peserta kongres adalah sebagai berikut :


a. Komite Eksekutif memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara;
b. Klub yang berada dalam wilayah Kabupaten Nagekeo memiliki satu hak suara
dan hak bicara;
c. Pengurus ASKAB PSSI Nagekeo memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak
suara;
d. Pengurus ASKAB PSSI Nagekeo yang aktif melaksanakan kompetisi memiliki
hak bicara dan memiliki satu hak suara;
e. Ketua dan anggota kehormatan ASKAB PSSI Nagekeo memiliki hak bicara dan
tidak memiliki hak suara;
f. Peninjau memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara;
2. Hak untuk memiliki tidak dapat diwakili meskipun secara tertulis.
3. Peserta yang memiliki hak suara untuk memiliki harus diberitahukan kepada
sekretariat dengan mencantumkan hak suaranya dalam surat tertulis yang sah.

Pasal 20
Kewenangan

Kongres memiliki kewenangan sebagai berikut :


a. Mengusulkan perubahan statuta, membuat atau merubah regulasi mengenai
pelaksanaan statuta dan peraturan tata tertib kongres;
b. Memiliki 2 (dua) anggota untuk memeriksa notulen dan menyetujui notulen rapat
terakhir;
c. Memiliki ketua dan wakil ketua serta anggota-anggota Komite Eksekutif;
d. Menunjuk petugas pemeriksa pemungutan suara;
e. Menyetujui laporan keuangan;
f. Menyetujui anggaran;
g. Menyetujui laporan ketua;
h. Menunjuk auditor independen sesuai usulan dari Komite Eksekutif;
i. Menetapkan iuran keanggotaan;
j. Memutuskan mengenai penganugerahan gelar ketua kehormatan atau anggota
kehormatan berdasarkan pencalonan dari Komite Eksekutif;
k. Mengesahkan, menskorsing atau memberhentikan anggota;
l. Membatalkan wewenang seseorang atau beberapa anggota badan ASKAB PSSI
Nagekeo;
m. Membuat keputusan berdasarkan permintaan dari anggota sesuai ketentuan
statuta ini;
n. Mensahkan program kerja 4 (empat) tahun;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


o. Memberikan penghargaan kepada pihak yang dianggap berjasa kepada
persepakbolaan di wilayah Kabupaten Nagekeo.

Pasal 21
Korum Kongres

1. Keputusan yang dibuat oleh kongres hanya sah jika dihadiri oleh suara terbanyak
sederhana (50%+1) dari anggota yang berhak untuk memilih.
2. Jika korum tidak terpenuhi, maka diadakan kongres kedua dalam waktu 24 (dua
puluh empat) jam setelah kongres yang pertama, dengan agenda yang sama.

Pasal 22
Keputusan Kongres

1. Kecuali ditentukan sebaliknya dalam statuta, keputusan diambil berdasarkan suara


terbanyak dari anggota yang berhak memilih. Jumlah suara sah yang dihitung yang
akan memutuskan suara sederhana (50%+1). Kertas suara yang rusak atau kosong
atau bentuk yang tidak memberikan suara lainnya dianggap tidak sah dalam
perhitungan suara terbanyak.
2. Keputusan yang memerlukan pemungutan suara harus diputuskan dengan
mengangkat tangan dengan alat hitung elektronik. Jika pengangkatan tangan tidak
menghasilkan suara terbanyak yang pasti/jelas untuk memutuskan hal yang
diusulkan, maka pemungutan suara harus dilakukan dengan cara memanggil secara
giliran sesuai urutan abjad.

Pasal 23
Pemilihan

1. Tata cara pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota-anggota Komite Eksekutif
diatur dalam regulasi dan/atau peraturan yang sesuai dengan statuta dan kode
pemilihan PSSI.
2. Pemilihan dilangsungkan dengan pemungutan suara secara rahasia.
3. Untuk pemilihan yang berkaitan dengan orang, keputusannya harus berdasarkan
suara terbanyak sederhana (50%+1) dan sah pada saat pemungutan suara yang
pertama. Pada pemungutan suara yang kedua dan setiap pemungutan suara
selanjutnya yang dibutuhkan, maka keputusan yang diambil berdasarkan suara
terbanyak dari hak pilih yang terdaftar.
4. Jika terdapat dari dua calon untuk satu posisi yang tersedia, maka calon yang meraih
jumlah suara terendah dieliminasi dari pemungutan suara kedua sehingga hanya
tersisa dua calon saja.

Pasal 24
Kongres Biasa

1. Kongres biasa dilangsungkan setiap tahun.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


2. Komite Eksekutif menentukan tempat dan tanggal kongres. Para anggota akan
diberitahukan mengenai hal tersebut secara tertulis dalam waktu selambat-
lambatnya 8 (delapan) minggu sebelumnya.
3. Pemanggilan resmi dilakukan secara tertulis selambat-lambatnya 4 (empat) minggu
sebelum tanggal kongres. Pemanggilan ini harus menyebutkan agenda, laporan
kegiatan ketua, laporan keuangan dan laporan auditor serta dokumen-dokumen
terkait lainnya.
4.

Pasal 25
Agenda Kongres Biasa

1. Sekretaris harus menyusun agenda berdasarkan usulan dari Komite Eksekutif dan
para anggota. Setiap usulan yang ingin disampaikan oleh seorang anggota kepada
kongres harus disampaikan kepada sekretariat secara tertulis yang disertai dengan
penjelasan singkat, dikirim selambat-lambatnya 6 (enam) minggu sebelum tanggal
pelaksanaan kongres.
2. Agenda kongres harus mencantumkan beberapa hal materi penting antara lain
sebagai berikut :
a. Pernyataan yang menyatakan bahwa kongres telah diadakan dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan statuta;
b. Persetujuan atas agenda;
c. Pidato ketua;
d. Penunjukan anggota-anggota untuk memeriksa notulen;
e. Penunjukan petugas pemeriksa pemungutan suara;
f. Skorsing atau pemberhentian anggota (jika ada);
g. Persetujuan terhadap notulen kongres sebelumnya;
h. Laporan kegiatan ketua (mengenai kegiatan-kegiatan sejak kongres terakhir);
i. Presentase atas neraca keuangan yang telah dikonsolidasi dan diperbaiki serta
laporan laba rugi;
j. Persetujuan atas laporan keuangan;
k. Persetujuan atas anggaran;
l. Iuran keanggotaan (jika ada);
m. Pemungutan susra atas usulan perubahan statuta, regulasi dan/atau peraturan-
peraturan pelaksana statuta dan peraturan tata cara kongres (jika ada);
n. Diskusi atas acuan yang diajukan oleh para anggota dan Komite Eksekutif;
o. Pemilihan auditor independen (jika ada) berdasarkan usulan Komite Eksekutif;
p. Pembubaran orang atau badan (jika ada);
q. Pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota-anggota Komite Eksekutif (jika ada);
r. Mensahkan program kerja jangka panjang dan jangka pendek;
s. Hal-hal lainnya yang diusulkan oleh para anggota dan Komite Eksekutif.
3. Agenda dari kongres biasa dapat diubah dengan ketentuan bahwa 2/3 (dua pertiga)
dari para anggota yang hadir pada kongres dan berhak untuk memberikan hak pilih
setuju atas usulan tersebut.
4. Kongres tidak dapat membuat keputusan atas hal-hal yang tidak termasuk dalam
agenda.

Pasal 26
Kongres Luar Biasa

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


1. Komite Eksekutif dapat melakukan permintaan untuk melakukan Kongres Luar
Biasa setiap saat
2. Komite Eksekutif akan melakukan Kongres Luar Biasa apabila diminta secara
tertulis oleh 2/3 (dua pertiga) anggota dan telah mendapatkan pesertujuan dari PSSI.
Permintaan persetujuan kepada PSSI harus mencantumkan agenda yang akan
dibicarakan. Kongres Luar Biasa harus diadakan selambat-lambatnya dalam waktu
3 (tiga) bulan setelah diterimanya persetujuan dari PSSI. Apabila Kongres Luar
Biasa tidak diadakan, anggota yang memintanya dapat mengadakan kongres sendiri.
Sebagai usaha terakhir, anggota bisa meminta bantuan dari PSSI.
3. Anggota akan diberitahukan mengenai tempat, tanggal dan acara kongres sekurang-
kurangnya 4 (empat) minggu sebelum tanggal Kongres Luar Biasa.
4. Apabila Kongres Luar Biasa diadakan atas inisiatif Komite Eksekutif, maka Komite
Eksekutif harus menyusun agenda kongres. Apabila Kongres Luar Biasa diadakan
atas permintaan anggota, acara tersebut harus mencantumkan materi yang diajukan
oleh anggota tersebut.
5. Agenda acara Kongres Luar Biasa tidak dapat diubah.

Pasal 27
Notulen

Sekretaris bertanggung jawab untuk mencatat notulen kongres. Notulen akan diperiksa ulang
oleh anggota yang ditunjuk untuk itu dan disetujui dalam kongres berikutnya.

Pasal 28
Berlakunya Keputusan

Keputusan yang dikeluarkan oleh kongres berlaku efektif bagi anggota dalam waktu 60
(enam puluh) hari setelah ditutupnya kongres, kecuali kongres memutuskan tanggal lain yang
pasti untuk berlakunya suatu keputusan kongres.

BAB V
KOMITE EKSEKUTIF

Pasal 29
Susunan

1. Komite Eksekutif terdiri dari 5 (lima) anggota yaitu :


a. 1 (satu) Ketua;
b. 1 (satu) Wakil Ketua;
c. 3 (tiga) anggota yang merupakan representasi dari Asosiasi PSSI Kabuapten
nagekeo yang diatur melalui regulasi organisasi ASKAB PSSI Nagekeo.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


2. Ketua, Wakil Ketua dan anggota Komite Eksekutif dipilih oleh kongres. Setiap
calon dalam pemilihan anggota Komite Eksekutif harus diusulkan oleh sekurang-
kurangnya 1 (satu) anggota.
3. Jabatan Ketua, Wakil Ketua dan anggota Komite Eksekutif adalah 4 (empat) tahun
dan dapat dipilih kembali.
4. Anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun,
harus telah aktif pengurus PSSI sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, harus tidak
pernah dinyatakan bersalah melakukan suatu tindakan kriminal serta berdomisili di
wilayak Kabupaten Nagekeo.
5. Calon-calon tersebut harus dikirim ke sekretaris. Daftar resmi calon harus
disampaikan kepada anggota bersamaan dengan cara kongres yang akan melakukan
pemilihan Komite Eksekutif tersebut.
6. Anggota Komite Eksekutif tidak boleh menjadi anggota dari suatu badan peradilan
di PSSI di waktu yang bersamaan.
7. Apabila sebuah posisi lowong, Komite Eksekutif akan mengisi posisi tersebut
sampai dengan Kongres Biasa berikutnya, dimana pergantian akan dilakukan untuk
sisa jangka waktu jabatan.

Pasal 30
Rapat

1. Komite eksekutif harus melakukan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam


setahun
2. Ketua harus melakukan pemanggilan rapat Komite Eksekutif. Apabila 50% (lima
puluh persen) dari anggota Komite Eksekutif meminta diadakan rapat, maka Ketua
harus melakukan rapat tersebut paling lambat dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari
setelah permintaan rapat.
3. Ketua harus menyiapkan agenda rapat, masing-masing anggota Komite Eksekutif
berhak mengusulkan materi rapat untuk dimasukan ke dalam agenda rapat, anggota
Komite Eksekutif harus menyerahkan kepada sekretariat materi rapat yang ingin
dimasukan dalam angenda rapat sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari sebelum
rapat. Agenda rapat harus dikirim ke anggota Komite Eksekutif sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan.
4. Sekretaris akan turut serta dalam rapat Komite Eksekutif dan berperan sebagai
pendukung administrasi dan peran konsultasi.
5. Rapat Komite Eksekutif tidak diselenggarakan secara terbuka. Namun, Komite
Eksekutif bisa mengundang pihak ketiga untuk menghadirinya. Pihak ketiga
tersebut tidak mempunyai hak untuk mengeluarkan suara, dan hanya bisa
memberikan pendapat dengan persetujuan dari Komite Eksekutif.

Pasal 31
Kekuasaan Komite Eksekutif

1. Komite Eksekutif berwenang :


a. Mengambil keputusan atas seluruh kasus yang bukan merupakan lingkup
tangung jawab kongres atau yang tidak diberikan kepada badan lain
sebagaimana diatur dalam statuta ini;
b. Mempersiapkan dan meminta untuk diadakan Kongres Biasa dan Kongres Luar
Biasa;
c. Menunjuk Ketua, Wakil Ketua dan anggota komite tetap;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


d. Menunjuk Ketua, Wakil Ketua dan anggota Badan Peradilan;
e. Memutuskan untuk menetapkan Komite Ad-Hoc apabila diperlukan setiap saat;
f. Menyusun regulasi tentang organisasi Komite Tetap dan Komite Ad-Hoc;
g. Mengangkat atau memberhentikan Sekretaris atas usulan dari Ketua. Sekretaris
harus menghadiri rapat-rapat komite sesuai tanggung jawab jabatannya;
h. Mengusulkan auditor independen kepada kongres;
i. Memutuskan tempat, tanggal dan jumlah tim yang berpartisipasi dalam
kompetisi yang diselenggarakan oleh ASKAB PSSI Nagekeo;
j. Menunjuk pelatih untuk tim daerah dan staf teknis lainnya;
k. Menyetujui regulasi yang mengatur bagaimana ASKAB PSSI Nagekeo
diorganisasikan secara internal;
l. Menjamin bahwa statuta dilaksanakan dan dipatuhi sebagai persyaratan-
persyaratan yang diperlukan untuk suatu permohonan menjadi anggota;
m. Memberhentikan seseorang atau badan atau anggota sampai kongres
berikutnya.

Pasal 32
Keputusan

1. Komite Eksekutif tidak dapat mengambil keputusan penting kecuali apabila 2/3
(dua per tiga) dari anggotanya hadir.
2. Komite Eksekutif mengambil keputusan dengan suara terbanyak dari anggota yang
hadir. Dalam hal terjadi suara berimbang, Ketua berhak mengambil keputusan
akhir. Pemungutan suara dengan kuasa atau dengan suara tidak diperkenankan.
3. Setiap anggota Komite Eksekutif harus mengundurkan diri dari musyawarah dan
pengambilan keputusan apabila ada resiko atau kemungkinan konflik kepentingan
4. Keputusan yang dikeluarkan akan dicatat dalam notulen rapat.
5. Keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Eksekutuf segera berlaku efektif, kecuali
apabila Komite Eksekutif menetapkan lain.

Pasal 33
Pemberhentian Seseorang atau suatu Badan

1. Kongres dapat memberhentikan seseorang atau suatu badan. Komite Eksekutif


dapat mencantumkan pemberhentian seseorang atau badan. Setiap anggota Komite
Eksekutif dapat menyampaikan usulan untuk pembubaran badan tersebut dalam
agenda Komite Eksekutif atau kongres.
2. Usulan pemberhentian harus disertai alasan yang cukup. Usulan pemberhentian
harus dikirim ke anggota bersamaan dengan agenda acara.
3. Seseorang atau badan yang sedang dipermasalahkan statusnya tersebut mempunyai
hak untuk menjawab atau melakukan pembelaan.
4. Apabila usulan pemberhentian diterima dan dikuatkan, kongres atau Komite
Eksekutif harus mengeluarkan keputusan dengan cara melakukan pemungutan
suara secara tertutup, berdasarkan suara terbanyak 2/3 (dua per tiga) dari suara sah.
5. Orang atau badan yang diberhentikan sementara tersebut harus segera dilepaskan
dari jabatannya pada saat skorsing dijatuhkan.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


BAB VI
KETUA DAN WAKIL KETUA

Pasal 34
Ketua

1. Ketua secara sah mewakili ASKAB PSSI Nagekeo.


2. Tanggung jawab ketua adalah untuk :
a. Melaksanakan keputusan yang dikeluarkan kongres dan Komite Eksekutif
melalui sekretaris;
b. Memastikan bahwa ASKAB PSSI Nagekeo sebagai organisasi dapat mencapai
tujuannya secara efektif sebagaimana diatur dalam statuta;
c. Melakukan pengawasan pekerjaan sekretaris;
d. Memelihara hubungan baik antara ASKAB PSSI Nagekeo dengan dengan para
anggotanya, ASPROV PSSI Nusa Tenggara Timur dan PSSI serta badan
pemerintahan dan organisasi-organisasi lainnya;
3. Hanya ketua yang dapat mengusulkan pengangkatan atau pemberhentian
sekretaris.
4. Ketua komite kongres, rapat komite eksekutif dan rapat komite darurat serta
komite-komite dimana ia telah ditunjuk sebagai ketua.
5. Ketua mempunyai hak suara biasa pada Komite Eksekutif dan, pada ketika
pemilihan suara hasilnya berimbang, maka Ketua dapat mengambil keputusannya
sendiri.

Pasal 35
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua

1. Ketua dan Wakil Ketua akan dipilih oleh kongres untuk jangka waktu 4 (empat)
tahun. Jabatan tersebut akan dimulai setelah berakhirnya kongres yang
memilihnya. Ketua dan Wakil Ketua dapat dipilih kembali.
2. Untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua diperlukan korum 2/3 (dua per tiga) dari
suara yang tercatat dan sah dalam pemungutan suara pertama. Dalam pemungutan
suara yang kedua dan pemungutan suara yang dipersyaratkan lainnya. Cukup
diperlukan suara terbanyak mutlak (50%+1). Apabila ada lebih dari dua calon,
calon yang memperoleh suara terendah disisihkan dari pemungutan suara kedua
sehingga hanya tertinggal dua calon.
3. Hanya anggota yang berhak memilih calon untuk jabatan Ketua dan Wakil Ketua.
Para anggota harus memberitahukan secara tertulis mengenai nama calon ketua
kepada sekretariat dalam waktu selambat-lambatnya 6 (enam) minggu sebelum
tanggal kongres.
4. Masing-masing anggota hanya berhak mengusulkan satu calon untuk posisi yang
dipilih.
5. Sekretariat akan memberitahukan anggota-anggota mengenai nama-nama calon
yang diusulkan dalam waktu 4 (empat) minggu sebelum tanggal kongres.
6. Apabila ketua secara permanen atau sementara terhalang dalam melaksanakan
tugas resminya, Wakil Ketua akan mewakilinya sampai dengan kongres
berikutnya.
7.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Pasal 36
Perwakilan dan Tanda Tangan

Ketua secara sah mewakili ASKAB PSSI Nagekeo dan berhak menandatangani dokumen
organisasi. Komite Eksekutif dapat menentukan regulasi internal mengenai tanda tangan
bersama dari para pejabat, khususnya dalam hal tidak hadirnya Ketua dan mengenai segala
hal yang berkaitan dengan kegiatan penting ASKAB PSSI Nagekeo.

BAB VII
KOMITE DARURAT

Pasal 37
Komite Daruat

1. Komite Darurat mengenai segala hal yang memerlukan penyelesaian segera antara
dua rapat Komite Eksekutif. Komite akan terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua dan
empat anggota yang dipilih dari anggota SKAB PSSI Nagekeo dan ditunjuk oleh
Komite Eksekutif untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.
2. Ketua melaksanakan rapat komite darurat apabila rapat tidak dapat diadakan
dalam periode waktu yang tepat, keputusan dapat dikeluarkan melalui cara
komunikasi lainnya. Keputusan tersebut segera berlaku efektif dan mempunyai
kekuatan hukum. Ketua akan memberitahukan Komite Eksekutif segera mengenai
keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Darurat.
3. Seluruh keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Darurat harus disahkan oleh
Komite Eksekutif dalam rapat berikutnya.
4. Apabila ketua tidak dapat menghadiri rapat, Wakil Ketua akan menggantikannya.

BAB VIII
KOMITE-KOMITE

Pasal 38

1. Komite-komite tetap ASKAB PSSI Nagekeo terdiri dari :


a. Komite Keuangan;
b. Komite Audit Internal;
c. Komite Kompetisi;
d. Komite Teknis dan Pengembangan;
e. Komite Wasit;
f. Komite Hukum;
g. Komite Sepak Bola Wanita;
h. Komite pengembangan Sepak Bola Usia Muda;
i. Komite Futsal;
j. Komite Medis;
k. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial;
l. Komite Media;
m. Komite Sepak Bola;
n. Komite Studi Strategis;
o. Komite Marketing dan Penasehat Televisi;
p. Komite Keamanan;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


2. Ketua dan Wakil Ketua dari Komite Tetap merupakan anggota Komite Eksekutif
dengan pengecualian untuk Komite Audit Internal yang tidak dapat menjadi
Komite Eksekutif. Anggota setiap Komite Tetap akan ditunjuk oleh Komite
Eksekutif dalam usulan anggota ketua ASPROV PSSI Nusa Tenggara Timur,
Wakil Ketua dan Angota Komite Tetap diangkat untuk jangka waktu jabatan 4
(empat) tahun.
3. Masing-masing Ketua Komite akan mewakili komitenya dan menjalankan
kegiatannya sesuai dengan organisasi terkait yang dibuat oleh Komite Eksekutif.

Pasal 39
Komite Keuangan

1. Komite Keuangan bertanggungjawab untuk mengawasi pengelolaan keuangan


dan memberikan masukan kepada Komite Eksekutif berkenaan dengan keuangan
dan pengelolaan, melakukan analisa anggaran dan
2. Komite Keuangan terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 40
Komite Audit Internal

1. Komite Audit Internal bertangungjawab untuk meninjau ulang kesesuaian laporan


keuangan dari akuntan publik, atas permintaan dari Komite Eksekutif.
2. Komite Audit Internal terdiri dari seorang Ketua, sorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 41
Komite Kompetisi

1. Komite Kompetisi bertanggungjawab untuk mengatur kegiatan-kegiatan


kompetisi dalam wilayah Kabupaten Nagekeo berdasarkan pada statuta dan
regulasi/peraturan lainnya mengenai kompetisi-kompetisi di wilayah Kabupaten
Nagekeo.
2. Komite Kompetisi terdiri seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga) orang
anggota.

Pasal 42
Komite Teknis dan Pengembangan

1. Komite Teknis dan Pengembangan bertanggungjawab untuk melakukan analisa


terhadap maslah-masalah yang berkaitan dengan pegembangan teknis sepak bola.
2. Komite Teknis dan Pengembangan terdiri seorang Ketua, seorang Wakil Ketua
dan 3 (tiga) orang anggota.

Pasal 43
Komite Wasit

1. Komite Wasit bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Laws of the Game.


2. Komite tersebut mempunyai tugas :

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


a. Menunjuk wasit dan asisten wasit untuk pertandingan kompetisi yang
diselenggarakan oleh ASKAB PSSI Nagekeo;
b. Melakukan hubungan administrasi wasit dalam wilayah kerjanya, bekerja
sama dengan sekretaris;
c. Mengawasi pendidikan dan pelatihan wasit di wilayah Kabupaten Nagekeo;
d. Komite Wasit terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 44
Komite Hukum

1. Komite Hukum bertanggungjawab menganalisa hal-hal berkaitan dengan aspek


hukum, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola, dan membuat usulan
perubahan regulasi organisasi dan keanggotaan untuk diserahkan kepada Komite
Eksekutif.
2. Komite Hukum terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 45
Komite Sepak Bola Wanita

1. Komite Sepak Bola Wanita bertanggungjawab mengatur kompetisi sepak bola


wanita dan semua hal yang berkaitan dengan sepak bola wanita.
2. Komite Sepak Bola Wanita terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan
3 (tiga) orang anggota

Pasal 46
Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Muda

1. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Muda bertanggungjawab mengatur


kompetisi-kompetisi sepak bola usia muda dan semua pengembangan yang
berkaitan dengan sepak bola usia muda di wilayah Kabupaten Nagekeo.
2. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Muda melakukan pembibitan,
pembinaan dan pemantauan pemain sepak bola usia muda pada sekolah-sekolah
sepak bola di wilayah Kabupaten Nagekeo.
3. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Muda terdiri dari seorang Ketua,
seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga) orang anggota.

Pasal 47
Komite Futsal

1. Komite Futsal mengatur kompetisi futsal dan bertanggungjawab kepada semua


hal-hal yang berkaitan dengan futsal.
2. Komite Futsal terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Pasal 48
Komite Medis

1. Komite Medis bertanggungjawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan


aspek medis dalam sepak bola.
2. Komite Medis terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 49
Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial

1. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial bertugas menangani hal-hal
yang bersifat keolahragaan dalam dunia persepakbolaan, memantau kepatuhan
atas fair play serta mendukung dan mengawasi perilaku setiap orang yang
terlibat dalam sepak bola.
2. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial terdiri dari seorang Ketua,
seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga) orang anggota.

Pasal 50
Komite Media

1. Komite Media bertangunggjawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan


oleh ASKAB PSSI Nagekeo yang berkaitan dengan Media.
2. Komite Media terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3 (tiga)
orang anggota.

Pasal 51
Komite Sepak Bola

1. Komite Sepak Bola bertanggungjawab terhadap semua hal-hal umum yang


berkaitan dengan sepak bola, ksususnya hal-hal yang berkaitan dengan
struktur dan klub di wilayah Kabupaten Nagekeo.
2. Komite Sepak Bola terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3
(tiga) orang anggota.

Pasal 52
Komite Promosi dan Marketing

1. Komite Promosi dan Marketing bertanggungjawab untuk memberikan saran


kepada Komite Eksekutif mengenai pembuatan dan pelaksanaan kontrak
antara ASKAB PSSI Nagekeo dan marketing/partner televisi dan
menganalisa rancangan pemasangan dan strategi televisi yang telah disusun.
2. Komite Promosi dan Marketing terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil
Ketua dan 3 (tiga) orang anggota.

Pasal 53
Komite Keamanan

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


1. Komite Keamanan bertangungjawab memberikan saran kepada Komite
Eksekutif tentang keamanan dan dalam pelaksanaan kompetisi dan turnamen-
turnamen yang diselenggarakan oleh ASKAB PSSI Nagekeo.
2. Komite Keamanan terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan 3
(tiga) orang anggota.

Pasal 54
Komite Ad-Hoc

1. Jika diperlukan, Komite Eksekutif dapat membentuk Komite Ad-Hoc dengan


tugas khusus dalam batas waktu tertentu.
2. Tugas dan fungsi Komite Ad-Hoc ditentukan dalam peraturan khusus yang
disusun oleh Komite Eksekutif.
3. Komite Ad-Hoc tediri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan anggota-
anggota yang ditunjuk oleh Komite Eksekutif.

BAB IX
KESEKRETARIATAN

Pasal 55
Fungsi, Tugas Pokok dan Tata Kerja

Fungsi, Tugas Pokok dan Tata Kerja serta mekanisme kerja ASKAB PSSI Nagekeo akan
diatur dan ditetapkan dengan regulasi organisasi ASKAB PSSI Nagekeo.

Pasal 56
Kesekretariatan

Sekretariat bertugas melakukan semua pekerjaan administrasi ASKAB PSSI Nagekeo


dibawah arahan sekretaris. Para anggota sekretariat terkait pada regulasi dan/atau peraturan
internal organisasi dan harus melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-
baiknya.

Pasal 57
Sekretaris

1. Sekretaris merupakan pemimpin dari kesekretariatan.


2. Sekretaris ditunjuk suatu kontrak dan harus memiliki kualifikasi profesional
yang diperlukan.
3. Sekretaris bertanggungjawab atas hal-hal :
a. Melaksanakan keputusan kongres dan Komite Eksekutif berdasarkan
instruksi ketua;
b. Menghadiri kongres dan rapat-rapat Komite Eksekutif, Komite Darurat
dan Komite Tetap dan Ad-Hoc;
c. Menyelenggarakan kegiatan kongres dan rapat-rapat Komite Eksekutif
dan badan-badan lainnya;
d. Mengumpulkan notulen rapat Komite Eksekutif, Komite Darurat, Komite
Tetap dan Ad-Hoc;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


e. Mengelola dan memelihara rekening ASKAB PSSI Nagekeo sebaik-
baiknya;
f. Melakukan korespondensi atas nama ASKAB PSSI Nagekeo;
g. Menjalin hubungan dengan para anggota, komite-komite dan ASPROV
PSSI Nusa Tenggara Timur;
h. Mengelola kesekretariatan umum;
i. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pegawai pelaksana
kepada Ketua;
j. Melakukan pengangkatan dan pemberhentian pegawai yang bekerja di
kesekretariatan umum setelah mendapat persetujuan Ketua;
4. Sekretaris tidak boleh menjadi delegasi ke kongres atau anggota dari badan di
PSSI dan ASKAB PSSI Nagekeo.

BAB X
BADAN PERADILAN

Pasal 58
Badan Peradilan

1. Badan Peradilan terdiri dari Komisi Disiplin dan Komisi Banding yang diatur
melalui Kode Disiplin.
2. Tanggung jawab dan fungsi Komisi Disiplin diatur dalam Kode Disiplin,
yang sesuai dengan Kode Disiplin PSSI, AFC dan FIFA.
3. Kekuasaan untuk membuat putusan dari komite-komite lainnya tetap berlaku.
4. Para anggota Komisi Disiplin dan Komisi Banding tidak boleh secara
sekaligus menjabat sebagai anggota dari komite-komite ASKAB PSSI
Nagekeo dan/atau PSSI Propinsi pada waktu yang bersamaan.

Pasal 59
Komisi Disiplin

1. Komisi Disiplin terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan sejumlah anggota sesuai
kebutuhan. Ketua dan Wakil ketua harus memiliki kualifikasi dalam bidang
hukum.
2. Fungsi dari komisi ini diatur dalam Kode Disiplin. Komisi hanya dapat
membuat keputusan hanya jika dihadiri oleh sedikitnya 3 (tiga) anggota.
Dalam keadaan tertentu, Ketua dapat memutuskan sendiri penerapan
peraturan berdasarkan Kode Disiplin.
3. Komisi dapat menjatuhkan sanksi sebagaimana tercantum pada statuta dan
Kode Disiplin terhadap anggota, ofisial, pemain, klub serta agen
pertandingan dan pemain.
4. Ketentuan-ketentuan mengenai komisi ini tunduk pada ketentuan mengenai
kekuasaan kedisiplinan suatu kongres dan Komite Eksekutif khususnya atas
hal mengenai skorsing dan pemecatan anggota.
5. Terhadap keputusan Komisi Disiplin ASKAB PSSI Nagekeo dapat
dimintakan banding kepada Komisi Banding PSSI Propinsi Nusa Tenggara
Timur sesuai dengan Kode Disiplin PSSI.
6. Kode Disiplin harus mendapatkan pengesahan dari PSSI Propinsi Nusa
Tenggara Timur.

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Pasal 60
Komisi Banding

1. Komisi Banding terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan sejumlah anggota sesuai
kebutuhan. Ketua dan Wakil Ketua harus memiliki kualifikasi dalam bidang
hukum.
2. Fungsi dari komisi ini diatur dalam Kode Disiplin PSSI. Komisi ini dapat
membuat keputusan hanya jika dihadiri oleh sedikitnya 3 (tiga) anggota.
Dalam keadaan tertentu, Ketua dapat memutuskan sendiri penerapan
peraturan berdasarkan Kode Disiplin.
3. Komisi Banding bertanggungjawab untuk mendengarkan kesaksian banding
terhadap keputusan-keputusan Komisi Disiplin yang belum final.

Pasal 61
Jurisdiksi

1. ASKAB PSSI Nagekeo, anggota, pemain, ofisial, serta agen pemain dan
agen pertandingan tidak diperkenankan mengajukan permasalahan yang telah
ditetapkan oleh PSSI.
2. PSSI mempunyai yurisdiksi kewenagan untuk menyelesaikan perselisihan
internal ke pengadilan ataupun forum lain selain badan arbitrase yang telah
ditetapkan oleh PSSI.

BAB XI
KEUANGAN

Pasal 62
Tahun Anggaran

1. Pengurus ASKAB PSSI Nagekeo mempertanggungjawabkan keuangannya


kepada kongres.
2. Pengelolaan keuangan dijalankan secara terbuka sesuai ketentuan regulasi
dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku.
3. Tahun Anggaran dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada pada
tanggal 31 Desember.
4. Pendapatan dan pengeluaran harus diatur sdemikian rupa sehingga neraca
keuangan menjadi seimbang pada akhir periode keuangan. Pelaksanaan tugas
utama ASKAB PSSI Nagekeo dikemudian hari harus dijamin melalui
pengadaan dana cadangan.
5. Sekretaris bertanggungjawab dalam penyusunan konsolisasi laporan
keuangan tahunan dengan jajarannya per tanggal 31 Desember.

Pasal 63
Pendapatan

Pendapatan ASKAB PSSI Nagekeo secara khusus berasal dari :


a. Iuran tahunan keanggotaan;
b. Penerimaan yang dihasilkan dari hak marketing yang menjadi
kewenangan ASKAB PSSI Nagekeo;
c. Denda yang dijatuhkan oleh badan-badan yang berwenang;

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


d. Iuran dan penerimaan lainnya yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai ASKAB PSSI Nagekeo

Pasal 64
Pengeluaran

ASKAB PSSI Nagekeo bertanggungjawab :


a. Pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan sesuai anggaran;
b. Pengeluaran-pengeluaran lainnya yang disahkan oleh kongres dan
pengeluaran-pengeluaran yang boleh dikeluarkan oleh Komite Eksekutif
dalam lingkup kewenangannya;
c. Semua pengeluaran lainnya yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh ASKAB PSSI Nagekeo.

Pasal 65
Auditor Independen

Auditor Independen yang ditunjuk oleh kongres melakukan audit terhadap


rekening yang disetujui oleh Komite Keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi dan menyampaikan laporan atas hal tersebut kepada kongres.
Auditor tersebut ditunjuk untuk masa 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang
kembali.

Pasal 66
Iuran Keanggotaan

1. Iuran keanggotaan adalah wajib yang dibayarkan pada saat penerimaan


anggota. Iuran tahunan untuk anggota baru harus dibayarkan dalam waktu 30
(tiga puluh) hari sejak penutupan kongres dimana anggota baru tersebut
mendaftar.
2. Kongres akan menentukan nilai iuran tahunan setiap dua tahun sekali
berdasarkan rekomendasi dari Komite Eksekutif. Iuran keanggotaan berlaku
sama untuk setiap anggota dan jumlahnya tidak lebih dari Rp. 500.000 (lima
ratus ribu rupiah).

Pasal 67
Pembayaran Pungutan

ASKAB PSSI Nagekeo dapat memungut pembayaran pungutan (Levy)


kepada anggotanya atas setiap pertandingan yang diselenggarakan yang
besarnya ditetapkan oleh Komite Eksekutif.

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 68
Keadaan Kahar (Kejadian yang tidak dapat diperkirakan)

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


Komite Eksekutif harus menentukan keputusan akhir atas setiap hal yang
tidak diatur dalam statuta atau dalam hal terjadi keadaan kahar (Force
Majeure)

Pasal 69
Peraturan Tambahan

1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur sepenuhnya dalam statuta ini
akan diatur lebih lanjut dalam regulasi organisasi ASKAB PSSI Nagekeo
sebagai peraturan pelaksana.
2. Semua ketentuan-ketentuan yang diatur sebelumnya dan bertentangan
dengan statuta ini dinyatakan batal demi hukum dan tidak berlaku.

Pasal 70
Ketentuan Peralihan

Atas kekosongan jabatan anggota Komite Eksekutif pada saat statuta ini
berlakukan, ketua mengangkat wakil ketua dan anggota Komite Eksekutif
yang masa jabatannya berakhir sampai kongres berikutnya dilaksanakan.
Pasal 71
Pelaksanaan

Statuta ini ditetapkan pada saat kongres I pada tanggal 30 Oktober 2021 di
Mbay dan berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan.

ASKAB PSSI NAGEKEO, PIMPINAN SIDANG,

NATALIS INDRAYUB MERE YUA ................................


Ketua Umum

ANGGOTA PIMPINAN SIDANG,

................................................... ..................................................

Dirancang oleh :
ELVIS SOKO DOPO
(Anggota Komite Eksekutif)

STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025


STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025
STATUTA ASKAB PSSI NAGEKEO, PERIODE 2021 - 2025

Anda mungkin juga menyukai