Pasal 1
Pengertian
Pasal 4
Pengertian
Regulasi Pertandingan Gala Siswa Indonesia ini adalah peraturan
yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, R i s e t ,
d a n T e k n o l o g i sebagai pendiri dan penyelenggara kompetisi
yang bekerjasama dengan PSSI untuk mengelola pertandingan
dimaksud agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib
dan teratur.
BAB II
PENGORGANISASIAN
Pasal 5
Penyelenggara
Pasal 6
Peserta
Pasal 9
Verifikasi Ulang Keabsahan Pemain
1. Berkewarganegaraan Indonesia;
2. Merupakan guru PJOK atau guru ekstrakurikuler sepakbola
atau berasal dari unsur Asosiasi PSSI daerah dibuktikan
dengan Surat Keputusan atau Surat Tugas yang ditandatangani
oleh pejabat berwenang di setiap tingkatan seleksi.
3. Memahami dan menguasai ilmu kepelatihan dan peraturan
sepakbola (lisensi kepelatihan sepakbola, minimal lisensi D
PSSI)
4. Wajib terdaftar pada website panitia pusat mulai dari tingkat
kecamatan sampai nasional.
5. Sehat jamasni dan melampirkan surat keterangan sehat dari
dokter.
6. Mendampingi pemain dalam pertandingan dan mengikuti
seluruh acara kegiatan GSI SMP sesuai tingkatan seleksi.
7. Menjaga sportivitas dan fair play selama GSI berlangsung.
8. Membina para atlet untuk mengikuti kegiatan GSI di setiap
tingkatan seleksi yang diikuti dalam rangka melaksanakan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bidang olahraga.
9. Mematuhi tata tertib dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia
pelaksana di setiap tingkatan seleksi
10. Sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis ke - 2.
11. Pelatih kepala dan asisten pelatih yang mendampingi tim ke
tingkatan selanjutnya diambil dari tim peraih Juara I.
Pasal 11
Persyaratan Manajer
1. Berkewarganegaraan Indonesia.
2. Berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi atau
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) sesuai tingkatan
kompetisi.
3. Wajib terdaftar pada website panitia pusat.
4. Sehat jamasni dan melampirkan surat keterangan sehat dari
dokter.
5. Bertindak sekaligus sebagai tim aju.
6. Tugas manajer sebagai tim aju adalah membawa seluruh
kelengkapan administrasi kontingen, menyelesaikan
pendaftaran daring baik pemain maupun ofisial, memastikan
keikutsertaan kepada tim keabsahan, berkoordinasi dengan
panitia dalam penyelesaian proses keabsahan kontingen,
mendampingi kontingen selama mengikuti program,
bertanggungjawab terhadap kesehatan pemain baik dalam
pertandingan maupun di luar pertandingan, dan mengikuti
seluruh rangkaian kegiatan GSI SMP.
7. Bersedia mendampingi pemain dalam pertandingan dan
mengikuti seluruh acara kegiatan GSI SMP sesuai tingkatan
seleksi.
8. Menjaga sportivitas dan fair play selama GSI SMP berlangsung.
9. Bertanggungjawab terhadap kesehatan pemain selama
kegiatan berlangsung.
10. Mematuhi tata tertib dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia
pelaksana di setiap tingkatan seleksi.
11. Sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis ke – 2.
Pasal 12
Persyaratan Dokter Tim/ Masseur
1. Berkewarganegaraan Indonesia.
2. Berasal dari guru PJOK atau instansi kesehatan
pemerintah/swasta.
3. Memahami dan menguasai kelimuan tentang kesehatan,
massage olahraga, dan cidera olahraga.
4. Wajib terdaftar pada website panitia pusat.
5. Sehat jamasni dan melampirkan surat keterangan sehat dari
dokter.
6. Bersedia mendampingi pemain dalam pertandingan dan
mengikuti seluruh acara kegiatan GSI SMP sesuai tingkatan
seleksi.
7. Menjaga sportivitas dan fair play selama GSI SMP berlangsung.
8. Bertanggungjawab terhadap kesehatan pemain selama
kegiatan berlangsung.
9. Mematuhi tata tertib dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia
pelaksana di setiap tingkatan seleksi.
10. Sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis ke – 2.
BAB IV
SISTEM, SKEMA, DAN JADWAL PERTANDINGAN
Pasal 13
Sistem dan Skema Pertandingan
G
B
1. TEAM G1
1. TEAM B1
2. TEAM G2
2. TEAM B2
3. TEAM G3
3. TEAM B3
4. TEAM G4
4. TEAM B4
H
C 1. TEAM H1
1. TEAM C1 2. TEAM H2
2. TEAM C2 3. TEAM H3
3. TEAM C3 4. TEAM H4
4. TEAM C4
D I
1. TEAM D1 1. TEAM I1
2. TEAM D2 2. TEAM I2
3. TEAM D3 3. TEAM I3
4. TEAM D4
J
1. TEAM J1
E
2. TEAM J2
1. TEAM E1
3. TEAM J3
2. TEAM E2
3. TEAM E3
4. TEAM E4
BABAK 38 BESAR
60 Pertandingan
NP 66
JUARA F
NP 62 VS
JUARA B RU G/H/E
VS
RU D/C/A
NP 67
JUARA G
VS
NP 63 JUARA I
JUARA C
VS
RU A/B/D
NP 68
JUARA H
VS
JUARA J
NP 64
JUARA D
VS
RU B/A/C
BBk 16 Besar
8 Pert
Total pertandingan pada Babak 16 Besar adalah sebanyak
8 pertandingan
c. Babak 8 Besar
Peserta babak 8 besar merupakan tim pemenang babak
16 (enam belas) besar. Babak 8 besar menggunakan
sistem gugur.
Format Babak 8 Besar
NP 69 NP 72
61 67
VS VS
62 68
NP 70 NP 71
63 85
VS VS
64 66
NP 70 VS NP 72 NP 74
e. Babak Final
Peserta Babak Final merupakan tim pemenang pada
babak 4 (empat) besar untuk memperebutkan juara 1
dan 2. Dan tim kalah pada babak 4 (empat) besar untuk
memperebutkan peringkat 3 dan 4.
Format Babak FINAL
FINAL
KL NP 73 VS KL NP 74 III/IV
ME NP 73 VS ME 74 I / II
Pasal 14
Jadwal Pertandingan
Pasal 16
Retribusi
Pasal 17
Pertemuan Teknik
Pasal 19
Daftar Susunan Pemain
Pasal 20
Keadaan Memaksa/ Force Majeur
BAB VII
PERANGKAT PERTANDINGAN
Pasal 20
Pengawas Pertandingan
Pasal 22
Panitia Disiplin
Pasal 24
Hukuman Kartu Kuning dan Kartu Merah
Pasal 28
Hukuman atas Pemalsuan Identitas
Pasal 31
Hukuman Atas Penghinaan
Pasal 32
Penganiayaan
Pasal 34
Penggunaan Doping
Pasal 36
Pemogokan
Pasal 38
Mengganggu Ketertiban dan Keamanan
Pasal 40
Tidak Hadir di Tempat Pertandingan
Pasal 42
Pengunduran Diri
Pasal 43
Perhitungan Nilai Akibat Ada Pengunduran Diri
Pasal 44
Hukuman Terhadap Tim yang Mengundurkan Diri Pada
Saat Kompetisi Sedang Berjalan
Pasal 46
Hukuman Bagi Pelanggaran Perangkat Pertandingan
Pasal 48
Hukuman atas Pernyataan yang Bersifat
Mendiskreditkan/Melecehkan
Pasal 49
Tata cara Protes
Protes yang diajukan oleh peserta yang hari itu bertanding harus
dilakukan dengan tatacara sebagai berikut.
1. Pernyataan protes harus dicantumkan dalam formulir Laporan
Pertandingan dan ditulis dan ditandatangani oleh kapten tim
yang bersangkutan.
2. Offisial tim tidak dibenarkan melakukan protes dengan menulis
dan menandatangani di formulir pertandingan. Apabila offisial
dari peserta yang bertanding melakukan protes dengan
menulis dan menandatanganinya dalam Laporan
Pertandingan, maka protesnya tidak akan diterima untuk
diselesaikan.
3. Sehubungan dengan butir 1 (satu) di atas, dalam waktu 6
(enam) jam sesudah pertandingan selesai peserta yang
menyatakan protes di laporan pertandingan, ofisialnya harus
memberikan surat protes resmi disertai dasar penjelasan dan
bukti- buktinya yang ditujukan kepada Panitia Disiplin disertai
uang protes resmi sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)
dilampiri bukti pembayarannya. Uang protes yang telah
dibayarkan tidak dapat dikembalikan apapun hasil keputusan
Panitia Disiplin.
4. Tidak adanya surat susulan protes dari peserta yang
bersangkutan dan tidak disertai bukti-bukti dan tanda terima
pembayaran uang protes setelah batas waktu seperti yang
tercantum pada ayat 3 (tiga) pasal ini, maka protes yang diajukan
dinyatakan batal dan tidak ada.
5. Putusan Panitia Disiplin terkait protes yang diajukan oleh sebuah
tim harus diselesaikan dalam waktu 1 x 24 jam.
BAB X
MEDALI, PIALA, DAN HADIAH
Pasal 50
Medali
Pasal 52
Tata Tertib Suporter
Pasal 53
Tata Tertib Pemain dan Ofisial
Pasal 56
Aturan Tambahan dan Aturan Peralihan
Asep Sukmayadi