Anda di halaman 1dari 13

PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT

ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)


KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

PETUNJUK TEKNKIS

KEJUARAAN PENCAK SILAT


ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2021
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

DAFTAR ISI

NO URAIAN HALAMAN

1. Nama Kegiatan ……………………… 1

2. Landasan Kegiatan ………………………. 1

3. Maksud Dan Tujuan ………………………. 1

4. Waktu Dan Pelaksanaan ………………………. 1


5. Peserta Kejuaraaan ………………………. 2

6. Persyaratan Peserta ………………………. 2

7. Ketentuan Bagi Official, Pelatih Dan Atlit ………………………. 3

8. Peraturan Dan Sistem Pertandingan ………………………. 3

9. Ketentuan Teknis ……………………….. 4

10. Kelas Yang Dipertandingkan ……………………….. 5

11. Pengajuan Keberatan Masalah Pertandingan ……………………….. 6

12. Delegasi Tehnik ……………………….. 6

13. Pelengkapan Gelanggang ……………………….. 7

14. Pendaftaran ……………………... 8

15. Penghargaan ……………………... 9

16. Tata Tertib Dan Sanksi ……………………... 8

17. Penutup ……………………... 10


PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) KEJUARAAN PENCAK SILAT


ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KAB. KUTAI TIMUR TAHUN

I. NAMA KEGIATAN

“ Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Tingkat Remaja (Pelajar) Kab. Kutai Timur
Tahun 2021 ”

II. LANDASAN KEGIATAN


1. Pedoman Umum POPDA XVI-Paser.
2. Program Kerja Pengcab IPSI Kabupaten Kutai Timur.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Sebagai media untuk memupuk, memelihara dan menggalang persatuan dan kesatuan dikalangan
pecinta Pencak Silat di Kabupaten Kutai Timur .

2. Sebagai sarana pengujian prestasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pencak silat
pada masing-masing perguruan untuk tingkat remaja yang berstatus pelajar di Kabupaten Kutai Timur.

3. Sebagai sarana untuk menjaring Pesilat / Atlet unggul yang akan diturunkan mewakili Kabupaten
Kutai Timur pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI di Kabupaten Paser.

IV. WAKTU DAN PELAKSANAAN


1. Waktu pelaksanaan :
1.a Hari : Kamis s/d Minggu.
1.b Tanggal : 14 Oktober 2021 s/d 17 Oktober 2021
2. Tempat Pelaksanaan : Gedung Lembaga Adat Besar Kutai (Ex STAIS)
Jalan. APT. Pranoto

1|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

V. PESERTA KEJUARAAAN
1. Peserta kejuaraan adalah utusan dari Perguruan Pencak Silat yang telah terdaftar pada IPSI Kabupaten
Kutai Timur. Peserta kejuaraan untuk Tingkat Remaja berstatus Pelajar yang akan mengikuti
kejuaraan pada Kategori Tanding dan Kategori Tunggal Ganda Regu (TGR).

2. Perguruan Pencak Silat mengirimkan Pesilatnya pada Kata Gori yang dipertandingkan, antara lain :
2.a Kategori Tanding, diwakili maximal 1 (satu) orang Pesilat (putra dan putri) / kelas yang
dipertandingkan dari masing-masing perguruan pencak silat.
2.b Kategori TGR, pesilat (putra dan putri) dari masing-masing perguruan pencak silat.

VI. PERSYARATAN PESERTA


1. Peserta (kontingen) diwajibkan menyampaikan Surat Mandat yang ditandatangani Ketua Perguruan
Pencak Silat / Sekretaris, yang didalamnya terdiri atas :
1.1 Menejer Tim Kontingen (1 (satu) orang).
1.2 Official (1 (satu) orang).
1.3 Pelatih
1.3.a untuk Katagori Tanding sebanyak 2 (dua) Orang.
1.3.b Untuk Kategori TGR sebanyak 2 (dua) Orang.
1.3 Pesilat pada masing-masing Kategori yang diikuti.

2. Peserta Pesilat / Atlet Tingkat Remaja berstatus Pelajar berusia minimal 14 tahun dan maksimal
17 tahun (kelahiran tanggal 1 Januari 2004).

3. Tingkat Remaja berstatus Pelajar dibuktikan dengan menyampaikan foto copy :


3.1 Akte kelahiran/ijazah (WAJIB memperlihatkan yuang Asli),
3.2 Surat Keterangan Aktif dari sekolah (WAJIB memper lihatkan yang asli),
3.3 Kartu Keluarga / KK (WAJIB memper lihatkan yang asli ),
Saat penyerahan dokumen persyaratan (mandate dan dokumen Pesilat / Atlet) dan Pertemuan Teknik/
Techical Meeting Dokumen Asli wajib dibawa.

4. Peserta menyerahkan pas photo ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar (menggunakan baju Perguruan).

5. Setiap peserta / Pesilat wajib menyerahkan Surat Keterangan Sehat dari dokter dan Rapid Anti
Body (berkomunikasi dengan panitia). .

6. Menyerahkan surat ijin dari orang tua yang telah ditanda tangani dengan menggunakan materai
Rp. 10.000,- (surat ijin dibuat oleh Kontingen Perguruan Pencak Silat).

2|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

VII. KETENTUAN BAGI OFFICIAL, PELATIH DAN ATLIT

1. Jumlah official masing-masing perguruan pada Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Tingkat
Remaja (Pelajar) Kab. Kutai Timur Tahun 2021 berjumlah 1 (satu) orang.

2. Pelatih yang bertugas sebagai pendamping pesilat :


2.a Pada Kategori Tanding maximal 2 (dua) orang, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Apabila pesilat putri yang bertanding pada Katagori Tanding maka salah satu pelatih yang
mendampingi sama dengan pesilat yang akan bertanding.
- Pelatih menggunakan baju perguruan.
2.b Pada Kategori TGR maximal 1 (satu) orang sebagai pendamping pesilat (menggunakan baju
perguruan).
2.b.1 Pelatih TGR saat mendampingi pesilat tidak diperkenankan berada dekat dengan lapangan
/ matras pertandingan (posisi Pelatih minimal 2 meter dari bibir luar matras pertandingan).
2.b.2 Guna menjaga ketentraman dan kestabilan serta etika dalam pertandingan pelatih tidak
diperkenankan memberi kode apapun kepada Pesilat yang sedang bertanding.
2.b.3 Apabila terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh Pelatih sebagaimana pada diktum
nomor 2.b.2 maka akan dikenakan sanksi oleh Aparat Pertandingan.

3. Pelatih sebagai pendamping pesilat pada Kata Kategori Tanding dan Kategori TGR adalah yang telah
disampaikan secara tertulis melalui MANDAT PERGURUAN.

4. Pelatih untuk mengintruksikan kepada Pesilat Putri pada Kategori Tanding sebelum berlaga dalam
pertandingan untuk menggunakan dan melapis tambahan pada daerah yang Vital/Sensitip.

5. Bagi pelatih dan pesilat Kategori Tanding, Panitia menyiapkan Body Protector atau pelindung badan
saat bertanding, hal yang lain disiapkan tersendiri oleh pelatih/pesilat/kontingen.

6. Bagi kontingen / Perguruan Pencak Silat yang memiliki Pesilat / Atlet akan mengikuti kejuaran
dimaksud, bertempat tinggal di Kabupaten Kutai Timur (dibuktikan dengan Kartu Keluarga / KK
Asli) bersekolah diluar Kabupaten Kutai Timur dan TIDAK PERNAH mengikuti / TERDAFTAR
sebagai atlet Kabupaten / Kota Lainya maka dapat mengikuti pertandingan di Kabupaten Kutai
Timur.

3|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

VIII. PERATURAN DAN SISTEM PERTANDINGAN


1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah Peraturan Pertandingan Pencak Silat IPSI hasil
MUNAS IPSI XIII Tahun 2012.

2. Sistem Pertandingan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :


a. Kategori Tanding, mempergunakan sistem Gugur,
b. Kategori Tunggal, Ganda dan Regu, mempergurnakan system tampil 1 (satu) kali kecuali
ditentukan lain berdasarkan peraturan pertandingan hasil MUNAS Tahun 2012.
Sebelum dilaksanakannya pertandingan resmi, terlebih dulu dilaksanakan partai pendahuluan
pada Kategori Tanding dan Kategori TGR bagi perguruan Pencak Silat PSHT yang difasilitasi
oleh Panitia Kejuaraan dari IPSI Kutim.

IX. KETENTUAN TEKNIS


1. Pendaftara Pertandingan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2021,
Jam. 08.00 Wita s/d 20.00 Wita dengan membawa dokumen persyaratan sebagaimana telah diatur
pada VI (romawi) dan diserahkan kepada Panitia Penerima Pendaftaran.

2. Pertemuan Teknik/ Techical Meeting dilaksanakan pada 14 Oktober 2021, Jam : 20.00 Wita s/d
Selesai.
3. Pelaksanaan Kejuaraan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2021 s/d 17 Oktober 2021
4. Pemeriksaan keterangan Kesehatan berdasarkan Peraturan Pertandingan Pencak Silat IPSI hasil
keputusan MUNAS IPSI XIII Tahun 2012, Bab 1 pasal 2 ayat 5 yang menyatakan bahwa :

Ayat 5.1
Setiap peserta harus membawa surat keterangan sehat yang sah, yaitu surat keterangan sehat
yang dikeluarkan oleh dokter dari Instansi Rumah Sakit/ Puskesmas yang berwenang (paling
lama 1 bulan sebelum pelaksanaan pertandingan).

Ayat 5.2
Apabila sebelum pertandingan dimulai, pesilat tidak dapat menunjukkan surat keterangan sehat
akan dikenakan diskualifikasi. (Panitia dapat merekomendasikan dokter/ Rumah Sakit tertentu
untuk dilakukan check kesehatan dengan biaya ditanggung Tim yang bersangkutan).

Panitia Pelaksana tidak melakukan pemeriksaan kesehatan Pesilat, karena Surat Keterangan Sehat dari
dokter yang dilampirkan sebagai persyaratan dan Surat Anti Body adalah merupakan bukti yang sah
bahwa Pesilat bersangkutan dalam kondisi sehat untuk mengikuti pertandingan Pencak Silat. Panitia

4|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

tidak bertanggung jawab terhadap segala akibat bila ternyata didalam pertandingan ditemukan
gangguan kesehatan yang telah ada sebelum pertandingan. (Penyakit jantung, Tekanan Darah dan lain
sebagainya).

3. Penimbangan, sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat 4 Peraturan Pertandingan IPSI hasil keputusan
MUNAS IPSI XIII Tahun 2012, bahwa :
3.1. Tidak ada toleransi berat badan.
3.2. Penimbangan dilakukan ± 15 (lima belas) menit sebelum pesilat yang bersangkutan mengikuti
pertandingan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3.3 Untuk penimbangan, pesilat harus berpakaian Pencak Silat yang digunakan untuk bertanding,
kering, tanpa sabuk, tanpa pelindung kemaluan dan pelindung sendi.
3.4 Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalam penimbangan menurut kelas yang
diikutinya, dikenakan sanksi diskualifikasi.

3.5 Penimbangan hanya dilaksanakan 1 ( satu ) kali dan harus disaksikan oleh kedua Official/Pelatih.

3.6 Petugas penimbangan dan kedua official / pelatih Tim harus menanda tangani formulir berat badan
penimbangan yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana.

3.7 Petugas penimbangan ditunjuk dan ditugaskan oleh Panitia.

“ Panitia Pelaksana memberikan kesempatan kepada setiap kontingen untuk mencoba timbangan (setiap
kontingen hanya diperbolehkan untuk mencoba timbangan paling banyak 1 orang pada waktu yang
telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana ).”

x. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN


Kelas/ kategori yang dipertandingkan dalam Kejuaraan Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Tingkat
Remaja (Pelajar) Kab. Kutai Timur Tahun 2021 sebagai berikut :

Kategori dan kelas pertandingan untuk Remaja :


1. TANDING terdiri atas :
1.1. Tanding Putra
1.1.1 Kelas A 39 kg s/d 43 kg
1.1.2 Kelas B diatas 43 kg s/d 47 kg
1.1.3 Kelas C diatas 47 kg s/d 51 kg
1.1.4 Kelas D diatas 51 kg s/d 55 kg
1.1.5 Kelas E diatas 55 kg s/d 59 kg
1.1.6 Kelas F diatas 59 kg s/d 63 kg

5|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

1.1.7 Kelas G diatas 63 kg s/d 67 kg


1.1.8 Kelas H diatas 67 kg s/d 71 kg
1.1.9 Kelas I diatas 71 kg s/d 75 kg

1.2. Tanding Putri


1.2.1 Kelas A 39 kg s/d 43 kg
1.2.2 Kelas B diatas 43 kg s/d 47 kg
1.2.3 Kelas C diatas 47 kg s/d 51 kg
1.2.4 Kelas D diatas 51 kg s/d 55 kg
1.2.5 Kelas E diatas 55 kg s/d 59 kg
1.2.6 Kelas F diatas 59 kg s/d 63 kg
1.2.7 Kelas G diatas 63 kg s/d 67 kg
1.2.8 Kelas H diatas 67 kg s/d 71 kg

Demikian seterusnya dengan selisih 2 (dua) kg sebanyak-banyaknya 9 kelas untuk PUTRA dan 8 kelas
untuk PUTRI
2. TUNGGAL terdiri atas :
2.1 Tunggal Putra
2.2 Tunggal Putri
3. GANDA terdiri atas :
3.1 Ganda Putra
3.2 Ganda Putri
4. REGU terdiri atas :
4.1 Tunggal Putra
4.2 Tunggal Putri

XI. PENGAJUAN KEBERATAN MASALAH PERTANDINGAN


1. Sebagai mana telah diatur pada Pasal 13 ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4, ayat 5, ayat 6 pada Peraturan
Pertandingan IPSI hasil keputusan MUNAS IPSI XIII Tahun 2012.

2. Pengajuan keberatan dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) diserahkan kepada
Komite Pelaksana melalui Sekretaris Pertandingan bersamaan dengan waktu penyerahan formulir
pengaduan masalah pertandingan dan dipergunakan untuk kepentingan Aparat Pertandingan
(Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Wasit dan Juri).

6|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

XII. Delegasi Tehnik


Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan satu Orang Delegasi Teknik
(Technical Delegate) yang ditunjuk oleh Pengurus Kabupaten IPSI Kutai Timur. Dalam melaksanakan
tugasnya Delegasi teknik dibantu oleh seorang Asisten Delegasi Teknik yang ditetapkan oleh Pengurus
Kabupaten IPSI Kutai Timur

XIII. .Pelengkapan Gelanggang.

Perlengkapan gelanggang yang wajib disediakan oleh panitia pelaksana terdiri dari :
a) Gelanggang pertandingan/Matras.
Matras Bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran 10 m x 10 m,
berwarna hijau. Bidang tanding berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah
8 m. Batas gelanggang dan bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih selebar ± 5 cm
kearah dalam. Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat lingkaran dengan garis tengah 3 m lebar
garis ± 5 cm berwarna putih sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan. Sudut pesilat
adalah ruang pada sudut bujur sangkar gelanggang yang berhadapan yang dibatasi oleh bidang
tanding terdiri dari : 1. Sudut berwarna biru yang berada disebelah ujung kanan meja Ketua
Pertandingan, sudut berwarna merah yang berada diagonal sudut biru. 2. Sudut berwana kuning
yaitu kedua sudut lainnya sebagai sudut netral.
b) System penilaian manual.
c) Pelindung Badan (body protector dan disediakan oleh panitia pelaksan
d) Disiapkan sendiri oleh Pesilat / Atlet :
d.1 Pesilat putra/putri menggunakan pelindung kemaluan dari bahan plastik, yang disediakan oleh
masing-masing pesilat.
d.2 Pelindung sendi, tungkai, tulang kering dan lengan diperkenankan satu lapis dengan
ketebalannya tidak lebih dari 1 cm dan terbuat dari bahan yang tidak keras
e) Tidak diperbolehkan memakai perhiasan :
e.1 jam tangan,
e.2 kemiti atau asesoris tajam lainnya,
f) Kuku yang panjang harus dipotong.
Didukung dengan perlengkapan lainnya yaitu :
1) Meja dan kursi pertandingan .

7|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

2) Meja dan kursi Wasit-Juri.


3) Meja panitia dan pengolah data..
4) Meja tim medis (Dokter pertandingan).
5) Formulir pertandingan dan alat tulis menulis.
6) Jam pertandingan, gong dan bel.
7) Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak.
8) Lampu isyarat berwarna merah, biru dan kuning untuk memberi isyarat yang diperlukan sesuai
dengan proses pertandingan yang berlangsung.
9) Bendera warna merah dan biru bertangkai masing-masing dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri
Tanding dan bendera dengan ukuran yang sama warna kuning untuk pengamat waktu.
10) Timbangan digital
11) Perlengkapan pengeras suara (sound system)
12) Ember, kain pel. Keset kaki
13) Papan nama : Ketua Pertandingan, Dewan wasit-juri, Sekretaris pertandingan, pengamat
waktu, dokter pertandingan, juri sesuai dengan urutannya (1 sampai 5)
14) Alat perekam suara/gambar, operator dan perlengkapannya (alat ini tidak merupakan alat bukti
yang sah dalam menentukan kemenangan)
15) Perlengkapan lain

XIV. PENDAFTARAN

1. Pendaftaran pada tanggal 14 Oktober 2021.


2. Jam 08.00 Wita s/d Jam. 20.00 Wita.
3. Konfirmasi pendaftaran bisa dilakukan Via WA :
a. H. Khoirul Arifin, S.Sos., S.H., M.H. 0812 5809 822
b. Aham Mustasyarifin, M.Pd 0857 5421 8440
c. Joko Krisbiyantoro, S.TP., M.P 0813 5031 7456

XV. PENGHARGAAN
a. Kategori Tanding Juara I, Juara II, Juara III mendapatkan SERTIFIKAT JUARA.
b. Kategori TGR Juara I, Juara II, Juara III mendapatkan SERTIFIKAT JUARA.

XVI. TATA TERTIB DAN SANKSI


1. Tata tertib yang harus dipatuhi dan berlaku bagi semua pesilat, official serta supporter selama
berlangsungnya pertandingan, dilarang membawa segala bentuk senjata tajam (kecuali senjata yang

8|Page
PANITIA KEJUARAAN PENCAK SILAT
ANTAR PERGURUAN TINGKAT REMAJA (PELAJAR)
KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2021

akan dipergunakan untuk pertandingan kategori Tunggal dan ganda pada waktu pertandingan)
kedalam gedung/ gelanggang pertandingan, serta dilarang membuat kegaduhan/keributan yang
dapat mengganggu jalannya pertandingan.

2. Bila terjadi protes yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur dan dapat menghambat/
mengganggu jalannya petandingan maka akan dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut :

a. Untuk Pesilat.
1. Peringatan keras.
2. Dinyatakan Kalah.
3. Diskualifikasi untuk seluruh pertandingan.
4. Diskors.

b. Untuk Official / Pelatih.


1. Diberikan peringatan, apabila pelatih tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan
pertandingan, contoh : member aba-aba yang berlebihan pada waktu pertandingan berlangsung.
2. Dikeluarkan dari arena pertandingan dan tidak dapat lagi menjadi pendamping pesilat
pada partai selanjutnya.
contoh :pelatih melakukan tendang ember, menghina aparat pertandingan

c. Untuk Kontingen
1. Diberikanperingatan.
2. Diskualifikasi dari kejuaraan.

c. Untuk Supporter/Penonton.

1. Peringatan Keras.
2. Melakukan kekacauan dan membuat cidera serta merusak sarana/prasarana, langsung
diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses dan ikeluarkan dari tempat / arena
pertandingan.
3. Dengan pertimbangan masih masa PANDEMI Covid 19 kepada Kontingen (Manager,
Official/Pelatih dan Pesilat/Atlet) untuk tetap melaksanakan Standart Operosional Prosedur (SOP)
Covid 19 berupa Propokol Kesehatan dengan cara :
a. Menggunakan Masker.
b. Menjaga Jarak.
c. Menghindari Kerumunan
d. Selalu mencuci tangan.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai