Anda di halaman 1dari 8

BAB I

UMUM

Pasal 1 DEFINISI
Indonesia Junior Soccer League yang selanjutnya disebut IJSL.
Adalah suatu wadah atau tempat pergelaran sepak bola anak usia dini yang berdiri pada tanggal 24
April 2013.

Dimana wadah ini terfokus pada kompetisi usia dini yang bertujuan :

 Menyalurkan dan mengembangkan potensi minat bakat.


 Mengukur dan mengevaluasi kemampuan selama berlatih.
 Menanamkan jiwa sportifitas dan bersosialisasi.
 Memproteksi diri dari pergaulan yang bersifat negatif.
Sekolah SepakBola (SSB) / Academy
Adalah Satu perkumpulan dimana tempat siswa belajar dalam bidang sepak bola. Pemain
Adalah pesepak bola yang terdaftar disatu sekolah sepakbola(SSB) /Academy Calon peserta
Adalah yang diundang oleh pihak penyelenggara dalam hal ini ialah Indonesia Junior Soccer League(IJSL
)
Peserta.
Adalah yang telah diterima sebagai peserta Indonesia Junior Soccer League setelah memenuhi
persyaratan yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara kompetisi yaitu Indonesia Junior Soccer
League(IJSL)

Pasal 2 Tujuan.
Peraturan dan Ketentuan ini bertujuan untuk :

 Mengatur dan mengawasi mengenai prosedur dan mekanisme tentang kesertaan peserta dalam kompetisi
Indonesia Junior Soccer Leagu
 Melindungi kepentingan pesert
 Memelihara hubungan antar sekolah sepakbola/academy dan
pihak penyelenggara, Indonesia Junior Soccer League(IJSL)
BAB II
PESERTA
Pasal 3 Peserta.
Peserta Indonesia Junior Soccer League(IJSL) adalah.
1. Sekolah Sepak Bola
2. Academy Sepak Bola
3. Sekolah umum
4. Peserta Indonesia Junior Soccer League berasal dari Sekolah Sepak Bola/Academy Sejabodetabek dan
beberapa kota besar lainn
5. Peserta Indonesia Junior Soccer League setiap tahunnya atau setiap periode kompetisi dapat berubah. Tim
peserta berdasarkan undangan dan keputusan pihak penyelenggara
Pasal 4 Persyaratan peserta.
1. Peserta mengisi dan mengembalikan formulir biodata sekolah sepakbola yang diberikan oleh panitia
penyelenggara kompetisi Indonesia Junior Soccer Leagu Yang telah ditandatangani oleh ketua atau
pengurus lain yang memiliki kewenangan atas Sekolah sepakbola tersebut.
2. Peserta diwajibkan mendaftarkan minimal 20 orang pemainnya untuk U 12, minimal 18 pemain untuk U 10
dan minimal 12 pemain untuk U 8.
3. Peserta menyatakan untuk selalu mematuhi segala bentuk peraturan dan keputusan keputusan yang
dikeluarkan oleh pihak penyelenggara kompetisi yaitu Indonesia Junior Soccer Leagu
4. Peserta adalah siswa binaan SSB sendiri atau binaan dalam satu management, Bila peserta berasal SSB la
in, di wajibkan menunjukkan surat peminjaman atau surat keluar dari SSB asal.
5. Peserta bersedia mengutamakan kompetisi Indonesia Junior Soccer League, bila terdapat kompetisi atau
kegiatan lain yang bersamaan dengan jadwal pelaksanaan Indonesia Junior Soccer League ( IJSL).
Pasal 5 Ketentuan Peserta
1. Pemain kelompok umur 12 tahun : kelahiran 1 Januari 2007 s/d 31 Desember 2008.
2. Pemain kelompok umur 10 tahun : kelahiran 1 Januari 2009 s/d 31 Desember 2010
3. Pemain kelompok umur 8 tahun : kelahiran 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2012
4. Pemain hanya dapat bermain disatu SSB
5. Pemain wajib menjalankan screening
Persyaratan screening pemain.
1. Akta Kelahiran.
2. Kartu Keluarg
3. Raport
4. Kartu NISN (Nomer Induk Siswa Nasional)
5. Foto terbaru
Semua persyaratan Asli dan foto copy dipelihatkan pada tim screening beserta anak yang akan
discreening.

Pasal 6 Sanksi sanksi.


1. Penyelenggara Kompetisi Indonesia Junior Soccer League Berkewenangan untuk memberikan sanksi
kepada setiap peserta dalam tingkat dan jenis sanksi yang berbed
2. Sanksi dapat dikenakan kepada setiap peserta yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang
dikeluarkan oleh pihak penyelenggar
3. Sanksi bagi peserta yang memainkan pemain dari SSB lain tanpa menunjukkan surat peminjaman atau
surat keluar, maka team tersebut tetap diperkenankan melanjutkan bermain di kompetisi IJSL namun Team
tersebut tidak akan diperkenankan untuk mengikuti kompetisi IJSL dan event – event IJSL lainnya serta
event yang terafiliasi di IJSL di tahun berikutn
4. Team yang Walk Out / Out of The Match yaitu team yang keluar dari pertandingan atau tidak mau
melanjutkan pertandingan, maka team tersebut dinyatakan keluar dari kompetisi IJSL dan team tersebut
tidak diperkenankan ikut dalam kompetisi IJSL dan event – event IJSL lainnya serta event yang terafiliasi
di IJSL di tahun berikutnya
Pasal 7 Penetapan Jadwal.
1. Jadwal pertandingan dibuat dan diatur oleh pihak penyelenggara Indonesia Junior Soccer League
2. Indonesia Junior Soccer League dapat melakukan perubahan atau pembatalan jadwal pertandingan,
Dikarenakan satu dan lain hal, al :.
 Force Majur
 Larangan dari pihak berwajib.
 Larangan dari pihak pengelola lapangan
 Lapangan digunakan oleh pihak yang berwenang.
3. Peserta tidak diperkenankan untuk memajukan atau memundurkan jadwal yang telah ditetapkan dengan
alasan Apabila peserta tetap tidak mau bertanding atau tidak datang dipertandingan maka akan kalah WO
dan dikenakan sanksi tidak akan di ikutkan kembali di event IJSL selanjutnya.
BAB III
PEMAIN, SUPORTER dan KAOS TIM.
Pasal 8 Pemain
Pemain yang dapat bermain di Indonesia Junior Soccer League

1. Yang namanya sudah terdaftar didaftar susunan pemain (DSP )


2. Yang namanya tidak terdaftar di SSB lain.
3. Memiliki ID Card Yang dikeluarkan oleh Indonesia Junior Soccer Leagu
Pendaftaran Pemain.

1. Pendaftaran pemain bagi tiap peserta tidak terbatas.


2. Peserta diwajibkan mendaftarkan minimal 20 orang pemain untuk U 12, minimal 18 pemain untuk U 10
dan minimal 12 pemain untuk U 8.
3. Peserta dapat menambah pemainnya paling lambat dipekan ke 3 (Tiga) kompetisi
Pasal 9 Suporter
1. Supporter dan orang tua siswa diwajibkan menjaga ketertiban, Sehingga pertandingan berjalan dengan baik
dan aman.
2. Manager, Pelatih, Official turut bertanggung jawab dapat membantu mengatasi mengawasi supporter dan
para orang tua siswanya masing masing.
3. Suporter/orang tua siswa tidak dibenarkan atau dilarang melakukan protes kepada pihak penyelenggara dan
seluruh perangkat pertandingan.
4. Supporter/orang tua siswa tidak dibenarkan atau dilarang mengeluarkan teriakan atau kata-kata yang tidak
pantas, kotor kepada tim lawan dan memprovokasi timn
5. Supporter/orang tua siswa akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,
Apabila melakukan pemukulan kepada Seluruh perangkat pertandingan atau kepada tim lawan atau
supporter
6. Supporter/orang tua siswa dilarang berada dibangku cadangan dan dilarang memasuki lapangan
pertandingan.
Pasal 10 Kaos Tim
1. Pemain diwajibkan menggunakan seragam kaos tim sepak bol
2. Apabila tim yang akan bertanding memiliki kemiripan atau kesamaan seragam/kaos tim maka pemimpin
pertandingan/wasit yang akan menentukan, Pertandingan tetap berjalan atau salah satu tim harus mengganti
seragam kaus timnya atau menggunakan rompi yang disediakan oleh panitia dengan cara diundi oleh wasit.
BAB IV

SISTIM PERTANDINGAN.

Pasal 11 Format Pertandingan


Indonesia Junior Soccer League menggunakan sistim setengah kompetisi untuk setiap kelompok
umur ( Kategori U- 12 tahun , Kategori U – 10 tahun dan kategori U 8 tahun) dengan perincian sbb :

1. Kategori U 12 sebanyak 48 Tim peserta, dari masing – masing dibagi menjadi 3 ( tiga) Grup, yaitu 16 Tim
Grup Merah, 16 Tim Grup Putih dan 16 Tim Grup Biru. Peringkat 1 sampai 4 dari tiap grup berhak
mengikuti putaran ke 2 (dua),
2. Kategori U 10 sebanyak 40 Tim peserta dari masing – masing dibagi menjadi 2 (dua ) Grup, yaitu 20 Tim
Grup Merah dan 20 Tim Grup Putih. Peringkat 1 sampai 6 dari tiap grup berhak mengikuti putaran ke 2
(dua),
3. Kategori U 8 sebanyak 16 Tim peserta, yang akan bertemu dengan semua tim
Pasal 12 Peraturan Permainan
Berlaku seperti peraturan permainan sepakbola pada umumnya, hanya dalam Kompetisi ini offside
ditiadakan.

LEMPARAN KEDALAM
1. Lemparan kedalam seperti pada umumya, hanya saja untuk kelompok usia 8, dan 10 memiliki dua kali
kesempatan.
2. Untuk kategori usia 12 tahun satu kali kesempatan. PENJAGA GAWANG
3. Bola Out Gawang, penjaga gawang memulai permainan dengan tendangan gawang.
4. Apabila bola masih di dalam permainan, penjaga gawang WAJIB melakukan lemparan untuk melanjutkan
permainan.
Pasal 13 Peraturan Pertandingan putaran kedua
1. 12 tim peserta yang lolos dibagi 4 grup,Tiap grup terdiri 3 tim. Pembagian grup pada putaran kedua ini
ditentukan oleh paniti
2. Pada putaran kedua ini hanya juara grup yang lolos ke 4 besar atau semi final.
3. Khusus untuk U8 : hanya di ambil 6peringkat teratas dari klasemen
4. Apabila dalam satu grup memiliki nilai sama, Selisih Gol sama , Head to head sama, Produktifitas Gol
sama Maka ketiga tim tersebut akan dilanjutkan dengan adu Pinalti sesuai dengan jadwal pertandingan.
Apabila ketiga tim masih memiliki kesamaan maka dilanjutkan dengan Pinalti death, dan apabila
masih terdapat kesamaan, panitia akan mengundi. Jika hanya 2 tim yang mempunyai kesamaan
maka ditentukan dengan Pinalti Death.

5. Pada pertandingan semi final dan final, Apabila pertandingan hingga batas waktu normal skor tetap sama
seri/draw, Maka langsung dilakukan tendangan adu pinalti sebanyak 3 kali.
Pasal 14 Jumlah pemain
1. Untuk kelompok usia 12 tahun pertandingan dimainkan 7 vs 7 termasuk penjaga gawang, bila dari salah
satu tim yang akan bertanding, pemainnya kurang dari 7 orang pemain, pertandingan belum dapat dimulai
2. Untuk kelompok usia 10 tahun pertandingan dimainkan 7 vs 7 termasuk penjaga gawang, bila dari salah
satu tim yang akan bertanding, pemainnya kurang dari 7 orang pemain, pertandingan belum dapat dimulai.
3. Untuk kelompok usia 8 tahun pertandingan dimainkan 7 vs 7 termasuk penjaga gawang, bila dari salah satu
tim yang akan bertanding, pemainnya kurang dari 7 orang pemain, pertandingan belum dapat dimulai.
4. Dalam hal ketentuan ini ditunggu 5 menit dari batas waktu yang telah ditentukan, tim yang belum dapat
melengkapi pemainnya maka tim tersebut dinyatakan kalah WO pada pertandingan ini.
Pasal 15 Durasi pertandingan.
1. Lamanya pertandingan Indonesia Junior Soccer League, Untuk kelompok umur 12 tahun berdurasi 2 x 12
menit tanpa istirahat. Pertandingan dipimpin hanya 1 orang wasit.
2. Untuk kelompok umur 10 tahun berdurasi 2 x 12 menit tanpa istirahat. Pertandingan dipimpin hanya 1
orang wasit.
3. Untuk kelompok umur 8 tahun berdurasi 2 x 10 menit tanpa istirahat. Pertandingan dipimpin hanya 1 orang
wasit.
Pasal 16 Penggantian Pemain.
1. Penggantian pemain kapan saja dapat dilakukan dan bebas tidak ada batasan sebanyak pemain yang
ada didaftar susunan pemain (DSP)
2. Pemain yang sudah keluar BISA dimainkan kembali dalam satu pertandingan yang sama.
Pasal 17 Pemain tidak sah
Yang dimaksud pemain tidak sah dalam kompetisi Indonesia Junior Soccer adalah.

1. Pemain yang tidak terdaftar atau tidak didaftarkan ke Indonesia Junior Soccer Leagu
2. Pemain yang tidak terdaftar dalam DSP (Daftar Susunan Pemain)
3. Pemain yang melewati batas usia yang telah ditentukan
4. Pemain yang sedang dalam menjalini sanksi atau masa hukuman.
5. Pemain yang tidak dapat menunjukan ID Card pada Pengawas Pertandingan
Pasal 18 Kartu Kuning Kartu Merah.
Yang dimaksud Kartu kuning Kartu Merah dalam peraturan pertandingan IJSL ini ialah

1. Apabila Pemain terkena kartu kuning sebanyak 3 x dalam pertandingan yang berbeda pada hari yang sama,
maka pemain tersebut tidak dapat diturunkan atau dimainkan 1 x dipertandingan berikut.
2. Apabila pemain terkena 2 x kartu kuning (akumulasi) dalam satu pertandingan, Wasit akan mengeluarkan
kartu merah, Pemain tersebut akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan dan pemain tersebut dapat
digantikan oleh pemain cadangan.
3. Pemain yang terkena kartu merah tidak dapat diturunkan atau dimainkan 2 x dipertandingan berikut.
4. Pemain yang terkena kartu merah disebabkan karena pemukulan terhadap wasit, pemain lawan,
penghinaan, rasis atau mengeluarkan kata kata kotor tehadap wasit dan lawan, pemain tersebut akan
diberikan sanksi skorsing oleh IJSL
Pasal 19 Sistim perhitungan point dan peringkat pada grup.
1. Menang : 3 nilai
2. Menang WO : 3 nilai
3. Seri : 1 nilai
4. Kalah : 0 nilai
5. Kalah WO : 0 nilai + pengurangan nilai 3
Peringkat atau klasemen dalam grup ditentukan dengan sebagai berikut :

1. Point
2. Selisih gol.
3. Head to Head.
4. Produktifitas gol.
Pasal 20 Insiden atau cedera pemain dipertandingan
panitia penyelenggara hanya dapat membantu menanggulangi pertolongan pertama pada pemain
yang cedera. Pemain yang mengalami cedera serius , sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Sekolah Sepak Bola/Academy dimana tempat anak tersebut bermain atau tim yang diperkuatnya.
Pasal 21 Protes
Segala bentuk protes dalam pertandingan kompetisi Indonesia junior Soccer League ini ditiadakan.
Bentuk protes keabsahan data pemain dapat diproses oleh panitia, Apabila yang melakukan protes
mempunyai bukti data lain yan otentik.

Yang dapat menyampaikan protes hanya pelatih dan official yang terdaftar di Indonesia Junior
Soccer League dan protes dilakukan dengan cara – cara sopan dan beretika.

Pasal 22 Tata tertib di Lapangan


1. Hanya 2 orang pelatih/ official yang dapat mendampingi tim ditempat cadangan pemain dan diwajibkan
memakai sepatu.
2. IJSL menyediakan air minum untuk pengisian ulang, oleh karena itu semua peserta diwajibkan membawa
botol minum masing – masing.
3. Tidak diizinkan membawa air mineral dalam bentuk kemasan gelas atau kemasan plastik ke areal lapangan.
4. Bagi yang masih membawa minuman kemasan dan meninggalkan botol / gelas kemasan air mineral di
lapangan pertandingan atau di tempat duduk pemain usai bertanding maka akan kami kenakan sanksi
khusus.
5. Manager, pelatih, supporter/orang tua TIDAK DIPERKENANKAN MEROKOK DI SELURUH AREAL
LAPANGAN PERTANDINGAN, dan diwajibkan menjaga kebersihan di seluruh areal, baik di dalam
maupun di luar lapangan pertandingan, Bila ditemui team yang melanggar point ini, maka tidak akan di
ikutsertakan di seluruh kegiatan IJSLselamanya
6. Manager, pelatih dan official harus dapat mengatasi/ mencegah suporternya dari tindakan, ucapan dan
teriakan yang bersifat provokasi
BAB V

PENUTUP.

Pasal 23 Penutup.
Hal hal yang tidak atau belum diatur atau belum cukup diatur dalam peraturan ini, Akan diatur dalam
peraturan tambahan bila diperlukan

Anda mungkin juga menyukai