MUKADIMAH
a. Bahwa sesungguhnya pendirian Klub ini timbul atas persamaan persepsi dari para pelatih
panahan, orangtua dan pecinta serta dukungan para pemerhati olahraga panahan di
Kabupaten Banyumas, yang berkeinginan untuk membentuk suatu sekolah panahan / klub
yang berada dibawah naungan langsung Perpani Banyumas dan Dinas Pendidikan Olaraga
Budaya dan Pariwisata untuk mendukung penyaluran hoby, bakat dan kegiatan yang positif
bagi anak - anak serta hadist Rosulullah SWA tentang panahan;
b. Bahwa atas persamaan persepsi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka untuk mambina
mental, spiritual dan fisik sekaligus untuk mendukung pembinaan olahraga di Kabupaten
Banyumas, khusunya melalui olahraga Panahan agar dapat mewujudkan generasi muda yang
bertanggungjawab, sehat jasmani dan rohani yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa
guna menumbuhkan kembangkan kedisiplinan tinggi, jiwa sportif dan sikap setia kawan,
serta suka membantu sesamanya;
c. Bahwa untuk dapat mewujudkan dan melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, dan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka didirikanlah sebuah
Klub Banyums Archery School ( BAS ) guna mewadahi, mengarahkan dan melakukan
pembinaan prestasi olahraga Panahan kepada komunitas pecinta olahraga panahan secara
teratur, untuk dapat berperan serta dalam mengikuti dan/atau menyelenggarakan kegiatan
olahraga berpanahan baik di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Indonesia guna meraih
prestasi yang tinggi dan meningkatkan harkat dan martabat Bangsa dan Negara;
d. Bahwa Untuk dapat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam huruf c, maka perlu
disusun landasan organisasi dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD-ART) Banyumas Archery School ( BAS ), dengan memperhatikan peraturan –
peraturan organisasi Nasional dan Internasional olahraga panahan sebagai berikut :
BAB I
UMUM
Pasal 1
1) Nama Organisasi ini adalah Banyumas Archery School yang selanjutnya disingkat dengan
BAS;
2) Kedudukan LPK Taurus Purwokerto, Jl Raya Beji Nomor 20 Rt 02 Rw 09 Kecamatan
Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas
3) BAS ini didirikan di Purwokerto, pada tanggal 7 Maret 2019 untuk waktu yang tidak
terbatas.
BAB II
AZAS, BENTUK, SIFAT DAN TUJUAN
AZAS
Pasal 2
BAS berasaskan kebangsaan dan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
BENTUK
Pasal 3
BAS adalah merupakan perkumpulan / komunitas, pecinta dan pelaku serta orang - orang yang
peduli terhadap prestasi olah raga khususnya Panahan yang bernaung dibawah Persatuan
Panahan Indonesia dan Dinas Pendidikan Olahraga Budaya dan Pariwista beserta jajarannya
ditingkat Kabupaten Banyumas, Provinsi dan Nasional;
SIFAT
Pasal 4
BAS adalah merupakan tempat pelatihan panahan dan tidak mempunyai pertalian sebagai
anggota atau cabang pada salah satu Partai Politik yang bersifat kekeluargaan dan setia kawan
serta menumbuhkan rasa suka membantu sesamanya.
TUJUAN
Pasal 5
Tujuan utama BAS adalah mewujudkan tercapainya prestasi olahraga Panahan yang tinggi baik
di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya.
BAB III
USAHA – USAHA
PEMBINAAN
Pasal 6
Agar dapat mewujudkan prestasi yang tinggi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, maka BAS
melaksanakan pembinaan yang baik secara teratur dan berkesinambungan serta menjunjung
tinggi sportifitas terhadap para pembalap yang berada dibawah BAS.
FUNGSI
Pasal 7
1) Membatu Pemerintah dalam meningkatkan martabat Bangsa dan Negara Republik Indonesia
melalui olahraga Panahan;
2) Mencari bibit, membina dan meningkatkan prestasi atlit Panahan;
3) Pencarian bibit, pembinaan dan peningkatan prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
adalah atlit putra dan putri dari berbagai kelompok umur;
4) Kelompok umur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan pada regulasi induk
Organisasi Perpani;
5) Meningkatkan mutu dan prestasi olahraga panahan yang meliputi unsur-unsur Team,
Komunitas dan perorangan;
6) Memupuk dan membina persahabatan serta persaudaraan seluruh unsur terkait dalam
olahraga panahan, mulai dari Klub atau Perkumpulan Nasional sampai di tingkat
Internasional;
7) Menciptakan situasi kondusif / memberikan dukungan untuk pertumbuhan dan
pengembangan olahraga Panahan menjadi lebih baik didalam BAS khususnya dan di Tanah
Air pada umumnya.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10
1) BAS melakukan pembinaan terhadap panahan di wilayah Kabupaten Banyumas;
2) Anggota BAS dapat berasal dari luar wilayah Kabupaten Banyumas;
3) Apabila terdapat pembalap Anggota BAS yang berdomisili di lain Daerah diluar Kabupaten
Banyumas maka dalam mengikuti lomba tetap menggunakan nama BAS diikuti nama
Daerah domisilinya
Pasal 11
1) Kekuasaan tertinggi Organisasi BAS berada pada Ketua Organisasi BAS;
2) Kepengurusan Organisaasi BAS dibentuk / disusun dan diangkat berdasarkan hasil Rapat
Anggota BAS serta bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya;
1) Periode / masa bakti kepengurusan Organisasi Banyumas Archery School adalah 2 ( dua )
tahun sejak tanggal ditetapkan / diangkat;
2) Pengurus Organisasi dapat dipilih kembali berdasarkan hasil Rapat Anggota dan
kesanggupan yang bersangkutan;
c. Ketua Harian
1) Merupakan wakil dari ketua umum dalam mengambil keputusan
2) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dengan Sekretaris.
3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan yang diamanatkan oleh Musyawarah Anggota.
4) Di dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Ketua Harian dapat meminta bantuan,
nasehat , petunjuk dan bimbingan dari Dewan Pembina.
5) Dalam melaksanakan tugasnya Ketua harian bertanggung jawab kepada Musyawarah
Anggota.
6) Dalam hal – hal tertentu Ketua dapat mendelegasikan tugasnya kepada Sekretaris.
d. Sekretaris :
Membantu Ketua dengan melaksanakan tugas – tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan serta mengkoordinasikan kesekretariatan Pengurus BAS.
2) Memberikan saran – saran kepada Ketua di bidang kesekretariatan.
3) Mengkoordinasikan kegiatan semua bidang dan lembaga Pengurus BAS.
4) Menyusun Rencana Kerja Tahunan Pengurus BAS dan mengkoordinasikan pelaksanaan
Rencana Kerja tersebut.
5) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan rapat Pleno Pengurus, Rapat koordinasi, Rapat
Anggota, dan Musyawarah Anggota.
6) Membuat laporan secara periodik kegiatan Ketua BAS.
7) Bertanggung jawab terhadap pelayanan administrasi umum.
8) Melaksanakan tugas yang didelegasikan dan / atau diberikan oleh Ketua Harian dalam
hal – hal yang berkaitan dengan pengembangan BAS.
9) Bertindak sebagai narasumber di Bidang Kesekretariatan saat Rapat koordinasi, Rapat
Anggota, dan Musyawarah Anggota.
10) Di dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
e. Bendahara :
Membantu Ketua dengan melaksanakan tugas – tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan Bidang Keuangan
2) Memberikan saran – saran kepada Ketua Harian dalam bidang Keuangan.
3) Bersama Ketua menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan dan penggunaan
anggaran serta pembiayaan untuk mendukung kegiatan BAS
4) Melaksanakan penerimaan, pembayaran dan koorndinator keuangan atas kegiatan BAS.
5) Melaksanakan tertib administrasi di Bidang Keuangan.
6) Melaksanakan tugas yang didelegasikan dan / atau diberikan oleh Ketua Harian dalam
hal – hal yang berkaitan dengan pengembangan BAS.
7) Membuat laporan secara periodik di bidang Keuangan.
8) Memberikan laporan keuangan tahunan kepada Rapat koordinasi, Rapat Anggota, dan
Musyawarah Anggota BAS.
9) Bertindak sebagai narasumber Bidang Keuangan saat Rapat koordinasi, Rapat Anggota,
dan Musyawarah Anggota BAS.
10) Di dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Ketua.
f. Bidang Hubungan Masyarakat
Membantu Ketua Harian dengan melaksanakan tugas – tugas sebagai berikut :
1) Meningkatkan dukungan, bantuan, dan partisipasi dari publik dalam bentuk sarana,
prasarana, tenaga, dan dana, untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi.
2) Menciptakan rasa tanggungjawab dari masyarakat akan keberlangsungan program
organisasi secara efektif dan efisien.
3) Melibatkan publik dalam penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh organisasi.
4) Membuat dan mengembangkan pencitraan yang baik untuk organisasi dan juga kepada
para pimpinan/ stakeholder dengan sasaran terjalinnya hubungan yang baik antara
publik internal dengan publik eksternal.
5) Memperluas jangkauan pelanggan yang terhubung untuk berpartisipasi dalam upaya
peningkatan mutu organisasi.
i. Pelatihan
Pelatihan Fisik
Membantu Ketua Harian dengan melaksanakan tugas – tugas sebagai berikut :
1) Merencanakan dan mengkoordinasikan jenis latihan fisik.
2) Memberikan saran – saran kepada Ketua Harian dalam kebugaran bagi atlit BAS.
3) Bersama Ketua Harian menyusun dan mengkoordinasikan penyusunan Kebutuhan Gizi
guna menunjang program pembinaan Prestasi Atlit BAS.
Pelatihan Teknis.
Membantu Ketua Harian dengan melaksanakan tugas – tugas sebagai berikut :
1) Bertugas dan wajib memberikan dukungan dan bimbingan tehnik kepada anggota BAS.
2) Membantu pengembangan dan memberikan penilaian mutu dan sarana perlombaan BAS
3) Memberikan penilaian kelayakan dari trek tempat pelaksanaan lomba BAS sebagai
dasar legalisasi oleh PERPANI.
4) Bertugas untuk mengawal pelaksanaan spesifik regulasi BAS dan standar keselamatan
dalam setiap perlombaan BAS.
BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Waktu, Tempat dan Jenis Musyawarah / Rapat
Pasal 15
1) Musyawarah dan Rapat anggota adalah terdiri dari seluruh anggota;
2) Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam Organisasi BAS;
3) Waktu dan tempat Musyawarah / Rapat ditentukan atas kesepakatan Pengurus dan Anggota
yang diadakan secara berkala;
4) Peserta Musyawarah / Rapat dapat terdiri Pengurus, Pengurus dan Anggota, Pengurus,
Anggota dan Atlit;
5) Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali dalam bentuk Koordinasi, Evaluasi maupun
pertanggungjawaban pengurus;
6) Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap empat tahun oleh
seluruh anggota;
7) Rapat menetapkan program kerja dilaksanakan oleh pengurus dilaporkan dalam rapat
bersama anggota;
8) Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.
Pasal 16
1) Musyawarah Anggota BAS mempunyai wewenang untuk menerima atau menolak rencana
kerja, pertanggungjawaban atau dalam bentuk lainnya yang memerlukan persetujuan dari
anggota BAS;
2) Penerimaan atau penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disertai dengan alasan dan
pemecahan permasalahannya;
3) Dalam keadaan luarbiasa dapat diadakan Musyawarah yang disebut dengan Musyawarah
Luar Biasa;
4) Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat – rapat sebagaimana dimaksud dalam
pasal 15 ayat (8) dan pasal 16 ayat (1) dan ayat (3) dilakukan dengan musyawarah untuk
mufakat.
BAB V
KEUANGAN, ASET / KEKAYAAN
BAB VII
PERUBAHAN – PERUBAHAN
Perubahan Organisasi,
Pasal 19
1) Perubahan atau pembubaran BAS disertai dengan alasan yang mendasar;
2) Persetujuan atau pembubaran BAS hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang
diadakan secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota;
3) Perubahan atau pembubaran BAS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), sekurang –
kurangnya disetujui oleh 50% + 1 suara peserta rapat yang hadir.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 21
1) Hal – hal yang belum diatur didalam Anggaran Dasar, diatur lebih lanjut dengan Anggaran
Rumah Tangga.
2) Isi dan Jiwa Anggaran Rumah Tangga dan peraturan – peraturan pelaksanaannya tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Semarang
Pada Tanggal 24 September 2010
Pendahuluan
a. Bahwa guna melaksanakan dan mewujudkan program kerja Perkumpulan Banyumas
Archery School dengan baik, terarah dan terpadu sebagai mana dimaksudkan dalam
Anggaran Dasar diperlukan penjelasan, sehingga Anggaran Dasar yang merupakan pedoman
pembinaan dapat dilaksanakan dengan mudah dan jelas;
b. Bahwa guna kemudahan dan kejelasan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu disusun
penjelasan yang menjelaskan maksud didalam Anggaran Dasar Banyumas Archery School
dan disusun didalam Anggaran Rumah Tangga Banyumas Archery School.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan kebutuhan
serta perkembangan organisasi.
BAB II
OGANISASI BANYUMAS ARCHERY SCHOOL
Pasal 2
1) Dengan nama Banyumas Archery School yang selanjutnya disebut dengan BAS, dilakukan
usaha peningkatan prestasi terhadap calon atlit dan atlit yang tergabung didalam
keanggotaan perkumpulan di BAS;
2) Sasaran usaha peningkatan prestasi dilakukanan kepada Obyek pembinaan prestasi;
3) Obyek pembinaan prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah calon atlit maupun
atlit binaan BAS;
4) Usaha peningkatan prestasi dilakukanan oleh Subyek pembina prestasi;
5) Subyek pembina prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah pembina prestasi
pelatih dan jajarannya BAS.
Pasal 3
Obyek pembinaan prestasi sebagaimana dimaksud pada pasal 2, ayat (2) dilakukan dengan cara:
a. Pencarian bibit:
1) Mengadakan lomba atau kegiatan bagi anak – anak atau orang pribadi;
2) Penerimaan anggota baru;
3) Sosialisasi atau usaha lain yang dapat dilakukan untuk dapat memperoleh bibit atau
calon atlit.
b. Pembinaan dan pelatihan:
1) Suatu usaha yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi bagi calon atlit maupun
atlit anggota BAS;
2) Mempersiapkan dan membekali Calon Atlit dan Atlit dengan kemampuan daya tahan
Phisik, mental dan teknik;
3) Meningkatkan kemapuan daya tahan Phisik, mental dan teknik berpanahan sebelum
diberangkatkan ke perlombaan.
c. Pengiriman Mengikuti perlombaan :
1) Usaha untuk mengukur / mengetahui secara langsung dan nyata prestasi yang dicapai
dari hasil latihan yang diberikan pelatih atau atas usahanya sendiri untuk menambah
kemampuan terhadap atlit Anggota BAS;
2) Dikecualikan dari pengiriman untuk mengikuti perlombaan sebagaimana dimaksud pada
angka 1) adalah bagi para calon atlit dan/atau atlit yang dinilai belum layak untuk
diikutkan perlombaan oleh pelatih atau yang bertanggung jawab di Bidang tersebut
secara transparan dan tidak ada unsur suka/tidak suka;
3) Kelayakan sebagaimana dimaksud pada angka 2) dengan mendasarkan pada catatan
prestasi, kedisipilnan dalam latihan dan tingkat perlombaan;
4) Pengiriman untuk mengikuti perlombaan dengan mempertimbangkan keadaan keuangan
yang dimiliki oleh BAS.
Pasal 4
1) Subyek pembina prestasi / Pelatih bagi Obyek pembinaan peningkatan prestasi BAS
bertanggung jawab atas peningkatan Presatasi para Atlit;
2) Subyek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disamping berusaha untuk meningktakan
Prestasi Obyek Pembinaan Prestasi perlu untuk meningkatkan pengetahuannya;
Peningkatan Pengetahuan bagi Subyek sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan
dengan cara :
a. Mengirim atau atas inisiatif Subyek untuk mengikuti kegiatan baik berupa penataran,
Pelatihan atau kegiatan sejenis dengan nama lainnya yang berguna.
b. Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, baik diselenggarakan oleh Instansi
Pemerintah, KONI maupun Induk Organisasi baik Daerah maupun Tingkat Pusat.
c. Pengiriman Subyek sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dengan mempertimbangkan
keadaan keuangan yang dimiliki oleh BAS.
BAB III
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB BAS
Wewenang
Pasal 5
1) BAS berwenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri dan / atau dapat melibatkan pihak
ketiga yang dianggap mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi;
2) Pengaturan rumah tangga sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
Pengurus BAS bersama – sama Anggota dalam bentuk rapat / musyawarah guna pemecahan
masalah, demi peningkatan prestasi atlit;
3) Keterlibatan pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya sebatas konsultasi,
pemberian saran / solusi untuk pemecahan masalah, demi peningkatan prestasi atlit;
Tanggungjawab
Pasal 6
1) BAS mempunyai tanggungjawab untuk meningkatkan prestasi Calon Atlit dan Atlit ayang
tergabung sebagai Anggota Perkumpulan;
2) Tanggungjawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah dengan memberikan arahan,
bimbingan dan latihan secara terprogram;
BAB IV
KERJASAMA – KERJASAMA
Pembentukan Kepanitiaan
Pasal 7
1) Untuk dapat menggalang dana untuk meningkatkan pembinaan prestasi atau
menyelenggarakan suatu perlombaan maka diperlukan kerjasama – kerjasama dengan
berbagai pihak;
2) Kerjasama dengan pihak – pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu membentu
Kepanitiaan;
3) Kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berperan sebagai pelaksana suatu
perlombaan yang diadakan atas inisiatif dari BAS, yang ditetapkan dengan Keputusan Ketua
BAS dan pertanggungjawabannya;
4) Penyelenggaraan Perlombaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertujuan untuk ikut
memberikan pembinaan prestasi terhadap Pembalap baik dari luar maupun dari dalam BAS,
yang bersifat Lokal Kabupaten Banyumas hingga tingkat Nasional;
5) Pembentukan Kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melibatkan seluruh Anggota
BAS yang didasarkan atas Event / Momen penyelenggaraan Kejuaraan dan keadaan
Keuangan di BAS;
6) Guna menarik simpati baik dari peserta maupun Sponsor Kejuaraan, Event / Momen dapat
bersifat multi Event.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1) Keanggotaan seseorang dan status pembalap di BAS dapat dicabut atau gugur;
2) Dicabutnya keanggoataan dan status pembalap di BAS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran, menghambat pembinaan prestasi obyek
pembinaan dan atau mempengaruhi, mengajak, menghalang – halangi terhadap peningkatan
pembinaan prestasi;
3) Pelanggaran terhadap Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan / atau peraturan
lainnya diberikan peringatan Kesatu, Kedua dan Ketiga serta Pencabutan Status Anggota;
4) Peringatan Kesatu diberikan jika ditemukan pelanggaran ringan;
5) Peringatan Kedua diberikan jika telah diberikan peringatan Kesatu namun masih melakukan
/ mengulangi pelanggaran kembali;
6) Peringatan Ketiga diberikan jika telah diberikan peringatan Kedua dan Kesatu namun masih
melakukan / mengulangi pelanggaran kembali;
7) Peringatan Ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (6), disertai dengan sanksi atau
skorsing;
8) Sanksi atau skorsing diputuskan dalam Rapat Pengurus BAS yang ditetapkan dengan
Keputusan Ketua BAS;
9) Apabila sampai dengan Peringatan Ketiga masih melakukan pelanggaran maka keanggotaan
yang bersangkutan dicabut.
BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
1) Musyawarah Anggota diadakan dalam rangka pemilihan Ketua baru dan diselenggarakan
sebelum Periode Pengurus lama berakhir;
2) Musyarawah Anggota dipimpin oleh 3 ( tiga ) orang yang terdiri dari:
a. Sekretaris periode Pengurus lama;dan
b. 2 orang yang ditunjuk oleh Anggota.
3) Musyawarah Anggota sah jika dihadiri sekurang – kurangnya ¾ dari Anggota biasa;
4) Susunan acara Musyawarah Anggota adalah:
a. Pengesahan tata tertib rapat.
b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk tahun kerja berikutnya.
g. Pemilihan Ketua BAS baru.
5) Susunan Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat disesuaikan menurut kebutuhan
pada saat pelaksanaan Musyawarah.
6) Ketua terpilih segera membentuk Pengurus baru BAS;
7) Kepengurusan baru BAS untuk periode selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara;
8) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (6) , ditandatangani oleh Ketua baru,
diketahui oleh Pimpinan Musyawarah Anggota;
9) Segera setelah terbentuk kepengurusan baru, hasilnya dilaporkan kepada Pengkot PERPANI
untuk mendapatkan Pengesahan dan pengukuhan;
LOGO / LAMBANG
Pasal 12
1) Logo sebagai tanda khusus dari BAS agar mudah diingat dan dikenal ditetapkan dengan
Keputusan Ketua BAS;
2) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setelah melalui persetujuan Anggota
3) Penggunaan Logo pada Kop Surat, Stempel, Bendera, identitas Jaket / Topi / Helm / Kaos /
Panahan Pembalap dan perlengkapan lainnya berupa Gambar tempel ( Sticker ) Gambar
Bordir / Sablon atau dengan cara lainnya;
BAB V
PELAPORAN
Pertanggung Jawaban Keuangan
Pasal 13
1) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Anggaran Dasar BAS adalah :
a. Laporan pertanggungjawaban Keuangan BAS oleh Pengurus BAS dilakukan terdiri atas
2 (dua) cara yaitu :secara tahunan dan;
1). Laporan Pertanggungjawaban Tahunan, dan
2). Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan.
b. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud didalam huruf a,angka 1) adalah laporan
pertanggungjawaban selama 1 ( Satu ) Tahun Anggaran;
c. Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Sebagaimana dimaksud pada huruf a,
angka 2) adalah Laporan Pertanggungjawaban selama masajabatan / periode
Kepengurusan.
d. Pelaporan Pertanggungjawaban oleh Pengurus kepada Musyawarah Anggota.
e. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan berisi Laporan Pendapatan dan Belanja
Keuangan BAS.
2) Tahun Anggaran BAS dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan Tanggal 31 Desember
BAB VI
PEMBALAP / ATLIT
BAB VIII
PERSELISIHAN
Penyelesaian Perselisihan
Pasal 16
1) Sanksi sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 ayat (2) Anggaran Dasar, adalah baik terhadap
Anggota atau Pembalap BAS menjatuhkan hukuman kepada yang melakukan pelanggaran;
2) Proses pemberian sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 9 Anggaran Rumah Tangga;
3) Apabila terjadi perselisihan diantara anggota BAS, akan diselesaikan dengan kekeluargaan
dengan mediasi Pengurus BAS.
4) Keputusan yang telah disahkan oleh Ketua BAS, sifatnya mengikat bagi pihak – pihak yang
berselisih
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 17
Anggaran Rumah Tangga BAS hanya dapat diubah Musyawarah Anggota / Musyawarah
Anggota Luar Biasa BAS yang dihadiri 2/3 (dua pertiga) dari seluruh anggota.