PENATAUSAHAAN
KEUANGAN DESA
Tim Penyusun Materi IAI Wilayah Jawa Timur
IAI Wilayah Jawa Timur
2016
POKOK
BAHASAN4
: PENGELOLAANKEUANGANDESA
SUBPOKOK
BAHASAN4.4
: PENATAUSAHAANKEUANGANDESA
TUJUAN
CURAH PENDAPAT
cara:
kepada Bank yang
selanjutnya dapat
Desa atau disetor
Ketentuan Pokok
Pungutan dapat dibuktikan dengan:
1. Karcis pungutan yang disahkan oleh Kepala
Desa
2. Surat tanda bukti pembayaran oleh Pihak III
Pengeluaran
tidak termasuk
1. belanja pegawai yang bersifat mengikat
2. operasional perkantoran yang ditetapkan dalam
peraturan kepala desa
Pengeluaran
Tidak
Terduga
Rincian
Anggaran Biaya
Rekening
Desa
Penerimaan
Jumlah
Kas Desa
Kepala Desa
Ditetapkan
Peraturan
Desa
Permendagri 114/2014
Pasal 24-26
CURAHPENDAPAT
Apasajacakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
cakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
1.PENATAUSAHAANPENERIMAAN
A. PROSEDUR PENERIMAAN
MELALUI BENDAHARA
1. Pihak ketiga/penyetor mengisi
Surat Tanda Setoran (STS)/tanda
bukti lain.
2. Bendahara Desa menerima uang
dan mencocokan dengan STS
dan tanda bukti lainya.
3. Bendahara Desa mencatat
semua penerimaan
4. Bendahara Desa menyetor
penerimaan ke rekening kas desa
5. Bukti setoran dan bukti
penerimaan lainnya harus
diarsipkan secara tertib.
IAI Wilayah Jawa Timur
cakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
1.PENATAUSAHAANPENERIMAAN
C. PROSEDUR PENERIMAAN MELALUI
PETUGAS PEMUNGUT
a. Kepala Desa menetapkan Petugas
Pemungut;
b. Penyetor mengisi STS/tanda bukti
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;
c. Petugas Pemungut menerima uang
sesuai yang tercantum dalam
STS/tanda bukti lainnya;
d. Petugas Pemungut dapat menyetorkan
penerimaan melalui Bendahara Desa
atau bank;
e. Petugas Pemungut menyampaikan
pemberitahuan penyetoran kepada
Kepala Desa; dan
f. Bendahara Desa mencatat semua
penerimaan yang disetor melalui bank.
IAI Wilayah Jawa Timur
cakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
2.PENATAUSAHAANPENGELUARAN
A. Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
1. Pelaksana Kegiatan mengajukan pendanaan untuk melaksanakan
kegiatan harus disertai dengan dokumen antara lain Rencana
Anggaran Biaya.
2. Rencana Anggaran Biaya di verifikasi oleh Sekretaris Desa dan di
sahkan oleh Kepala Desa.
3. Pelaksana Kegiatan bertanggungjawab terhadap tindakan
pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja
kegiatan dengan mempergunakan Buku Pembantu Kas Kegiatan
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan didesa.
4. Berdasarkan rencana anggaran biaya, pelaksana kegiatan
mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Kepala
Desa.
5. Surat Permintaan Pembayaran (SPP), tidak boleh dilakukan
sebelum barang dan atau jasa diterima.
IAI Wilayah Jawa Timur
cakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
2.PENATAUSAHAANPENGELUARAN
A. Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
6. Pengajuan SPP, terdiri atas:
a) Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
b) Pernyataan tanggungjawab belanja; dan
c) Surat Pertanggungjawaban (SPJ)/bukti transaksi.
7. Dalam pengajuan pelaksanaan pembayaran, Sekretaris Desa berkewajiban
untuk:
d) meneliti kelengkapan permintaan pembayaran diajukan oleh pelaksana
kegiatan;
e) menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBdes yang
tercantum dalam permintaan pembayaran;
f) menguji ketersedian dana untuk kegiatan dimaksud; dan
g) mengembalikan atau menolak pengajuan permintaan pembayaran oleh
pelaksana kegiatan apabila tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
8. Berdasarkan SPP yang telah di verifikasi Sekretaris Desa, Kepala Desa
dapat menyetujui permintaan pembayaran dan memerintahkan Bendahara
IAI Wilayah
Jawa Timur
Desa untuk melakukan
pembayaran.
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Kegiatan
Buku Pembantu
Kas Kegiatan
dilengkapi
dokumen
PELAKSA
NA
KEGIATA
N mengajukan
Sebelum
barang
diterima
Pasal 27-31
Kewajiban
a. meneliti kelengkapan permintaan pembayaran di
ajukan oleh pelaksana kegiatan;
b. menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban
APBdes yang tercantum dalam permintaan
pembayaran;
c. menguji ketersedian dana untuk kegiatan dimaksud;
dan
d. menolak pengajuan permintaan pembayaran oleh
pelaksana kegiatan apabila tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan.
Rencana
Anggaran
Biaya (RAB)
Sekretaris
Desa
Verifikasi
Kepala Desa
disyahkan
Pembayaran
Surat Perintah
pembayaran
(SPP)
Untuk kelengkapan
Dokumen SPP PBJ,
lihat slide berikutnya
Bendahara
Pencatatan
Pengeluaran
a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
b. Pernyataan tanggungjawab belanja; dan
c. Lampiran bukti transaksi
Pembayaran
Pajak
Permendagri 114/2014
cakupankegiatan/prosedur
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA?
2.PENATAUSAHAANPENGELUARAN
BUKU
PENATAUSAHAANKEUANGANDESA
Permendagri37/2007
Buku kas umum;
Buku kas pembantu
perincian obyek
penerimaan;
Buku kas pembantu
perincian obyek
pengeluaran;
Buku kas harian
pembantu;
Buku Bank
Buku Bantu Pajak
www.bpkp.go.id
Permendagri113/2014
Buku Kas Umum;
Buku Bank Desa
Buku Kas Pembantu
Pajak
Laporan Realisasi
Anggaran
Laporan Kekayaan
Milik Desa
BUKUKASUMUM
DESAKECAMATAN.
TAHUNANGGARAN.......................
No.
Tgl.
KODE
REKENING
URAIAN
PENERIMAAN
(Rp.)
PENGELUARAN
(Rp.)
6
JUMLAH
NOBUKTI PENGELUARAN
KOMULATIF
8
100
9
100
50
50
50
10
60
40
10
Rp.
SALDO
50
Rp.
JUMLAH
., tanggal
MENGETAHUI
KEPALA DESA,
BENDAHARA DESA,
BUKUKASPEMBANTUPAJAK
DESAKECAMATAN.
TAHUNANGGARAN..............
No.
URUT
TANGGAL
URAIAN
PEMOTONGAN
(Rp.)
PENYETORAN
(Rp.)
SALDO
(Rp.)
5
JUMLAH
., tanggal
MENGETAHUI
KEPALA DESA,
BENDAHARA DESA,
Bulan
Kecamatan
Bank Cab. :
Rek. No.
Tanggal
NO
Keteranga
n
Bukti
Transaks
Transaksi Transaksi
i
Saldo
awal/transk
si sampai
dg bl lalu
diketahui oleh:
PEMASUKAN
Bunga
Bank
Setoran
PENGELUARAN
Penarikan
Pajak
SALDO
Biaya Adm
Tanggal, .......
Dibuat
oleh:
KODE
REKENING
URAIAN
JUMLAH
ANGGARAN
(Rp.)
3
JUMLAH
REALISASI
(Rp.)
LEBIH/
KURANG
(Rp.)
KET.
PENDAPATAN
Hasil Usaha
Dana Desa
Bantuan Keuangan
Pendapatan Transfer
DISETUJUI OLEH
KEPALA DESA
TTD
(.)
TAHUN N
(Tahun Periode Pelaporan)
TAHUN N-1
(Tahun Sebelumnya)
ASET DESA
ASET LANCAR
1.
Kas Desa
a.Uang kas di Bendahara Desa
b.Rekening Kas Desa
2. Piutang
a. Piutang Sewa Tanah
b. Piutang Sewa Gedung
c. dst......
3. Persediaan
a. Kertas Segel
b. Materai
c. dst......
JUMLAH ASET LANCAR
A.
Investasi Permanen
- Penyertaan Modal Pemerintah Desa
2. Aset Tetap
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan bangunan
Jalan, Jaringan dan Instalasi
dst.......
3. Dana Cadangan
Dana Cadangan
4. Aset tidak lancar Lainnya
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET (A + B)
I.
TANGGAL ..............................
TTD
(KEPALA DESA ..............)
BUKTI TRANSAKSI
KODE REK
Sudah Terima Dari
:
:
Jumlah Uang
Terbilang
Untuk Pembayaran
:
:
NO : 05/v/PD/2015
2XXXX
Penanggungjawab Operasinal Kegiatan (PjOK)
Desa
: Langsep
Bidang Program : Operasional Pemerintahan Desa
Rp. 150.000,
SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH
Pembelian konsumsi rapat Aparat Desa.
27 bungkus nasi goreng x Rp. 5.000,- = Rp. 135.000,1 Kardus Air mineral Rp. 15.000,-
No: .
Jumlah uang
(NAMA TERANG)
PERPAJAKAN
PERPAJAKAN
Pemotong
PERPAJAKAN
Pajak
TARIF PAJAK
PAJAK
WAJIBPAJAK
PUNYA
NPWP
TIDAKPUNYA
NPWP
Gaji Tetap
(Gaji dan Tunjangan)
Honorarium
PNS Gol IV
PNS Gol III
Gol I dan II
15%
5%
0%
Non PNS
5%
6%
5%
6%
PPh22
Rekanan/Toko
1,5%
3%
PPh23
Rekanan/Toko
2%
4%
PPhPsl4ayat2
Rekanan
10%
10%
PPN
Rekanan/Toko
10%
10%
PPh21
Penjelasan Khusus
Penghitungan PPh
Pasal 21
Pegawai tetap
Gaji dan Tunjangan
Dikurangi dengan
PERPAJAKAN
Setahun
TK/0
36.000.000
TK/1
39.000.000
K/0
39.000.000
TK/2
42.000.000
K/1
Menikah 1 Tanggungan
42.000.000
TK/3
45.000.000
K/2
Menikah 2 Tanggungan
45.000.000
K/3
Menikah 3 Tanggungan
48.000.000
5%
DiatasRp50jutas.d.Rp250juta
Sesuai
Pasal17ayat
(1)hurufa
UUPPh
36/2008
15%
DiatasRp250jutas.d.Rp500juta
25%
DiatasRp500juta
30%
PPh Pasal 21
Pegawai Tidak Tetap/Tenaga
Kerja Lepas
Upah/Uang Saku Harian,
Mingguan, Satuan, Borongan
> 300.000
Tidak Dipotong
Dikurangi 300.000
Dipotong 5%
Dikenakan Tarif Ps 17
PPh Ps 21 Setahun
Dibagi 12
PPh Pasal 21 Sebulan
IAI Wilayah Jawa Timur
10.000.000
120.000.000
Pengurang :
Biaya jabatan 5% (maks setahun
6.000.000)
6.000.000
6.000.000
Penghasilan Netto
114.000.000
PTKP (K/2)
45.000.000
69.000.000
5.000.000
60.000.000
Pengurang :
Biaya jabatan 5% (maks setahun
6.000.000)
3.000.000
3.000.000
Penghasilan Netto
57.000.000
PTKP (K/1)
42.000.000
15.000.000
15.000.000
750.000
PPH PASAL 21
Untuk Pembayaran Honorarium
Dikenakan
PenerimahonorariumPNS
BendaharaDesaSimulasimembayarhonorkepadaAmir,
PTPKDKegiatanRehab/PerbaikanJalanDesa(PNS/IV.a)
sebesarRp1.000.000,PenghitunganPPhPasal21
Rp1.000.000,-x15%=Rp150.000,2.
JikaPenerimahonorariumPNSGolIIIpunyaNPWP
PenghitunganPPhPasal21
Rp1.000.000,-x5%=Rp50.000,3.JikaPenerimaNonPNStidakpunyaNPWP,
PenghitunganPPhPasal21
Rp1.000.000,-x6%=Rp60.000,-
PPN
Pajak
DIKECUALIKANDARIPEMUNGUTAN
PPhPSL22
Pembayaran yang jumlahnya kurang dari Rp
2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah-pecah
Pembayaran untuk pembelian bahan bakar
minyak, listrik, gas, pelumas, air minum/ PDAM
dan benda-benda pos
5.500.000
PPH 23
TARIF PPH 23
Aktif income
2% (dua persen):
1. Sewa (selain tanah dan bangunan) seperti
2.
TARIF PPH 23
Khusus untuk jasa catering masuk dalam
kriteria Pajak Daerah atau masuk dalam UU 28
tahun 2009 sebagai pajak restoran maka
terutang 10% atau tarif lain sesuai dengan
kebijakan Kab/Kota masing-masing
PPh 23
PPN
Pemotongan.
Dari jumlah yang seharusnya dibayar, dipotong pajaknya sehingga
jumlah pembayarannya menjadi berkurang.
Contoh PPh Pasal 21.
Gaji yang harus dibayarkan adalah Rp. 10.000.000 dan PPh Pasal 21
misalnya sebesar Rp. 500.000, maka perusahaan tersebut
membayarkan Gaji Karyawannya sebesar Rp. 9.500.000 sedangkan Rp.
500.000 tersebut adalah pemotongan pajak.
2.
Pemungutan
Tidak terdapat pengurangan pembayaran dari seharusnya, namun
kandungan pajak yang harus dibayar dipungut.
Menambah jumlah yang harus dibayar
Contoh PPN
Harga Barang yang ditagih oleh perusahaan adalah Rp. 100.000.000
dan terdapat nilai PPN sebesar Rp. 10.000.000 (Tagihan Rp.
110.000.000)
Oleh Pemungut Pajak, nilai yang dibayarkan sebesar Rp. 100.000.000
dan PPN sebesar Rp. 10.000.000 tersebut dipungut dan dibayarkan
oleh Pemungut Pajak tersebut ke kas negara.
IAI Wilayah Jawa Timur
Pemotongan
Pemungutan
Dari sisi
jenis pajak
Dari sisi
Objek
Dari sisi
subjek
(eksekutor)
Dari sisi
Pengisian
SSP
Kolom NPWP pada saat pengisian SSP diisi Kolom NPWP pada saat pengisian SSP diisi
dengan NPWP Pemotong Pajak. Hal ini
dengan NPWP Pihak yang dipungut.
penting agar dapat dilakukan ekualisasi
antara biaya yang telah dikeluarkan oleh
pemotong dengan pajak yang telah dipotong
karena kewajiban pemotongan dan
penyetoran telah dilimpahkan pada pemotong
pajak.
Perbedaan
PPh 23
NPWP Desa
NPWP PT Kaliya
PPN
PENCATATANPENATAUSAHAAN
(A) Dalam pencatatan penatausahan harus memperhatikan:
1. tanda buktibukti penerimaan dan pengeluaran harus
sesuai dengan kode rekening;
2. tanda buktibukti penerimaan dan pengeluaran harus
mendapatkan pengesahan Kepala Desa;
3. tanda buktibukti penerimaan/pengeluaran harus di
tanda tangani Bendahara Desa;
4. tanda bukti penerimaan dan pengeluaran tidak
terdapat cacat, angka dan huruf harus sama dan
tidak ada tanda penghapusan atau di tipex;
5. tanda bukti penerimaan dan pengeluaran di catat
pada Buku Kas Umum;
6. setiap pengeluaran telah dianggarkan serta tersedia
IAI Wilayah Jawa Timur
dana;
PENCATATANPENATAUSAHAAN
(A) Dalam pencatatan penatausahan harus memperhatikan:
7. buku yang dipergunakan harus bersih/rapi dan tidak
cacat;
8. pada setiap halaman Buku Kas Umum diberi nomor
urut dan di paraf oleh Bendahara Desa;
9. halaman terakhir dipergunakan untuk catatan
pemeriksa;
10. penulisan dalam Buku Kas Umum dilakukan dengan
tinta hitam atau biru dan pada Buku Kas Umum tidak
boleh ada ruangan yang kosong atau tidak terisi;
11. Buku Kas Umum hanya dibuat 1 (satu) buku; dan
12. penutupan Buku Kas Umum dilakukan setiap 1 (satu)
bulan sekali dan pada setiap penutupan Buku Kas
Umum harus ditandatangani oleh Bendahara Desa dan
IAI Wilayah Jawa Timur
PENCATATANPENATAUSAHAAN
(B) Buku Kas Umum dapat dibuat dalam bentuk buku atau
lembaran yang dibuat per bulan.
(C) Semua transaksi yang melalui bank baik penerimaan
mapun pengeluaran harus dicatat dalam Buku Bantu
Bank.
(D) Pembukuan antara Buku Kas Umum dengan Buku
Bantu Bank dapat dilakukan secara langsung, yaitu:
1. Penyetoran/pengambilan uang dari Kas ke Bank atau
sebaliknya merupakan Penggeseran Uang; dan
2. Penerimaan/pengeluaran uang melalui Bank yang
merubah keadaan uang, maka dibukukan langsung
dalam Buku Kas Umum dan Buku Bantu Bank.
IAI Wilayah Jawa Timur
PENCATATANPENATAUSAHAAN
E. Bendahara Desa sebagai wajib pungut pajak
penghasilan (PPh) dan pajak lainnya harus mencatat
setiap pemotongan dan penyetoran dalam Buku Kas
Pembantu Pajak.
F. Dalam pencatatan pemotongan dan penyetoran pajak
penghasilan (PPh) dan pajak lainnya pada Buku Kas
Pembantu Pajak harus mencantumkan kode rekening
penerimaan atau pengeluaran yang terkena pajak.
TERIMA KASIH
IKATANAKUNTANINDONESIA
WilayahJawaTimur
Grha IAI Jatim
Jl Raya Ngagel 143 D Surabaya
Jawa Timur 60246
website: www.iaijawatimur.com
email: iai.jawatimur@yahoo.com
Tel (031) 5021125; Fax (031) 5034633