MPPL D:
Renaldi Wahyudiono – 05111540000044
Arya Wiranata 05111540000163
Moh. Adam Alfian 05111540007005
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing- masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
II. Bagi Pemerintah Daerah
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
C. Sasaran
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan
masyarakat melalui layanan berbasis aplikasi android.
D. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Aplikasi Single Windows (Android) Kabupaten Kapuas:
Program untuk memantau setiap laporan dari masyarakt dan solusi yang sudah dikerjakan
oleh pihak terkait. Program ini akan berfungsi untuk input dan update data, monitoring tiap
wilayah/kelurahan, monitoring tiap SKPD, dan monitoring perekonomian masyarakat.
2. Aplikasi Android untuk Masyarakat
Aplikasi untuk menerima informsai dari masyarakat di wilayah atau area yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan masyarakat akan diterima secara langsung lewat aplikasi ini
dan setelah masalahnya sudah diselesaikan juga dilaporkan lewat aplikasi ini.
Aplikasi untuk monitoring semua aktifitas kerja SKPD atau Lurah/Camat di seluruh
wilayah Kapuas. Evaluasi jajaran SKPD dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
mudah dilakukan, karena data bisa ditampilkan dalam bentuk grafik dan setiap saat bisa
dipantau.
Pembiayaan dari APBD Kapuas TA 2018, Pembuatan aplikasi versi single windows (aplikasi
android) sebesar Rp. 211.500.000,- (dua ratus sebelas juta lima ratus ribu rupiah).
H. Tenaga Ahli
a. Personel Pelaksana Pekerjaan.
I. Pemeliharaan
J. Pelaporan
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing- masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
II. Bagi Pemerintah Daerah
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
C. Sasaran
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan
masyarakat melalui layanan berbasis aplikasi android.
D. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pembuatan Aplikasi Single Windows (Android) Kabupaten Kapuas:
Program untuk memantau setiap laporan dari masyarakt dan solusi yang sudah dikerjakan
oleh pihak terkait. Program ini akan berfungsi untuk input dan update data, monitoring tiap
wilayah/kelurahan, monitoring tiap SKPD, dan monitoring perekonomian masyarakat.
2. Aplikasi Android untuk Masyarakat
Aplikasi untuk menerima informsai dari masyarakat di wilayah atau area yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan masyarakat akan diterima secara langsung lewat aplikasi ini
dan setelah masalahnya sudah diselesaikan juga dilaporkan lewat aplikasi ini.
Aplikasi untuk monitoring semua aktifitas kerja SKPD atau Lurah/Camat di seluruh
wilayah Kapuas. Evaluasi jajaran SKPD dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
mudah dilakukan, karena data bisa ditampilkan dalam bentuk grafik dan setiap saat bisa
dipantau.
II. DESKRIPSI PERANGKAT LUNAK
A. Nama Perangkat Lunak
“LAPOR!”
B. Metodologi Pengerjaan
Metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam pembuatan sistem pengaduan
masyarakat ini menggunakan metodelogi waterfall. Metode waterfall atau yang sering disebut
metode air terjun merupakan metode yang menggunakan pendekatan sistematis dan juga
berurutan pada penggembangan perangkat lunak. Adapun langah- langkah dalam
mengerjakannya yaitu:
1. Analisis Kebutuhan
Tahap ini pengembangan system diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk
memahami perangkat lunak yang di harapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak
tersebut.
2. Perancangan Aplikasi dan Design Sistem
Perencanaan dari aplikasi dilakukan dimulai dari penentuan jenis aplikasi, perangkat
keras(hardware), dan perangkat lunak(software) pembantu dalam pembuatan aplikasi,
penentuan output atau hasil dari aplikasi, dan software yang mendukung pengolahan hasil
dari aplikasi yang berjenis dokumen.
3. Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini
akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal
pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.
4. Testing dan Perbaikan
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui
kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji
coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan
implementasi script program.
5. Instalasi dan Operasi
Setelah kami selesai melakukan uji coba dalam lingkungan kami, maka akan dilakukan
uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup perusahaan.
1. Perangkat Keras(hardware)
2. Perangkat Lunak(software)
Android Studio
Ubuntu Server 16.04
Oracle Database
Atom text editor
Framework Laravel
Nginx web Server
Git Kraken
D. Tenaga Ahli
III. PENUTUP
Demikian proposal proyek LAPOR! Ini kami buat dan kami ajukan kepada perusahaan
anda. Kami berharap anda mempertimbangkan proyek yang kami ajukan mengingat
proyek kami memiliki prospek yang baik di masa depan. Di zaman sekarang dimana
masyarakat ingin menjadi bagian dari pembangunan daerahnya. Proyek LAPOR! Yang
kami ajukan dapat memberikan hal diatas dan juga dapat memberikan masyarakat
kemudahan dalam membuat pengaduan masyarakat.
Project Charter
A. Project Name
Lapor!
B. Project Number
742/B/2018/04/IV/01-01
C. Date
02 Maret, 2018
D. Revision Number
1.0
E. Project Description and Goals
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing- masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
Aplikasi yang dibuat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerinta h
daerah diantaranya:
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda, sehingga
layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
3. Pemerintah daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan
segera mencari solusinya.
4. Pemda bisa memetakan secara cepat jenis-jenis permasalahan di wilayahnya secara real
time.
5. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal.
7. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah kabupaten.
8. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah
maupun camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
F. Risk
Resiko dari aplikasi single windows ini telah di identifikasi. Manajer proyek akan menentuka n
dan menerapkan strategi apa yang sekiranya diperlukan untuk meminimlakan atau
menghindari kemungkinan resiko-resiko tersebut:
Adanya informasi yang tidak lengkap dan valid akibat human entry pada saat
melakukan input data.
Tidak berfungsinya beberapa fitur karena bergantung pada aplikasi lain.
Melebarnya ruang lingkup proyek.
G. Deriverables
Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan)
dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDPLN yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan Aplikasi yang akan
dibuat. Rencangan system tersebut meliputi perkenalan dokumen, hambaran umum proyek,
struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses secara teknik, rencana
proses yang mendukung serta rencana tambahan.
SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk, yaitu kebutuhan spesifik
yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas, termasuk didalamnya input, proses, dan output dari
produk dan non-fungsionalitas. Kebutukan antar muka juga digambarkan dengan jelas di
dalam dokumen ini, terdiri dari kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaska n
kebutuhan yang harus ada untuk menjalankan auat mengoperasikan aplikasi system, kebutuhan
antar software yang menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan system, dan
kebutuhan antar komunkasi.
SAD menjelaskan tentang arsitektur proyek pernagkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen
ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri, Architectural
Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau representasi
fungsionalitas dari proses, dan Logical View.
H. Scope Devinition
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai
berikut:
Sistem harus dapat melayani pengaduan masyarakat berupa upload bukti dokumen
(foto).
Sistem harus bisa mengklasifikasikan kasus yang sudah di tangani maupun tidak.
Sistem harus bisa memvalidasi kebenaran data.
Sistem dapat melayani pembuatan laporan baru.
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses,
dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan
sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak. Kebutuhan
nonfungsional ini dapat dikategorikan berdasarkan PIECES framework.
Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam pengaksesan
data dan mempermudah pihak anggota dalam mengetahui kondisi akunnya dalam koperasi dan
proses yang harus dikerjakan.
I. Project Milestones
No Project Milestone Target date (dd/mm/yyyy)
1 Project Start 01/03/2018
2 Menyelesaikan Analisis 02/04/2018
3 Menyelesaikan Perancangan Aplikasi dan Desain 24/04/2018
System
4 Menyelesaikan Implementasi 12/05/2018
5 Menyelesaikan Testing dan Perbaikan 27/05/2018
6 Menyelesiakan Instalasi dan Operasi 09/06/2018
7 Proyek Selesai 09/06/2018
J. Budget Summary
No Project Component Biaya
1 Kebutuhan Perangkat Keras Rp. 22.000.000,-
2 Kebutuhan Perangkat Lunak Rp. 6.700.000,-
3 Kebutuhan Kegiatan Rp. 182.800.000,-
Total Rp. 211.500.000,-
K. Assumptions, Constraints, & Dependencies
Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:
1. Survey dan hari kerja dilakukan 1 minggu yang terdiri dari 5 hari yaitu senin-jumat.
2. Jam kerja dilaksanakan mulai pukul 08.00-16.00
3. Biaya-biaya telah ada dalam akun yang jelas dan sudah ada minimal 30% ketika proyek
berlangsung
M. Project Authorization
Disetujui oleh :
Project Manager: Arya Rino 05 Maret 2018
Project Sponsor: Anjik Sukmaadji, S.kom., M.Eng. 07 Maret 2018
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS SINGLE WINDOWS (ANDROID) KABUPATEN
KAPUAS
Perkembangan teknologi informasi dalam era sekarang ini menghadirkan suatu kebiasaan baru
bagi masyarakat. Masyarakat lebih senang menggunakan smartphone atau telepon pintar
dalam aktivitas mereka sehari-hari. Perangkat ini dapat digunakan dengan mudah oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua karena caranya yang sangat
mudah, user friendly, dan interaksi yang menarik. Bahkan smartphone juga menjadi media
yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung dari peran aktif masyarakatnya,
serta adanya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. Sinergi
antara masyarakat dengan pemerintah daerah akan memaksimalkan potensi suatu wilayah dan
berdampak pada kemajuan daerah tersebut.
Dengan membuat layanan berbasis pada aplikasi android akan menjadi 'jembatan penghubung'
antara masyarakat dan pemda. Pemda bisa dengan mudah memahami persoalan yang ada di
masyarakat dan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan baik. Keluhan atau usulan
masyarakat dengan cepat didengar pemda dan tentunya pemda beserta jajarannya lebih mudah
melakukan pekerjaannya karena problem-nya jelas dan siapa yang bertanggungjawab untuk
menyelesaikan masalah juga jelas. Evaluasi untuk kinerja masing- masing SKPD, Lurah atau
Camat lebih mudal dilakukan dan tidak ada lagi saling lempar kesalahan. Tentunya ini akan
memudahkan tugas Bupati untuk melayani masyarakatnya tanpa dibatasi waktu dan jarak.
Maksud dan tujuan diterapkannya aplikasi ini untuk masyarakat dan pemerintah daerah adalah:
I. Bagi Masyarakat
1. Setiap masyarakat bisa berperan aktif untuk memajukan daerahnya, mulai dari usulan
sampai monitoring program.
2. Masyarakat lebih cepat menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemda,
sehingga layanan ke masyarakat jadi lebih baik.
II. Bagi Pemerintah Daerah
3. Pemda bisa lebih dekat dengan warga dan pelayanan ke masyarakat bisa lebih
maksimal.
4. Pemda lebih mudah merencanakan program-program yang langsung dibutuhka n
masyarakat.
5. Pemda bisa memantau kinerja SKPD, lurah maupun camat di seluruh wilayah
kabupaten.
6. Pemda dengan mudah melakukan evaluasi untuk setiap personil di SKPD, lurah
maupun camat berdasakan masukan langsung dari masyarakat.
C. Sasaran
1. Adanya layanan berbasis aplikasi android yang melayani pengaduan masyarakat kepada
Pemkab Kapuas.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemkab Kapuas terkait aduan masyarakat
melalui layanan berbasis aplikasi android.
2. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Organization Breakdown Structure (OBS)
Team Leader
Fotografer Dokumentator
Administrasi Sistem Analis
Proyek Aplikasi
Pengaduan
Masyarakat
4. Integrasi dan
Ujicoba dan
1. Analisis 2. Perancangan 3. Implementasi perbaikan Aplikasi 5. Instalasi dan
Kebutuhan Aplikasi dan design Operasi
1.1 Menentukan
Kebutuhan
Perangkat Keras 2.1 Menentukan 3.1 Implementasi 4.1 Menetapkan 5.1 Deploying atau
Struktur Database Interface Skenario pengujian Launching
1.2 Menentukan
Kebutuhan
Perangkat Lunak 2.2 Menentukan 3.2 Implementasi 4.2 Melakukan uji 5.2 Dokumentasi
UI/UX Database coba Sistem Sistem Informasi
1.3Elisitasi 2.3 Prototyping 3.3 Implementasi 4.3 Uji Coba tiap 5.3 Dokumentasi
Stakeholder fungsional sistem Fungsionalitas Buku panduan
1.4 Menetapkan
Proses Bisnis dan
Operasional 2.4 Menetapkan DPPL 4.4 Evaluasi dan 5.4 Training Aplikasi
perbaikan
1.5 Mendefinisikan
Fungsionalitas tiap
Stakeholder 4.5 Final Test
1.6 mendefinisikan
Informasi Pendukung
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4
Team Leader RP RP RP R R R R R R R R R R R R R R
System Analyst P P P P RP RP P RP RP R RP P P P P P
Web Engineer P P P P P P P P P P P
Mobile Engineer P P P P P P P P P P P
Fotografer P P P P P
Administrasi P P P P
Dokumentator P P P
Design Interface P P P P P P P P
Trainer P P P
R = Responsible Organizational
Unit P = Performing Organizational
Unit
D. Stakeholder Assignment Matrix (PARIS)
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4
Team Leader R R R R S S R R R R R R R R R R R R R R R R R
System Analyst A A I I I I A R R R R S R R P R R R R R R P P
Web Engineer P P S S S S R R P P S P P P S P P P P P S S S
Mobile Engineer P P S S S S R R P P S P P P S P P P P P S S S
Fotografer S S P S S S S S P S S S S S P P S S P P S S P
Administrasi S S P S S S R S S S S S S S P S S S P S S S P
Dokumentator P P S S S S S P P P P S S S P P P P P S R P S
Design Interface P S P S S S R S I I S P S P S P P P P P S S S
Trainer S S S S S S S S S S S S S S P P P S P S S I I
B. Perencanaan Mutu
No Aktivitas Produk Standar Mutu
1 Identifikasi Daftar Identifikasi kebutuhan harus minimal 90%
Keutuhan Sistem kebutuhan lengkap mencakup Kebutuhan pemberi
Sistem proyek dan memenuhi peraturan yang
berlaku
Dilengkapi dengan dokumen SKPL,
dokumen DPPL, Dokumen APL, dan
Diagram Kelas
2 Penyusunan Program Seluruh modul program selesai sesuai dengan
Program waktu yang disepakati
3 Uji Coba Program Program yang Seluruh Modul Program sudah teruji
Teruji Dilengkapi dengan laporan Pendahuluan,
laporan akhir, dokumen manual panduan, CD
berisi laporan pendahuluan, laporan akhir dan
manual aplikasi serta source code
Dapat di download di Playstore
C. Pengendalian Mutu
No Aktivitas Produk Standar Mutu Hasil Tindakan
Pengujian
1 Identifikasi Daftar Identifikasi kebutuhan 90% Penyesuaian
Keutuhan kebutuhan harus minimal 90% lengkap Kebutuhan Proses
Sistem Sistem mencakup Kebutuhan Sudah
pemberi proyek dan teridentifikasi
memenuhi peraturan yang
berlaku
Dilengkapi dengan Laporan Diterima
dokumen SKPL, dokumen Dokumen
DPPL, Dokumen APL, dan
Diagram Kelas
2 Penyusunan Program Seluruh modul program Source Code Diterima
Program selesai sesuai dengan waktu
yang disepakati
3 Uji Coba Program Seluruh Modul Program Modul Diterima
Program yang sudah teruji Program
Teruji teruji
Dilengkapi dengan laporan Laporan Diterima
Pendahuluan, laporan akhir, Dokumen
dokumen manual panduan,
CD berisi laporan
pendahuluan, laporan akhir
dan manual aplikasi serta
source code
Dapat di download di Dokumen Diterima
Playstore
4. MANAJEMEN BIAYA
A. Kebutuhan Perangkat Keras
5. MANAJEMEN WAKTU
A. Project Milestone
B. Kurva S Pekerjaan
C. Kurva S Keuangan Lengkap