APBN/APBD
P
B
Desa
Seluruhnya
Sebagian
PBJ di
Desa
PBJ Desa pada prinsipnya dilakukan dengan swakelola
dengan memaksimalkan sumber daya setempat dan
gotong royong. Namun jika tidak dapat dilakukan secara
keseluruhan mapun sebagian dengan swakelola, PBJ
dilakukan oleh penyedia yang dianggap mampu.
Pengadaan Barang/Jasa melalui swakelola
Pelaksanaan swakelola oleh TPK meliputi
kegiatan persiapan, pelaksanaan,
pengawasan, penyerahan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban hasil pekerjaan.
Khusus untuk pekerjaan konstruksi tidak
sederhana, yaitu pekerjaan konstruksi yang
membutuhkan tenaga ahli dan/atau
peralatan berat, tidak dapat dilaksanakan
dengan cara swakelola.
Pengadaan barang/jasa melalui penyedia barang/jasa
1. Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia barang/jasa dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa dalam rangka mendukung
pelaksanaan swakelola maupun memenuhi kebutuhan barang/jasa
secara langsung di Desa.
2. Kebutuhan Barang/Jasa dalam rangka mendukung pelaksanaan
swakelola antara lain :
a. Pembelian material pada swakelola pembangunan;
b. Sewa peralatan untuk swakelola pembangunan;
c. Penyediaan tukang batu dan tukang kayu untuk swakelola
pembangunan.
3. Kebutuhan Barang/Jasa secara langsung di desa antara lain:
a. Pembelian komputer, printer dan kertas;
b. Langganan internet;
c. Pembelian meja, kursi, dan alat kantor.
TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dilaksanakan dengan
cara :
TPK membeli barang/jasa kepada 1 (satu) penyedia
barang/jasa;
Pembelian sebagaimana dimaksud huruf a dilakukan tanpa
permintaan penawaran tertulis dari TPK dan tanpa penawaran
tertulis dari penyedia barang/jasa;
TPK melakukan negosiasi (tawar-menawar) dengan penyedia
barang/jasa untuk memperoleh harga yang lebih murah;
Penyedia barang/jasa memberikan bukti transaksi berupa
nota, faktur pembelian, atau kuitansi untuk dan atas nama TPK.
Kelengkapan Dokumen TPK dengan
Nilai Sampai Dengan 50.000.000
1. Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa
2. SK Kades Penetapan TPK
3. Berita acara Hasil Survey
4. Tahapan Kegiatan Pengadaan
5. Susunan Tim Pengelola Kegiatan
6. Surat Perintah Pengadaan Barang dan Jasa
7. Pakta Integritas Swakelola
8. Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
9. Serah Terima Hasil Pekerjaan
10. Laporan Pelaksanaan Pengadaan
11. Berita Acara Hasil Pekerjaan dari TPK Ke Kepala Desa
Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp. 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
dilaksanakan dengan cara :
TPK membeli barang/jasa kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa;
Pembelian sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan oleh TPK
dengan cara meminta penawaran secara tertulis dari penyedia
barang/jasa dengan dilampiri daftar barang/jasa (rincian barang/jasa
atau ruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan);
Penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran tertulis yang berisi
daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atau lingkup pekerjaan, volume
dan satuan);
TPK melakukan negosiasi (tawar menawar) dengan penyedia
barang/jasa untuk memperoleh harga yang lebih murah;
Penyedia barang/jasa memberikan bukti transaksi berupa nota,
faktur, atau kuitansi untuk dan atas nama TPK.
Kelengkapan Dokumen TPK dengan
Nilai Diatas 50.000.000 – 200.000.000
1. Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa
2. SK Kades Penetapan TPK
3. Berita acara Hasil Survey
4. Tahapan Kegiatan Pengadaan
5. Susunan Tim Pengelola Kegiatan
6. Surat Perintah Pengadaan Barang dan Jasa
7. Pakta Integritas Swakelola
8. Pakta Integritas pengadaan Barang dan Jasa
9. Surat Permintaan Penawaran
10. Berita Acara Evaluasi Penawaran
11. Berita Acara Klarifikasi Teknis dan negosiasi Harga
12. Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Barang dan Jasa
13. Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
14. Serah Terima Hasil Pekerjaan
15. Laporan Pelaksanaan Pengadaan
16. Berita Acara Hasil Pekerjaan dari TPK Ke Kepala Desa
Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dilaksanakan dengan
cara :
a.TPK mengundang dan meminta 2 (dua) penawaran secara
tertulis dari 2 (dua) penyedia barang/jasa yang berbeda
dilampiri dengan daftar barang/jasa (rincian barang/jasa
atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan) dan
spesifikasi teknis barang/jasa;
b.Penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran tertulis
yang berisi daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atau
ruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan) dan harga;
c.TPK menilai pemenuhan spesifikasi teknis barang/jasa
terhadap kedua penyedia barang/jasa yang memasukkan
penawaran;
d. Apabila spesifikasi teknis barang/jasa yang ditawarkan :
5. Dipenuhi oleh kedua penyedia barang/jasa, maka
dilanjutkan dengan proses negosiasi (tawar menawar)
secara bersamaan;
6. Dipenuhi oleh salah satu penyedia barang/jasa, maka
TPK tetap melanjutkan dengan proses negosiasi(tawar
menawar) kepada penyedia barang/jasa yang memenuhi
spesifikasi teknis tersebut;
7. Tidak dipenuhi oleh kedua penyedia barang/jasa, maka
TPK membatalkan proses pengadaan.
e. Apabila spesifikasi teknis tidak dipenuhi, maka TPK
melaksanakan kembali proses pengadaan dari awal.
f. Negosiasi (tawar-menawar) sebagaimana dimaksud pada
huruf d angka 1 dan huruf d angka 2 untuk memperoleh
harga yang lebih murah;
g. Hasil negosiasi dituangkan dalam surat perjanjian antara
Ketua TPK dan Penyedia barang/jasa yang berisi sekurang-
kurangnya :
1. Tanggal dan tempat dibuatnya surat perjanjian;
2. Para pihak;
3. Ruang lingkup pekerjaan;
4. Nilai pekerjaan;
5. Hak dan kewajiban para pihak;
6. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
7. Ketentuan keadaan kahar; dan
8. Sanksi.
Kelengkapan Dokumen TPK dengan Nilai Diatas
200.000.000
1. Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa
2. SK Kades Penetapan TPK
3. Berita acara Hasil Survey
4. Tahapan Kegiatan Pengadaan
5. Susunan Tim Pengelola Kegiatan
6. Surat Perintah Pengadaan Barang dan Jasa
7. Pakta Integritas Swakelola
8. Pakta Integritas pengadaan Barang dan Jasa
9. Surat Permintaan Penawaran
10. Berita Acara Evaluasi Penawaran Harga
11. Berita Acara Klarifikasi Teknis dan negosiasi Harga
12. Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Barang dan Jasa
13. Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
14. Serah Terima Hasil Pekerjaan
15. Laporan Pelaksanaan Pengadaan
16. Berita Acara Hasil Pekerjaan dari TPK Ke Kepala Desa
PENGAWASAN
Pengawasan atas pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan
oleh Bupati dan masyarakat setempat;
Pengawasan oleh Bupati
didelegasikan kepada camat.
PELAPORAN DAN SERAH TERIMA
Pelaksanaan dan hasil pengadaan
barang/jasa dilaporkan oleh TPK kepada
Kepala Desa
Setelah pelaksanaan pengadaan
barang/jasa selesai 100 % (seratus
perseratus) TPK menyerahkan hasil
Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala Desa
dengan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan
KESIMPULAN
Untuk membantu tugas Pemerintah Desa dalam
pengelolaan APBDesa terutama pengadaan
barang/jasa makan dibentuk Tim Pengelola Kegiatan
(TPK) yang susunan maupun unsurnya harap
disesuakan dengan kapasitas (jumlah) dan kapabilitas
SDM serta anggaran (APBDes) yang dimiliki
TPK yan dibentuk setidaknya memiliki integritas,
disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas, memiliki keteladanan dalam sikap perilaku
serta tidak pernah terlibat KKN.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH