Anda di halaman 1dari 8

Manfaat Buah dan Sayur

-
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber alami yang bagus bagi Anda untuk memperoleh
vitamin dan mineral yang penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Berbagai penelitian
juga menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran melindungi tubuh Anda dari beragam
jenis penyakit. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah-buahan dan
sayuran:

 Gudang vitamin dan mineral. Buah-buahan dan sayuran mengandung berbagai jenis
vitamin dan mineral yang bagus untuk kesehatan Anda, mulai dari vitamin A
(betakaroten), C, magnesium, zinc, fosfor, hingga asam folat.
 Serat melimpah. Buah-buahan dan sayuran rendah lemak, memiliki kandungan
minim garam, sedikit gula, dan sumber yang bagus untuk memperoleh serat pangan.
Konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak turut membantu Anda mengurangi
obesitas, menurunkan kolesterol, memelihara stabilitas tekanan darah, dan melindungi
Anda dari ancaman kanker.
 Tangkal penyakit. Buah-buahan dan sayuran mengandung fitokemikal, komponen
biologi aktif yang membantu tubuh Anda melindungi diri dari berbagai jenis penyakit.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan, jika Anda mengonsumsi buah-buahan dan
sayur-mayur secara rutin, Anda akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2,
stroke, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi.

Dampak Jarang Makan Sayur dan Buah

Makan menjadi kesutuhan yang tidak dapat ditinggalkan, sudah menjadi kebiasaan manusia untuk makan
setiap harinya. Namun dengan masa yang modrn ini banyak bermunculan makan instan, makanan cepat
siap saji.

Makanan siap saji tersebut memang bermanfaat, manfaatnya yaitu kita dapat makan tanpa harus menunggu
lama. Dengan kemudahan tersebut ternyata menyimpan suatu dampak apabila kita sering
mengkonsumsi makanan instan dan jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Makan yang instan dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes militus, tekanan darah tinggi, jantung
koroner, stroke, obesitas, kanker, dll. Karena bahan-bahan yang terkandung dalam makanan instan
tersebut seperti bahan pengawet, pewarna buatan, pemberi rasa, tinggi lemaak, tinggi protein, banyak
gula dan garam tetapi rendah serat.

Untuk terhindar dari berbagai penyakit tersebut haruslah membiasakan pola makan yang bnar, yaitu dengan
banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak sebaagai sumber vitamin, mineral, serta
nutrisi yang untuk tubuh.

Sseorang yang jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, tubuhnya menjadi sarang berbagai
penyakit. Berikut ini dampak yang ditimbulkan apabila jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-
buahan.

Daya Tahan Fisik Lemah

Seseorang yang jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan akan lmah fisiknya. Hal ini disebabkan
oleh kurangnya mengkonsumsi vitamin B, C, E, seng, zat besi, magnesium, dan protein. Agar fisik
tetap sehat harus rajin mengkonsumsi makanan seperti wortel, jahe, bayam, selada air, buah apel, jeruk,
leci, kiwi, dll.

Sterss dan Depresi

Disebabkan karena kurangnya vitamin B kompleks, vitamin c, besi, dan magnesium. solusinya dengan
mengkonsumsi buah melon, anggur, bayam, dll.

Flu

Disebabkan karena kurangnya vitamin c, betakaroten, dan seng. solusinya banyak mengkonsumsi buah
jeruk, jambu biji, jambu air, pepaya, dll.

Tekanan Darah Tinggi

Disebabkan karena kurangnyapotasium, kalsium, dan magnesium dalam tubuh. Solusinya dengan
mengkonsumsi buah anggur, pir, ceri, dll.

Gangguan Pencernaan

Disebabkan karena kurangnya asam folat, dan betakatoten. Solusinya dengan mengkonsumsi wortel, lobak
cina, seledri, buah apel, mentimun, dll.

Gusi Berdarah

Disebabkan karena kurangnya vitamin c, kalsium, dan magnesium. solusinya dengan mengkonsumsi buah
apel, pir, daun bayam, wortel, seledri, dll.

Gangguan Mata

Disebabkan karena kurang betakaroten. Solusinya dengan mengkonsumsi wortel, seledri, dll.

Kulit Keriput
Disebabkan karena kurang vitamin B2, C, E, silikon, silenium, dan potasium. Solusinya dengan
mengkonsumsi wortel, pir, seledri, dll.

Artristis

Disebabkan karena kurang niasin, vitamin B3, C, kalsium, selenium. Solusinya dengan mengkonsumsi
wortel, selada air, jabu air, nanas, jeruk nipis.

Oesteoporosis

Disebabkan karena kurang vitamin D. Solusinya mengkonsumsi wortel, apel, kuntum brokoli, dll.

Jerawat

Disebabkan karena kurang vitamin B2, C, E, betakaroten, potasium,dan seng. Solusinya dengan
mengkonsumsi wortel, lobak cina, jahe, dll.

Kulit Kusut

Disebabkan karena kurang vitamin B2, C, E, betakaroten, dan potasium. Solusinya dengan mengkonsumsi
buah anggur, strowbery, jeruk, jambu biji, dll.

Sembelit

Disebabkan karena gangguan pencernaan. Solusinya dengan mengkonsumsi buah sirsak, nanas, pepaya, dll.

Kanker

Jika tidak ingin terjangkit kanker hendaknya mengkonsumsi buah semangka, jahe, dll.

Kelebihan Kolesterol Darah

Agar terhindar dari kolesterol hendaklah mengkonsumsi buah nanas, wortel, mentimun, dll.

Sariawan

Agar terhindar dari sariawan hendaklah mengonsumsibuah jeruk, malon, jeruk nipis, dll.

Dan masih banyak lagi penyakit yang disebabkan karena jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-
buahan
http://allaboutdrum7.blogspot.com/2013/05/dampak-jarang-makan-sayur-dan-buah.html
http://www.menshealth.co.id/nutrisi/nutrisi.umum/manfaat.buah.dan.sayur/003/002/104

Manfaat Mengkonsumsi Sayur Dan Buah Setiap Hari

Terkadang kita sering malas mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, kita lebih sering
mengkonsumsi makanan cepat saji dan instan. Makanan seperti itu justru memperburuk tubuh
kita dengan jangka waktu yang lama penyakit akan tertimbun di dalam tubuh kita. Berikut
manfaat sayur dan buah jika di konsumsi setiap harinya:

1. Terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti penyakit kardiovascular, kanker, diabetes
dan gangguan pencernaan. Survei di Amerika menyatakan bahwa resiko terkena penyakit
kardiovascular dapat berkurang bila mengkonsumsi lebih dari 3 porsi buah dan sayur. Badan
Penelitian Penyakit Kanker Dunia juga memperkirakan resiko terkena semua jenis kanker
dapat berkurang sampai dengan 20% dengan makan sampai 5 porsi atau lebih buah dan sayur.
Studi juga menunjukkan makanan berserat tinggi membantu kita terhindar dari penyakit
diabetes dan kanker usus besar. Lebih lanjut dikatakan bahwa jenis kanker ini sangat jarang
dijumpai di negara-negara yang diet tradisionalnya terutama terdiri dari makanan serelia,
buah-buahan dan sayur-sayuran.

2. Kelebihan berat badan menyingkir dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan buah dan sayur
mempunyai kandungan kalori yang cukup rendah. Buah dan sayur adalah makanan bebas
lemak, kalaupun mengandung lemak adalah lemak yang baik untuk kesehatan kita. Dengan
mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah setiap hari terjadi penurunan asupan kalori yang
membuat tubuh membakar lemak dalam tubuh kita ketika kalori yang kita keluarkan lebih
banyak dari kalori makanan yang masuk.
3 3. Berat badan terkontrol. Kandungan serat yang tinggi dari 5 porsi buah dan sayuran
menyebabkan kita merasa kenyang sehingga kita tidak makan snack berkalori tinggi dan berat
badan kita pun terkontrol.
4 4. Buang air besar lancar setiap hari. Tingginya serat sayur dalam 5 porsi buah dan sayur
menyebabkan proses metabolisme bekerja dengan lancar. Proses buang air besar pun mudah.
Kotoran yang keluar tidak keras dan tubuh kita pun sehat. Kita terhindar dari penyakit wasir;
atau bagi yang telah mempunyai masalah dengan wasir, dapat terhindar dari kondisi yang
lebih parah (membesar atau berdarah).
5 5. Tubuh menjadi lebih segar dan enerjik. Banyaknya kandungan vitamin dan mineral dalam
buah dan sayur membuat tubuh. kita segar dan enerjik sehingga kita pun terhindar dari infeksi
virus seperti influenza atau serangan bakteri lainnya. Kita juga tahu bahwa buah sangat
diperlukan untuk recovery atau masa pemulihan setelah menderita sakit. Karena itu, telah
menjadi suatu kebiasaan untuk membawa buah-buahan ketika kita menjenguk sanak-saudara
atau teman yang sakit.
Inilah sembilan manfaat buah-buahan yang perlu Anda ketahui:

1. Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain:
vitamin A (beta-karoten), C dan E, magnesium, zinc, fosfor, dan asam folat. Riset
menunjukkan asam folat berkhasiat mengurangi kadar homosistein, zat yang meningkatkan
risiko penyakit jantung koroner.
2. Buah 100% bebas kolesterol. Terlalu banyak kolesterol berbahaya bagi tubuh kita. Buah-
buahan tidak/sangat sedikit mengandung kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit
jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit-penyakit lainnya.
3. Buah merangsang kemampuan otak. Buah berperan positif terhadap kemampuan
mengingat dan mengolah informasi di otak serta mencegah kepikunan (Alzheimer).
4. Buah bermanfaat mencegah dan mengobati kanker. Terapi dengan diet jus buah dan
sayuran yang terprogram dapat mengobati kanker dan berbagai macam penyakit. Buah-
buahan yang berwarna merah dan ungu, seperti tomat, strawberry dan buah merah,
mengandung banyak lycopene dan anthocyanins yang berkhasiat mengatasi kanker.
5. Buah membuat kita merasa lebih bahagia. Mengkonsumsi buah dengan teratur dapat
menghilangkan depresi dan membuat kita lebih bahagia.
6. Buah adalah makanan yang paling alami. Buah adalah makanan yang tidak perlu diolah
dan sangat alami (tentu saja, bila diproduksi tanpa pestisida berlebihan).
7. Buah mengandung banyak serat yang bermanfaat mencegah sembelit (sulit buang air
besar), ambeien dan kanker kolon.
8. Buah adalah sumber utama antioksidan, zat yang menetralisir radikal bebas yang berperan
terhadap penuaan dini dan penyebab berbagai penyakit. Produksi radikal bebas di dalam
tubuh terutama dipicu oleh polusi, sinar matahari berlebihan, merokok dan alkohol.
9. Buah menghemat belanja. Anda tidak harus merogoh kocek lebih dalam untuk
mengkonsumsi buah, alihkan saja anggaran belanja Anda untuk makanan lain ke buah-
buahan. Gantilah kudapan coklat atau kue Anda dengan buah-buahan.

http://larasdevianti.blogspot.com/

Berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi buah-buahan segar dan sayuran


secara rutin:

1. Kaya akan Vitamin

Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin esensial yang membantu menjaga tubuh agar tetap
sehat. Misalnya, potasium ditemukan dalam ubi jalar, jus wortel, sayuran hijau yang dimasak
dan bit membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat. Demikian pula, strawberi,
jeruk, melon dan brokoli kaya akan kandungan vitamin C, yang membantu melawan penyakit,
mempercepat penyembuhkan luka dan menjaga kesehatan gigi. Bayam dan asparagus
keduanya kaya akan folat yang mengurangi kemungkinan cacat saraf tulang belakang pada
janin ibu hamil yang sedang berkembang.

2. Kandungan Serat

Buah dan sayuran berserat tinggi. Contohnya, buah apel mengandung 12% serat dan buah pir
mengandung 18% dari kebutuhan harian seseorang akan serat yang direkomendasikan ahli
gizi. Diet yang kaya akan serat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah sembelit.

3. Sebagai Pengendali Berat Badan

Karena buah-buahan dan sayuran seringkali kaya akan serat, maka akibatnya secara tidak
langsung adalah untuk menurunkan berat badan. Makanan tinggi serat membantu seseorang
merasa lebih kenyang daripada makanan tanpa serat atau makanan dengan kadar gula tinggi.
Karena itu, jika buah-buahan dan sayuran dijadikan menu utama saat makan atau sebagai
camilan/makanan ringan, maka akan menjadi lebih mudah untuk menghindari dorongan
mengkonsumsi makanan ringan yang kurang diinginkan/tidak menyehatkan dan mengurangi
rasa cepat lapar.

4. Sumber Energi

Karena buah dan sayuran tidak mengandung gula buatan dan mengandung mineral dan nutrisi
lainnya serta vitamin, maka bermanfaat dalam membantu mempertahankan tingkat energi.
Makanan/minuman dengan kadar gula tinggi, kafein atau "minuman berenergi" sering
mengakibatkan keletihan setelah mengkonsumsinya karena makanan/minuman tersebut
meningkatkan kadar gula dengan cepat dan membakarnya dengan cepat pula. Sedangkan
buah-buahan segar dan sayuran memberikan tingkat energi yang lebih tahan lama dan tidak
memiliki efek samping.

5. Pencegahan Penyakit

Diet buah dan sayuran membantu dalam pencegahan sejumlah penyakit. Di antaranya adalah
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker dan osteoporosis.

6. Menyehatkan gigi

Mengkonsumsi sayuran mentah seperti wortel, seledri atau buah-buahan renyah seperti apel dapat
membantu membersihkan gigi dari plak dan melatih gusi. Hal ini mengakibatkan kesehatan
gigi yang lebih baik dan mencegah penyakit gusi.

http://www.mitrakosmetik.com/apa-manfaat-mengkonsumsi-buah-segar-dan-sayuran.html

Agar Anak Suka Buah dan Sayur


Selasa, 6 Mei 2008 | 14:17 WIB

Baca juga

BUAH dan sayur mengandung zat gizi yang penting. Simaklah cara menyiasati anak yang
kurang suka buah dan sayur.

Rasanya Tidak Enak

Ada beberapa faktor yang membuat anak tak suka buah dan sayur, di antaranya rasa yang
kurang berkenan, pengenalan terhadap aneka rasa yang tak dilakukan dengan baik, serta
pengalaman tak mengenakkan saat memakan buah atau sayur.

Tapi, penyebab yang paling sering adalah kurangnya pengenalan aneka rasa saat anak masih
kecil, terutama pada usia bayi. Akibatnya, memori rasa di otak anak sangat sedikit. Bila ia
menikmati sesuatu yang sebelumnya tak pernah dicoba, anak merasa aneh dan tak menyukai
rasa tersebut. Berbeda dengan anak yang diperkenalkan pada aneka macam rasa, umumnya
mereka lebih mudah diberikan buah dan sayur karena memori tentang rasa di otaknya banyak
sekali sehingga mudah beradaptasi dengan rasa baru.

Sebenarnya, pengenalan terhadap aneka macam rasa sudah dimulai sejak bayi, yakni ketika
anak sudah diperbolehkan makan makanan lembut seperti bubur saring, semipadat (nasi tim),
dan padat (nasi). Pada saat ini sangat penting bagi kita untuk mencampurkan aneka macam
buah dan sayuran dalam menu sehari-hari anak. Dengan begitu, kelak anak lebih mudah
menerima rasa yang lain.

Memang, banyak orangtua sudah berusaha mengenalkan aneka rasa kepada bayinya. Namun
hal ini tak berjalan baik, mungkin kurang konsisten dalam mengenalkannya atau tak bekerja
sama dengan pengasuh. Ketidakkonsistenan ditandai dengan hanya sesekali mengenalkan
aneka rasa dari berbagai variasi menu, tapi menu yang monoton, seperti nasi dan nugget yang
lebih sering diberikan kepada anak. Buah-buahan pun demikian, anak hanya sesekali diberi
jeruk atau apel.

Orangtua Harus Kreatif

Jangan pernah memaksa anak untuk suka buah dan sayur dengan cara menjejalkannya.
Sebab, ketidaksukaan yang dipaksakan hanya akan menimbulkan penolakan yang sangat
keras. Mungkin saja dari pemaksaan itu anak akan trauma dan semakin tak mau diberi buah
dan sayur. Justru orangtua harus kreatif dengan mencari cara supaya anak suka buah dan
sayur. Caranya antara lain:

* Menyembunyikan sayuran di dalam makanan yang disukai anak. Jika anak suka dengan
bubur nasi, risoles, atau bahkan mi instan, kita bisa memasukkan ke dalamnya aneka sayuran.
Potonglah sayuran tersebut kecil-kecil supaya tidak mencolok sehingga ketika kita
menyuapinya, anak tidak sadar kalau di dalam makanan kesukaannya terdapat sayur.

* Bila anak tak suka dengan sayuran yang lembek, kita bisa memodifikasinya dengan
membuat sayuran tersebut terasa crispy atau garing. Bayam misalnya, bisa digoreng bersama
tepung dan dicampur bumbu sedikit supaya terasa garing dan lebih nikmat.

* Bila ingin meminta anak mengonsumsi buah, kita bisa membuat jus jeruk, apel, mangga,
jambu, alpokat, atau lainnya. Supaya terasa lezat, tambahkan susu kental. Rasa manis dari
susu akan membuat anak menyukainya.

* Membuat bentuk yang menarik dari buah atau sayuran. Ketika kita minta anak untuk makan
pepaya, modifikasikanlah bentuk potongnya. Misal, dengan memotong kotak-kotak kecil
untuk dijadikan mata, kotak memanjang untuk dijadikan hidung, kotak memanjang agak
lebar untuk membuat mulut, lalu letakkan di atas piring yang berwarna kontras. Kemudian
ajak anak bermain dengan bentuk buah tersebut sambil memintanya memakan satu per satu.

* Dengan sayuran pun demikian, kita bisa memadukan antara sayuran, telur, dan sosis.
Contoh, buat telur dadar lalu letakkan di atas piring. Bentuk matanya dengan irisan sosis,
hidungnya dengan irisan daun selada, mulutnya dengan wortel dan telinganya dengan irisan
tomat. Bila anak tak mau memakannya langsung, kita bisa campur dengan nasi saat
memakannya.

* Alat makan pun perlu dipilih yang menarik. Saat ini banyak alat makan seperti piring
maupun sendok yang bergambar aneka karakter tokoh kartun. Nah, kita bisa menggunakan
alat-alat tersebut sebagai salah satu daya tarik anak untuk mengonsumsi buah dan sayur.

Jadilah Contoh

Di samping kreatif, ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan orangtua agar anak mau
makan buah dan sayur:

+ Orangtua harus menjadi contoh.

Perlihatkan kepada anak bahwa kita begitu menyukai buah dan sayur. Caranya, selalu
melengkapi menu keseharian dengan buah dan sayur. Umpama, sarapan dengan sayur bayam,
selingan pagi makan buah jeruk atau apel, makan siang dengan menu sayur sup, selingan
siang dengan jus jambu, dan makan malam dilengkapi oseng-oseng tempe campur kacang
panjang.

Bila kita memberikan contoh yang baik pada anak, dia akan melihat betapa buah dan sayur
bukanlah makanan yang perlu ditakuti. Dengan begitu akan lebih mudah bagi kita untuk
meminta anak makan buah dan sayur. Apalagi kita selalu menyempatkan makan bersama
sehingga anak terbiasa dengan menu-menu yang kita makan. Berbeda bila kita juga tak suka
buah dan sayur, akan lebih sulit meminta anak mengonsumsinya.

+ Berikan penjelasan tentang manfaatnya.

Anak balita dapat memahami penjelasan sederhana yang kita berikan. Nah, jelaskanlah aneka
manfaat makan buah dan sayur. Contoh, dengan mengungkapkan kegunaan vitamin C dari
buah jeruk, "Kak, supaya kamu tidak gampang sakit, kamu perlu makan buah jeruk ini yang
mengandung banyak vitamin C." Atau, ketika kita ingin anak suka dengan sayur bayam, kita
bisa menggunakan tokoh kartun kesukaannya semisal Popeye, "Kalau Adek ingin kuat seperti
Popeye, Adek harus suka dengan sayur bayam." Penjelasan-penjelasan seperti ini setidaknya
dapat membuka pemahaman anak akan manfaat sayur dan buah.

+ Ciptakan suasana menyenangkan di meja makan.

Dengan begitu, anak akan merasa nyaman sehingga ia bernafsu untuk makan. Nafsu yang
besar membuat anak lebih mudah mengonsumsi apa saja termasuk buah dan sayur. Berbeda
bila kita bersikap tegang, meminta anak makan dengan membentak-bentak misalnya, tentu
hanya akan menghilangkan nafsu makan anak sehingga semakin sulit bagi kita untuk
memintanya makan buah atau sayur.

+ Hindari junk food.

Banyak sekali junk food atau "makanan sampah" yang beredar di supermarket maupun
warung-warung. Rasanya yang sangat gurih sering kali membuat anak tak bernafsu makan
karena lidahnya sudah terbiasa dengan rasa yang kuat dari junk food tersebut. Jadi, hindari
anak dari makanan seperti ini agar ia lebih mudah mengonsumsi buah atau sayur.

Penulis : Irfan Hasuki

http://nasional.kompas.com/read/2008/05/06/14170367/agar.anak.suka.buah.dan.sayur

Anda mungkin juga menyukai