Anda di halaman 1dari 35

Putri Adimuktis Blog

Diet pada Pencegahan Stroke


February 3, 2009 @ 1:59 am Filed under Nutrisi
Diet pada Pencegahan Stroke
by. Putri Adimukti
Telah dipublikasikan menjadi leaflet resmi
RS. Internasional Bintaro
Versi lengkap dapat dilihat pada leaflet
4 pilar utama Diet pada Pencegahan Stroke dimaksudkan Untuk:
1.
2.
3.
4.

Mengatur pola makan yang sehat


Mencapai berat badan yang optimal
Menjaga Kadar Kolesterol darah terkendali
Menjaga Tekanan Darah terkendali

Konsumsi makanan dilakukan dengan jadwal yang teratur, jenis bahan makanan
bervariasi, serta jumlah porsi makan yang optimal*. Makanan yang dapat dikonsumsi
sehari-hari meliputi kelompok serealia, polisakarida, sayuran, buah-buahan, legum,
kacang-kacangan, lemak tidak jenuh, produk susu rendah lemak seperti keju rendah
lemak dan yoghurt. Makanan yang dikonsumsi 1-2 kali perminggu meliputi telur, daging
unggas, dan ikan. Makanan yang dapat dikonsumsi 1-2 kali perbulan adalah golongan
daging merah. Asupan cairan untuk tubuh juga harus cukup, yaitu sekitar 6-8 gelas
perhari. Untuk Mencapai berat badan ideal maka sebaiknya tidak mengkonsumsi
makanan yang tinggi kalori namun bergizi rendah misalnya makanan yang terlalu manis
dan atau mengandung gula tinggi seperti es krim dan permen. Untuk menjaga tekanan
darah maka konsumsi garam dalam makanan sehari-sehari tidak lebih dari 6 gram (1
sdt) garam dapur/hari atau setara dengan 2400 mg natrium/hari.
*Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat jumlah porsi makanan yang optimal
Bahan Makanan Baik
Serealia

Polisakarida
Buah

Contoh
Kandungan
beras merah, jagung, oatmeal, Mengandung serat tidak larut
tepung gandum, roti gandum air dan beta glukan yang
dapat menurunkan kolesterol
total dan serta memperlambat
pengosongan lambung
nasi putih, roti putih, kentang,
sereal,pasta
apel, buah anggur
Mengandung vitamin ,
merah,cherry,
mineral , dan antioksidan
strawberry,rapsberry
quercetin (kelompok
flavonoid) yang dapat menjadi
alpukat, pisang
antiinflamasi

Mengandung kalium sehingga


jeruk, semangka,
menurunkan tekanan darah
pepaya,melon,dll
Mengandung serat, air,
vitamin, mineral, dan
antioksidan
Sayuran
Sayuran berwarna hijau tua
Mengandung Serat, vitamin ,
dan oranye, seperti: brokoli, mineral , dan antioksidan.
bayam,wortel ,tomat,lentil
Menurunkan kadar kolesterol
total . Mengandung Asam
Folat dan Vitamin B sehingga
mencegah peningkatan
Homosistein (kadar
homosistein yang tinggi
dalam tubuh dapat
menyebabkan stroke)
Kangkung, ketimun,
Mengandung serat larut air
terong,sawi,kol,oyong
yang dapat menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL)
Legum
Kacang kedelai, kacang kapri, Mengandung serat larut air
kacang tanah
yang menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL).
Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Kacang-kacangan
kenari, mete, almond,pistachio Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Ikan
Salmon, Herring, Tuna
Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Lemak tidak jenuh
Minyak jagung, Canola,
Menurunkan LDL,
Zaitun,Minyak kedelai
Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Produk Susu Rendah lemak Keju rendah lemak, yoghurt Mengandung kalsium,protein,
vitamin B
Lain-lain
Teh, Bawang
Mengandung antioksidan
quercetin (kelompok
flavonoid) yang dapat menjadi
antiinflamasi
Jamur segar, agar-agar rumput Mengandung serat larut air
laut
menurunkan kolesterol

Bahan Makanan Buruk


Kolesterol Tinggi
Lemak Jenuh
Trans Fat

Contoh
Telur, mentega, jerohan
Minyak kelapa sawit, santan, minyak kelapa,lemak
babi/sapi,mentega
Cookies, kripik, krekers, makanan cepat saji, makanan beku

Garam Tinggi

cepat saji (nugget, kentang beku,dll), margarin


Ikan Asin, Telur Asin, makanan Instant, Mie Instant, Vetsin,
Kripik

link: kursus menu sehat hipertensi, dan jantung bagi keluarga


Diet sehat
Diet yang sehat dan aktifitas fisik sehari-hari pada tingkat sedang sangat penting untuk
menjaga kondisi tubuh tetap sehat, menurunkan tekanan darah, menurunkan lemah tubuh
dan meningkatkan metabolisme glukosa. Aktivitas fisik yang teratur juga mampu
menurunkan osteoporosis dan mencegah trauma pada usia lanjut.
Data ilmiah membuktikan bahwa perubahan pola diet dan aktivitas fisik berpengaruh
secara kuat pada penurunan faktor risiko lain penyakit kardiovaskular. Penelitian
Sauvaget et al. (2003) dan Joshiura et al. (2001) membuktikan bahwa buah dan sayur
dapat mencegah penyakit kardiovaskular, lebih spesifik lagi sayur yang berwarna hijau
dan buah dihubungkan dengan penurunan risiko kematian akibat stroke.
WHO (2002) merekomendasikan program diet dan aktifitas fisik untuk masyarakat dan
individu dalam mengurangi penyakit cardiovascular. Program diet seperti: 1). Mencapai
keseimbangan energi dan berat badan sehat. 2). Batasi intake lemak dan alihkan
konsumsi lemak saturated ke lemak unsaturated. 3). Tingkatkan konsumsi buah-buahan
dan sayuran, serta kacang-kacangan 4). Batasi penggunaan gula bebas. 5). Batasi garam
dari semua sumber dan pastikan garam adalah beryodium.
Konsumsi kalori lebih banyak daripada yang digunakan dalam aktitifitas sehari-hari,
kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk timbunan lemak, terutama yang bahaya jika
disimpan di dinding pembuluh darah karena akan menyebabkan penebalan dinding
pembuluh darah (aterosklerosis), hipertensi, diabetus millitus, berat badan berlebih yang
semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke
Piramida Makanan Piramida makanan memberikan panduan bagi masyarakat untuk
menentukan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Piramida makanan menunjukkan
bahwa golongan makanan lebih bawah diperbolehkan dikonsumsi lebih banyak
dibanding golongan atasnya.
Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik merupakan cara utama pembakaran energi, sehingga merupakan dasar
untuk mengontrol keseimbangan energi dan mengontrol berat badan. Aktifitas fisik dapat
menurunkan risiko penyakit cardiovascular dengan cara 1) menurunkan tekanan darah, 2)
meningkatkan level kolesterol HDL dan menurunkan kadar lemak LDL, 3) meningkatkan
kontrol glukosa darah pada obesitas, 4) Menurunkankan berat badan (Kusmana, 2006).
United States Department of Health and Human Services (2002) menjelaskan bahwa
paling sedikit 30 menit aktifitas fisik moderate sedikitnya 5 hari perminggu atau 20 menit
aktivitas berat paling sedikit 3 hari dalam satu minggu merupakan aktifitas dasar agar
tubuh tetap sehat. Aktifitas fisik yang teratur memberikan keuntungan pada organ tubuh
dan akibatnya dapat mencegah masalah kesehatan dan penyakit. Aktifitas fisik teratur
dapat meningkatkan kesehatan dengan jalan sebagai berikut : 1) menurunkan faktor risiko
kematian muda penyakit Jantung dan kondisi lain 2) menurunkan perkembangan diabetes
3) mencegah risiko terkena tekanan darah tinggi , dan mampu menurunkan tekananan
darah bagi orang hipertensi 4) menurunkan risiko terkena cancer kolon dan cancer

payudara 5) Membantu menjaga keseimbangan berat badan ideal 6) membantu


membangun, mempertahankan kesehatan tulang, otot dan sendi 7) membantu usia lanjut
tetap kuat dan bergerak lebih baik tanpa jatuh 8) menurunkan anxietas dan depresi dan 9)
meningkatkan kesehatan jiwa.
Penelitian Bijnen et al. (1998) dan Shaper et al. (1991) membuktikan bahwa risiko
kematian cardiovascular disease dan semua kasus menurun dengan peningkatan aktifitas
fisik. Jalan kaki 3 kali perminggu selama 20 menit merupakan aktifitas dasar yang
dihubungkan dengan penurunan mortalitas cardiovascular disease. Aktifitas fisik dengan
intensitas sedang seperti berjalan, bersepeda, berkebun, dan menaiki tangga didapatkan
hubungan bermakna dengan penurunan risiko Penyakit Jantung Koroner (Kaplan, 1994).
Lebih spesifik penelitian Kusmana (2002) yang membuktikan bahwa orang dengan gaya
hidup tanpa rokok, berolah raga teratur dan melakukan kerja fisik mempunyai peluang
terhindar 5 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke dari pada orang yang
merokok dan inaktifitas fisik.
Aktivitas fisik tingkat rendah, sedang maupun tinggi mempunyai pengaruh terhadap
penurunan tekanan darah, total cholesterol, body mass index dan denyut jantung baik
pada pria maupun wanita. Penelitian di Amerika juga membuktikan bahwa terdapat
kematian 14 persen dihubungkan dengan pola aktifitas dan diet. Studi lain membuktikan
bahwa 23 persen kematian karena penyakit kronis diakibatkan gaya hidup terlalu banyak
duduk (U.S Department of Health and Human Service, 2002).
Rekomendasi WHO untuk program aktifitas fisik masyarakat dan individu dalam
mengurangi penyakit cardiovascular adalah paling sedikit 30 menit aktifitas fisik tingkat
sedang secara teratur setiap hari . Rekomendasi lain oleh American Heart Assocition
bahwa aktifitas fisik yang meningkatkan kesehatan jantung, paru dan sirkulasi adalah
aktifitas sedang sampai berat dengan jenis aerobik paling sedikit 30 menit setiap hari
dengan intensitas 50-70% maksimun heart rate. Kusmana (2002) menyatakan lama
latihan antara 20-30 menit cukup memberikan kenaikan kemampuan sebanyak 35%, bila
dilakukan 3 kali perminggu dalam jangka waktu 1,5 bulan
Move
for
HealthAktifitas fisik atau olah raga yang mempunyai manfaat untuk kesehatan harus
memenuhi pola tertentu yang disebut FIT oleh Kusmana (2002) yaitu F= frekuensi, I=
intensitas dan T= tempo. Frekuensi adalah berapa kali olah raga atau aktifitas fisik
dilakukan, Intensitas mengandung pengertian beratnya
beban latihan dan Tempo merupakan jangka waktu latihan yang diberikan agar
memberikan manfaat.
Upaya ini sesuai dengan panca upaya kesehatan jantung oleh yayasan jantung Indonesia
dengan paradigma sehat yaitu seimbang gizi, enyahkan rokok, hindari stress, atasi
tekanan darah tinggi, teratur berolah raga. Kusmana, D. (2006) membuat strategi untuk
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke dengan akronim TRIAS SOK.
S berarti Stop merokok, stress diatasi, seimbangkan gizi
O berarti Olah raga teratur, obesitas diatasi
K berarti kerja fisik biasakan, kendalikan hipertensi, kombinasikan sesuai faktor risiko
yang ada.

KESIMPULAN
Tingginya angka kejadian penyakit jantung dan stroke di Kabupaten Ponorogo harus
sudah menjadi tanda/alarm bagi pemerintah untuk segera membuat program pencegahan
penyakit jantung dan stroke.
Aktifitas fisik, diet yang sehat dan berhenti merokok merupakan cara efektif dan murah
untuk mengurangi tingkat risiko penyakit jantung dan stroke.Pemerintah Daerah harus
segera mengambil tindakan untuk menjadikan makanan sehat, aktifitas fisik dan tidak
merokok menjadi sebuah gerakan masyarakat, menjadi perilaku dan budaya
Diet Cegah Serangan Jantung dan Stroke
Augusta B Sirait

(textually.org)
INILAH.COM, Chicago Sebuah studi membuktikan bahwa program diet akan
menghindarkan dari serangan jantung dan stroke.
Para peneliti melakukan studi terhadap lebih dari 88.000 perempuan sehat dalam kurun
waktu 25 tahun. Para peneliti menguji jenis makanan yang dimakan dan memperhatikan
berapa dari antara mereka yang terkena serangan jantung dan stroke.
Bagi mereka yang mempunyai kebiasaan makan yang cukup tinggi direkomendasikan
untuk untuk mengikuti program diet untuk mencegah hipertensi (DASH), yang
mengharuskan makan buah-buahan, sayuran, makanan yang mengandung biji-bijian, susu
low-fat dan sayuran yang mengandung protein tinggi.
Dari hasil penelitian ternyata 24% perempuan yang mengikuti diet itu tidak terkena
serangan jantung, sementara itu hanya 18% wanita yang tidak terkena risiko stroke dari
yang menjalankan diet yang biasa dijalankan oleh orang Amerika.
Hasil penelitian itu sangat penting sejak penyakit ini muncul.

Dua dari lima perempuan AS yang berusia 50 tahun dipastikan berpotensi terkena
penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.
Wanita yang masuk dalam studi yang dimulai pada 1980 ini berumur antara 30-an sampai
50-an tahun.
Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa diet semacam ini akan membantu
mencegah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
"Orang-orang berpikir bahwa 'Saya tidak punya tekanan darah tinggi, jadi saya tidak
perlu menjalankan diet," ujar pemimpin penelitian dari Universitas Simmons Teresa
Fung. Akan tetapi ia mengatakan bahwa dari hasil penelitian itu orang-orang yang sehat
sekalipun disarankan untuk menjalankan diet tersebut.
Sekitar 15.000 perempuan dari penelitian ini yang menjalankan diet mempuyai tekanan
darah yang tidak tinggi. Mereka memakan buah, sayuran, dan gandum dua kali lebih
banyak dari 18.000 wanita yang menjalankan diet yang biasa dilakukan oleh orang-orang
Amerika.
Teresa Fung mengatakan bahwa pria juga akan
mendapatkan keuntungan yang sama meskipun studi ini diikuti oleh wanita.
Dr Laura Svetkey, Kepala Pusat Hipertensi dari Universitas Duke mengatakan bahwa
penelitian tersebut memberikan bukti bahwa orang-orang yang mengikuti diet yang
direkomendasikan tersebut ternyata mengurangi terkena tekanan darah tinggi.
"Penelitian itu sangat bermanfaat bagi
orang-orang untuk mencegah terkena risiko penyakit jantung dan stroke," ujar Laura
Svetkey.
Sementara itu Nieca Goldberg, Kepala Program Jantung Wanita Universitas New York
mengatakan bahwa banyak pasien yang lebih memilih meminum pil diet daripada
mengubah kebiasaaan makan mereka.
"Saya selalu mengatakan kepada pasien saya jika mereka mau merubah hidupnya, maka
diet seperti ini akan menghentikan mereka dari meminum obat-obatan," tambahnya.
[AP/L1]
Diit dan Olah Raga Penderita Diabetes Mellitus
Ada kekhawatirkan bahwa seorang penderita Diabetes Mellitus (DM) tidak boleh sama
mengkonsumsi makanan enak nan 'nikmat', sebab makanan-makanan itu dapat
membuat kondisi si penderita semakin kronis atau parah.

Ternyata semua penyataan tersebut tidak selamanya benar. Menderita diabetes bukan
berarti anti terhadap segala jenis makanan ini.
Menurut Dr. Endang Darmoutomo MS, seorang clinical nutritionist dalam seminar
bertajuk Diabetes, Jangan Jadi Masalah! di RS Siloam, beberapa waktu lalu, meskipun
seseorang menderita penyakit yang dikenal sebagai penyakit gula darah alias 'kencing
manis' ini, toh mereka tetap dapat mengkonsumsi makanan tersebut.
Karena penyakit ini ditandai dengan meningkatnya gula dalam darah, maka yang perlu
dilakukan adalah mengontrol gula darah itu sendiri. Hal ini sangat penting untuk
mencegah timbulnya komplikasi yang disebabkan oleh meningkatnya gula darah tersebut
yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup, tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa makanan enak tetap saja dapat dikonsumsi asalkan ada
keseimbangan gizi di dalamnya. Dalam arti makanan itu harus mengandung karbohidrat
sebanyak 50 hingga 65 persen, 15-20 persen protein dan antara 25-30 lemak . Tak Cuma
itu makanan yang dikonsumsi juga harus mengandung serat, vitamin dan mineral.
Selain itu si penderita juga harus membuat jadwal makan, oleh raga dan minum obat
secara teratur agar dapat dikendalikan insulin sehingga glukosa tidak menumpuk dalam
darah, jelas Endang menambahkan.
Dalam hal diet, perhatikan konsumsi takaran karbohidrat. Menurut dr. Ervina Karyadi,
MSc., ahli gizi, ada 2 golongan karbohidrat, yakni kompleks dan sederhana. Bila
mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti pada roti, nasi, atau kentang, zat ini akan
diuraikan menjadi rantai tunggal glukosa, kemudian baru diserap ke dalam aliran darah.
Kadar gula memang akan naik, tapi dengan cepat atau banyak. Bila mengkonsumsi
makanan berkarbohidrat sederhana, seperti selai, jeli, sirup, limun, es krim, kadar gula
darah segera naik memasuki sistem darah.
Sebab itu penderita DM dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat
sederhana. Sebaliknya, mengkonsumsi sumber karbohidrat berserat alami seperti roti biji
gandum, biskuit berserat, sayuran, kacang-kacangan, dan buah segar (kadar gula rendah).
Pada dasarnya, diet diabetes terdiri atas 3 kali makan utama dan 3 kali makan antara
(snack) dengan jarak 3 jam. Contohnya:
Pukul 06.30 - makan pagi.
Pukul 09.30 - makanan kecil atau buah.
Pukul 12.30 - makan siang.
Pukul 15.30 - makanan kecil atau buah.
Pukul 18.30 - makan malam.
Pukul 21.30 - makanan kecil atau buah.
Setiap kali makan dalam jumlah porsi kecil sampai sedang agar tidak membebani
pankreas. Buah-buahan yang diajurkan, pepaya, kedondong, pisang, apel, tomat,
semangka yang kurang manis. Yang dilarang, sawo, mangga, jeruk, rambutan, durian,
anggur.
Dalam melaksanakan diet diabetes sehari-hari hendaknya mematuhi pedoman diet 3J,
yakni jumlah kalori, jadwal diet, dan jenis makanan yang boleh dan yang tidak.

Jumlah kalori yang diperlukan oleh penderita diabetes secara umum adalah (pasien
dewasa, kcal/ BB ideal):
Kurus: 2300 - 2500 KCal
Normal: 1700 - 2100 KCal
Gemuk: 1300 - 1500 KCal
Ukuran kurus, normal, dan gemuk dihitung dengan indeks massa tubuh, masih ingat tho
indeks massa tubuh alias body mass index?
Tentu saja untuk mengukur sendiri batasan diet yang dilakukan agak sulit tanpa bantuan
ahli gizi atau dokter yang merawat penderita. Sebab masih ada lagi kriteria lain yang
harus dipertimbangkan yakni kurang tidaknya berat badan, ringan tidaknya penyakit,
kurus tidaknya penderita, komplikasi yang ada, dll. Untuk itu sebaiknya konsultasi
kepada tim medis.
Olahraga secara teratur bagi penderita DM sangat dianjurkan
Dr.Megah Imeyati Senduk Sp. RM, konsultan rehabilitasi medis menjelaskan bahwa yang
paling penting dalam menjaga naiknya gula darah tersebut adalah dengan melaksanakan
olahraga teratur. Lalu mengapa harus berolah raga, karena penyebab terbesar kematian
pada penderita diabetes adalah terkena stroke, peripheral vascular disease dan myocard
infark. Dengan olahraga semua penyakit ini dapat ditanggulangi. Selain itu dengan
olahraga kita juga dapat menjaga kebugaran sebagai pencegahan efektif penyakitpenyakit ini serta membuat sensitivitas insulin naik, tutur Megah.
Dr. Sadoso Sumosardjuno, pakar kesehatan olahraga, menyarankan agar berolahraga 6
hari seminggu dalam porsi sedang. Jenisnya aerobik seperti jalan kaki atau senam, paling
tidak 20 - 45 menit/hari.
Denyut nadi dikontrol kira-kira 60% melebihi denyut nadi maksimal - normal (tidak
melebihi 85% denyut nadi maksimal). Antara 60% - 80% denyut nadi maksimal ini
disebut zone latihan. Denyut nadi maksimal adalah 220 dikurangi usia (dalam tahun).
Namun jangan lupa melakukan pemanasan dan cooling down (menurunkan intensitas
latihan secara bertahap). Satu sampai tiga jam sebelum berolahraga makan secukupnya.
Kalau berolahraga berat yang berlangsung lama, dianjurkan menyantap snack setiap 30
menit. Juga banyak minum air putih (dingin atau tidak).
Jangan memilih olahraga yang berhenti mendadak seperti tenis atau badminton.
Sebaiknya tidak berolahraga di ruang ber-AC atau terlalu panas. Jika menggunakan
suntikan insulin, kadar gula darah harus dipantau sendiri sebelum, selama, dan sehabis
olahraga. Jika kadar gula 250 mg% ke atas, olahraga ditunda dulu.
DIET
Diet Diabetes Melitus
Dr.Luciana B. Soetanto, SpGK
RS MITRA KEMAYORAN
Tujuan

Menyesuaikan makanan dengan kesanggupan, tubuh untuk menggunakannya, sehingga


membantu Anda :
Menurunkan kadar gula darah mendekati normal
Menurunkan gula dalam urine menjadi negative
Mencapai berat badan normal/ideal
Syarat Diet DM
1. Kebutuhan kalori disesuaikan dengan kelainan metabolik, umur, berat badan,
tinggi badan, dan aktivitas tubuh.
2. Jumlah hidrat arang disesuaikan dengan kesanggupan tubuh dalam menggunakan
tubuh dalam menggunakannya.
3. Cukup protein, mineral, vitamin didalam makanan
Bahan Makanan Yang Harus Di Batasi
Sumber hidrat arang kompleks seperti nasi, lontong, roti, ubi, singkong, mie, bihun,
macaroni dan makanan lain yang dibuat dari tepung-tepungan.
Bahan Makanan Yang Harus Di hindari
Gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni, seperti gula pasir, gula jawa,
gula-gula dodol, coklat, jam, madu, sirup, coca-cola, susu kental manis, es krim, kue-kue
manis, coke, tarcis, buah dalam kaleng, dendeng, abon, kecap, dan lain-lain.
TIPS
o

o
o

Pengaturan makan atau diet bagi penderita DM merupakan salah satu upaya
terpenting dalam mempertahankan kadar glukosa darah, kami anjurkan Anda
konsultasi dengan dokter/ahli gizi tentang hal ini
Gunakan daftar makanan penukar sehingga Anda dapat memilih bahan makanan
yang disukai dengan menu keluarga.
Pada awal terapi atau kadar glukosa belum terkontrol dianjurkan menimbang
makanan sesuai petunjuk dokter/ahli gizi. Bila kadar glukosa sudah terkontrol,
Anda dapat makan dari menu keluarga, asal jumlah makanan ditakar
( menggunakan ukuran rumah tangga ).
Gunakan prinsip 3 J
a. Tepat Jumlah bahan makanan
b. Tepat Jadwal Makan
c. Tepat Jenis bahan makanan
Imbangi dengan olahraga 30 menit/hari
KANDUNGAN KOLESTEROL DARI PER 100 Gr MAKANAN
No
Nama makanan per 100
Kolesterol
Kategori
gr
( mg )
1
Putih telur ayam
0
Sehat
2
Teripang ( haisom )
0
Sehat
3
Ubur-ubur
0
Sehat
4
Susu sapi non fat
0
Sehat

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Daging ayam pilihan


tanpa kulit
Daging bebek pilihan
tanpa kulit
Ikan sungai biasa
Daging sapi pilihan tanpa
lemak
Daging babi pilihan tanpa
kulit
Daging kelinci
Daging kambing tanpa
lemak
Ikan ekor kuning
Daging asap (ham)
Iga sapi
Iga babi
Daging sapi
Burung dara
Ikan bawal
Daging sapi berlemak
Gajih sapi
Gajih kambing
Daging babi berlemak
Keju
Sosis daging
Kepiting
Udang
Kerang / seafood
Belut
Santan kelapa
Gajih babi
Susu sapi
Susu sapi krim
Coklat /cacao
Mentega / margarine
Jeroan sapi
Jeroan babi
Kerang putih / remis /
tiram
Telur ayam
Jeroan kambing
Cumi-cumi
Kuning telur ayam
Otak sapi

50

Sehat

50

Sehat

55
60

Sehat
Sehat

60

Sehat

65
70

Sehat
Sehat

85
98
100
105
105
110
120
125
130
130
130
140
150
150
160
160
185
185
200
250
280
290
300
380
420
450

Sehat
Sekali-Sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya

500
610
1170
2000
2300

Berbahaya
Berbahaya
Pantang
Pantang
Pantang

o
o

43
Otak babi
3100
Pantang
44
Telur burung puyuh
3640
Pantang
Kolesterol normal dalam darah : 160 - 200 mg
Kolesterol tinggi mengakibatkan penyakit mendadak seperti hipertensi, jantung,
stroke dan kematian.

Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisa dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosa keperawatan memberikan
gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan
kemungkinan akan terjadi (potensial) di mana pemecahannya dapat dilakukan
dalam batas wewenang
perawat. (Nasrul Effendy, 1995)
Adapun diagnosa yang mungkin muncul adalah :
1) Gangguan perfusi jaringan otak yang berhubungan dengan perdarahan
intracerebral. (Marilynn E. Doenges, 2000)
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese/hemiplagia (Donna
D. Ignativicius, 1995)
3) Gangguan persepsi sensori : perabaan yang berhubungan dengan penekanan
pada saraf sensori, penurunan penglihatan (Marilynn E. Doenges, 2000)
4) Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah
otak (Donna D. Ignativicius, 1995)
5) Gangguan eliminasi alvi(konstipasi) berhubungan dengan imobilisasi, intake
cairan yang tidak adekuat (Donna D. Ignativicius, 1995)
6) Resiko gangguan nutrisi berhubungan dengan kelemahan otot mengunyah dan
menelan ( Barbara Engram, 1998)
7) Kurangnya pemenuhan perawatan diri yang berhubungan dengan
hemiparese/hemiplegi (Donna D. Ignativicius, 1995)
8) Resiko gangguan integritas kulit yang berhubungan tirah baring lama (Barbara
Engram, 1998)
9) Resiko ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan dengan
penurunan refleks batuk dan menelan.(Lynda Juall Carpenito, 1998)
10) Gangguan eliminasi uri (inkontinensia uri) yang berhubungan dengan
penurunan sensasi, disfungsi kognitif, ketidakmampuan untuk berkomunikasi
(Donna D. Ignatavicius, 1995)
2 Perencanaan
Rencana asuhan keperawatan merupakan mata rantai antara penetapan kebutuhan
klien dan pelaksanaan keperawatan. Dengan demikian rencana asuhan
keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai
rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya
berdasarkan diagnosa keperawatan.
Rencana asuhan keperawatan disusun dengan melibatkan klien secara optimal
agar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan terjalin suatu kerjasama yang saling
membantu dalam proses pencapaian tujuan keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan klien. (Nasrul Effendy, 1995)
Rencana keperawatan dari diagnosa keperawatan diatas adalah :
a Gangguan perfusi jaringan otak yang berhubungan dengan perdarahan intra
cerebral
1) Tujuan :
Perfusi jaringan otak dapat tercapai secara optimal
2) Kriteria hasil :
- Klien tidak gelisah

- Tidak ada keluhan nyeri kepala


- GCS 456
- Tanda-tanda vital normal(nadi : 60-100 kali permenit, suhu: 36-36,7 C,
pernafasan 16-20 kali permenit)
3) Rencana tindakan
a) Berikan penjelasan kepada keluarga klien tentang sebab-sebab gangguan
perfusi jaringan otak dan akibatnya
b) Anjurkan kepada klien untuk bed rest total
c) Observasi dan catat tanda-tanda vital dan kelainan tekanan intrakranial tiap dua
jam
d) Berikan posisi kepala lebih tinggi 15-30 dengan letak jantung (beri bantal tipis)
e) Anjurkan klien untuk menghindari batuk dan mengejan berlebihan
f) Ciptakan lingkungan yang tenang dan batasi pengunjung
g) Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian obat neuroprotektor
4) Rasional
a) Keluarga lebih berpartisipasi dalam proses penyembuhan
b) Untuk mencegah perdarahan ulang
c) Mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada klien secara dini dan untuk
penetapan tindakan yang tepat
d) Mengurangi tekanan arteri dengan meningkatkan draimage vena dan
memperbaiki sirkulasi serebral
e) Batuk dan mengejan dapat meningkatkan tekanan intra kranial dan potensial
terjadi perdarahan ulang
f) Rangsangan aktivitas yang meningkat dapat meningkatkan kenaikan TIK.
Istirahat total dan ketenangan mungkin diperlukan untuk pencegahan terhadap
perdarahan dalam kasus stroke hemoragik / perdarahan lainnya
g) Memperbaiki sel yang masih viabel
b Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese/hemiplegia
1) Tujuan :
Klien mampu melaksanakan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya
2) Kriteria hasil
- Tidak terjadi kontraktur sendi
- Bertambahnya kekuatan otot
- Klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas
3) Rencana tindakan
a) Ubah posisi klien tiap 2 jam
b) Ajarkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak
sakit
c) Lakukan gerak pasif pada ekstrimitas yang sakit
d) Berikan papan kaki pada ekstrimitas dalam posisi fungsionalnya
e) Tinggikan kepala dan tangan
f) Kolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien
4) Rasional
a) Menurunkan resiko terjadinnya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang
jelek pada daerah yang tertekan
b) Gerakan aktif memberikan massa, tonus dan kekuatan otot serta memperbaiki

fungsi jantung dan pernapasan


c) Otot volunter akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk
digerakkan
c Gangguan persepsi sensori : perabaan yang berhubungan dengan penekanan
pada saraf sensori
1) Tujuan :
Meningkatnya persepsi sensorik : perabaan secara optimal.
2) Kriteria hasil :
- Klien dapat mempertahankan tingakat kesadaran dan fungsi persepsi
- Klien mengakui perubahan dalam kemampuan untuk meraba dan merasa
- Klien dapat menunjukkan perilaku untuk mengkompensasi terhadap perubahan
sensori
3) Rencana tindakan
a) Tentukan kondisi patologis klien
b) Kaji kesadaran sensori, seperti membedakan panas/dingin, tajam/tumpul, posisi
bagian tubuh/otot, rasa persendian
c) Berikan stimulasi terhadap rasa sentuhan, seperti memberikan klien suatu
benda untuk menyentuh, meraba. Biarkan klien menyentuh dinding atau batasbatas lainnya.
d) Lindungi klien dari suhu yang berlebihan, kaji adanya lindungan yang
berbahaya. Anjurkan pada klien dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan
terhadap suhu air dengan tangan yang normal
e) Anjurkan klien untuk mengamati kaki dan tangannya bila perlu dan menyadari
posisi bagian tubuh yang sakit. Buatlah klien sadar akan semua bagian tubuh yang
terabaikan seperti stimulasi sensorik pada daerah yang sakit, latihan yang
membawa area yang sakit melewati garis tengah, ingatkan individu untuk
merawata sisi yang sakit.
f) Hilangkan kebisingan/stimulasi eksternal yang berlebihan.
g) Lakukan validasi terhadap persepsi klien
4) Rasional
a) Untuk mengetahui tipe dan lokasi yang mengalami gangguan, sebagai
penetapan rencana tindakan
b) Penurunan kesadaran terhadap sensorik dan perasaan kinetik berpengaruh
terhadap keseimbangan/posisi dan kesesuaian dari gerakan yang mengganggu
ambulasi, meningkatkan resiko terjadinya trauma.
c) Melatih kembali jaras sensorik untuk mengintegrasikan persepsi dan intepretasi
diri. Membantu klien untuk mengorientasikan bagian dirinya dan kekuatan dari
daerah yang terpengaruh.
d) Meningkatkan keamanan klien dan menurunkan resiko terjadinya trauma.
e) Penggunaan stimulasi penglihatan dan sentuhan membantu dalan
mengintegrasikan sisi yang sakit.
f) Menurunkan ansietas dan respon emosi yang berlebihan/kebingungan yang
berhubungan dengan sensori berlebih.
g) Membantu klien untuk mengidentifikasi ketidakkonsistenan dari persepsi dan
integrasi stimulus.
d Gangguan komunikasi verbal yang berhubungan dengan penurunan sirkulasi

darah otak
1) Tujuan
Proses komunikasi klien dapat berfungsi secara optimal
2) Kriteria hasil
- Terciptanya suatu komunikasi dimana kebutuhan klien dapat dipenuhi
- Klien mampu merespon setiap berkomunikasi secara verbal maupun isarat
3) Rencana tindakan
a) Berikan metode alternatif komunikasi, misal dengan bahasa isarat
b) Antisipasi setiap kebutuhan klien saat berkomunikasi
c) Bicaralah dengan klien secara pelan dan gunakan pertanyaan yang jawabannya
ya atau tidak
d) Anjurkan kepada keluarga untuk tetap berkomunikasi dengan klien
e) Hargai kemampuan klien dalam berkomunikasi
f) Kolaborasi dengan fisioterapis untuk latihan wicara
4) Rasional
a) Memenuhi kebutuhan komunikasi sesuai dengan kemampuan klien
b) Mencegah rasa putus asa dan ketergantungan pada orang lain
c) Mengurangi kecemasan dan kebingungan pada saat komunikasi
d) Mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan komunikasi yang efektif
e) Memberi semangat pada klien agar lebih sering melakukan komunikasi
f) Melatih klien belajar bicara secara mandiri dengan baik dan benar
e Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan hemiparese/hemiplegi
1) Tujuan
Kebutuhan perawatan diri klien terpenuhi
2) Kriteria hasil
- Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri sesuai dengan kemampuan klien
- Klien dapat mengidentifikasi sumber pribadi/komunitas untuk memberikan
bantuan sesuai kebutuhan
3) Rencana tindakan
a) Tentukan kemampuan dan tingkat kekurangan dalam melakukan perawatan diri
b) Beri motivasi kepada klien untuk tetap melakukan aktivitas dan beri bantuan
dengan sikap sungguh
c) Hindari melakukan sesuatu untuk klien yang dapat dilakukan klien sendiri,
tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan
d) Berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau
keberhasilannya
e) Kolaborasi dengan ahli fisioterapi/okupasi
4) Rasional
a) Membantu dalam mengantisipasi/merencanakan pemenuhan kebutuhan secara
individual
b) Meningkatkan harga diri dan semangat untuk berusaha terus-menerus
c) Klien mungkin menjadi sangat ketakutan dan sangat tergantung dan meskipun
bantuan yang diberikan bermanfaat dalam mencegah frustasi, adalah penting bagi
klien untuk melakukan sebanyak mungkin untuk diri-sendiri untuk
mempertahankan harga diri dan meningkatkan pemulihan
d) Meningkatkan perasaan makna diri dan kemandirian serta mendorong klien

untuk berusaha secara kontinyu


e) Memberikan bantuan yang mantap untuk mengembangkan rencana terapi dan
mengidentifikasi kebutuhan alat penyokong khusus
f Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kelemahan otot mengunyah dan menelan
1) Tujuan
Tidak terjadi gangguan nutrisi
2) Kriteria hasil
- Berat badan dapat dipertahankan/ditingkatkan
- Hb dan albumin dalam batas normal
3) Rencana tindakan
a) Tentukan kemampuan klien dalam mengunyah, menelan dan reflek batuk
b) Letakkan posisi kepala lebih tinggi pada waktu, selama dan sesudah makan
c) Stimulasi bibir untuk menutup dan membuka mulut secara manual dengan
menekan ringan diatas bibir/dibawah dagu jika dibutuhkan
d) Letakkan makanan pada daerah mulut yang tidak terganggu
e) Berikan makan dengan berlahan pada lingkungan yang tenang
f) Mulailah untuk memberikan makan peroral setengah cair, makan lunak ketika
klien dapat menelan air
g) Anjurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan
h) Anjurkan klien untuk berpartisipasidalam program latihan/kegiatan
i) Kolaborasi dengan tim dokter untuk memberikan ciran melalui iv atau makanan
melalui selang
4) Rasional
a)Untuk menetapkan jenis makanan yang akan diberikan pada klien
b) Untuk klien lebih mudah untuk menelan karena gaya gravitasi
c)Membantu dalam melatih kembali sensori dan meningkatkan kontrol muskuler
d) Memberikan stimulasi sensori (termasuk rasa kecap) yang dapat mencetuskan
usaha untuk menelan dan meningkatkan masukan
e)Klien dapat berkonsentrasi pada mekanisme makan tanpa adanya
distraksi/gangguan dari luar
f) Makan lunak/cairan kental mudah untuk mengendalikannya didalam mulut,
menurunkan terjadinya aspirasi
g) Menguatkan otot fasial dan dan otot menelan dan menurunkan resiko
terjadinya tersedak
h) Dapat meningkatkan pelepasan endorfin dalam otak yang meningkatkan nafsu
makan
i) Mungkin diperlukan untuk memberikan cairan pengganti dan juga makanan jika
klien tidak mampu untuk memasukkan segala sesuatu melalui mulut
g Gangguan eliminasi alvi (konstipasi) berhubngan dengan imobilisasi, intake
cairan yang tidak adekuat
1) Tujuan
Klien tidak mengalami kopnstipasi
2) Kriteria hasil
- Klien dapat defekasi secara spontan dan lancar tanpa menggunakan obat
- Konsistensi feses lunak

- Tidak teraba masa pada kolon ( scibala )


- Bising usus normal ( 7-12 kali per menit )
3) Rencana tindakan
a) Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyebab konstipasi
b) Auskultasi bising usus
c) Anjurkan pada klien untuk makan makanan yang mengandung serat
d) Berikan intake cairan yang cukup (2 liter perhari) jika tidak ada kontraindikasi
e) Lakukan mobilisasi sesuai dengan keadaan klien
f) Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian pelunak feses (laxatif,
suppositoria, enema)
4) Rasional
a) Klien dan keluarga akan mengerti tentang penyebab obstipasi
b) Bising usus menandakan sifat aktivitas peristaltik
c) Diit seimbang tinggi kandungan serat merangsang peristaltik dan eliminasi
reguler
d) Masukan cairan adekuat membantu mempertahankan konsistensi feses yang
sesuai pada usus dan membantu eliminasi reguler
e) Aktivitas fisik reguler membantu eliminasi dengan memperbaiki tonus oto
abdomen dan merangsang nafsu makan dan peristaltik
f) Pelunak feses meningkatkan efisiensi pembasahan air usus, yang melunakkan
massa feses dan membantu eliminasi
h Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama
1) Tujuan
Klien mampu mempertahankan keutuhan kulit
2) Kriteria hasil
- Klien mau berpartisipasi terhadap pencegahan luka
- Klien mengetahui penyebab dan cara pencegahan luka
- Tidak ada tanda-tanda kemerahan atau luka
3) Rencana tindakan
a) Anjurkan untuk melakukan latihan ROM (range of motion) dan mobilisasi jika
mungkin
b) Rubah posisi tiap 2 jam
c) Gunakan bantal air atau pengganjal yang lunak di bawah daerah-daerah yang
menonjol
d) Lakukan masase pada daerah yang menonjol yang baru mengalami tekanan
pada waktu berubah posisi
e) Observasi terhadap eritema dan kepucatan dan palpasi area sekitar terhadap
kehangatan dan pelunakan jaringan tiap merubah posisi
f) Jaga kebersihan kulit dan seminimal mungkin hindari trauma, panas terhadap
kulit
4) Rasional
a) Meningkatkan aliran darah kesemua daerah
b) Menghindari tekanan dan meningkatkan aliran darah
c) Menghindari tekanan yang berlebih pada daerah yang menonjol
d) Menghindari kerusakan-kerusakan kapiler-kapiler
e) Hangat dan pelunakan adalah tanda kerusakan jaringan

f) Mempertahankan keutuhan kulit


i Resiko terjadinya ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan
dengan menurunnya refleks batuk dan menelan, imobilisasi
1) Tujuan :
Jalan nafas tetap efektif.
2) Kriteria hasil :
- Klien tidak sesak nafas
- Tidak terdapat ronchi, wheezing ataupun suara nafas tambahan
- Tidak retraksi otot bantu pernafasan
- Pernafasan teratur, RR 16-20 x per menit
3) Rencana tindakan :
a) Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang sebab dan akibat
ketidakefektifan jalan nafas
b) Rubah posisi tiap 2 jam sekali
c) Berikan intake yang adekuat (2000 cc per hari)
d) Observasi pola dan frekuensi nafas
e) Auskultasi suara nafas
f) Lakukan fisioterapi nafas sesuai dengan keadaan umum klien
4) Rasional :
a) Klien dan keluarga mau berpartisipasi dalam mencegah terjadinya
ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b) Perubahan posisi dapat melepaskan sekret dari saluran pernafasan
c) Air yang cukup dapat mengencerkan sekret
d) Untuk mengetahui ada tidaknya ketidakefektifan jalan nafas
e) Untuk mengetahui adanya kelainan suara nafas
f) Agar dapat melepaskan sekret dan mengembangkan paru-paru
j Gangguan eliminasi uri (incontinensia uri) yang berhubungan dengan penurunan
sensasi, disfungsi kognitif, ketidakmampuan untuk berkomunikasi
1) Tujuan :
Klien mampu mengontrol eliminasi urinya
2) Kriteria hasil :
- Klien akan melaporkan penurunan atau hilangnya inkontinensia
- Tidak ada distensi bladder
3) Rencana tindakan :
a) Identifikasi pola berkemih dan kembangkan jadwal berkemih sering
b) Ajarkan untuk membatasi masukan cairan selama malam hari
c) Ajarkan teknik untuk mencetuskan refleks berkemih (rangsangan kutaneus
dengan penepukan suprapubik, manuver regangan anal)
d) Bila masih terjadi inkontinensia, kurangi waktu antara berkemih pada jadwal
yang telah direncanakan
e) Berikan penjelasan tentang pentingnya hidrasi optimal (sedikitnya 2000 cc per
hari bila tidak ada kontraindikasi)
4) Rasional :
a) Berkemih yang sering dapat mengurangi dorongan dari distensi kandung kemih
yang berlebih
b) Pembatasan cairan pada malam hari dapat membantu mencegah enuresis

c) Untuk melatih dan membantu pengosongan kandung kemih


d) Kapasitas kandung kemih mungkin tidak cukup untuk menampung volume
urine sehingga memerlukan untuk lebih sering berkemih
e) Hidrasi optimal diperlukan untuk mencegah infeksi saluran perkemihan dan
batu ginjal.
3 Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang telah
ditentukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan klien secara optimal.
Pelaksanaan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang
telah di susun pada tahap pencanaan. (Nasrul Effendy, 1995)
4 Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah akhir dalam proses keperawatan. Evaluasi adalah
kegiatan yang di sengaja dan terus-menerus dengan melibatkan klien, perawat,
dan anggota tim kesehatan lainnya. Dalam hal ini diperlukan pengetahuan tentang
kesehatan, patofisiologi, dan strategi evaluasi. Tujuan evaluasi adalah untuk
menilai apakah tujuan dalam rencana keperawatan tercapai atau tidak dan untuk
melakukan pengkajian ulang. (Lismidar, 1990)
PENDAHULUAN
Berbagai perubahan terjadi pada system musculoskeletal, meliputi tulang keropos
(osteoporosis), pembesaran sendi, pengerasan tendon, keterbatasan gerak, penipisan
discus intervertebralis, dan kelemahan otot, terjadi pada proses penuaan.
Pada lansia, struktur kolagen kurang mampu menyerap energi. Kartilago sendi
mengalami degenerasi didaerah yang menyangga tubuh dan menyembuh lebih lama. Hal
tersebut mengakibatkan terjadinya osteoarthritis. Begitu juga masa otot dan kekuatannya
juga berkurang.
DEFINISI
Imobilisasi adalah ketidak mampuan untuk bergerak secara aktif akibat berbagai penyakit
atau impairment (gangguan pada alat/ organ tubuh) yang bersifat fisik atau mental.
Imobilisasi merupakan ketidakmampuan seseorang untuk menggerakkan tubuhnya
sendiri. Imobilisasi dikatakan sebagai faktor resiko utama pada munculnya luka
dekubitus baik di rumah sakit maupun di komunitas. Kondisi ini dapat meningkatkan
waktu penekanan pada jaringan kulit, menurunkan sirkulasi dan selanjutnya
mengakibatkan luka dekubitus. Imobilisasi disamping mempengaruhi kulit secara
langsung, juga mempengaruhi beberapa organ tubuh. Misalnya pada system
kardiovaskuler,gangguan sirkulasi darah perifer, system respirasi, menurunkan
pergerakan paru untuk mengambil oksigen dari udara (ekspansi paru) dan berakibat pada
menurunnya asupan oksigen ke tubuh. (Lindgren et al. 2004)
PENYEBAB

Berbagai kondisi dapat menyebabkan terjadinya imobilisasi, sebagai contoh:


Gangguan sendi dan tulang:
Penyakit rematik seperti pengapuran tulang atau patah tulang tentu akan menghambat
pergerakan (mobilisasi)
Penyakit saraf:
Adanya stroke, penyakit Parkinson, dan gangguan sarap
Penyakit jantung atau pernafasan
Gangguan penglihatan
Masa penyembuhan
AKIBAT IMOBILISASI
Imobilisasi dapat menimbulkan berbagai masalah sebagai berikut:
Infeksi saluran kemih
Sembelit
Infeksi paru
Gangguan aliran darah
Luka tekansendi kaku
PEMERIKSAAN FISIK
1. Mengkaji skelet tubuh
Adanya deformitas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang abnormal akibat tumor
tulang. Pemendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh yang tidak dalam
kesejajaran anatomis. Angulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik
selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang.
2. Mengkaji tulang belakang
Skoliosis (deviasi kurvatura lateral tulang belakang)
Kifosis (kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada)
Lordosis (membebek, kurvatura tulang belakang bagian pinggang berlebihan)
3. Mengkaji system persendian
Luas gerakan dievaluasi baik aktif maupun pasif,
deformitas, stabilitas, dan adanya benjolan, adanya
kekakuan sendi
4. Mengkaji system otot
Kemampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan koordinasi, dan ukuran masing-masing
otot. Lingkar
ekstremitas untuk mementau adanya edema atau
atropfi, nyeri otot.

5. Mengkaji cara berjalan


Adanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak
normal. Bila salah satu ekstremitas lebih pendek dari
yang lain. Berbagai kondisi neurologist yang
berhubungan dengan caraberjalan abnormal (mis.
cara berjalan spastic hemiparesis - stroke, cara berjalan
selangkah-selangkah penyakit lower motor neuron,
cara berjalan bergetar penyakit Parkinson).
6. Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer
Palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang
lebih panas atau lebih dingin dari lainnya dan adanya
edema. Sirkulasi perifer dievaluasi dengan mengkaji
denyut perifer, warna, suhu dan waktu pengisian
kapiler.
7. Mengkaji fungsional klien
A.KATZ Indeks
Termasuk katagori yang mana:
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah,dan mandi.
Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun dianggap mampu.
B. Indeks ADL BARTHEL (BAI)
NO
1

FUNGSI
Mengendalikan
pembuangan tinja

SKOR
KETERANGAN
rangsang
0
Tak terkendali/tak teratur (perlu
pencahar).
1
Kadang-kadang tak terkendali (1x

2
seminggu).

Mengendalikan rangsang berkemih

0
1

Terkendali teratur.
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang
tak
(hanya 1x/24 jam)

terkendali

2
3
4

Membersihkan diri (seka muka,


sisir rambut, sikat gigi)
Penggunaan jamban, masuk dan
keluar (melepaskan, memakai
celana, membersihkan, menyiram)

Makan

Berubah sikap dari berbaring ke


duduk

0
1
0
1

Mandiri
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
Tergantung pertolongan orang lain

Perlu pertolonganpada beberapa


kegiatan tetapi dapat mengerjakan
sendiri beberapa kegiatan yang lain.

Mandiri
Tidak mampu

Perlu ditolong memotong makanan

2
0

Mandiri
Tidak mampu

Perlu banyak bantuan untuk bias


duduk

2
Bantuan minimal 1 orang.
3
7

Berpindah/ berjalan

Memakai baju

Mandiri
Tidak mampu

Bisa (pindah) dengan kursi roda.

Berjalan dengan bantuan 1 orang.

3
0

Mandiri
Tergantung orang lain

Sebagian dibantu (mis: memakai


baju)

10

Naik turun tangga

Mandi

Mandiri.
Tidak mampu

Butuh pertolongan

2
0
1

Mandiri
Tergantung orang lain
Mandiri

TOTAL SKOR
Skor BAI :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total

Menghindari Gejala Jantung dengan Pola Makan Sehat


Ditulis oleh Irfan Arief

Bagaimana menghindar dari gejala sakit


jantung? Jawabannya adalah pola hidup sehat. Salah satu dari pola hidup sehat adalah
pola makan yang sehat. Sangat susah mengubah pola makan walaupun Anda sudah tahu
kalau makanan tertentu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung Anda.
Bagi Anda yang sudah lama menikmati makanan yang kurang sehat atau yang baru saja
ingin memulai pola makan sehat, berikut adalah 7 tips diet untuk jantung sehat. Kalau

Anda sudah tahu makanan mana yang perlu ditambah dan perlu dikurangi, Anda sudah
berada pada jalan yang benar ke arah diet jantung sehat.

1. Batasi lemak tak sehat dan kolesterol

Dalam setiap kesempatan, kurangi konsumsi lemak jenuh.


Hal ini bisa mengurangi jumlah kolesterol dan pada saat yang sama mengurangi risiko
terserang penyakit jantung koroner. Tingkat kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan
terbentuknya pengendapan di saluran arteri, yang disebut dengan atherosclerosis, yang
dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Cara terbaik mengurangi lemak jenuh adalah dengan membatasi konsumsi lemak seperti
mentega yang biasa Anda tambahkan saat memasak. Saat Anda mengkonsumsi lemak,
pilihlah lemak monosaturated, seperti minyak olive, atau minyak conola. Lemak
polyunsaturated banyak ditemukan pada kacang dan biji-bijian, dan ini merupakan
pilihan yang bagus bagi kesehatan.

2. Pilihlah sumber protein yang rendah lemak


Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk-produk susu yang rendah lemah, serta
putih telur atau telur adalah empat pilihan sumber protein yang terbaik. Tetapi, berhatihatilah untuk memilih yang rendah lemak, pilihlah ayam yang tanpa kulit daripada yang
berkulit, lemak banyak terdapat pada kulit ayam.

Ikan adalah alternatif lain. Beberapa jenis ikan seperti cod, tuna, biasanya tidak terlalu
banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan dengan daging atau

unggas. Beberapa jenis ikan tertentu baik untuk kesehatan jantung karena mengandung
lemak omega-3 asam, yang dapat menurunkan lemak darah (triglyserida) dan mengurangi
risiko kematian karena serangan jantung. Anda bisa menikmati kadar omega-3 yang
tinggi dalam ikan salmon, mackerel, dan herring. Kedelai, minyak canola merupakan
sumber yang lain.
Kacang-kacangan seperti kacang polong merupakan sumber protein yang mengandung
kadar lemak rendah dan tanpa kolesterol. Ini pilihan yang baik untuk menggantikan
daging. Mengganti protein hewan dengan protein kedelai juga akan mengurangi asupan
lemak dan kolesterol.

3. Konsumsi lebih banyak buah dan sayur


Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral, dengan
kandungan kalori yang rendah dan kaya akan serat. Diet yang kaya akan serat yang dapat
dilarutkan, yang biasa ditemukan dalam buah dan sayur, dapat membantu mengurangi
kolesterol dan menurunkan risiko serangan jantung.
Sayur dan buah juga mengandung substansi yang terdapat dalam tumbuhan yang dapat
mencegah penyakit jantung. Mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur membantu
Anda mengurangi makanan yang tinggi lemak, seperti daging, keju dan makananmakanan ringan.

Tidak susah untuk menyatukan buah dan


sayuran ke dalam diet Anda. Potong dan cucilah wortel, kol bunga dan brokoli, masukkan
ke dalam lemari pendingin Anda sebagai snack. Tempatkan apel, pisang, anggur, atau
buah lainnya dalam mangkok di dapur Anda sehingga Anda tidak akan lupa
memakannya. Pilihlah resep makanan yang menggunakan sayur atau buah sebagai bahan
utamanya. Sayur dan buah kalengan juga merupakan pilihan yang bagus. Jangan satukan
sayur dengan mentega, saus atau bahan lain yang kadar lemaknya tinggi.

4. Pilihlah whole grain


Whole grain merupakan sumber serat dan nutrisi yang bagus. whole grain juga sumber
vitamin dan mineral, seperti thiamin, riboflamin, niacin, Vitamin E, magnesium, fosfor,

selenium, serta zat besi. Berbagai nutrisi yang terdapat dalam whole grain memegang
peranan penting dalam meregulasi tekanan darah dan kesehatan jantung.
Anda bisa menambah jumlah whole grain dalam diet jantung sehat dengan mengadakan
perubahan sederhana. Pilihlah roti yang seratus persen terbuat dari gandum daripada
dengan tepung putih olahan, pilihlah nasi merah dari pada nasi putih. Pilihlah sereal yang
berserat tinggi untuk sarapan, seperti oat atau gandum daripada sereal yang mengandung
pemanis, muffin, atau donat.

5. Kurangi garam dalam makanan Anda


mengkonsumsi banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, salah satu penyebab
penyakit jantung. Mengurangi konsumsi garam merupakan bagian penting dari diet
jantung sehat.
Mungkin Anda berpikir, cara yang terbaik mengurangi konsumsi garam adalah dengan
mengurangi garam yang ditambahkan ke dalam makanan. Itu benar, tapi jangan lupa
dengan makanan olahan. Sebagian besar garam yang Anda konsumsi berasal dari
makanan kalengan dan makanan olahan, seperti sup dan makanan beku kalengan.
Mengkonsumsi makanan yang segar dan membuat sup sendiri bisa mengurangu jumlah
konsumsi garam.
Cara lain mengurangi konsumsi garam adalah dengan mengurangi konsumsi bumbu.
Kurangilah konsumsi kecap asin atau saus kedelai. Gantilah garam meja Anda dengan
herbal atau rempah lain yang bisa menambah rasa makanan.

6. Jumlah seimbang
Selain mengatur jenis makananan dikonsumsi, Anda juga perlu memahami takaran yang
baik. Memenuhi piring, dan menambahnya lagi dapat menambah jumlah asupan kalori,
lemak, serta kolesterol yang lebih daripada jumlah yang seharusnya.
Porsi yang disediakan di resoran sering melebihi kebutuhan. Perhatikan takaran saji
makanan Anda dan gunakan takaran saji yang tepat untuk membantu mengontrol porsi
makan Anda. Diet jantung sehat berhubungan erat dengan keseimbangan. Aturannya
adalah mengingat porsi daging, unggas dan ikan kira-kira seukuran satu pack kartu. Ini
akan menyediakan ruang di piring Anda bagi sayur, buah, dan whole grain.

7. Rencana ke depan: buatlah menu harian


Buatlah daftar makanan yang sehat jantung untuk setiap harinya. Saat memilih menu,
pentingkan sayuran, buah dan whole grain. Pilihlah protein yang rendah lemak dan batasi
lemak serta makanan asin. Perhatikan porsi makan Anda dan variasi makan yang dipilih.
Ini memastikan kalau tubuh Anda mendapatkan seluruh nutrisi yang diperlukan tubuh.
Variasi juga membuat menu Anda lebih menarik.

MENU DIET 13 HARI

PANTANGAN : GARAM (ASIN)


SYARAT :
1. Satu hari minum 8 gelas besar air putih (jangan air es), kurang lebih 2 liter air putih
2. Daging bistik digoreng dalam Danish Butter/Minyak Jagung/Butter unsalted (tawar)
3. Sayuran biasanya 1 ikat bayam, jangan direbus terlalu lama (tanpa garam), dan selada dimakan mentah
4. Makan malam terakhir pk. 18:00
5. Air putih dapat diminum setiap jam
6. Sebaiknya tinggal di rumah karena kita buang air kecil bisa mencapai 8x sehari
7. Buang air besar jarang sekali karena hampir semua makanan diserap oleh tubuh
8. Diet ini hanya menghilangkan lemak, jangan takut ada efek sampingan
KEUNTUNGAN :
1. Diet ini jika diikuti betul-betul (tidak menyimpang sedikitpun), akan menurunkan berat badan anda 7-8
kg
2. Diet ini telah diselidiki bahwa keadaan kimia di dalam tubuh semakin baik, sehingga tidak ada
kemungkinan untuk bisa menjadi gemuk lagi
3. Asalkan setelah hari ke-14, makannya secara normal kembali (tidak berlebih-lebihan)
4. Diet ini cukup dilakukan sekali dalam setahun
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Apabila lupa, tiba-tiba makan sesuatu yang menyimpang dari diet ini, misalnya hari ke-4 atau misalnya
sudah hampir selesai (hari ke-12), diet ini harus diulang lagi dari hari pertama. Sebab nantinya walaupun
berat badan kita turun, tetapi kemungkinan untuk bisa gemuk lagi akan terjadi dengan adanya
penyimpangan tersebut.
MENU DIET :
Hari ke-1 dan ke-8 :
Pagi : 1 cangkir kopi/teh dengan 1 sendok gula equal
Siang : 2 butir telur rebus matang + 1 ikat bayam direbus sebentar + 1 buah
tomat segar
Malam : 100 gr daging bistik goreng + slada diberi jeruk citrun/jeruk nipis
Hari ke-2 dan ke-9 :
Pagi : 1 cangkir kopi/teh dengan 1 sendok gula equal
Siang : 60 gr bistik goreng + slada + 1 buah segar
(jeruk/semangka/ belimbing/ jambu raksasa)
Malam : 120 gr ayam kukus + 1 gelas susu nonfat tanpa gula
Hari ke-3 dan ke-10 :
Pagi : 1 cangkir kopi/teh + 1 sendok gula equal + 1 potong roti tawar bakar
Siang : 2 butir telur rebus + 1 buah tomat + 1 buah segar + 1 ikat
bayam/kangkung
Malam : 120 gr ayam kukus + slada yang ditaburi jeruk citrun/nipis

Hari ke-4 dan ke-11 :


Pagi : 1 cangkir kopi/teh + 1 sendok gula equal + 1 potong roti tawar bakar
Siang : 1 telur rebus + 1 wortel (rebus sebentar) + 1 potong keju non fat
Malam : 1 mangkok penuh pepaya ditaburi jeruk citrun/nipis + 1 gelas susu non
fat tanpa gula
Hari ke-5 dan ke-12 :
Pagi : 1 wortel besar mentah diparut kasar ditaburi jeruk nipis
Siang : 120 gr ayam kukus dengan sedikit saus mentega yang tidak asin
Malam : 60 gr bistik goreng (minyak jagung) + selada mentah + bayam direbus sebentar
Hari ke-6 dan ke-13
Pagi : 1 cangkir kopi/teh tanda gula + 1 potong roti tawar bakar
Siang : 120 gr ayam kukus + selada yang ditaburi jeruk nipis
Malam : 2 telur rebus + 1 wortel besar mentah parut ditaburi jeruk nipis
Hari ke-7
Pagi : 1 cangkir kopi/teh tanpa gula equal
Siang : 60 gr bistik goreng + 1 buah segar
Malam : Dilarang Makan (Glegg)
enderita gangguan jantung disarankan mampu mengatur nutrisi yang tepat untuk mengontrol penyakit dan
mencegah komplikasi. Pola makan yang teratur dan benar akan membantu menghindari penyumbatan
pembuluh darah.
Tujuan dari diet jantung sehat adalah pengaturan konsumsi makanan untuk membantu memperoleh atau
mempertahankan kadar kolesterol dan lipid yang sehat, meningkatkan kadar kolesterol LDL (low density
lipoprotein), dan menurunkan kadar kolesterol HDL (high density lipoprotein). Selain itu, pola makan
untuk jantung yang sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan juga berat
badan.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengatur diet jantung yang sehat:
Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang diketahui sangat baik untuk melawan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi buah dan sayur segar secara teratur dapat menurunkan risiko kematian
akibat stroke dan penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah, dan mencegah terjadinya
kanker. Buah dan sayur mengandung zat kimia tanaman (phytochemical) yang cukup penting,
seperti flavonoid, sterol, dan phenol. Flavonoid diketahui dapat mengurangi bahaya kolesterol dan
mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Perbanyak konsumsi serat untuk keseimbangan kolesterol. Serat terdapat dalam tumbuhan,
terutama pada sayur, buah, padi-padian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain dapat
menurunkan kadar kolesterol karena mampu mengangkut asam empedu, serat juga dapat mengatur
kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Waspada dalam mengonsumsi lemak. Gunakan sedikit saja lemak jenuh (seperti mentega dan
daging berlemak) serta asam lemak trans (umumnya terdapat dalam makanan yang digoreng). Bila
perlu menggunakan minyak, pilihlah jenis lemak yang tak jenuh (minyak canola atau zaitun).
Selain itu, ada lemak yang baik bagi kesehatan, seperti asam lemak omega 3 (misalnya terdapat
pada minyak canola, minyak zaitun, kedelai, dan ikan laut), omega 6 (pada jagung dan kedelai),
dan omega 9 (pada minyak zaitun).
Seimbangkan antara konsumsi protein dari sumber hewani dan nabati. Makan ikan sedikitnya
seminggu sekali diketahui dapat mengurangi risiko kematian akibat ritme jantung yang abnormal.
Batasi kadar kolesterol makanan. Kolesterol ditemukan hanya dalam jaringan hewan dan
umumnya terdapat pada daging, produk susu, dan kuning telur. Direkomendasikan untuk
mengonsumsi kolesterol tidak lebih dari 300 mg/hari.
Memilih karbohidrat jenis kompleks, misalnya nasi, pasta, kentang, atau roti.

Diet Protein Tinggi dan Kesehatan (part I)


Diet protein tinggi bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cara mengkonsumsi
makanan-makanan yang mengandung protein tinggi, atau dengan kata lain mengurangi
konsumsi karbohidrat. Total kalori yang dihasilkan oleh protein inilah yang disebut
dengan diet protein tinggi.
Dalam diet pada umumya, 10-15% kalori berasal dari protein. Sedangkan dalam diet
protein tinggi jumlah kalori yang dihasilkan protein mencapai 30-50%.
Menahan selera memegang peran penting
Disamping menahan selera, diet protein tinggi juga mungkin mengubah sistem
metabolisme. Saat konsumsi karbohidrat dikurangi, tubuh akan mulai membakar lemak
yang ada di dalam tubuh sebagai bahan bakar, tahap ini disebut dengan ketosis. Ketosis
bisa menurunkan berta badan, tetapi juga bisa menimbulkan sakit kepala, sikap cepat
marah, pening, masalah ginjal dan debaran jantung.
Memulai diet protein tinggi
Ada beberapa jenis diet protein tinggi dan tidak semuanya dikreasikan secara seimbang.
Rencana diet protein tinggi yang paling bernutrisi adalah diet yang rendah lemak dengan
jumlah karbohidrat sedang, bukannya diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Sambutlah bistik yang berprotein tinggi
Protein bukanlah jus manis yang terbuat dari bistik. Tetapi jika Anda berhati-hati dan
memilih potongan yang kurus maka Anda akan mendapatkan protein dengan lemak yang
jauh lebih rendah. Faktanya, potongan daging sapi yang kurus mengandung lebih sedikit
lemak jenuh dibandingkan dengan dada ayam yang tidak berkulit dalam ukuran yang
sama.
Pilihlah daging yang berwarna putih
Ayam dan unggas bagus untuk diet protein tinggi, dan jika Anda mengkonsumsi daging
yang berwarna putih berarti Anda mengkonsumsi lebih sedikit lemak dibandingkan
dengan daging yang berwarna gelap. Untuk semakin memangkas lemak, buanglah
kulitnya karena kulit mengandung banyak lemak jenuh.
Mengandung protein tinggi, lemak sehat
Ikan mengandung kadar protein yang tinggi dan hampir selalu rendah lemak. Bahkan
ikan yang lebih berlemak, seperti salmon, masih merupakan pilihan yang bagus. Hal ini
karena lemak yang dikandung ikan biasanya adalah jenis lemak sehat yang dikenal
dengan nama omega 3, lemak yang mengandung zat asam. Sebagian besar diet tidak
memuat jumlah yang cukup untuk lemak yang baik untuk kesehatan ini.

Telur: harga terjangkau, sehat dan enak


Telur mungkin bentuk protein yang paling klasik dan tentu saja yang paling murah.
Asosiasi Jantung Amerika (The American Heart Association), mengatakan bahwa satu
telur satu hari aman untuk kesehatan orang dewasa, jadi telur bisa menjadi pilihan saat
Anda melakukan diet protein tinggi.
Kacang kedelai: juga mengandung protein tinggi
Produk-produk yang terbuat dari kedelai, seperti yong tahu, burger kedelai, serta jenis
makanan lainnya yang terbuat dari kedelai menawarkan protein tinggi yang bernutrisi
bagi diet tinggi protein Anda. Selain itu, mengkonsumsi 25 gr protein kedelai setiap
harinya juga bisa membantu menurunkan kadar kolestrol dan melindungi Anda dari
serangan jantung.
Kacang-kacangan: selain protein juga mengandung serat
Kacang mengandung dua hal penting untuk kesehatan, protein juga kadar serat yang
tinggi. Bersamaan dengan protein, serat membuat Anda merasa lebih segar dan
membantu menurunkan kolestrol. Untuk kandungan protein, setengah cangkir kacang
setara dengan 3 ons steak sate.
Produk susu yang rendah lemak
Jika ingin menambah rasa kepada diet protein tinggi Anda, jangan mengabaikan produk
susu sebagai sumber protein. Susu, keju, dan yogurt tidak hanya kaya akan protein, tetapi
juga mengandung kalsium untuk menjaga tulang kuat dan jantung yang sehat.
Konsumsilah 2-4 takaran saji produk susu rendah lemah atau tanpa lemak setiap hari.
Sereal dan makanan batangan (bars)
Tidak punya waktu? Anda bisa beralih pada sereal dan makanan batangan (bars) yang
berprotein tinggi untuk memenuhi kebutuhan diet Anda. Tetapi pastikan, makanan
batangan (bars) yang Anda pilih mengandung sedikitnya 6 gr protein dan tidak
mengandung terlalu banyak gula atau lemak.
Konsumsilah nasi murni dan serat
Sebagian besar diet protein tinggi membatasi hanya 2 takaran saji nasi dalam sehari.
Hindarilah roti putih dan pasta yang hanya menawarkan sedikit nutrisi dibandingkan
dengan sepupunya nasi murni. Roti yang terbuat dari beras murni, sereal, dan pasta lebih
kaya akan kandungan serat yang bagus untuk orang yang melakukan diet protein tinggi.
Jangan lupa menyajikan buah dan sayuran di atas meja

Tidak perduli betapa pentingnya protein, pastikan bahwa Anda memasukkan buahbuahan dan sayur-sayuran dalam diet protein tinggi. Nutrisi emas ini mengandung
antioksidan yang tidak ditemukan di sebagian besar jenis makanan lainnya. Penelitian
menunjukkan bahwa menkonsumsi banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko
terserang kanker.
Pikiran Salah Ketika Berdiet
Banyak orang berpikiran bahwa diet adalah cara menurunkan berat badan dengan
mengurangi porsi makan, atau malah tidak makan sama sekali. Banyaknya pemikiran
salah kaparah mengenai diet harus diluruskan, agar dalam pelaksanaannya tubuh tetap fit
dan bugar.
Salah : Tidak makan sebelum berolahraga. Tanpa asupan makanan sebagai tenaga untuk
melakukan kegiatan berolahraga, sebagai gantinya tubuh akan mengambil energi dari
gula yang berada di jaringan otot. Dengan demikian Anda akan menjadi begitu cepat
lelah.
Benar : Sebaiknya sebelum Anda berolahraga, jangan mengonsumsi makanan berat
karena akan membuat Anda terasa berat ketika bergerak. Konsumsi buah yang kaya
kandungan protein dan karbohidrat, pisang bisa menjadi pilihan.
Salah : Tidak makan setelah berolahraga. Tubuh membutuhkan protein untuk
mengencangkan kembali jaringan otot, serta memperbaiki metabolisme tubuh. Asupan
makan diperlukan untuk mengganti energi ynag terbuang setelah berolahraga.
Benar : Untuk mengganti energi yang hilang, Anda bisa mengonsumsi putih telur yang
direbus, atau dada ayam yang dibakar. Atau Anda bisa menambahkan dalam menu,
cracker gandum dan buah-buahan.
Salah : Maniak makanan sehat. Meskipun Anda mengonsumsi makanan sehat, tapi jika
Anda melahapnya dalam porsi yang berlebihan tetap tidak akan membantu Anda
mengurangi berat badan. Karena bagaimanapun juga, makanan sehat juga mengandung
kalori.
Benar : Atur porsi makan Anda. Takar makanan protein Anda sebanyak satu kepalan
tangan, untuk makanan kering seperti sereal jangan sampai melebihi satu mangkuk
Best Diet Food
Diet akan sangat sulit dilakukan manakala kita membatasi jumlah makanan yang kita
konsumsi, apalagi makanan yang paling Anda sukai. Anda tidak perlu menghindari
makanan favorit Anda, cukup hanya dengan membatasi asupan kalorinya, jadwal diet
Anda akan selamat.
1. Camilan dengan kalori terkontrol
Jika Anda sedang berdiet, jangan takut mengudap camilan. Tapi yang Anda harus

perhatikan adalah jumlah kalori dari masing-masing camilan. Usahakan jangan sampai
melebih batas 100 kalori. Namun ada juga ahli yang merekomendasikan untuk melihat
komposisi nutrisi yang ada di dalam kemasan.
Misalnya mengandung 3 gram lemak, kurang dari 140 miligram sodium, kurang dari 15
gram gula, dan terbuat dari biji gandum utuh dnegan 2 sampai 3 gram serat dan sekitar 7
gram protein.
2. Fast Food sehat
Makanan cepat saji yang ada di restoran, tidak dipungkiri lagi dapat membuat rusak
jadwal diet Anda. Namun Anda bisa memilih menu-menu sehat tanpa harus
mengorbankan jadwal diet Anda. Seperti dengan memesan salad ayam, atau jenis sup.
3. Produk Susu rendah atau tanpa lemak
Susu, yogurt (baik yang kental, beku, dan siap minum), keju, krim, dan keju krim kini
tersedia dalam kemasan variasi rendah lemak yang menawarkan dua hal terbaik, nutrisi
dan rasa yang enak.
4. Ayam Panggang
Hindari makanan yang digoreng dengan banyak minyak, ayam panggang lebih baik. Tapi
jangan lupa untuk membuang kulitnya, karena sebagian besar lemak dan kalori pada
ayam terletak di bawah kulitnya. Bagian ayam yang paling baik, terletak di bagian
dada...daging yang banyak and less skin.
5. Makanan penutup rendah kalori
Makanan penutup (dessert) dengan manis yang terkontrol dan rendah kalori bisa menjadi
salah satu pendukung program diet Anda. Seperti es krim, pilihlah yang mengandung
sekitar 150 kalori. Atau cookie, pilih yang hanya mengandung 100 gram kalori.
6. Minuman
Air putih masih menjadi rekomendasi utama minuman yang menyehatkan, tapi ketika
Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, seperti jus, atau teh jangan gunakan gula
sebagai pemanis. Tapi gunakan gula aren atau madu sebagai penambah rasa minuman,
sekaligus menyerap manfaatnya.
7. Buah
Makanan alami ini dapat memuaskan keinginan gigi Anda untuk mengonsumsi makanan
manis, dan dipenuhi dengan kandungan anti kuman, juga rendah kalori. Jaga persediaan
buah segar di rumah Anda, baik itu berupa buah utuh yang segar, buah beku, kalengan
atau buah yang dikeringkan.

8. Sayuran
Jaga asupan sayuran Anda, seperti parutan wortel, buah beet kukus, dan potongan brokoli
untuk salad penuh nutrisi. Atau ubi bakar sebagai camilan tanpa perlu toping, sayursayuran yang dimasak tidak terlalu matang dengan bumbu sederhana seperti bawang
putih garam dan merica.
A Diet Plans, Yang Mana Pilihan Anda?
Saat ini terdapat banyak variasi diet yang tujuannya selain untuk menurunkan bobot
tubuh, juga sebagai terapi suatu penyakit tertentu. Banyaknya variasi diet biasanya
dilatarbelakangi oleh kultur atau budaya bahkan keyakinan yang dianut masyarakat di
satu daerah tertentu.
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme dalam
jumlah tertentu. Dalam perkembangannya, biasanya diet bertujuan untuk :
Menurunkan massa tubuh, khususnya bagi mereka yang menderita obesitas
Meningkatkan massa tubuh, yang biasanya dilakukan para atlit atau binaragawan untuk
meningkatkan massa otot
Pantangan terhadap makanan tertentu, misalnya seperti penderita diabetes dengan diet
rendah korbohidrat dan gula
The zone diet
Jenis diet yang satu ini diciptakan oleh Barry Sears, Ph.D, dimana rencana diet 40-30-30.
Yakni kompisisi nutrisi yang baik terdiri dari 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30%
protein. Walaupun jenis ini termasuk kedalam diet rendah kalori, namun "penganutnya"
bisa menikmati makanan seperti steak atau ikan bakar dengan protein tinggi.
Selain itu, juga tidak perlu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan, karena
pada dasarnya pola makan ini akan melindungi seseorang dari penyakit jantung dan
penyakit lainnya.
South Beach Diet
Diberi nama south beach diet karena pencetus jenis diet ini bernama Agatston yang
berasal dari Miami, Florida. Awalnya ia membuat diet ini untuk kepentingan pasien
penyakit jantungnya, namun juga ternyata berhasil menurunkan berat badan para
pasiennya sampai dnegan 6 kg dalam waktu 2 minggu saja. Ada beberapa tahap dalam
melakukan diet jenis ini. Pertama, tahap yang paling ketat dan berlangsung selama dua
minggu.
Pada tahap ini diperbolehkan untuk mengonsumsi banyak sayuran, daging, kacang-

kacangan, keju dan telur.


Namun, makanan rendah gula harus ditanggalkan terlebih dahulu. Tujuan dari tahap ini
adalah untuk menghilangkan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis
secara berlebihan, Jika dijalani sesuai dengan prosedur, bobot tubuh bisa turun antara 4-6
kg.
Kedua, para pelaku diet akan lebih lelauasa mengonsumsi berbagai jenis makanan,
namun harus dengan porsi yang wajar. Nasi dan buah-buahan diperbolehkan, begitu pula
dengan coklat. Untuk makanan satu ini, Anda harus pintar-pintar memilih jenisnya.
Pilihlah coklat yang tidak terlalu "berisiko" untuk perjalanan diet Anda, seperti dark
coklat tanpa kacang dan tambahan karamel. Pada tahap ini, berat Anda bisa menyusut
antara 0.5-1 kg/minggu. Lama tahap ini tergantung berapa banyak berat yang di inginkan.
Diet Atkins
Diet jenis ini dikenal dengan diet rendah karbohidrat tinggi protein yang paling populer.
Diet ini diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Robert C. Atkins yang juga seorang
kardiolog, di awal tahun 70-an. Dalam teori ini mengatakan bahwa dengan meningkatkan
konsumsi makanan yang mengandung protein dan tidak makan karbohidrat sama sekali
selama dua minggu pertama, tubuh akan membangun ketosis, yaitu keadaan dimana
tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
Setelah 2 minggu, karbohidrat sudah boleh dikonsumsi meskipun dalam porsi yang
sangat sedikit. Cara ini akan membuat tubuh emmertahankan kadar insulin tetap rendah
dan menghentikan tubuh mengubah makanan menjadi lemak.
Diet ini akan mendorong metabolisme tubuh, dan begitu metabolisme berubah, maka
tubuh akan menyesuaikan diri secara otomatis dengan cara pembakaran lemak yang baru.
Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, hipertensi, dan diabets dengan diet ini akan
mengontrol kadar insulin tetap rendah.
Namun para ahli mengamati bahwa diet ini bisa menimbulkan masalah konstipasi, usus
besar, ginjal, atau naiknya kadar kolesterol. Selain itu, Anda juga akan mengalami bau
mulut karena meningkatnya keton. Orang yang gemar berolah raga juga tidak dianjurkan
melakukan diet ini, karena dalam berolah raga membutuhkan bahan bakar yang sebagian
besar berasal dari karbohidrat.
Diet Protein Tinggi. Bagus atau Burukkah Bagi Kesehatan?(Part II)
Diet protein tinggi mungkin membantu orang-orang menurunkan berat badan, paling
tidak dalam jangka waktu singkat, karena para pelaku diet cenderung merasa lebih
bertenaga saat mengkonsumsi banyak protein. Ini bisa mencegah kebiasaan ngemil dan
memicu penurunan berat badan dengan cepat.
Diet protein tinggi sangat populer karena mengkombinasikan kecepatan penurunan berat

badan dengan kepuasan karena merasa kenyang. Sayangnya, banyak orang yang kembali
mengalami kenaikan berat badan setelah diet berakhir.
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang
cukup tinggi Daging sapi berlemak 125 hati-hati Gajih sapi 130 hati-hati Gajih kambing
130 hati-hati Daging babi berlemak 130 hati-hati Keju 140 hati-hati Sosis daging 150
hati-hati Kepiting 150 hati-hati Udang 160 hati-hati Kerang 160 hati-hati Siput 160 hatihati Belut 185 hati-hati Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena
kandungan kolestrol yang tinggi. Santan 185 berbahaya Gajih babi 200 berbahaya Susu
sapi 250 berbahaya Susu sapi cream 280 berbahaya Coklat 290 berbahaya Margarin /
Mentega 300 berbahaya Jeroan sapi 380 berbahaya Jeroan babi 420 berbahaya Kerang
putih / tiram 450 berbahaya Jeroan kambing 610 berbahaya Jenis makanan yang pantang
untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi. Cumi-cumi 1170
pantang Kuning telur ayam 2000 pantang Otak sapi 2300 pantang Otak babi 3100
pantang Telur burung puyuh 3640 pantang

Anda mungkin juga menyukai