Konsumsi makanan dilakukan dengan jadwal yang teratur, jenis bahan makanan
bervariasi, serta jumlah porsi makan yang optimal*. Makanan yang dapat dikonsumsi
sehari-hari meliputi kelompok serealia, polisakarida, sayuran, buah-buahan, legum,
kacang-kacangan, lemak tidak jenuh, produk susu rendah lemak seperti keju rendah
lemak dan yoghurt. Makanan yang dikonsumsi 1-2 kali perminggu meliputi telur, daging
unggas, dan ikan. Makanan yang dapat dikonsumsi 1-2 kali perbulan adalah golongan
daging merah. Asupan cairan untuk tubuh juga harus cukup, yaitu sekitar 6-8 gelas
perhari. Untuk Mencapai berat badan ideal maka sebaiknya tidak mengkonsumsi
makanan yang tinggi kalori namun bergizi rendah misalnya makanan yang terlalu manis
dan atau mengandung gula tinggi seperti es krim dan permen. Untuk menjaga tekanan
darah maka konsumsi garam dalam makanan sehari-sehari tidak lebih dari 6 gram (1
sdt) garam dapur/hari atau setara dengan 2400 mg natrium/hari.
*Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat jumlah porsi makanan yang optimal
Bahan Makanan Baik
Serealia
Polisakarida
Buah
Contoh
Kandungan
beras merah, jagung, oatmeal, Mengandung serat tidak larut
tepung gandum, roti gandum air dan beta glukan yang
dapat menurunkan kolesterol
total dan serta memperlambat
pengosongan lambung
nasi putih, roti putih, kentang,
sereal,pasta
apel, buah anggur
Mengandung vitamin ,
merah,cherry,
mineral , dan antioksidan
strawberry,rapsberry
quercetin (kelompok
flavonoid) yang dapat menjadi
alpukat, pisang
antiinflamasi
Contoh
Telur, mentega, jerohan
Minyak kelapa sawit, santan, minyak kelapa,lemak
babi/sapi,mentega
Cookies, kripik, krekers, makanan cepat saji, makanan beku
Garam Tinggi
KESIMPULAN
Tingginya angka kejadian penyakit jantung dan stroke di Kabupaten Ponorogo harus
sudah menjadi tanda/alarm bagi pemerintah untuk segera membuat program pencegahan
penyakit jantung dan stroke.
Aktifitas fisik, diet yang sehat dan berhenti merokok merupakan cara efektif dan murah
untuk mengurangi tingkat risiko penyakit jantung dan stroke.Pemerintah Daerah harus
segera mengambil tindakan untuk menjadikan makanan sehat, aktifitas fisik dan tidak
merokok menjadi sebuah gerakan masyarakat, menjadi perilaku dan budaya
Diet Cegah Serangan Jantung dan Stroke
Augusta B Sirait
(textually.org)
INILAH.COM, Chicago Sebuah studi membuktikan bahwa program diet akan
menghindarkan dari serangan jantung dan stroke.
Para peneliti melakukan studi terhadap lebih dari 88.000 perempuan sehat dalam kurun
waktu 25 tahun. Para peneliti menguji jenis makanan yang dimakan dan memperhatikan
berapa dari antara mereka yang terkena serangan jantung dan stroke.
Bagi mereka yang mempunyai kebiasaan makan yang cukup tinggi direkomendasikan
untuk untuk mengikuti program diet untuk mencegah hipertensi (DASH), yang
mengharuskan makan buah-buahan, sayuran, makanan yang mengandung biji-bijian, susu
low-fat dan sayuran yang mengandung protein tinggi.
Dari hasil penelitian ternyata 24% perempuan yang mengikuti diet itu tidak terkena
serangan jantung, sementara itu hanya 18% wanita yang tidak terkena risiko stroke dari
yang menjalankan diet yang biasa dijalankan oleh orang Amerika.
Hasil penelitian itu sangat penting sejak penyakit ini muncul.
Dua dari lima perempuan AS yang berusia 50 tahun dipastikan berpotensi terkena
penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.
Wanita yang masuk dalam studi yang dimulai pada 1980 ini berumur antara 30-an sampai
50-an tahun.
Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa diet semacam ini akan membantu
mencegah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
"Orang-orang berpikir bahwa 'Saya tidak punya tekanan darah tinggi, jadi saya tidak
perlu menjalankan diet," ujar pemimpin penelitian dari Universitas Simmons Teresa
Fung. Akan tetapi ia mengatakan bahwa dari hasil penelitian itu orang-orang yang sehat
sekalipun disarankan untuk menjalankan diet tersebut.
Sekitar 15.000 perempuan dari penelitian ini yang menjalankan diet mempuyai tekanan
darah yang tidak tinggi. Mereka memakan buah, sayuran, dan gandum dua kali lebih
banyak dari 18.000 wanita yang menjalankan diet yang biasa dilakukan oleh orang-orang
Amerika.
Teresa Fung mengatakan bahwa pria juga akan
mendapatkan keuntungan yang sama meskipun studi ini diikuti oleh wanita.
Dr Laura Svetkey, Kepala Pusat Hipertensi dari Universitas Duke mengatakan bahwa
penelitian tersebut memberikan bukti bahwa orang-orang yang mengikuti diet yang
direkomendasikan tersebut ternyata mengurangi terkena tekanan darah tinggi.
"Penelitian itu sangat bermanfaat bagi
orang-orang untuk mencegah terkena risiko penyakit jantung dan stroke," ujar Laura
Svetkey.
Sementara itu Nieca Goldberg, Kepala Program Jantung Wanita Universitas New York
mengatakan bahwa banyak pasien yang lebih memilih meminum pil diet daripada
mengubah kebiasaaan makan mereka.
"Saya selalu mengatakan kepada pasien saya jika mereka mau merubah hidupnya, maka
diet seperti ini akan menghentikan mereka dari meminum obat-obatan," tambahnya.
[AP/L1]
Diit dan Olah Raga Penderita Diabetes Mellitus
Ada kekhawatirkan bahwa seorang penderita Diabetes Mellitus (DM) tidak boleh sama
mengkonsumsi makanan enak nan 'nikmat', sebab makanan-makanan itu dapat
membuat kondisi si penderita semakin kronis atau parah.
Ternyata semua penyataan tersebut tidak selamanya benar. Menderita diabetes bukan
berarti anti terhadap segala jenis makanan ini.
Menurut Dr. Endang Darmoutomo MS, seorang clinical nutritionist dalam seminar
bertajuk Diabetes, Jangan Jadi Masalah! di RS Siloam, beberapa waktu lalu, meskipun
seseorang menderita penyakit yang dikenal sebagai penyakit gula darah alias 'kencing
manis' ini, toh mereka tetap dapat mengkonsumsi makanan tersebut.
Karena penyakit ini ditandai dengan meningkatnya gula dalam darah, maka yang perlu
dilakukan adalah mengontrol gula darah itu sendiri. Hal ini sangat penting untuk
mencegah timbulnya komplikasi yang disebabkan oleh meningkatnya gula darah tersebut
yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup, tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa makanan enak tetap saja dapat dikonsumsi asalkan ada
keseimbangan gizi di dalamnya. Dalam arti makanan itu harus mengandung karbohidrat
sebanyak 50 hingga 65 persen, 15-20 persen protein dan antara 25-30 lemak . Tak Cuma
itu makanan yang dikonsumsi juga harus mengandung serat, vitamin dan mineral.
Selain itu si penderita juga harus membuat jadwal makan, oleh raga dan minum obat
secara teratur agar dapat dikendalikan insulin sehingga glukosa tidak menumpuk dalam
darah, jelas Endang menambahkan.
Dalam hal diet, perhatikan konsumsi takaran karbohidrat. Menurut dr. Ervina Karyadi,
MSc., ahli gizi, ada 2 golongan karbohidrat, yakni kompleks dan sederhana. Bila
mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti pada roti, nasi, atau kentang, zat ini akan
diuraikan menjadi rantai tunggal glukosa, kemudian baru diserap ke dalam aliran darah.
Kadar gula memang akan naik, tapi dengan cepat atau banyak. Bila mengkonsumsi
makanan berkarbohidrat sederhana, seperti selai, jeli, sirup, limun, es krim, kadar gula
darah segera naik memasuki sistem darah.
Sebab itu penderita DM dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat
sederhana. Sebaliknya, mengkonsumsi sumber karbohidrat berserat alami seperti roti biji
gandum, biskuit berserat, sayuran, kacang-kacangan, dan buah segar (kadar gula rendah).
Pada dasarnya, diet diabetes terdiri atas 3 kali makan utama dan 3 kali makan antara
(snack) dengan jarak 3 jam. Contohnya:
Pukul 06.30 - makan pagi.
Pukul 09.30 - makanan kecil atau buah.
Pukul 12.30 - makan siang.
Pukul 15.30 - makanan kecil atau buah.
Pukul 18.30 - makan malam.
Pukul 21.30 - makanan kecil atau buah.
Setiap kali makan dalam jumlah porsi kecil sampai sedang agar tidak membebani
pankreas. Buah-buahan yang diajurkan, pepaya, kedondong, pisang, apel, tomat,
semangka yang kurang manis. Yang dilarang, sawo, mangga, jeruk, rambutan, durian,
anggur.
Dalam melaksanakan diet diabetes sehari-hari hendaknya mematuhi pedoman diet 3J,
yakni jumlah kalori, jadwal diet, dan jenis makanan yang boleh dan yang tidak.
Jumlah kalori yang diperlukan oleh penderita diabetes secara umum adalah (pasien
dewasa, kcal/ BB ideal):
Kurus: 2300 - 2500 KCal
Normal: 1700 - 2100 KCal
Gemuk: 1300 - 1500 KCal
Ukuran kurus, normal, dan gemuk dihitung dengan indeks massa tubuh, masih ingat tho
indeks massa tubuh alias body mass index?
Tentu saja untuk mengukur sendiri batasan diet yang dilakukan agak sulit tanpa bantuan
ahli gizi atau dokter yang merawat penderita. Sebab masih ada lagi kriteria lain yang
harus dipertimbangkan yakni kurang tidaknya berat badan, ringan tidaknya penyakit,
kurus tidaknya penderita, komplikasi yang ada, dll. Untuk itu sebaiknya konsultasi
kepada tim medis.
Olahraga secara teratur bagi penderita DM sangat dianjurkan
Dr.Megah Imeyati Senduk Sp. RM, konsultan rehabilitasi medis menjelaskan bahwa yang
paling penting dalam menjaga naiknya gula darah tersebut adalah dengan melaksanakan
olahraga teratur. Lalu mengapa harus berolah raga, karena penyebab terbesar kematian
pada penderita diabetes adalah terkena stroke, peripheral vascular disease dan myocard
infark. Dengan olahraga semua penyakit ini dapat ditanggulangi. Selain itu dengan
olahraga kita juga dapat menjaga kebugaran sebagai pencegahan efektif penyakitpenyakit ini serta membuat sensitivitas insulin naik, tutur Megah.
Dr. Sadoso Sumosardjuno, pakar kesehatan olahraga, menyarankan agar berolahraga 6
hari seminggu dalam porsi sedang. Jenisnya aerobik seperti jalan kaki atau senam, paling
tidak 20 - 45 menit/hari.
Denyut nadi dikontrol kira-kira 60% melebihi denyut nadi maksimal - normal (tidak
melebihi 85% denyut nadi maksimal). Antara 60% - 80% denyut nadi maksimal ini
disebut zone latihan. Denyut nadi maksimal adalah 220 dikurangi usia (dalam tahun).
Namun jangan lupa melakukan pemanasan dan cooling down (menurunkan intensitas
latihan secara bertahap). Satu sampai tiga jam sebelum berolahraga makan secukupnya.
Kalau berolahraga berat yang berlangsung lama, dianjurkan menyantap snack setiap 30
menit. Juga banyak minum air putih (dingin atau tidak).
Jangan memilih olahraga yang berhenti mendadak seperti tenis atau badminton.
Sebaiknya tidak berolahraga di ruang ber-AC atau terlalu panas. Jika menggunakan
suntikan insulin, kadar gula darah harus dipantau sendiri sebelum, selama, dan sehabis
olahraga. Jika kadar gula 250 mg% ke atas, olahraga ditunda dulu.
DIET
Diet Diabetes Melitus
Dr.Luciana B. Soetanto, SpGK
RS MITRA KEMAYORAN
Tujuan
o
o
Pengaturan makan atau diet bagi penderita DM merupakan salah satu upaya
terpenting dalam mempertahankan kadar glukosa darah, kami anjurkan Anda
konsultasi dengan dokter/ahli gizi tentang hal ini
Gunakan daftar makanan penukar sehingga Anda dapat memilih bahan makanan
yang disukai dengan menu keluarga.
Pada awal terapi atau kadar glukosa belum terkontrol dianjurkan menimbang
makanan sesuai petunjuk dokter/ahli gizi. Bila kadar glukosa sudah terkontrol,
Anda dapat makan dari menu keluarga, asal jumlah makanan ditakar
( menggunakan ukuran rumah tangga ).
Gunakan prinsip 3 J
a. Tepat Jumlah bahan makanan
b. Tepat Jadwal Makan
c. Tepat Jenis bahan makanan
Imbangi dengan olahraga 30 menit/hari
KANDUNGAN KOLESTEROL DARI PER 100 Gr MAKANAN
No
Nama makanan per 100
Kolesterol
Kategori
gr
( mg )
1
Putih telur ayam
0
Sehat
2
Teripang ( haisom )
0
Sehat
3
Ubur-ubur
0
Sehat
4
Susu sapi non fat
0
Sehat
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
50
Sehat
50
Sehat
55
60
Sehat
Sehat
60
Sehat
65
70
Sehat
Sehat
85
98
100
105
105
110
120
125
130
130
130
140
150
150
160
160
185
185
200
250
280
290
300
380
420
450
Sehat
Sekali-Sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
Berbahaya
500
610
1170
2000
2300
Berbahaya
Berbahaya
Pantang
Pantang
Pantang
o
o
43
Otak babi
3100
Pantang
44
Telur burung puyuh
3640
Pantang
Kolesterol normal dalam darah : 160 - 200 mg
Kolesterol tinggi mengakibatkan penyakit mendadak seperti hipertensi, jantung,
stroke dan kematian.
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisa dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosa keperawatan memberikan
gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan
kemungkinan akan terjadi (potensial) di mana pemecahannya dapat dilakukan
dalam batas wewenang
perawat. (Nasrul Effendy, 1995)
Adapun diagnosa yang mungkin muncul adalah :
1) Gangguan perfusi jaringan otak yang berhubungan dengan perdarahan
intracerebral. (Marilynn E. Doenges, 2000)
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese/hemiplagia (Donna
D. Ignativicius, 1995)
3) Gangguan persepsi sensori : perabaan yang berhubungan dengan penekanan
pada saraf sensori, penurunan penglihatan (Marilynn E. Doenges, 2000)
4) Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah
otak (Donna D. Ignativicius, 1995)
5) Gangguan eliminasi alvi(konstipasi) berhubungan dengan imobilisasi, intake
cairan yang tidak adekuat (Donna D. Ignativicius, 1995)
6) Resiko gangguan nutrisi berhubungan dengan kelemahan otot mengunyah dan
menelan ( Barbara Engram, 1998)
7) Kurangnya pemenuhan perawatan diri yang berhubungan dengan
hemiparese/hemiplegi (Donna D. Ignativicius, 1995)
8) Resiko gangguan integritas kulit yang berhubungan tirah baring lama (Barbara
Engram, 1998)
9) Resiko ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan dengan
penurunan refleks batuk dan menelan.(Lynda Juall Carpenito, 1998)
10) Gangguan eliminasi uri (inkontinensia uri) yang berhubungan dengan
penurunan sensasi, disfungsi kognitif, ketidakmampuan untuk berkomunikasi
(Donna D. Ignatavicius, 1995)
2 Perencanaan
Rencana asuhan keperawatan merupakan mata rantai antara penetapan kebutuhan
klien dan pelaksanaan keperawatan. Dengan demikian rencana asuhan
keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai
rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya
berdasarkan diagnosa keperawatan.
Rencana asuhan keperawatan disusun dengan melibatkan klien secara optimal
agar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan terjalin suatu kerjasama yang saling
membantu dalam proses pencapaian tujuan keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan klien. (Nasrul Effendy, 1995)
Rencana keperawatan dari diagnosa keperawatan diatas adalah :
a Gangguan perfusi jaringan otak yang berhubungan dengan perdarahan intra
cerebral
1) Tujuan :
Perfusi jaringan otak dapat tercapai secara optimal
2) Kriteria hasil :
- Klien tidak gelisah
darah otak
1) Tujuan
Proses komunikasi klien dapat berfungsi secara optimal
2) Kriteria hasil
- Terciptanya suatu komunikasi dimana kebutuhan klien dapat dipenuhi
- Klien mampu merespon setiap berkomunikasi secara verbal maupun isarat
3) Rencana tindakan
a) Berikan metode alternatif komunikasi, misal dengan bahasa isarat
b) Antisipasi setiap kebutuhan klien saat berkomunikasi
c) Bicaralah dengan klien secara pelan dan gunakan pertanyaan yang jawabannya
ya atau tidak
d) Anjurkan kepada keluarga untuk tetap berkomunikasi dengan klien
e) Hargai kemampuan klien dalam berkomunikasi
f) Kolaborasi dengan fisioterapis untuk latihan wicara
4) Rasional
a) Memenuhi kebutuhan komunikasi sesuai dengan kemampuan klien
b) Mencegah rasa putus asa dan ketergantungan pada orang lain
c) Mengurangi kecemasan dan kebingungan pada saat komunikasi
d) Mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan komunikasi yang efektif
e) Memberi semangat pada klien agar lebih sering melakukan komunikasi
f) Melatih klien belajar bicara secara mandiri dengan baik dan benar
e Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan hemiparese/hemiplegi
1) Tujuan
Kebutuhan perawatan diri klien terpenuhi
2) Kriteria hasil
- Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri sesuai dengan kemampuan klien
- Klien dapat mengidentifikasi sumber pribadi/komunitas untuk memberikan
bantuan sesuai kebutuhan
3) Rencana tindakan
a) Tentukan kemampuan dan tingkat kekurangan dalam melakukan perawatan diri
b) Beri motivasi kepada klien untuk tetap melakukan aktivitas dan beri bantuan
dengan sikap sungguh
c) Hindari melakukan sesuatu untuk klien yang dapat dilakukan klien sendiri,
tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan
d) Berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau
keberhasilannya
e) Kolaborasi dengan ahli fisioterapi/okupasi
4) Rasional
a) Membantu dalam mengantisipasi/merencanakan pemenuhan kebutuhan secara
individual
b) Meningkatkan harga diri dan semangat untuk berusaha terus-menerus
c) Klien mungkin menjadi sangat ketakutan dan sangat tergantung dan meskipun
bantuan yang diberikan bermanfaat dalam mencegah frustasi, adalah penting bagi
klien untuk melakukan sebanyak mungkin untuk diri-sendiri untuk
mempertahankan harga diri dan meningkatkan pemulihan
d) Meningkatkan perasaan makna diri dan kemandirian serta mendorong klien
FUNGSI
Mengendalikan
pembuangan tinja
SKOR
KETERANGAN
rangsang
0
Tak terkendali/tak teratur (perlu
pencahar).
1
Kadang-kadang tak terkendali (1x
2
seminggu).
0
1
Terkendali teratur.
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang
tak
(hanya 1x/24 jam)
terkendali
2
3
4
Makan
0
1
0
1
Mandiri
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
Tergantung pertolongan orang lain
Mandiri
Tidak mampu
2
0
Mandiri
Tidak mampu
2
Bantuan minimal 1 orang.
3
7
Berpindah/ berjalan
Memakai baju
Mandiri
Tidak mampu
3
0
Mandiri
Tergantung orang lain
10
Mandi
Mandiri.
Tidak mampu
Butuh pertolongan
2
0
1
Mandiri
Tergantung orang lain
Mandiri
TOTAL SKOR
Skor BAI :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
Anda sudah tahu makanan mana yang perlu ditambah dan perlu dikurangi, Anda sudah
berada pada jalan yang benar ke arah diet jantung sehat.
Ikan adalah alternatif lain. Beberapa jenis ikan seperti cod, tuna, biasanya tidak terlalu
banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan dengan daging atau
unggas. Beberapa jenis ikan tertentu baik untuk kesehatan jantung karena mengandung
lemak omega-3 asam, yang dapat menurunkan lemak darah (triglyserida) dan mengurangi
risiko kematian karena serangan jantung. Anda bisa menikmati kadar omega-3 yang
tinggi dalam ikan salmon, mackerel, dan herring. Kedelai, minyak canola merupakan
sumber yang lain.
Kacang-kacangan seperti kacang polong merupakan sumber protein yang mengandung
kadar lemak rendah dan tanpa kolesterol. Ini pilihan yang baik untuk menggantikan
daging. Mengganti protein hewan dengan protein kedelai juga akan mengurangi asupan
lemak dan kolesterol.
selenium, serta zat besi. Berbagai nutrisi yang terdapat dalam whole grain memegang
peranan penting dalam meregulasi tekanan darah dan kesehatan jantung.
Anda bisa menambah jumlah whole grain dalam diet jantung sehat dengan mengadakan
perubahan sederhana. Pilihlah roti yang seratus persen terbuat dari gandum daripada
dengan tepung putih olahan, pilihlah nasi merah dari pada nasi putih. Pilihlah sereal yang
berserat tinggi untuk sarapan, seperti oat atau gandum daripada sereal yang mengandung
pemanis, muffin, atau donat.
6. Jumlah seimbang
Selain mengatur jenis makananan dikonsumsi, Anda juga perlu memahami takaran yang
baik. Memenuhi piring, dan menambahnya lagi dapat menambah jumlah asupan kalori,
lemak, serta kolesterol yang lebih daripada jumlah yang seharusnya.
Porsi yang disediakan di resoran sering melebihi kebutuhan. Perhatikan takaran saji
makanan Anda dan gunakan takaran saji yang tepat untuk membantu mengontrol porsi
makan Anda. Diet jantung sehat berhubungan erat dengan keseimbangan. Aturannya
adalah mengingat porsi daging, unggas dan ikan kira-kira seukuran satu pack kartu. Ini
akan menyediakan ruang di piring Anda bagi sayur, buah, dan whole grain.
Tidak perduli betapa pentingnya protein, pastikan bahwa Anda memasukkan buahbuahan dan sayur-sayuran dalam diet protein tinggi. Nutrisi emas ini mengandung
antioksidan yang tidak ditemukan di sebagian besar jenis makanan lainnya. Penelitian
menunjukkan bahwa menkonsumsi banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko
terserang kanker.
Pikiran Salah Ketika Berdiet
Banyak orang berpikiran bahwa diet adalah cara menurunkan berat badan dengan
mengurangi porsi makan, atau malah tidak makan sama sekali. Banyaknya pemikiran
salah kaparah mengenai diet harus diluruskan, agar dalam pelaksanaannya tubuh tetap fit
dan bugar.
Salah : Tidak makan sebelum berolahraga. Tanpa asupan makanan sebagai tenaga untuk
melakukan kegiatan berolahraga, sebagai gantinya tubuh akan mengambil energi dari
gula yang berada di jaringan otot. Dengan demikian Anda akan menjadi begitu cepat
lelah.
Benar : Sebaiknya sebelum Anda berolahraga, jangan mengonsumsi makanan berat
karena akan membuat Anda terasa berat ketika bergerak. Konsumsi buah yang kaya
kandungan protein dan karbohidrat, pisang bisa menjadi pilihan.
Salah : Tidak makan setelah berolahraga. Tubuh membutuhkan protein untuk
mengencangkan kembali jaringan otot, serta memperbaiki metabolisme tubuh. Asupan
makan diperlukan untuk mengganti energi ynag terbuang setelah berolahraga.
Benar : Untuk mengganti energi yang hilang, Anda bisa mengonsumsi putih telur yang
direbus, atau dada ayam yang dibakar. Atau Anda bisa menambahkan dalam menu,
cracker gandum dan buah-buahan.
Salah : Maniak makanan sehat. Meskipun Anda mengonsumsi makanan sehat, tapi jika
Anda melahapnya dalam porsi yang berlebihan tetap tidak akan membantu Anda
mengurangi berat badan. Karena bagaimanapun juga, makanan sehat juga mengandung
kalori.
Benar : Atur porsi makan Anda. Takar makanan protein Anda sebanyak satu kepalan
tangan, untuk makanan kering seperti sereal jangan sampai melebihi satu mangkuk
Best Diet Food
Diet akan sangat sulit dilakukan manakala kita membatasi jumlah makanan yang kita
konsumsi, apalagi makanan yang paling Anda sukai. Anda tidak perlu menghindari
makanan favorit Anda, cukup hanya dengan membatasi asupan kalorinya, jadwal diet
Anda akan selamat.
1. Camilan dengan kalori terkontrol
Jika Anda sedang berdiet, jangan takut mengudap camilan. Tapi yang Anda harus
perhatikan adalah jumlah kalori dari masing-masing camilan. Usahakan jangan sampai
melebih batas 100 kalori. Namun ada juga ahli yang merekomendasikan untuk melihat
komposisi nutrisi yang ada di dalam kemasan.
Misalnya mengandung 3 gram lemak, kurang dari 140 miligram sodium, kurang dari 15
gram gula, dan terbuat dari biji gandum utuh dnegan 2 sampai 3 gram serat dan sekitar 7
gram protein.
2. Fast Food sehat
Makanan cepat saji yang ada di restoran, tidak dipungkiri lagi dapat membuat rusak
jadwal diet Anda. Namun Anda bisa memilih menu-menu sehat tanpa harus
mengorbankan jadwal diet Anda. Seperti dengan memesan salad ayam, atau jenis sup.
3. Produk Susu rendah atau tanpa lemak
Susu, yogurt (baik yang kental, beku, dan siap minum), keju, krim, dan keju krim kini
tersedia dalam kemasan variasi rendah lemak yang menawarkan dua hal terbaik, nutrisi
dan rasa yang enak.
4. Ayam Panggang
Hindari makanan yang digoreng dengan banyak minyak, ayam panggang lebih baik. Tapi
jangan lupa untuk membuang kulitnya, karena sebagian besar lemak dan kalori pada
ayam terletak di bawah kulitnya. Bagian ayam yang paling baik, terletak di bagian
dada...daging yang banyak and less skin.
5. Makanan penutup rendah kalori
Makanan penutup (dessert) dengan manis yang terkontrol dan rendah kalori bisa menjadi
salah satu pendukung program diet Anda. Seperti es krim, pilihlah yang mengandung
sekitar 150 kalori. Atau cookie, pilih yang hanya mengandung 100 gram kalori.
6. Minuman
Air putih masih menjadi rekomendasi utama minuman yang menyehatkan, tapi ketika
Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, seperti jus, atau teh jangan gunakan gula
sebagai pemanis. Tapi gunakan gula aren atau madu sebagai penambah rasa minuman,
sekaligus menyerap manfaatnya.
7. Buah
Makanan alami ini dapat memuaskan keinginan gigi Anda untuk mengonsumsi makanan
manis, dan dipenuhi dengan kandungan anti kuman, juga rendah kalori. Jaga persediaan
buah segar di rumah Anda, baik itu berupa buah utuh yang segar, buah beku, kalengan
atau buah yang dikeringkan.
8. Sayuran
Jaga asupan sayuran Anda, seperti parutan wortel, buah beet kukus, dan potongan brokoli
untuk salad penuh nutrisi. Atau ubi bakar sebagai camilan tanpa perlu toping, sayursayuran yang dimasak tidak terlalu matang dengan bumbu sederhana seperti bawang
putih garam dan merica.
A Diet Plans, Yang Mana Pilihan Anda?
Saat ini terdapat banyak variasi diet yang tujuannya selain untuk menurunkan bobot
tubuh, juga sebagai terapi suatu penyakit tertentu. Banyaknya variasi diet biasanya
dilatarbelakangi oleh kultur atau budaya bahkan keyakinan yang dianut masyarakat di
satu daerah tertentu.
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme dalam
jumlah tertentu. Dalam perkembangannya, biasanya diet bertujuan untuk :
Menurunkan massa tubuh, khususnya bagi mereka yang menderita obesitas
Meningkatkan massa tubuh, yang biasanya dilakukan para atlit atau binaragawan untuk
meningkatkan massa otot
Pantangan terhadap makanan tertentu, misalnya seperti penderita diabetes dengan diet
rendah korbohidrat dan gula
The zone diet
Jenis diet yang satu ini diciptakan oleh Barry Sears, Ph.D, dimana rencana diet 40-30-30.
Yakni kompisisi nutrisi yang baik terdiri dari 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30%
protein. Walaupun jenis ini termasuk kedalam diet rendah kalori, namun "penganutnya"
bisa menikmati makanan seperti steak atau ikan bakar dengan protein tinggi.
Selain itu, juga tidak perlu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan, karena
pada dasarnya pola makan ini akan melindungi seseorang dari penyakit jantung dan
penyakit lainnya.
South Beach Diet
Diberi nama south beach diet karena pencetus jenis diet ini bernama Agatston yang
berasal dari Miami, Florida. Awalnya ia membuat diet ini untuk kepentingan pasien
penyakit jantungnya, namun juga ternyata berhasil menurunkan berat badan para
pasiennya sampai dnegan 6 kg dalam waktu 2 minggu saja. Ada beberapa tahap dalam
melakukan diet jenis ini. Pertama, tahap yang paling ketat dan berlangsung selama dua
minggu.
Pada tahap ini diperbolehkan untuk mengonsumsi banyak sayuran, daging, kacang-
badan dengan kepuasan karena merasa kenyang. Sayangnya, banyak orang yang kembali
mengalami kenaikan berat badan setelah diet berakhir.
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang
cukup tinggi Daging sapi berlemak 125 hati-hati Gajih sapi 130 hati-hati Gajih kambing
130 hati-hati Daging babi berlemak 130 hati-hati Keju 140 hati-hati Sosis daging 150
hati-hati Kepiting 150 hati-hati Udang 160 hati-hati Kerang 160 hati-hati Siput 160 hatihati Belut 185 hati-hati Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena
kandungan kolestrol yang tinggi. Santan 185 berbahaya Gajih babi 200 berbahaya Susu
sapi 250 berbahaya Susu sapi cream 280 berbahaya Coklat 290 berbahaya Margarin /
Mentega 300 berbahaya Jeroan sapi 380 berbahaya Jeroan babi 420 berbahaya Kerang
putih / tiram 450 berbahaya Jeroan kambing 610 berbahaya Jenis makanan yang pantang
untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi. Cumi-cumi 1170
pantang Kuning telur ayam 2000 pantang Otak sapi 2300 pantang Otak babi 3100
pantang Telur burung puyuh 3640 pantang