kesehatan
Memperpanjang usia
Mencegah Diabetes
Mencegah Obesitas
Mengeluarkan Racun
Menurunkan Kolesterol
Memperlancar pencernaan
Membantu memperbaiki gigi-gigi yang kekurangan mineral dan menetralisir asam pada gigi
Menurut ahli gizi klinik dokter Samuel Oetoro, serat terdiri dari jenis macam, yaitu serat larut air dan
serat tidak larut air. Berikut adalah penjelasan Samuel tentang kedua jenis serat tersebut:
1. Serat larut air (soluble fiber)
Menurut Samuel ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat larut air, di lambung
akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat ini dengan air. "Gel akan membuat lambung
penuh dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang," ungkap salah satu penulis buku
Smart Eating ini.
Maka, kata Samuel, serat larut air sangat baik saat Anda sedang ada dalam program pelangsingan tubuh
karena dapat membuat Anda tidak mudah lapar.
"Serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau," kata Samuel. Selain itu serat larut banyak
ditemukan di kacang almon, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.
2. Serat tidak larut (insoluble fiber)
Serat jenis ini dapat berfungsi membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan buang air
besar.
"Serat tidak larut air akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar," tutur Samuel.
Serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti gandum utuh, biji-bijian, daundaunan hijau, buah seperti avokad, kiwi, dan tomat.
Mencegah Diabetes
Selain yodium, rumput laut juga mengandung jenis mineral yang dinamakan khromium. Mineral ini
membantu mengurangi dampak negatif akibat resistensi insulin.
Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi dan tidak sensitif terhadap insulin. Sehingga
kadar gula dalam darah tinggi. "Khromium membantu metabolisme insulin agar bisa melaksanakan
tugasnya lebih baik,"