Berikut beberapa jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai makanan untuk diabetes, yaitu:
Brokoli
Bayam
Sawi
Bok choy
Kubis
Beberapa pilihan kacang yang menjadi makanan sehat untuk diabetes, antara lain:
Kacang almond
Kacang kenari
Kacang mete
Kacang pistachio
Kacang tanah untuk diabetes
Kacang merah
Selain gandum utuh, beberapa jenis biji-bijian utuh yang baik untuk diabetes, antara lain:
Beras merah
Quinoa
Barley (jelai)
Beras hitam
Buckwheat (Gandum kuda atau soba)
Ikan yang dapat membantu menurunkan gula darah adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, seperti:
Ikan salmon
Ikan trout (ikan yang hidup di air tawar)
Ikan tuna
Ikan kembung
Ikan Halibut ( di Indonesia disebut ikan sebelah)
Menu camilan
Penderita diabetes juga tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi camilan, asalkan makanan yang dipilih
punya indeks glikemik kurang dari 50.
Pilihlah camilan untuk penderita diabetes yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Anda
bisa mengonsumsinya secara langsung atau dibuat jus maupun smoothies tanpa gula tambahan.
Makanan selingan ini bisa Anda makan di sela-sela jadwal makan besar. Jika Anda masih ragu atau bingung,
jangan ragu untuk merencanakan menu diet diabetes setiap hari dengan berkonsultasi ke ahli gizi
terpercaya dan dokter.
Ahli gizi dapat membantu memperhitungkan berapa kebutuhan kalori Anda per hari serta nutrisi apa saja
yang diperlukan dalam menu diet diabetes
Beberapa vitamin dan mineral berikut bermanfaat bagi diabetes untuk membantu menjaga kadar gula darah.
Vitamin D: membantu mengendalikan gula darah pada pasien diabetes.
Vitamin C: memiliki peran dalam mengendalikan kadar gula darah dan jumlah kolesterol pada pasien
diabetes.
Vitamin E: berperan sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit
jantung, gagal ginjal, dan gangguan fungsi penglihatan. Penyakit ini merupakan komplikasi yang rentan
dialami pasien diabetes.
Magnesium: pasien diabetes berisiko kekurangan asupan magnesium dalam tubuhnya. Hal ini bisa
disebabkan karena efek samping obat-obatan diabetes.
Ada banyak buah yang sebenarnya aman dikonsumsi untuk orang dengan diabetes. Agar buah yang
dikonsumsi memberikan manfaat yang optimal bukannya memeperparah gejala diabetes, pastikan Anda
memerhatikan beberapa tips berikut.
Efek penurunan gula dari buah berasal dari kandungan seratnya. Namun, pemrosesan buah dengan blender
atau juicer justru dapat menghancurkan struktur serat buah. Akibatnya, hampir sebagian besar kandungan
serat hilang sehingga malah jadi menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat.
Selain itu, jus juga dibuat dengan menambahkan lebih banyak potongan buah agar memenuhi satu porsi.
Contohnya, Anda akan perlu sekitar 2-3 jeruk segar utuh untuk membuat satu cangkir jus jeruk (237 ml).
Sementara buah itu sendiri sudah merupakan sumber karbohidrat dalam bentuk gula fruktosa. Belum lagi
harus menambahkan pemanis, entah itu gula pasir, sirup gula, atau susu agar rasanya lebih mudah diterima
lidah.
Ini artinya, Anda justru akan lebih banyak mendapatkan asupan gula ketimbang serat dan nutrisi buah lainnya.
Risiko kenaikan gula darah setelah minum jus buah pun cenderung jadi tinggi. Itulah sebabnya, buah untuk
penderita diabetes lebih baik dimakan langsung, tidak disajikan dalam bentuk jus. Namun, bila diabetesi ingin
mengonsumsi jus buah, pastikan untuk mengikuti aturan amannya seperti tidak menambahkan gula tambahan.