1. Pertama, reseptor pada indra akan menerima rangsangan dan mengirimkan sinyal impuls
melalui saraf sensorik menuju otak atau sumsum tulang belakang, dalam otak diproseslah
rangsangan impuls tersebut dan hasilnya akan dikirimkan lewat saraf motorik ke efektor dan
terjadilah reaksi.
2. Agar terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan, yaitu:
Mengunyah merupakan salah satu bagian yang paling penting dari pencernaan, tetapi
mungkin justru yang paling terlupakan. Mengunyah tidak hanya membantu memecah
makanan, tetapi juga merupakan tanda dari kelenjar ludah, lambung, dan usus kecil
untuk mulai melepaskan enzim pencernaan.
Ketika gejala maag atau naiknya asam lambung muncul, mengonsumsi antasida mungkin
merupakan salah satu langkah yang akan segera diambil. Antasida adalah jenis obat yang
digunakan untuk menetralkan kadar asam di lambung.
3. Ada berbagai gangguan yang bisa terjadi pada sistem peredaran darah, yaitu:
Aterosklerosis, atau dikenal sebagai pengerasan arteri, terjadi ketika plak menumpuk di
dinding arteri dan akhirnya menghalangi aliran darah. Plak itu terbentuk dari kolesterol,
lemak, dan kalsium. cara pencegahannya antara lain :
Menghindari makanan berlemak dan memulai diet sehat rendah lemak jenuh dan
kolesterol.
Rutin berolahraga setidaknya 20-60 menit per hari.
Menghentikan kebiasaan merokok.
Belajar mengendalikan stres.
Menjaga berat badan ideal.
c. serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah,
misalnya karena penyumbatan pada arteri. Kondisi ini dapat merusak otot jantung dan
merupakan keadaan darurat medis. Melansir laman WHO, kunci utama mencegah
penyakit jantung, termasuk serangan jantung adalah pola makan sehat, aktivitas fisik
yang teratur, dan tidak merokok.
d. gagal jantung
Gagal jantung terjadi saat otot jantung melemah atau rusak, sehingga tidak bisa lagi
memompa volume darah yang dibutuhkan ke seluruh tubuh. Gagal jantung biasanya
terjadi ketika ada masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung atau penyakit arteri
koroner. Penyakit gagal jantung memang perlu mendapat perhatian khusus. Hal tersebut
dikarenakan gagal jantung merupakan penyakit yang sampai saat ini tidak bisa
disembuhkan.
e. stroke
Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di otak dan mengurangi
suplai darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak
pecah.untuk mencegah penyakit stroke Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam
seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Anda dapat
melakukan beberapa olahraga sebagai upaya pencegahan stroke, di antaranya yaitu
jalan pagi, bersepeda, berenang, dan lain-lain.
f. Aneurisma Aorta
Aneurisma aorta adalah gangguan sistem peredaran darah yang memengaruhi arteri
utama di tubuh. Artinya, dinding arteri telah melemah, sehingga memungkinkannya
melebar atau "menggelembung". Beberapa upaya yang dapat dicoba untuk mengurangi
risiko terkena aneurisma aorta adalah:
Tidak merokok.
Makan-makanan yang sehat.
Rutin berolahraga.
Mempertahankan berat badan yang normal.
Tidak mengonsumsi alkohol.
Segera melakukan pengobatan apabila mengidap darah tinggi atau hipertensi.
g. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer adalah aterosklerosis yang terjadi di ekstremitas, biasanya di kaki. Kondisi ini
dapat mengurangi aliran darah ke kaki, jantung, dan otak. Jika mengidap penyakit arteri perifer,
seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit sistem peredaran darah lainnya. Untuk menurunkan
risiko berbagai gangguan tersebut, penting untuk senantiasa menjalani pola hidup sehat, seperti: