Anda di halaman 1dari 2

8 Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kompas.

com - 17/05/2022, 14:03 WIB Bagikan: Komentar


Ilustrasi ginjal. Lihat Foto Ilustrasi ginjal.(SHUTTERSTOCK) Ilustrasi ginjal. Penulis
Shintaloka Pradita Sicca | Editor Shintaloka Pradita Sicca KOMPAS.com - Kebanyakan
orang mungkin tidak menyadari betapa ginjal kita masing-masing memiliki pekerjaan berat
dan perlu dicegah dari ancaman penyakit. Ginjal merupakan organ vital, sehingga jika tidak
sehat dapat menimbulkan masalah bagi seluruh tubuh. Mengutip Healthline, ginjal yang sehat
menjalankan fungsinya untuk: Menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari
darah. Mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Mengatur tekanan darah.
Mengontrol produksi sel darah merah. Mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh
menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot. Baca juga: 10
Kebiasaan yang Memicu Penyakit Ginjal Ketika ginjal Anda tidak bisa lagi membuang
limbah dari darah, ginjal mulai mengalami kegagalan fungsi. Penyakit batu ginjal seringkali
ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal? Cek
Fakta Beberapa bentuk penyakit ginjal bersifat progresif, artinya penyakit tersebut semakin
memburuk dari waktu ke waktu. Penumpukan limbah dalam tubuh Anda dapat menyebabkan
masalah serius hingga kematian. Untuk mengatasinya, darah Anda harus disaring secara
artifisial melalui dialisis atau Anda akan memerlukan transplantasi ginjal. Mengutip National
Kidney Foundation, beberapa hal bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal dari
ancaman penyakit dengan faktor risiko utama, yaitu: Diabetes Tekanan darah tinggi Penyakit
jantung Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal Obesitas. Baca juga: Apa Saja Penyebab
Penyakit Ginjal? Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal: 1.
Pemeriksaan rutin Mengutip National Kidney Foundation, pemeriksaan rutin bermanfaat
untuk memastikan ginjal Anda sehat, sehingga dapat memberikan deteksi dini untuk
mencegah penyakit ginjal. Tes untuk pemeriksanaan kesehatan ginjal biasanya terdiri dari:
Tes urin (albumin-creatinin ratio/ACR): memeriksa apakah ada protein yang disebut albumin
dalam urin. Tes darah (glomerular filtration rate/GFR): memberi tahu seberapa baik ginjal
Anda bekerja untuk membuang limbah dari tubuh. Mengutip Healthline, orang-orang berikut
berpotensi mendapat banyak manfaat dari pemeriksaan rutin: Orang yang berusia di atas 60
tahun Orang yang lahir dengan berat badan lahir rendah Orang yang memiliki penyakit
kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan itu Orang yang memiliki atau memiliki
riwayat keluarga tekanan darah tinggi Orang yang mengalami obesitas Orang yang percaya
bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal. Tes fungsi ginjal secara teratur adalah
cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan ginjal dan untuk memeriksa kemungkinan
perubahannya. Mengatasi kerusakan apa pun dapat membantu memperlambat atau mencegah
penyakit ginjal di masa mendatang. 2. Mengontrol tekanan darah Mengutip National Kidney
Foundation, tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal dan meningkatkan peluang Anda
terkena penyakit ginjal. Jika tekanan darah Anda tetap tinggi, dokter Anda mungkin meminta
Anda minum obat. Membuat perubahan sederhana pada gaya hidup dapat membantu menjaga
tekanan darah tetap terkendali, seperti: Mengurangi garam dan alkohol Menurunkan berat
badan berlebih Berolahraga. Mengutip Healthline, mengurangi stres dan kecemasan juga
dapat menurunkan tekanan darah, yang dapat berdampak baik untuk menjaga kesehatan
ginjal. Jika tekanan darah Anda secara konsisten di atas 140/90, Anda mungkin memiliki
tekanan darah tinggi. Anda harus berbicara dengan dokter untuk memantau tekanan darah
secara teratur, membuat rencana perubahan gaya hidup, dan mungkin minum obat. Baca juga:
Gagal Ginjal 3. Mengelola gula darah Mengutip National Kidney Foundation, kadar gula
darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di dalam ginjal menjadi sempit dan
tersumbat. Selain itu, menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan membahayakan
ginjal. Bagi penderita diabetes, cara terbaik untuk melindungi ginjal adalah dengan
mengontrol kadar gula darah sebaik mungkin. Rencana perawatan diri dari diabetes bisa
dilakukan, meliputi: Perubahan pola makan Olahraga Konsumsi obat-obatan penurun kadar
gula darah. 4. Makan makanan sehat Mengutip National Kidney Foundation, mengkonsumsi
makanan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan lipid darah (lemak dalam
darah), sehingga dapat mencegah penyakit ginjal. Disarankan menyusun rencana makan yang
meliputi: Buah-buahan Sayuran segar Susu dan produk susu bebas lemak atau rendah lemak
Biji-bijian Ikan Unggas Polong-polongan Biji-bijian Kacang-kacangan. Selain itu, perlu
mengontrol konsumsi: Garam/natrium Gula Lemak Daging merah. Direkomendasikan
rencana diet sehat, seperti diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop
Hypertension). Baca juga: Apa Saja Gejala Gagal Ginjal? 5. Minum cukup air putih
Mengutip Healthline, dehidrasi mengurangi aliran darah ke ginjal, sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pada organ ini. Air membantu membersihkan natrium dan racun dari
ginjal, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Disarankan berkonsultasi
kepada dokter saat melakukan pemeriksaan rutin tentang berapa banyak air yang harus Anda
minum per hari sesuai kesehatan ginjal. Kementerian Kesehatan menganjurkan minum air
putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. 6. Olahraga Mengutip
National Kidney Foundation, olahraga atau latihan fisik memiliki banyak manfaat, termasuk
dapat membantu: Menjaga berat badan yang sehat Mengontrol tekanan darah dan kolesterol
Membangun kekuatan dan daya tahan tubuh Menurunkan potensi penyakit, seperti diabetes,
penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Ada banyak jenis olahraga yang dapat membantu Anda
tetap sehat termasuk: Berjalan kaki Pekerjaan rumah tangga Aerobik: joging, berenang,
bersepeda, naik tangga, atau mendaki. Baca juga: Macam-macam Penyebab Gagal Ginjal 7.
Berhenti merokok Mengutip National Kidney Foundation, merokok menyebabkan penyakit
pada setiap organ tubuh, termasuk ginjal. Jika Anda tidak dapat berhenti merokok sendiri,
tanyakan kepada dokter Anda tentang pilihan cara untuk lepas dari ketergantungan merokok.
8. Mengurangi penggunaan obat pereda nyeri Mengutip National Kidney Foundation,
menggunakan terlalu banyak dan sering obat nyeri NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid),
seperti ibuprofen, dapat menyebabkan penyakit ginjal. Penggunaan NSAID jangka panjang,
terutama pada dosis tinggi, mengurangi aliran darah ke ginjal yang menyebabkan kerusakan
pada jaringan ginjal. Disarankan berkonsultasi kepada dokter saat diberikan resep obat nyeri
tentang efek sampingnya pada ginjal. Jika memungkinkan dapat mengurangi dosis atau
menggunakan alternatif obat lain, seperti asetaminofen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Mencegah Penyakit Ginjal",
Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2022/05/17/140304368/8-cara-mencegah-
penyakit-ginjal?page=all.
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai