Anda di halaman 1dari 2

Tips Mengatasi Angin Duduk Dan Ciri Ciri Gejalanya

Angin duduk dalam bidang kedokteran disebut dengan Sindrom Jantung Koroner Akut tiba tiba bisa
menyerang manusia tanpa diketahui ciri cirinya. Biasanya Angin duduk ditandai dengan nyeri di
jantung akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah.

Dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal.Padahal,
penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir
berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab d isebut angin duduk. Ternyata,
penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner
Akut (SSJKA).

Ada beberapa gejala angin duduk yang perlu diketahui:

Ciri Ciri Angin Duduk:

Nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.

1. Sesak napas.
2. Tubuh terasa lelah.
3. Mual.
4. Pusing.
5. Gelisah.
6. Mengeluarkan keringat berlebihan

Angina sendiri merupakan Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh
mengakibatkan nyeri dada. Diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap keluhan angina ini.
Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu- satunya hanyalah
melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku
darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan
kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.

Cara Mengatasi Angin Duduk

Sebelum lebih parah dengan pengobatan dokter dengan obat-obatan, dengan pola hidup sehat,
olahraga secara teratur dan menghilangkan kebiasan buruk yang memicu angin duduk, ada beberapa
cara mengatasinya:

1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau yang mengandung banyak serat, seperti buah-
buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Hindarilah mengonsumsi makanan yang banyak
mengandung garam.
2. Jangan makan melebihi porsi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Seimbangkan antara aktivitas fisik yang dilakukan dengan istirahat. Ada baiknya minta
nasihat dokter terlebih dahulu mengenai olahraga yang sehat untuk kondisi Anda.
4. Hindari stres atau tangani stres jika Anda mengalaminya.
5. Lakukanlah program penurunan berat badan jika Anda mengalami obesitas.
6. Hindari asap rokok.
7. Batasi konsumsi minuman keras.
8. Selalu kontrol kadar gula darah jika Anda menderita diabetes.

Anda mungkin juga menyukai