Anda di halaman 1dari 11

 Beranda

 Artikel
 Aplikasi
 Riwayat

MENU
BerandaArtikelObat & VitaminTanya DokterRumah SakitJanji MedisAplikasiRiwayat


Home
Kesehatan
Jantung

Jantung

Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim

Apa Itu Jantung?


Jantung adalah organ seukuran kepalan tangan yang berguna untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Organ ini adalah bagian utama dari sistem peredaran darah di dalam tubuh setiap orang.

Jantung berisi empat bagian utama yang terbuat dari otot dan digerakkan oleh impuls listrik.
Otak dan sistem saraf adalah elemen membuat jantung berfungsi dengan normal.

Pengertian Penyakit Jantung


Penyakit jantung adalah suatu kondisi yang memengaruhi jantung sehingga tidak berfungsi
dengan normal. Istilah penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
Penyakit ini umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan
pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau stroke.

Umumnya, penyakit jantung perlu mendapatkan pemeriksaan segera agar dapat dilakukan
penanganan guna mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan. Sebab, kondisi yang
memengaruhi jantung dapat menyebabkan masalah yang besar dan bahkan kematian.

Penyebab Penyakit Jantung


Ada banyak penyebab penyakit jantung tergantung faktor yang memicunya. Kalau penyakit
jantung koroner, terjadi jika aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak.

Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan aterosklerosis yang merupakan
penyebab utama penyakit jantung koroner. Aterosklerosis bisa mengurangi suplai darah ke
jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.

Jika hal tersebut terjadi, aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan serangan jantung
dapat terjadi. Faktor pemicunya meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan
darah tinggi.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:

 Kebiasaan merokok.
 Kadar kolesterol yang tinggi.
 Pola hidup tidak terjaga.
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi meningkat.
 Kelebihan berat badan.
 Adanya penyakit diabetes.
 Faktor usia dan jenis kelamin.

Faktor Risiko Penyakit Jantung


Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit
jantung, yaitu:

 Usia.
 Jenis kelamin.
 Riwayat keluarga.
 Kebiasaan merokok.
 Pola makan yang buruk.
 Tekanan darah tinggi.
 Kadar kolesterol darah tinggi.
 Mengidap diabetes.
 Alami obesitas.
 Tidak aktif secara fisik.
 Mengalami stres.
 Memiliki kesehatan gigi yang buruk.

Ketahui level risiko penyakit jantung yang kamu miliki sebagai upaya pencegahan penyakit dan
komplikasi yang parah. Klik gambar di bawah ini untuk mulai tes risiko di Halodoc.✔️
Gejala Penyakit Jantung
Beberapa kasus, penyakit jantung mungkin sulit terdeteksi dan tidak terdiagnosis hingga
seseorang mengalami gejala yang berhubungan dengan gangguan ini. Beberapa masalah terkait
jantung yang rentan terjadi adalah serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia. Nah, beberapa
gejala yang timbul, antara lain:

 Serangan jantung: Nyeri atau ketidaknyamanan di dada, nyeri punggung atau leher
bagian atas, gangguan pencernaan, perut mulas, mual atau muntah, alami kelelahan
ekstrem, pusing, hingga sesak napas.
 Aritmia: Perasaan yang berdebar-debar di dada (palpitasi).
 Gagal Jantung: Sesak napas, kelelahan, hingga pembengkakan pada beberapa bagian
tubuh, seperti kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut, atau vena leher.

Diagnosis Penyakit Jantung


Penyakit jantung yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi yang dapat
menghilangkan nyawa seseorang. Saat jantung tidak menerima suplai darah yang cukup untuk
memompa darah, kinerja pun akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung dan dapat
terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.

Maka dari itu, diagnosis segera dari gejala yang ditimbulkan penting untuk dilakukan. Untuk
diagnosis awal, dokter biasanya menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta
pola hidup yang dilakukan.

Jika dokter mencurigai kamu mengidap penyakit jantung, dokter spesialis jantung akan
menganjurkan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, elektrokardiogram,
angiografi koroner, CT scan, dan MRI scan.

Pengobatan Penyakit Jantung


Perawatan untuk seseorang yang mengalami penyakit jantung adalah dengan mengelola gejala
dan mengurangi risiko masalah yang lebih besar. Masalah ini dapat dikelola secara efektif
dengan kombinasi terhadap perubahan gaya hidup, konsumsi obat-obatan, hingga pembedahan.
Berikut tindakan pengobatan yang lebih lengkap:

1. Perubahan Gaya Hidup

Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat tentu dapat mengurangi risiko dalam
mengalami gangguan yang lebih parah. Contohnya, berhenti merokok setelah serangan jantung
dengan cepat mengurangi risiko terkena serangan jantung di masa depan mendekati risiko non-
perokok. Perubahan gaya hidup lainnya adalah makan lebih sehat dan melakukan olahraga
teratur.

2. Konsumsi Obat-obatan

Ada banyak jenis obat yang dikonsumsi untuk mengatasi masalah pada jantung ini. Biasanya,
berguna untuk mengurangi tekanan darah atau memperlebar arteri. Beberapa obat jantung
mungkin menimbulkan efek samping, sehingga perlu ahli medis yang menentukan obat yang
sesuai. Selain itu, konsumsi obat ini tidak boleh dihentikan atau diubah tanpa adanya persetujuan
dari dokter.

Berikut beberapa jenis obat yang umum diberikan:

 Obat pengencer darah.


 Statin.
 Beta blocker.
 Nitrat.
 Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).
 Angiotensin-2 receptor blocker (ARB).
 Penghambat saluran kalsium.
 Diuretik.

3. Tindakan Medis dan Pembedahan

Prosedur intervensi atau pembedahan biasanya dilakukan saat penyakit ini sudah tidak bisa
diatasi melalui obat-obatan. Nah, beberapa tindakan yang umum dilakukan adalah:

 Angioplasti koroner.
 Cangkok bypass arteri koroner.
 Transplantasi Hati.

Komplikasi Penyakit Jantung


Seseorang yang mengalami penyakit ini dan tidak mendapat pengobatan segera dapat mengalami
komplikasi yang membahayakan. Beberapa komplikasinya, yaitu:

 Gagal jantung.
 Serangan jantung.
 Stroke.
 Aneurisma.
 Penyakit arteri perifer.
 Serangan jantung mendadak.

Pencegahan Penyakit Jantung


Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:

 Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta
melakukan olahraga secara rutin.
 Berhenti merokok.
 Mengurangi konsumsi minuman keras.

Khusus bagi pengidap angina atau angin duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan
demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina
dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.

Kapan Harus ke Dokter?


Apabila pernah melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan kesehatan sistem kardiovaskular
dinyatakan baik, pemeriksaan setahun sekali bisa dilakukan.

Namun jika hasil pemeriksaan disebutkan adanya kelainan pada jantung, pemeriksaan rutin harus
lebih sering dilakukan. Kamu bisa konsultasi dengan dokter jantung di Halodoc yang tersedia 24
jam online.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dari rumah melalui layanan Halodoc Homelab
yang tersedia di Jabodetabek dan Surabaya. Klik gambar di bawah ini untuk melakukan
pemesanan pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan.

Referensi:

WebMD.com. Diakses pada 2022. The Heart (Human Anatomy).


Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Heart Disease.

CDC. Diakses pada 2022. About Heart Disease.

NHS. Diakses pada 2022. Coronary heart disease.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Heart.

Diperbarui pada 5 Juni 2022

Sponsored
Topik Terkini

Lihat Semua
Coronavirus
Diabetes
Jantung
Stroke
Kehamilan
Kolesterol
Hipertensi
Anemia
Kanker
Reproduksi

Artikel Terkait

Medical Check Up: Jenis Pemeriksaan, Tujuan, Prosedur, dan Biaya


Medical Check Up
11 menit

Ketahui 7 Penyebab Kolesterol LDL Tinggi yang Perlu Diwaspadai


Jantung
3 menit

Ini 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Jantung


Jantung
3 menit
Ini 5 Cara Efektif untuk Mencegah Serangan Jantung Stemi
Jantung
3 menit

Ini Cara Melakukan CPR untuk Selamatkan Pasien Henti Jantung


Henti Jantung
6 menit

Radiologi: Tujuan, Jenis, dan Prosedur


Kanker
7 menit

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan


Site Map
FAQBlogSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiPromoKarirSecurityMediaCorporate Partnership

Layanan Pengaduan Konsumen

PT Media Dokter Investama


Jl. H.R. Rasuna Said Kav B32-33, Jakarta Selatan
help@halodoc.com / 021-5095-9900

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga


Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
0853 1111 1010 (WhatsApp)

Download App di

Apakah kamu Dokter?


©HALODOC, 2024. ALL RIGHTS RESERVED
Follow kami di:

Anda mungkin juga menyukai