DISUSUN OLEH :
1.Samsudin 211030230128
2.Sesilia Utami 211030230195
3.Sri Puji Lestari 211030230201
4.Sunarsih 211030230073
5.Tinah 211030230194
6.Yeti 211030230188
PEMBIMBING
Ns. SRI SUPAMI, S.Kep. S.Pd. M.KeS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karena kami dapat
menyelesaikan Proposal ini. Penyusunan Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas
Keperawatan Jiwa tentang Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi:
Mengatasi Defisit Perawatan Diri.Selain itu tujuan dari penyusunan Proposal ini juga untuk
menambah wawasan tentang terapi aktivitas kelompok yang dilaksanakan untuk
meningkatkan kemampuan klien merawat diri.
Kami menyadari dalam penulisan Proposal ini masih banyak kekurangan dalam
penulisan maupun penyususnan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yaitu klien mampu memahami pentingnya kebersihan diri dan
perawatan diri secara maksimal.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu melakukan aktivitas mandi/kebersihan diri.
b. Klien mampu memakai pakaian dan aktivitas berdandan sendiri
c. Klien mampu menunjukkan aktivitas makan.
d. Klien mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas toileting sendiri.
D. Klien
1. Karakteristik Klien
a. Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan perawatan diri:
defisit perawatan diri
b. Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami perilaku agresif
atau mengamuk, dalam keadaan tenang.
c. Klien dapat diajak bekerjasama (cooperatif)
2. Proses Seleksi
a. Mengumpulkan data klien
b. Menganalisis data klien
c. Obsevasi di ruangan klien
d. Menentukan klien
BAB II
PEMBAHASAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSTIMULASI PERSEPSI: MENGATASI DEFISIT
PERAWATAN DIRI
(TAK SP: DPD)
A. PENGERTIAN
TAK SP: mengatasi Defisit Perawatan Diri adalah terapi aktivitas kelompok yang
dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan klien merawat diri. Kemampuan merawat diri
yang dilatih dalam TAK ini terdiri dari kemampuan dalam kebersihan diri, kemampuan
dalam berdandan, kemampuan makan-minum, dan toileting.
B. TUJUAN
C. INDIKASI
TAK SP: dpd diindikasikan untuk klien gangguan jiwa yang mengalami defisit
perawatan diri atau risiko defisit perawatan diri (pada klien yang mengalami Isolasi
sosial atau Harga diri Rendah).
D. TINJAUAN TEORI
Defisit Perawatan Diri adalah salah satu gejala yang dialami oleh pasien skizofrenia
sebagai salah satu gejala negatif. Tidak ada psikofarmaka yang dapat mengatasi defisit
perawatan diri selain melatih pasien mengatasi ketidakmampuan atau ketidakmauan
melakukan perawatan diri. Klien mungkin mengalami kemunduran kemampuan berpikir
sehingga mengalami kemunduran perkembangan (regresi). Perilaku klien menjadi seperti
masa kanak-kanak yang bergantung kepada oranglain. Proses TAK dilakukan dengan tahapan
menjelaskan manfaat kegiatan perawatan diri, menjelaskan cara melakukan perawatan diri,
memberi kesempatan klien mencoba cara perawatan diri, dan menguatkan kemampuan
perawatan diri dengan memberikan reward terhadap perilaku klien yang positif.
E. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam TAK SP: DPD meliputi:
1. Alat kebersihan
2. Alat berdandan (sesuaikan dengan adat kebiasaan setempat)
3. Alat makan minum
4. Alat toileting.
F. PROSES TAK
TAK Defisit Perawatan Diri terdiri dari 10 sesi meliputi:
1. Sesi IA TAK SP: Kebersihan diri: mandi
2. Sesi IB TAK SP: Kebersihan diri: keramas (perawatan rambut)
3. Sesi IC: TAK SP: Kebersihan diri: menyikat gigi
4. Sesi ID: TAK SP: Kebersihan diri: perawatan kuku
5. Sesi IIA: TAK SP: Berdandan: berpakaian rapi
6. Sesi IIB: TAK SP: Berdandan: berhias diri
7. Sesi IIIA: TAK SP: Tata cara makan
8. Sesi IIIB: TAK SP: Tata Cara Minum
9. Sesi IVA: TAK SP: Tata Cara Buang Air Besar
10. Sesi IVB: TAK SP: Tata Cara Buang Air Kecil
SESI IA:
Tujuan :
1. Klien memahami pentingnya mandi.
2. Klien memahami cara mandi yang baik.
3. Klien mampu mandi dengan baik.
Setting :
1. Diskusi: klien duduk melingkar.
2. Praktik: di kamar mandi.
(Catatan: sebaiknya terapis berjenis kelamin sama dengan klien sehingga saat
praktik tidak sungkan).
Alat :
1. Ember.
2. Gayung mandi.
3. Handuk bersih.
4. Sabun mandi.
5. Air bersih.
Metode :
1. Diskusi.
2. Demonstrasi.
Langkah Kegiatan
1. Persiapan tempat: pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman: tempat praktik
mandi bersih dan aman.
2. Persiapan alat: siapkan alat selengkap mungkin.
3. Persiapan klien:
a. Pilih klien sesuai indikasi terapi.
b. Buat kontrak kegiatan, waktu, dan tempat.
c. Jelaskan manfaat TAK.
d. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien:
Ikut kegiatan sampai tuntas.
Bila ingin keluar dari ruangan angkat tangan.
Bekerja sama dengan kelompok.
4. Pelaksanaan
a. Orientasi:
Ucapkan salam
Tanyakan perasaan klien hari ini
Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakan kegiatan, dan tempat kegiatan.
b. Kerja:
Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri kesempatan semua
peserta menjawab. Jika ada klien yang pasif, tanya langsung kepada
klien tersebut.
Beri rangkuman pendapat klien yang benar tentang manfaat mandi
yang benar. Tambahkan informasi jika rangkuman pendapat klien
masih ada yang kurang.
Manfaat mandi:
1. Membersihkan kotoran untuk mencegah infeksi kulit dan gatal-
gatal.
2. Menghilangkan bau badan.
3. Meningkatkan penampilan diri.
Alat/bahan mandi
1. Sabun
2. Handuk
3. Air bersih
4. Gayung mandi
5. Ember
Berikan pujian untuk peragaan yang telah dilakukan, koreksi jika ada
tahapan yang kurang tepat.
c. Terminasi:
Evaluasi subyektif: tanyakan perasaan klien setelah peragaan atau
praktik mandi.
Evaluasi objektif: minta klien bergantian menyebutkan kembali
tentang manfaat mandi, alat dan bahan mandi, cara mandi.
Tindak lanjut: anjurkan klien mandi dengan cara yang telah dilatih
sebanyak 2x per hari (pagi dan sore hari).
Buat kontrak berikut: belajar keramas. Waktu pelaksanaan dan tempat
kegiatan pelaksanaan.
Catatan :
1. Beri tanda check (v) untuk kemampuan yang dapat dilakukan.
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/ latih sampai klien mampu.
3. Klien diangap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.
SESI IB:
Tujuan :
1. Klien memahami manfaat keramas
2. Klien memahami alat dan bahan untuk keramas
3. Klien mampu melakukan keramas
Setting :
1. Diskusikan perawat dan klien duduk melingkar (boleh dengan kursi atau di
tikar,bergantung fasilitas yang ada)
2. Demonstrasi/stimulasi di kamar mandi.
Alat :
1. Shampo
2. Ember
3. Gayung mandi
4. Air bersih
5. Handuk bersih
Metode :
1. Diskusi
2. Peragaan demonstrasi
Langkah Kegiatan :
1. Persiapkan alat dan bahan.Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Persiapan klien
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi
b. Buat kontrak kegiatan,manfaat kegiatan,tempat,dan waktu.
c. Persiapkan tempat dan setting tempat
Tempat diskusi : siapkan kursi melingkar
Tempat peragaan : kamar mandi yang bersih dan alat yang digunakan
tersedia
3. Pelaksanaan
a. Orientasi
Ucapkan salam,perkenalan jika perlu
Evaluasi/validasi tanyakan perasaan klien hari ini
Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah latihan
keramas yang benar,waktunya 1 jam,bertempat di ruang disukai dan kamar
mandi untuk praktik.
b. Kerja
Diskusikan manfaat keramas,tanya ke masing-masing klien.Bila ada klien
yang tidak bisa menjawab,beri stimulasi hingga pasien bisa menjawab.
Buat rangkuman jawaban klien tentang manfaat keramas,tambabhkan
informasi jika jawaban klien belum lengkap.
Manfaat keramas :
1. Mencegah gatal
2. Mencegah infeksi/kutu kulit kepala
3. Menghilangkan bau rambut
4. Meningkatkan penampilan diri
Diskusikan tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk keramas.Upayakan semua
klien menyampaikan pendapatnya.
Rangkum jawaban klien,bila ada yang kurang ditambahkan oleh perawat
Diskusikan cara keramas,tahapan keramas.
Cara keramas :
1. Siapkan alat
2. Basahi rambut sampai merata
3. Ambil shampo secukupnya,gosokkan secara
merata diseluruh permukaan kepala
4. Bilas dengan air sampai tidak ada sisa shampo
5. Keringkan rambut
Ajak klien ke kamar mandi.Peragakan cara keramas tahap demi tahap.Minta salah
satu klien menjadi pemeraga.Sementara klien lain mengamati
Minta semua klien lain melakukan keramas bersama-sama
Beri pujian untuk kemajuan klien
c. Terminasi
Evaluasi subjektif,tanyakan ke tiap-tiap klien perasaannya setelah
melakukan keramas
Evaluasi objektif : minta tiap-tiap klien menjelaskan manfaat keramas,alat
dan bahan keramas,dan cara keramas
Tindak lanjut : minta klien melakukan keramas 2× seminggu
Kontrak yang akan datang : buat kesepakatan dengan klien kegiatan
berikutnya yaitu : TAK SP : DPD makan dan minum.Kapan akan
dilaksanakan dan bertempat di mana
Evaluasi dan Dokumentasi
Lakukan evaluasi kemampuan masing-masing klien dengan mengisi format berikut
ini.Klien dikategorikan mampu jika semua kemampuan dapat dilakukan oleh klien.Jika ada
satu atau lebih kemampuan tidak bisa dicapai harus distimulasi hingga mampu.Jika belum
mampu jug,pasien dirujuk ke perawat penanggung jawabnya untuk dilatih secara individual.
NO. Kemampuan Nama Klien
Catatan :
1. Beri tanda check (v) untuk kemampuan yang dapat dilakukan.
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/ latih sampai klien mampu.
3. Klien diangap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.
Sesi IC
TAK SP: KEBERSIHAN DIRI: MENYIKAT GIGI
Tujuan:
1. Klien memahami manfaat menyikat gigi
2. Klien memahami alat dan bahan untuk menyikat gigi
3. Klien mampu melakukan menyikat gigi secara benar
Setting:
1. Diskusikan: duduk melingkar
2. Demonstrasi: berdiri di wastafel
Alat:
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas plastikbenar/gayung
4. Air bersih satu gelas
5. Handuk kecil
Metode:
1. Diskusikan
2. Demonstras
Langkah Kegiatan:
1. Persiapan alat dan bahan: sesusai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai dengan indikasi jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat diskusi dan tempat peragaan (di wastafel atau kamar mandi).
4. Pelaksanaan:
a. Orientasi
Ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu
Evaluasi/ validasi: tanyakan perassan klien hari ini
Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu belajar
menyikat gigi, waktu 1 jam, tempatnya di ruang diskusikan, dan dekat
wastafel/ kamar mandi
b. Kerja:
Diskusikan manfaat menikat gigi. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tenttang manfaat menyikat gigi. Jika ada klien yang tidak mau
atau tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manfaat menyikat gigi. Bila ada jawaban
yang kurang, tambahkan informasi yang diperluka.
Diskusikan alat dan bahan menyikat gigi. Tanyakan kepada klien sesuai kebiasaan
klien selama ini.
Rangkum jawaban klien. Lengkapi jawaban yang belum lengkap.
Alat dan bahan menyikat gigi:
1. sikat gigi yang kelembutannya medium
2. Pasta gigi
3. Gelas plastik/ gayung
4. Air bersih
5. Handuk kecil/tisu
c. Terminasi:
Evaluasi subjektif: tnyakan perasaan klien setelah belajar menyikat gigi
dan setelah mencoba menyikat gigi.
Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan manfaat menyikat gigi , alat
dan bahan untuk menyikat gigi, dan cara menyikat gigi yang benar.
Tindak lanjut: anjurkan klien untuk menyikat gigi gigi minimal 2x sehari,
yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Catatan :
1. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Beri klien tidak mampu, stimulasi / latih sampai klien mampu
3. Klien di anggap mampu jika semua unsure kemampuan tercapai
SESI ID:
TAK SP: KEBERSIHAN DIRI: PERAWATAN KUKU
Tujuan:
1. Klien memahami manfaat perawatan kuku
2. Klien memahami cara perawat kuku
Alat :
1. Gunting kuku
2. Tisu
3. Piala ginjal/ bengkok (boleh ganti bekas wadah sabun colek)
4. Air bersih, lebih bagus apabila ada air hangat.
5. Sabun cuci tangan (Sabun mandi)
Metode :
1. Diskusikan
2. Demonstrasi
Langkah Kegiatan:
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan Klien: pilih klien sesuai dengan indakasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanakan:
a. Orientasi:
Ucapkan salam, perkenalkan diri jika
Evaluasi/ vadilasi: tanyakan perasaan klien hari ini
Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu perawatan kuku,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang diskusi.
b. Kerja
Diskusikan manfaat kuku. Tanya kan kepada semua klien secara berganti
an tentang manfaat perawatan kuku. Jika ada klien yang tidak mau atau
tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manfaat perawatan kuku. Bila ada
jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang di perlukan.
Diskusikan alat dan bahan perawatan kuku. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini.
Alat dan bahan perawatan kuku:
1. Gunting kuku yang tanjam
2. Tisu
3. Piala ginjal/bengkok atau wadah sabun colek
bekas
4. Air bersih hangat
5. Sabun mandi
Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
Diskusikan cara perawat perawatan kuku yang benar
c. Terminasi:
Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien setelah belajar perawatan kuku
dan setelah mencoba perawatan kuku dan setelah mencoba perawatan
kuku.
Evaluasi objektif: minta klien menjelasskan manfaat perawatan kuku, alat
dan bahan untuk perawatan kuku, dan caara perawatan kuku yang benar
Tindakan lanjut: anjurkan klien untuk perawatan kuku minimal 1x
seminggu
No Kemampuan
1 Menjelaskan manfaat
perawatan kuku
2 Menyebutkan alat dan bahan
perawatan kuku
3 Menjelaskan tahapan
perawatan kuku
4 Memperagakan perawatan
kuku secara benar
5 Komitmen melakukan
perawatan kuku 1x/minggu
Catatan:
1. Berikan tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat di lakukan
2. Bila klien mampu, stimulasi/ latih sampai klien mampu
3. Klien di anggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai
SESI IIA:
TAK:BERDANDAN:BERPAKAIAN RAPI
Tujuan
1. Klien memahami manfaat berpakaian rapi
2. Klien mampu mengelola pakaian bekas pakai
3. Klien mampu memilih pakaian yang sesuai
4. Klien mampu menggunakan pakaian yang sesuai
Setting
Diruang diskusi, duduk melingkar
Alat
1. Satu set pakaian dalam: celana dalam, kaos dalam, BH(wanita)
2. Satu set pakaian luar: kemeja, celana panjang atau rok, jilbab (jika wanita berjilbab)
3. Kaca cermin
Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksnaan:
a. Orientasi
Ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu
Evaluasi/validasi: tanyakan perasaan klien hari ini
Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berpakaian uang
baik, waktunya 1 jam tempatnya di ruang diskusi.
b. Kerja
Diskusikan manfaat berpakaian yang baik. Tanyakan kepada semua klien
secara bergantian tentang manfaat berpkaian yang baik. Jika ada klien
yang tidak mau tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu
menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manfaat berpakaian yang baik. Bila ada
jawaban yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan.
Diskusikan alat dan bahan berpakaian yang baik. Tanyakan kepada klien
sesuai kebiasaan klien selama ini.
Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
Alat dan bahan berpkaiaan yang baik:
1. Satu set pakaian dalam: celana dalam, kaos dalam,
BH(wanita)
2. Satu set pakaian luar: kemeja, celana panjang atau rok, jilbab
(jika wanita bejilbab)
3. Kaca cermin
Cara berpakaian:
1. Siapkan pakaian bersih
2. Pakai pakaian dalam
3. Pakai pakaian luar
4. Bercermin, perhatikan sudah rapi
5. Simpan pakaian kotor di tempat yang disediakan
No Kemampuan
Catatan
1. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan.
2. Bia klien tidak mampu, stimulasi/latih samapi klien mampu.
3. Klien di anggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.
SESI IIB:
TAK SP: BERDANDAN BERHIAS DIRI
Tujuan
1. Klien mampu memahami manfaat berhias diri
2. Klien memahami alat dan bahan berdandan diri
3. Klien mampu memahami cara berhias
Setting
1. Diskusi: ruang diskusi yang teang dan nyaman
2. Demonstrasi: ruang rias/ ruang ganti
Alat
1. Alat rias wanita: sisir, bedak, lipstik, ikat rambut
2. Alat rias pria: sisir, alat cukur kumis
3. Cermin
Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai dengan kebutuhan.
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai ddengan indikasi. Jumlah 5-10 klien.
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan.
4. Pelakanaan:
a. Orientasi
Ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu.
Evaluasi/validasi: tanyakan erasaan klien hari ini.
Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berhias diri,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang diskusi.
b. Kerja
Diskusikan manfaat berhias diri. Tanyakan kepada semua klien secara
begantian tentang manfaat berhias diri jika ada klien yang tidak mau atau
tidak mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manafaat berhias diri. Bila jawaban yang
kurang tambahkan informasi yang diperlukan.
Diskusikan alat dan bahan berhias diri. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini.
Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
No Kemampuan
1. Menjelaskan manfaat berhias diri
Catatan
1. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan.
2. Bia klien tidak mampu, stimulasi/latih samapi klien mampu.
3. Klien di anggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.
SESI III A:
TAK SP: TATA CARA MAKAN
Tujuan:
1. Klien mampu memahami manfaat makan yang baik
2. Klien memahami tata cara makan yang baik
3. Klien mengelola peralatan makanan
Setting: Di ruang makan. Duduk mengelilingi meja makan
Alat:
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Tisu
5. Wastafel dan sabun cuci tangan
Metode:
1. Diskusi
2. Demonstrasi
Langkah Kegiatan:
1. Persiapan alat dan bahan: sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 - 10 klien
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan:
a. Orientasi
- Ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu.
- Evaluasi / validasi: tanyakan perasaan klien hari ini.
- Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara makan,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang makan.
b. Kerja
- Diskusikan manfaat tata cara makan. Tanyakan kepada semua klien bergantian
tentang manfaat tata cara makan. Jika ada klien yang tidak mau atau tidak
mampu menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab.
- Rangkum jawaban klien tentang manfaat tata cara makan. Bila ada jawaban
yang kurang tambahkan informasi yang diperlukan.
- Diskusikan alat dan bahan tata cara makan. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini.
- Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
Alat dan bahan tata cara makan:
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Tisu
5. Wastafel dan sabun cuci tangan
- Peragakan tata cara makan. Minta salah satu klien mendemonstrasikan tata
cara makan.
- Berikan pujian kepada klien.
c. Terminasi
- Evaluasi subjektif: tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara makan dan
setelah mencoba tata cara makan yang sudah dilatih.
- Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan manfaat tata cara makan, alat dan
bahan untuk tata cara makan , dan tata cara makan. Tindak lanjut: anjurkan
klien untuk makan sesuai tata cara makan sebanyak 3X / hari, seperti yang
sudah dilatih.
EVALUASI DAN DOKUMENTASI
1 Menjelaskan
manfaat tata cara
makan
2 Menyebutkan alat
dan bahan tata cara
makan
3 Menjelaskan
tahapan tata cara
makan
4 Memperagakan
tata cara makan
5 Komitmen
menerapkan tata
cara makan 3X /
hari
Catatan:
1. Beri tanda check (v) untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi / latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai
SESI III.B:
TAK SP: TATA CARA MINUM
Tujuan:
1. Klien memahami cara minum yang baik
2. Klien memahami manfaat minum yang baik
Setting: Di ruang, duduk melingkar.
Alat:
1. Gelas
2. Air minum
Metode: Diskusi, demonstrasi
Lanjut Kegiatan:
1. Persiapan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
2. Persiapan klien: pilih klien sesuai dengan indikasi. Jumlah 5 – 10 klien.
3. Persiapan tempat: siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan:
a. Orientasi
- Ucapkan salam, perkenalkan diri jika perlu.
- Evaluasi / validasi: tanyakan perasaan klien hari ini.
- Kontrak: jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara minum,
waktunya 1 jam, dan tempatnya di ruang makan.
b. Kerja
- Diskusikan manfaat tata cara minum. Tanyakan kepada semua klien
bergantian tentang minum. Jika ada klien yang tidak mau atau tidak mampu
menjawab, beri stimulasi hingga mampu menjawab.
- Rangkum jawaban klien tentang manfaat minum yang baik. Bila ada jawaban
yang kurang, tambahkan informasi yang diperlukan.
Manfaat minum:
1. Mencegah dehidrasi
2. Meningkatkan harga diri
- Diskusikan alat dan bahan tata cara minum. Tanyakan kepada klien sesuai
kebiasaan klien selama ini.
- Rangkum jawaban klien. Lengkapi yang belum lengkap.
1 Menjelaskan manfaat
tata cara minum
2 Menyebutkan alat dan
bahan tata cara minum
3 Menjelaskan tahapan tata
cara minum
4 Memperagakan tata cara
minum
5 Komitmen menerapkan
tata cara minum sesuai
kebutuhan
Catatan:
1. Beri tanda check (v) untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi / latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai
SESI IV A
TAK SP : TATA CARA BUANG AIR BESAR
Tujuan
1. Klien memahami manfaat buang air besar (BAB) yang benar
2. Klien Mampu Menggunakan Peralatan BAB dengan Tepat
3. Klien Mampu BAB Dengan Benar
Seting
1. Diskusi Di Ruang Diskusi,Duduk Melingkar
2. Simulasi : Di WC
Alat
1. Ember
2. Air Bersih
3. Gayung Mandi
4. Sabun
5. Handuk
Metode
Diskusi Dan Simulasi
Langkah Kegiatan
1. Persiapan Alat Dan Bahan : Sesuai Dengan kebutuhan
2. Persiapan klien : pilih klien sesuai dengan indikasi jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat : siapkan tempat diskusi dan tempat peragaan
4. Pelaksanaan
a. Orientasi
Ucapkan salam,perkenalan diri jika perlu
Evaluasi/validasi : tanyakan perasaan klien hari ini
Kontrak : jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tata cara
BAB,waktunya 1 jam,dan tempatnya di ruang diskusi.
b. Kerja
Diskusikan manfaat tata cara BAB.Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat tata cara BAB yang baik.Jika ada klien yang
tidak mau atau tidak mampu menjawab,beri stimulasi hingga mampu
menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manfaat BAB yang baik.Bila ada jawaban
yang kurang tambahkan informasi yang diperlukan.
Manfaat BAB :
1. Mencegah Penyakit
2. Meningkatkan kenyamanan lingkungan
Diskusikan alat dan bahan tata cara BAB yang baik.Tanyakan kepada
klien sesuai kebiasaan klien selama ini
Rangkum jawaban klien.Lengkapi yang belum lengkap.
Alat dan bahan tata cara BAB yang baik
1. Ember
2. Air Bersih
3. Gayung Mandi
4. Sabun
5. Handuk
c. Terminasi
Evaluasi subjektif : tanyakan perasaan klien setelah belajar tata cara BAB
dan setelah mencoba tata cara BAB yang sudah dilatihkan
Evaluasi objektif : minta klien menjelaskan manfaat BAB,alat dan bahan
untuk BAB,dan tata cara BAB
Tindak lanjut : anjurkan klien untuk BAB sesuai tata cara BAB yang sudah
dilatihkan sesuai kebutuhan.
1 Menjelaskan manfaat
tata cara BAB
2 Menyebutkan alat
dan bahan tata cara
BAB
3 Menjelaskan tahapan
tata cara BAB
4 Memperagakan tata
cara BAB
5 Komitmen
menerapkan tata cara
BAB sesuai
kebutuhan
Catatan:
1. Beri tanda check (v) untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu, stimulasi / latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.
SESI IV B
TAK SP:TATA CARA BUANG AIR KECIL
Tujuan:
1. Klien yang memahami manfaat buang air keil (BAK) yang benar
2. Klien mampu menggunakan peralatan BAK dengan baik
3. Klien mampu BAK dengan benar
Setting:
1. Diskusi di ruang diskusi,duduk melingkar
2. Simulasi di WC
Alat :
1. Ember
2. Air bersih
3. Gayung mandi
4. Sabun
5. Handuk
Langkah kegiatan :
1. Persiapkan alat dan bahan:sesuai dengan kebutuhan
2. Persiapkan klien:pilih klien sesuai indikasi.jumlah 5-10 klien
3. Persiapan tempat:siapkan tempat diskusi dantempat peraaan
4. Pelaksanaan
a) Orientasi
Ucapkan salam,perkenalkan diri jika perlu
Evaluasi/validasi:tanyakan perasaan klien hari ini
Kontrak:jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitiu tatacara
bak,waktunya 1 jam,tempatnya di ruang diskusi.
b) Kerja
Diskusikan manfaat tatacara bak,tanyakan pada semua klien secara
bergantian tentang manfaat tatacara bak yang baik,jika ada klien yang tidak
mau atau mampu menjawab,beri stimulasi hingga mampu menjawab.
Rangkum jawaban klien tentang manfaat bk yang baik,bila ada jawaban
kurang tambahkan informasi yang di perlukan.
Manfaat bak:
1. Mencegah penyakit
2. Meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Diskusikan alat dan bahan tatacara bak yang baik.tanyakan kepada klien
sesuai kebiasaan klien selama ini
Rangkum jawaban klien.lengkapi yang belum lengkap
c) Terminasi
Evaluasi subjektif:tanyakan perasaan klien setelah belajar tatacara bak yang
sudah di latihkan
Evaluasi objektif: minta klien menjelaskan manfaat bak,alat dan bahan untuk
bak,dan tatacara bak.
Tindak lanjut:anjurkan klien untukbak sesuai tatacara bak yang sudah di
latihkan sesuai kebutuhan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu bentuk kegiatan terapi psikologik
yang dilakukan dalam sebuah aktivitas dan diselenggarakan secara kolektif dalam rangka
pencapaian penyesuaian psikologis, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam
kegiatan aktivitas kelompok; tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah
yang dihadapi oleh sebagian besar peserta dan sedikit banyak dapat diatasi dengan
pendekatan terapi aktivitas kolektif.
Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas
perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting). Kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. Sesi yang
digunakan untuk terapi aktivitas kelompok pada defisit perawatan diri yaitu sesi
memperkenalkan diri, sesi manfaat pentingnya perawatan diri, sesi tata cara makan dan
minum, sesi toileting dan sesi tata cara berhias.
B. Saran
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas terselesaikannya proposal ini.
Kami selaku penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan, baik dari segi penulisan, bahasa, atau data yang kurang lengkap. Oleh karena itu
saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk
kami jadikan koreksi dan perbaikan dalam pembuatan proposal yang selanjutnya. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Daftar Putaka