TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian
manusia untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya. Dalam
seseorang. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes, 2000).
Karena aktivitas perawatan diri menurun terjadi defisit perawatan diri pada
pasien gangguan jiwa. Defisit perawatan diri tampak dari ketidak mampuan
merawat kebersihan diri, makan, berhias diri dan eliminasi secara mandiri
(Keliat, 2010).
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan
kebersihan untuk dirinya menurut Poter&Perry pada tahun 2005 (Dermawan &
Rusdi, 2013). Penelitian Abdul jalil (2015) dengan judul “Faktor yang
pada pasien skizofrenia seperti isolasi sosial, waham, risiko perilaku kekerasan,
Hal ini menyebabkan pasien mengalami defisit perawatan diri yang signifikan,
yang timbul akibat pikiran waham, halusinasi, perilaku kekerasan. Selain itu,
b. Tujuan
secara mandiri. 3). Pasien mampu melakukan makan dengan baik. 4). Pasien
c. Manfaat
melatih serta memotivasi klien defisit perawatan diri agar mampu melakukan
1) metode
(1) Pasien baru yang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan
(2) Pasien yang belum dapat atau mampu berinteraksi dengan cukup baik di
b) Metode kelompok dilakukan untuk: pasien lama atas dasar seleksi dengan
tersebut sehingga dia atau mereka lebih mengerti dan berusaha untuk ikut
c) Waktu. Okupasi terapi dilakukan 30 menit setiap sesi baik yang individu
maupun kelompok setiap hari, dua kali atau tiga kali seminggu tergantung
tujuan terapi, tersedia tenaga dan fasilitas dan sebagainya. Sesi ini dibagi
a. Pengertian
keinginan untuk mandi secara teratur, tidak menyisir rambut, pakian kotor, bau
Defisit perawatan diri merupakan salah satu masalah timbul pada pasien
merawat diri. Keadaan ini merupakan gejala perilaku negatif dan menyebabkan
pasien dikucilkan baik dalam keluarga maupun masyarakat (Yusuf, Rizky &
Hanik, 2015).
b. Rentang Respon Defisit Perawatan Diri
sebagai berikut :
Adaptif Maladaptif
2) Kadang perawatan diri kadang tidak: saat klien mendapatkan stresor kadang
3) Tidak melakukan perawatan diri : klien mengatakan dia tidak peduli dan
c. Etiologi
2) Penurunan kesadaran
Dermawan & Rusdi (2013), menyatakan bahwa faktor-faktor yang
1) Body image
misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli dengan
kebersihan dirinya.
2) Praktik sosial
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat
menyediakannya.
4) Pengetahuan
5) Budaya
6) Kebiasaan seseorang
Dermawan & Rusdi (2013) menyatakan tanda dan gejala klien dengan
a. Fisik
b. Psikologis
c. Sosial
1) Interaksi kurang.
2) Kegiataan kurang.
4) Cara makan tidak teratur, BAK dan BAB di sembaraang tempat, gosok gigi
a. Data subjektif
b. Data obyektif
1) Dampak fisik
infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
2) Dampak psikososial
1. Tujuan:
2. Tindakan Keperawatan
Untuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri, saudara dapat melakukan
Sebagai perawat dapat melatih pasien berdandan. Untuk pasien laki-laki tentu
1) Berpakaian
2) Menyisir rambut
3) Bercukur
1) Berpakaian
2) Menyisir rambut
3) Berhias
Untuk melatih makan pasien perawat dapat melakukan tahapan sebagai berikut:
Melatih pasien untuk BAB dan BAK secara mandiri sesuai tahapan berikut:
1. Pengkajian
Menurut Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017) Defisit perawatan diri merupakan
1) Subjektif
2) Objektif
1. Diagnosa Keperawatan
2. Perencanaan/Intervensi
Menurut Keliat (2006) Defisit perawatan diri merupakan core probem atau
diagnosa utama dalam pohon masalah di atas, berikut ini adalah rencana asuhan
Kriteria Hasil :
Kriteria hasil :
Kriteria hasil :
4) Menjelaskan peralatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan diri dan cara
Kriteria hasil :
membersihkan diri
c) Meminta klien untuk memperagakan ulang alat dan cara kebersihan diri
Kriteria hasil :
b) Beri kesempatan klien untuk bertanya dan mendemonstrasikan cara yang benar
Kriteria hasil :
Klien dapat mengerti cara mandi yang benar
b) Beri kesempatan klien untuk bertanya dan mendemonstrasikan cara yang benar
Kriteria hasil :
b) Beri kesempatan klien untuk bertanya dan mendemonstrasikan cara yang benar
Kriteria hasil :
b) Beri kesempatan klien untuk bertanya dan mendemonstrasikan cara yang benar
Kriteria hasil :
perawatan diri, dan jenis perawatan diri yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Implementasi
Pelaksanaan atau implementasi keperawatan merupakan komponen dari
dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang
Perry, 2010).
yang telah disusun sebelumnya dimana tujuan dari pelaksanaan ini adalah
yang tidak bisa dilaksanakan karena disesuaikan dengan keadaan ruangan serta
keterbatasan waktu penulis dalam perawatan pasien (Kozier & Berman, 2010)
4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan didokumentasikan dalam bentuk SO
pengukuran atau observasi perawat secara langsung pada pasien dan yang
dirasakan pasien setelah tindakan keperawatan, apakah ancaman terhadap
integritas fisik atau sistem diri pasien berkurang dalam sifat, jumlah, asal, atau
tindakan dilakukan.