DIAGNOSIS KEPERAWATAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
Oleh:
Tri Widya Romadaningsih, S.Kep
NIM. 2030913320065
LAPORAN PENDAHULUAN
DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI
Oleh:
Tri Widya Romadaningsih
NIM. 2030913320065
b. Psikologis
1) Malas, tidak ada inisiatif.
2) Menarik diri, isolasi diri.
3) Merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.
c. Sosial
1) Interaksi kurang.
2) Kegiataan kurang.
3) Tidak mampu berperilaku sesuai norma.
4) Cara makan tidak teratur, BAK dan BAB di sembaraang tempat,
gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.
b. Data obyektif
1) Rambut kotor, acak-acakan.
2) Badan dan pakaian kotor dan bau.
3) Mulut dan gigi bau.
4) Kulit kusam dan kotor.
5) Kuku panjang dan tidak terawat
D. Jenis-Jenis Defisit Perawatan Diri
Menurut Nurjannah (2004, dalam Dermawan (2013) Jenis-jenis defisit
perawatan diri terdiri dari:
1. Kurang perawatan diri : Mandi / kebersihan Kurang perawatan diri
(mandi) adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas
mandi / kebersihan diri.
2. Kurang perawatan diri : mengenakan pakaian / berhias Kurang
perawatan diri (mengenakan pakaian) adalah gangguan kemampuan
memakai pakaian dan aktivitas berdandan sendiri.
3. Kurang perawatan diri : makan Kurang perawatan diri (makan) adalah
gangguan kemampuan untuk menunjukkan aktivitas makan.
4. Kurang perawatan diri : toileting Kurang perawatan diri (toileting)
adalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan.
(Fitria, 2012)
3. Diagnosis Keperawatan
a. Defisit perawatan diri
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
4. Rencana Tindakan Keperawatan
Dalami, E., Rochimah, N., Suryati, K. R., & Lestari, W. (2009). Asuhan
Keperawatan klien dengan gangguan jiwa.
Direja, A. H. (2011). Buku ajar asuhan keperawatan jiwa
Hendarsyah, F. (2016). Diagnosis dan tatalaksana skizofrenia paranoid
dengan gejala-gejala positif dan negatif. Jurnal Medula, 4(3), 57-
62.
Keliat, B. A., dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Keliat, B. A. (2009). Model praktik keperawatan profesional jiwa. Jakarta:
EGC.
Keliat B, dkk. (2014). Proses Keperawatan Jiwa Edisi II. Jakarta: EGC
Keliat, B.A., & Pawirowiyono, A. (2015). Keperawatan Jiwa Terapi
Aktivitas Kelompok Edisi 2. Jakarta: EGC.
Pardede, J. A., & Siregar, R. A. (2016). Pendidikan Kesehatan Kepatuhan
Minum Obat Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pada
Klienskizofrenia. Mental Health, 3(1).