Disusun Oleh:
Kurangi Lemak.
Lemak khususnya lemak hewani yang tertimbun dalam tubuh merupakan
penyebab besar gangguan jantung. Kelebihan lemak di dalam darah
terutama kolesterol dan trigliserida, yang dikenal dengan gangguan
dislipitdenia, menyebabkan terjadinya kolesterol teroksidasi didalam
darah. Oleh karena itu, perlu mengurangi kadar lemak dalam darah.
Walaupun dikatakan merupakan salah satu penyebab gangguan jantung,
namun konsumsi lemak tidak boleh ditiadakan sama sekali, mengingat
keberadaan lemak merupakan pelarut yang baik bagi hormnon dan enzim.
Olahraga.
Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga ringan
seperti jalan cepat dan berenang selama satu jam dan dilakukan tiga kali
dalam seminggu sehingga dapat mempertahankan fungsi normal jantung.
Dengan berolahraga dapat meningkatkan metabolisme lemak yang diubah
menjadi energi dan panas sehingga menghindari penumpukan, lemak dada
dinding pembuluh darah.
Asupan Vitamin.
Untuk menjaga jantung tetap sehat, harus juga didukung asupan vitamin
dan mineral untuk membantu proses metabolisme tubuh. Hal ini juga
bermanfaat bagi penderita jantung dengan komplikasi diabetes melitus.
Sebab, vitamin dan mineral membantu menetralisir asam lemak pada
dinding pembuluh darah sehingga tidak mengganggu kinerja jantung.