Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh manusia dan mempunyai ukuran
sebesar kapalan tangan. Jantung berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung menggambarkan serangkaian
kondisi yang memengaruhi jantung. Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi
kondisi kesehatan jantung adalah penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri
koroner, gangguan detak (irama) jantung, dan juga cacat jantung bawaan.
Istilah penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
Penyakit ini umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau
penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada
(angina), atau stroke.

B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas tentang :
1. Pengertian penyakit jantung !
2. Gejala penyakit jantung !
3. Penyebab penyakit jantung !
4. Diagnosa penyakit jantung !
5. Pengobatan penyakit jantung !
6. Pencegahan penyakit jantung !

1
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyakit Jantung


Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang
jantung. Ada banyak jenis penyakit jantung, namun yang paling sering ditemui
adalah :
1. Penyakit jantung koroner, yaitu penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan
pembuluh darah di jantung.
2. Penyakit jantung bawaan, merupakan masalah jantung yang ditemukan sejak bayi.
Permasalahan yang paling sering terjadi adalah kebocoran katup jantung.
3. Aritmia, yaitu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak
normal.
4. Gagal jantung, yaitu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara
memadai ke seluruh tubuh.
5. Infeksi jantung (endokarditis), yaitu infeksi pada lapisan dalam jantung.

B. Gejala Penyakit Jantung


Gejala penyakit jantung juga sangat beragam, tergantung dari jenis penyakit
jantung yang dialami. Pada penyakit jantung koroner, gejala utamanya adalah nyeri
dada. Dapat pula disertai dengan sesak napas, nyeri di lengan kiri atau di rahang.
Pada kondisi aritmia, gejala sakit jantung yang dapat muncul adalah berupa
keluhan berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sensasi melayang,
hingga pingsan. Bayi yang mengalami sakit jantung bawaan dapat menunjukkan
gejala berupa terlihat sesak dan membiru saat menangis atau menyusu, bengkak di
sekitar mata dan di tungkai, berat badan tidak bertambah.
Sementara gejala gagal jantung bisa berupa sesak napas yang makin berat saat
beraktivitas, sesak napas yang makin berat saat berbaring, tungkai bengkak, dan perut
membesar. Infeksi jantung (endokarditis) menunjukkan gejala berupa demam, denyut
jantung tidak teratur, sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, dan batuk-batuk.

C. Penyebab Penyakit Jantung


Terdapat berbagai macam penyebab penyakit jantung yang tergantung pada
jenis penyakit jantung yang dialami. Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan
2
karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat
atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta sering terpapar asap
rokok.
Penyakit jantung bawaan tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Namun
terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan bayi lebih rentan mengalami masalah
ini. Di antaranya, ibu terinfeksi rubella saat hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu saat
hamil, atau adanya kelainan gen. Aritmia sering disebabkan oleh kelainan bawaan,
yaitu adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi
alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.
Gagal jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau
adanya kelainan katup jantung. Sedangkan infeksi jantung umumnya disebabkan oleh
virus atau bakteri. Namun yang paling sering menjadi penyebab adalah serangan
bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.

D. Diagnosa Penyakit Jantung


Untuk memastikan adanya gangguan jantung, ada beberapa pemeriksaan yang
diperlukan, tergantung jenis penyakit jantungnya. Secara umum, pemeriksaan untuk
memastikan diagnosis penyakit jantung adalah :
1. Elektrokardiogram (EKG), yaitu pemeriksaan untuk melihat aliran listrik dan
irama jantung. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasang beberapa
sadapan (berbentuk seperti penjepit) ke tubuh pasien. EKG merupakan
pemeriksaan yang paling umum dilakukan pada mereka yang diduga mengalami
gangguan jantung.
2. Ekokardiografi, yaitu pemeriksaan untuk melihat bagian dalam jantung, fungsi
pompa jantung, dan fungsi katup jantung. Pemeriksaan ini terutama dilakukan
pada mereka yang diduga mengalami gagal jantung, penyakit jantung bawaan, dan
kelainan katup jantung.
3. Treadmill test, yaitu pemeriksaan irama jantung yang dilakukan sembari pasien
melakukan aktivitas fisik (treadmill). Pemeriksaan ini umumnya dilakukan untuk
mendeteksi dini penyakit jantung koroner.
4. Angiografi, yaitu pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan cara memasukkan
‘kamera’ ke dalam pembuluh darah jantung untuk melihat adanya sumbatan di
dalam pembuluh darah jantung.

3
E. Pengobatan Penyakit Jantung
Pengobatan penyakit jantung koroner bertujuan untuk mencegah terjadi
sumbatan lebih berat di pembuluh darah jantung. Hal ini dilakukan dengan
memberikan penderitanya obat pengencer darah (seperti aspirin atau clopidogrel) dan
nitrat.
Bila sumbatan sudah sangat berat, kadang tindakan membuka sumbatan di
pembuluh darah melalui percutaneous coronary intervention (PCI) diperlukan.
Pengobatan penyakit jantung aritmia bertujuan untuk mengendalikan irama jantung.
Hal ini dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mempengaruhi irama
jantung, seperti beta bloker, diltiazem, verapamil.
Bila hal itu tidak dapat memperbaiki kondisi aritmia yang dialami, maka
tindakan ablasi jantung untuk mengontrol aliran listrik yang tidak sesuai biasanya
diperlukan. Penyakit jantung bawaan umumnya diatasi dengan tindakan pembedahan
untuk menutup kebocoran pada katup atau sekat jantung.
Pengobatan gagal jantung dilakukan dengan memberikan obat untuk
mengurangi cairan di dalam tubuh untuk menurunkan kerja jantung. Dokter juga akan
memberikan obat untuk meningkatkan kekuatan jantung dalam memompa darah.
Endokarditis diobati dengan pemberian antibiotik yang sesuai dengan jenis kuman
yang menginfeksi. Selain itu diberikan pula antiradang dan pengencer darah.

F. Pencegahan Penyakit Jantung


Tidak semua penyakit jantung dapat dicegah, misalnya penyakit jantung
bawaan. Namun penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia umumnya bisa
dicegah dengan cara :
1. Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.
2. Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.
3. Melakukan latihan fisik (misalnya jogging, bersepeda, berenang) selama
setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, dan rendah lemak

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyakit jantung adalah kondisi yang memengaruhi fungsi jantung. Jantung
adalah organ muskular kompleks yang memompa darah keseluruh tubuh dalam ritme
yang tetap. Penyakit jantung, juga diketahui sebagai penyakit kardiovaskular,
merupakan salah satu penyebab utama, kematian di seluruh dunia. Mengenali tanda
dan gejala penyakit jantung dapat membantu mencegah kondisi Anda menjadi lebih
buruk, sehingga Anda dapat menghindari gagal jantung yang biasanya menyebabkan
kematian.
Ada beragam tindakan pembedahan untuk penyakit jantung. Jika dokter
menentukan bahwa masalahnya adalah satu atau beberapa katup tidak berfungsi, Anda
perlu menjalani bedah perbaikan atau penggantian katup. Ini dapat dilakukan dengan
bedah terbuka atau teknik bedah minim sayatan.
Penyakit jantung yang melibatkan penyumbatan arteri ke jantung, dapat diatasi
dengan berbagai cara berbeda. Jika penyumbatannya tidak parah, obat-obatan dapat
membantu membuka arteri, sehingga lebih banyak aliran darah ke jantung. Namun,
jika arteri benar-benar tersumbat, Anda perlu menjalani angiogram koroner dengan
cincin, untuk menghilangkan penyumbatan dengan memperlebar arteri dan
menempatkan cincin untuk mencegah jantung berhenti berfungsi.

B. Saran
Diharapkan setelah penulis menyusun makalah ini masyarakat tahu tentang bagaimana
komunikasi terapeutik itu berjalan.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung. diakses pada tanggal 26 Februari


2021.
https://www.alodokter.com/penyakit-jantung. diakses pada tanggal 26 Februari 2021.

6
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan
bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaitonyang selalu menghembuskan kebatilan pada
diri kita. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah makalah yang berjudul
“Penyakit Pada Organ Jantung” ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari
sepenuh hati bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam karya tulis ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evaluasi kami dalam
pembuatan karya tulis berikutnya. Mudah-mudahan itu semua menjadikan cambuk bagi
kami agar lebih meningkatkan kualitas karya tulis ini di masa yang akan datang.

Bima, Februari 2021


 
Penyusun

i7i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 1

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN


A. Pengertian Penyakit Jantung ...................................................... 2
B. Gejala Penyakit Jantung ............................................................. 2
C. Penyebab Penyakit Jantung ........................................................ 2
D. Diagnosa Penyakit Jantung ........................................................ 3
E. Pengobatan Penyakit Jantung ..................................................... 4
F. Pencegahan Penyakit Jantung ..................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................. 5
B. Saran ........................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
8

Anda mungkin juga menyukai