Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BARANGKA
Jl. Poros Kapontori Lorong Kesehatan, Kode Pos 93755
Telp. 085256441691, Email pkmbarangkabuton@gmail.com

HASIL KEGIATAN EDUKASI PROLANIS


CLUB BARANGKA

Hari/tanggal : Rabu, 04 Desember 2019


Tempat Pelaksanaan : Desa Boneatiro Barat
Peserta Kegiatan : 1. Dokter
2. Perawat
3. Peserta Prolanis Klub Barangka
Jumlah Peserta :
Tema Edukasi Prolanis : Penyakit Jantung
Pemateri : dr. Desti Monasari Asshagab

Pada pertemuan bulan ini dibahas mengenai Penyakit Jantung :


A. Pengertian Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Beberapa
jenis penyakit jantung, antara lain:
 Penyakit jantung koroner, merupakan suatu penyakit jantung yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah di jantung.
 Penyakit jantung bawaan, merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak
bayi, yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
 Infeksi jantung (endokarditis), merupakan suatu infeksi pada lapisan dalam jantung.
 Gagal jantung, merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah
secara memadai ke seluruh tubuh.
 Aritmia, merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung
tidak normal.

B. Gejala Penyakit Jantung


Beberapa gejala penyakit jantung, antara lain:
 Penyakit jantung koroner, gejala utamanya adalah nyeri dada, yang dapat disertai
dengan sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, atau ke rahang.
 Penyakit jantung bawaan, gejalanya dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat
menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan
tidak bertambah.
 Infeksi jantung (endokarditis), gejalanya berupa demam, denyut jantung tidak teratur,
sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, serta batuk-batuk.
 Gagal jantung, gejalanya berupa sesak napas yang makin berat saat beraktivitas, sesak
napas yang makin berat saat berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
 Aritmia, gejala yang dapat timbul berupa jantung berdebar-debar, rasa tidak nyaman
di dada, sesak napas, sensasi melayang, bahkan hingga pingsan.

C. Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung


Penyebab dan faktor risiko dari penyakit jantung tergantung pada jenis gangguan
yang diidap, antara lain:
 Penyakit jantung koroner, disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung.
Beberapa faktor risikonya, antara lain gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan
tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta
kebiasaan merokok.
 Penyakit jantung bawaan, hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya.
Beberapa faktor risikonya, antara lain ibu terinfeksi rubella saat hamil, ibu
mengonsumsi obat tertentu saat hamil, atau adanya kelainan gen.
 Infeksi jantung (endokarditis), umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Bakteri
yang paling umum ditemui sebagai penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus
beta hemolyticus grup A.
 Gagal jantung, umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau
adanya kelainan katup jantung.
 Aritmia, umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, adanya otot jantung yang mati
karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres,
atau efek samping obat tertentu.

D. Diagnosis Penyakit Jantung


Dokter akan mendiagnosis penyakit jantung dengan diawali wawancara medis
lengkap, yang diikuti dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh, serta pemeriksaan
penunjang jika diperlukan. Beberapa pemeriksaan penunjang tersebut, antara lain :
Elektrokardiogram (EKG), Ekokardiografi, Treadmill test, dan Angiografi.

E. Pencegahan Penyakit Jantung


Pada penyakit jantung bawaan, upaya pencegahan yang efektif belum ditemukan
hingga saat ini. Namun demikian, pada penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan
aritmia, beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan, antara lain:
 Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, dan rendah lemak.
 Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asap rokok.
 Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.
 Melakukan latihan fisik, seperti jogging, bersepeda, dan berenang, setidaknya 30
menit setiap hari.

Barangka, 05 Desember 2019


Koordinator Kegiatan

dr. DESTI MONASARI ASSHAGAB


NIP. 19901218 201903 2 016

Anda mungkin juga menyukai