Anda di halaman 1dari 15

Penyakit Degeneratif

Penyakit

Patofisiologi
Jantung
1C Kelompok 2

Adam, Airlangga Ibnu, Andini Astrianti, Dwi Putri K., Intan Nuraini V., Rahma Fajriani,
Rifti Venessa A., Sabila Auzakia A., Silvi Saputri, Silvia Rizki C.
Pengertian Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat


Melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kerja jantung sebagai

Patofisiologi
pemompa Darah dan oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Terganggunya peredaran oksigen Dan darah tersebut dapat disebabkan
karena otot jantung yang melemah, adanya Celah antara serambi kiri
dan serambi kanan yang mengakibatkan darah bersih dan Darah kotor
tercampur.
Macam – macam Penyakit Jantung

Akut Miokard Infark (AMI) Gagal Jantung Kongestif / CHF

adalah kematian dari otot jantung karena adalah ketidakmampuan jantung untuk
adanya penyumbatan pada pembuluh darah memompa darah secara efektif ke seluruh

Patofisiologi
koroner. tubuh.

Aterosklerosis Penyakit Jantung Rematik

adalah penebalan dinding arteri sebelah adalah penyakit jantung yang terfokus pada
dalam karena endapan plak (berupa lemak kerusakan pada katup jantung karena
dan kolesterol) sehingga menghambat serta demam rematik, yang disebabkan oleh
menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. bakteri streptokokus.
Lanjutan..

Penyakit Katup Jantung

Patofisiologi
Penyakit ini menyerang pada katup jantung, sedangkan katup
jantung itu mempunyai fungsi dalam mengendalikan aliran darah
dalam ruang-ruang jantung.
Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran :
- karena pengecilan (stenosis)
- kebocoran (regurgitasi)
- tidak menutup sempurna (prolaps).
Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena
infeksi.
Gejala – gejala
penyakit jantung

1. Rasa nyeri

Patofisiologi
2. Sesak nafas
3. Mudah Lelah
4. Mudah terkejut dan jantung
berdebar
5. Pusing dan pingsan
Penyebab Terjadinya Penyakit Jantung

Penyebab umum sakit jantung adalah adanya


penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada

Patofisiologi
jantung dan pembuluh darah di sekitarnya.
Umumnya, penyakit jantung disebabkan oleh
adanya plak. Ini diawali dengan plak pada arteri
koroner, yang seiring waktu akan menumpuk dan
mengeras. Plak ini akan mempersempit dan
mengurangi aliran darah kaya oksigen ke
jantung. Pada tahap ini, gejala penyakit jantung
akan mulai dirasakan, salah satunya nyeri pada
dada.
Faktor Resiko Penyakit Jantung

Patofisiologi
Faktor Resiko Utama :
1. Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk


terjadinya PJK Penelitian di berbagai tempat di Indonesia
(1978) mendapatkan prevalensi hipertensi untuk Indonesia

Patofisiologi
berkisar antara 6-15%, sedangkan di negara-negara maju
seperti misalnya Amerika National Health Survey
menemukan frekuensi yang lebih tinggi yaitu mencapai
15-20%. Lebih kurang 60% penderita hipertensi tidak
terdeteksi, 20% dapat diketahui tetapi tidak diobati atau
tidak terkontrol dengan baik, sedangkan hanya 20% dapat
diobati dengan baik.
2. Hiperkolesterolemi

Hiperkolesterolemi merupakan masalah yang cukup


penting karena termasuk salah satu faktor risiko utama

Patofisiologi
PJK di samping hipertensi dan merokok. Di Amerika pada
saat ini 50% orang dewasa didapatkan kadar
kolesterolnya >200 mg/dl dan ± 25% dari orang dewasa
umur >20 tahun dengan kadar kolesterol >240 mg/dl,
sehingga risiko terhadap PJK akan meningkat.
3. Merokok

Penelitian Framingham mendapatkan kematian

Patofisiologi
mendadak akibat PJK pada laki-laki perokok 10x
lebih besar daripada bukan perokok dan pada
perempuan perokok 41/2X lebih besar daripada
bukan perokok. Rokok dapat menyebabkan 25%
kematian PJK pada laki-laki dan perempuan umur
<65 tahun atau 80% kematian PJK pada laki-laki
umur <45 tahun
Faktor Resiko lainnya :

1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Geografis
4. Ras

Patofisiologi
5. Diet
6. Obesitas
7. Diabetes
8. Exercise
9. Perilaku dan kebiasaan lainnya
10. Stress
11. Keturunan
12. Perubahan keadaan social
13. Perubahan masa
Pencegahan Penyakit Jantung

1. Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung 4. Jaga berat badan ideal
Beragam jenis makanan yang membantu Obesitas merupakan salah satu faktor risiko
menjaga kesehatan jantung dan menghindari dari penyakit kardiovaskuler. 
kekambuhan penyakit kardiovaskuler, di
antaranya Ikan kaya omega 3, seperti salmon, 5. Perbanyak minum air putih
tuna, atau bandeng yang berpotensi mencegah Rajin minum air putih menjadi cara

Patofisiologi
peradangan pada pembuluh darah, dll mencegah penyakit jantung yang cukup
2. Batasi atau hindari pantangan makanan ampuh, tapi sering kali dipandang sebelah
Seperti :  mata.
- Makanan tinggi lemak dan kolesterol
- Merokok 6. Belajar mengelola stress
- Minum alkohol dan minuman bersoda Dalam jangka panjang tekanan darah bisa
- Komsumsi camilan makanan asin meningkat dan berpotensi menyebabkan
3. Rutin olahraga dan tetap aktif berbagai masalah pada jantung. Jadi, cara
Olahraga dapat membantu meningkatkan mencegah penyakit jantung terkait hal ini
kesehatan jantung dan paru, menjaga kadar adalah pintar-pintar mengelola emosi.
kolesterol normal dan tekanan darah normal,
serta menjaga berat badan tetap sehat. 
Lanjutan..
7. Berjemur dibawah sinar matahari
Sinar matahari memiliki potensi untuk mengurangi
peradangan yang disebabkan oleh plak pada pembuluh
darah jantung.

8. Cek kesehatan rutin


Upaya pencegahan penyakit jantung bisa Anda lakukan
dengan cek kesehatan rutin. Ini meliputi pengecekan
tekanan darah, kolesterol, dan gula dalam darah.

9. Pahami gejala penyakit jantung


Memahami gejala penyakit jantung termasuk cara
mencegah penyakit tersebut. Pasalnya, mewaspadai gejala
lebih awal membuat seseorang akan memperoleh
perawatan yang tepat lebih cepat.
Kesimpulan

Patofisiologi
Penyakit jantung di sebabkan penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan
darah ke jantung. penyakit jantung yang sering terjadi
diantaranya adalah akut miokard infak (AMI), gagal
jantung kongestif, aterosklerosis, penyakit jantung
reumatik, penyakit katup jantung, dan lain lain. untuk
menjaga kesehatan pada jantung . dapat dilakukan
dengan diet rendah lemak jenuh, olahraga, mengurangi
rokok, cek kesehatan rutin dan masih banyak lagi.
Patofisiologi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai