Anda di halaman 1dari 3

Nama Siti Nabilla Nurhaliza

NIM P17320321112
TK 2C
Dosen MK Bu, Siti Nurhalimah

Mikrobiologi Dan Parasitologi

Mikrobiologi (dalam Bahasa Yunani mikros = kecil, bios = hidup, dan logos =
ilmu)merupakan suatu ilmu tentang organisme hidup yang berukuran mikroskopis.
Mikrobiologimerupakan ilmu aneka disiplin karena ilmu ini mencakup beberapa
bidang, pembagiannyadapat berdasarkan tipe mikrobiologi (pendekatan
taksonomis) atau berdasarkan aktivitasfungsional.
a. Siklus Microorganisme
Fase pertumbuhan mikroorganisme
Ada empat macam fase pertumbuhan mikroorganisme, yaitu fase lag, fase
log, fasestasioner, dan fase kematian.
 Fase lag
merupakan fase adaptasi yaitu fase penyesuaian mikroorganisme pada
suatulingkungan baru. Ciri fase lag adalah tidak adanya peningkatan jumlah
sel, hanyapeningkatan ukuran sel. Lama fase lag tergantung pada kondisi
dan jumlah awalmikroorganisme dan media pertumbuhan.
 Fase log
merupakan fase di mana mikroorganisme tumbuh dan membelah
padakecepatan maksimum, tergantung pada genetika mikroorganisme, sifat
media, dan kondisipertumbuhan. Sel baru terbentuk dengan laju konstan dan
masa yang bertambah secaraeksponensial, oleh karena itu fase log disebut
juga fase eksponensial.
 Fase stasioner
adalah pertumbuhan mikroorganisme berhenti dan terjadikeseimbangan
antara sel yang membelah dengan jumlah sel yang mati. Pada fase ini
terjadiakumulasi produk buangan yang toksik. Pada sebagian besar kasus
pergantian sel terjadipada fase stasioner.
 Fase kematian
merupakan keadaan dimana jumlah sel yang mati meningkat, danfaktor
penyebabnya adalah ketidaktersediaan nutrisi dan akumulasi produk
buangan yangtoksik.
b. Berkembang biak Mikroorganisme
Pertumbuhan pada mikroba diartikan sebagai pertambahan jumlah sel
mikroba itu sendiri.Ada dua macam tipe pertumbuhan yaitu pembelahan inti
tanpa diikuti pembelahan selsehingga dihasilkan peningkatan ukuran sel dan
pembelahan inti yang diikuti pembelahansel. Ciri khas reproduksi bakteri
adalah pembelahan biner, dimana dari satu sel bakteri dapatdihasilkan dua
sel anakan yang sama besar, maka populasi bakteri bertambah
secarageometrik
c. Cara Penularan Mikroorganisme
 Percikan
Percikan (droplet) secara umum merujuk pada partikel mengandung air dengan diameter
lebih dari 5 microns. Percikan dapat memasuki permukaan mukosa dalam jarak tertentu
(biasanya 1 meter). Proses terbentuknya percikan pernapasan: Batuk, bersin, dan bicara
Selama prosedur saluran pernalasan invasif, misalnya pengisalan, intubasi trakea, gerakan
yang menstimulasi batuk. Termasuk berganti posisi di tempat tidur atau menepuk
punggung.
 Udara

Penularan melalui udara atau airborne juga dikenal sebagai penularan aerosol. Aerosol
adalah partikel kecil atau percikan yang tergantung di udara yang bisa ditularkan melalui
udara. Secara umum, aerosol memiliki diameter lebih kecil daripada lima microns dan
pantogen yang dibawa aerosol masih memiliki kemampuan menularkan setelah
beterbangan dalam jarak jauh. Patogen airborne juga dapat ditularkan lewat

 Kontak
Penularan kontak merujuk pada penularan patogen melalui kontak langsung maupun
tidak langsung lewan benda-benda yang membawa pathogen Penularan kontak dapat
dibagi menjadi 2, kontak secara langsung dan kontak secara tidak langsung.
d. Jenis Mikroorganisme
Organisme yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archaea,
fungi, protozoa, alga mikroskopis, dan virus
Parasitologi medis adalah ilmu yangmempelajari tentangsemua organisme parasit pada manusia
e. Haoihs
Parasit yang penting dalam kedoktean berada di bawah kingdom protista danAnimalia.
Protista termasuk eukaroit bersel tunggal mikroskopis yang dikenal sebagaiprotozoa.
Sebaliknya, cacing yang multiseluler memiliki jaringan yang dapat dibedakandengan baik
dan organ kompleks merupakan animalia. Jenis organisme paeasit
 Protozoologi medik, berkaitan dengan studi protozoa yang penting secara medis
yaitu Protozoa. Protozoa diklasifikasikaan menjadi 4, berdasarkan alat
pergerakannya.Klassifikasi ini meliputi: Rhizopoda (Amoeba), Flagelata
(mastingopora), Ciliata (Chiliopora),dan Sporozoa
 Helmintologi medik, berkaitan dengan studi parasit cacing yang
mempengaruhimanusia. Yaitu Parasit cacing merupakan hewan banyak sel,
bilateral simetris, dan memiliki tigalapisan germinal
 Entomologi medik, berkaitan dengan studi arthropoda yang menyebabkan
ataumenularkan penyakit pada manusia. Yaitu Arthropoda, Arthropoda
merupakan kelompok terbesar dari spesies dalam kerajaan hewan.
f. Cara Berkembang Biak parasite, biasanya berkembang biak secara aseksual dilakukan
oleh tumbuhan atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
 Tunas atau Bertunas adalah : Bentuk Reproduksi aseksual , dimanaorganisme
baru tumbuh ada satu sama lain
 Fragmentasi adalah : Bentuk reproduksi Aseksual atau Kloning, dimanaorganisme
memecah diri menjadi fragmen fragmen. Masing-masing fragmenini berkembang
menjadi dewasa, tumbuh menjadi individu dewasa yangmerupakan klon dari
organisme asli
 Membelah diri
Perkembangbiakan parasit secara Aseksual adalah:perkembangbiakan tanpamelibatkan
alat reproduksi sehingga tidak terjadi proses fertilisasi ataupertemuan antara gamet jantan
dan gamet betina
g. Cara Penularan
Penularan parasit dari satu host ke host yang lain, disebabkan oleh bentuk parasittertentu
dikenal sebagai stadium infeksi. Stadium infeksi pada berbagai parasit ditularkandari satu
host ke host yang lain dalam beberapa cara berikut:
1)Rute oral. Konsumsi makanan, air, sayuran atau tempat yang terkontaminasi
olehstadium infeksi parasit. Cara penularan ini pada beberapa parasit dikenal sebagai
rutefecal oral (misalnya kista Giardia intestinalis dan Entamoeba histolytica, telur
Ascarislumbricoides, dan Trichuris trichura.a). Contoh : mengonsumsi daging mentah,
mengonsumsi ikan dan kepiting setengah matang, dan mengonsumci air mentah.

Anda mungkin juga menyukai