Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Siti Nabilla Nurhaliza (P17320321112)

TINGKAT : 2C

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KONDISI KLIEN
Ny. P berumur 78 tahun sedang duduk di depan rumah dalam keadaan tenang sambil
memandangi lingkungan sekitar rumahnya.
        
DIAGNOSA KEPERAWATAN 
Potensial berkembangnya integritas diri

TUJUAN KHUSUS : 
1. Lansia merasakan hidupnya bermakna
2. Lansia merasa disayangi dan dibutuhkan oleh keluarganya (anak-cucu)
3. Lansia mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungannya
4. Lansia mempunyai harga diri tinggi

TINDAKAN KEPERAWATAN :
1. Menjelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang normal dan menyimpang
2. Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh lansia untuk mencapai integritas diri
yang utuh
3. Membimbing lansia membuat rencana kegiatan untuk mencapai integritas diri yang
utuh
4. Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang telat dibuatnya

ORIENTASI  
1. SALAM TERAPEUTIK
Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore ibu. Perkenalkan nama saya Nabilla, saya
mahasiswa Keperawatan Bogor, Poltekkes Kemenkes Bandung. Kalau boleh apakah saya
bisa berbincang bincang dengan ibu?.... Nama ibu siapa?... Berapa usianya bu?....

2. EVALUASI/VALIDASI
Bagaimana perasaan ibu hari ini?

3. KONTRAK
TOPIK : Mendiskusikan mengenai perkembangan psikologi klien lanjut usia
“Bagaimana kalau kita sekarang diskusi mengenai ciri-ciri perkembangan masa
lansia, bu?....”
WAKTU : 30 menit “Ibu, kita akan diskusi sekitar 20-30 menit, apakah ibu bersedia?.....”
TEMPAT : Rumah klien “Disini saja atau dimana bu?... Tidak apa apa, senyamannya ibu
saja.”
KERJA

1. Membina hubungan saling percaya “Baik mungkin saya mulai ya. ibu lebih suka
dipanggila apa ya?...baik mbah bagaimana kabarnya hari ini?...Kalo boleh tau mbah
tinggal di rumah ini sama siapa ya?..., Begini mbah, diumur mbah yang sekarang yang
artinya sudah memasuki masa lanjut usia atau yang sering kita sebut sebagai lansia,
Apakah mbah bisa menceritakan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang
dirasakan sekarang dibandingkan masa lalu?....Akhir-akhir ini ada tidak pikiran atau
perasaan yang suka mengganggu mbah?...wah, jadi mbah sedang merasa nikmati saja
hidup ya, jadi tidak merasa ada gangguan... Baik permisi sebelumnya apa mbah punya
riwat sakit? atau mungkin penyakit yang akhir-akhir ini sering timbul?...okk berarti
sejauh ini cukup baik-baik saja ya”

2. Menjelaskan perkembangan psikososial lanjut usia yang normal “Nah mbah kalau
begitu saya akan menjelaskan tentang perkembangan pada lansia itu sendiri bagaimana
ya mbah. Tugas utama yang harus dicapai mbah adalah mencapai keutuhan pribadi.
Apabila mbah belum mencapai hal tersebut kemungkinan akan mengalami perasaan tidak
berdaya dan murung. Apakah mbah tau bahwa perkembangan lansia itu ada yang normal
dan menyimpang?.... Jadi gini mbah, perkembangan lansia itu banyak ciri-cirinya dan itu
harus kita perhatikan. Diantaranya, yang pertama melakukan kegiatan yang disukai. Nah,
mbah kegiatan sehari-harinya bagaimana?.... Apakah mbah senang dan menyukai
kegiatan ibu itu?.... Wah bagus sekali kalau mbah merasa senang dalam menjalankannya.
Karena kalau mbah menjalankannya dengan senang itu akan berdampak baik untuk diri
mbah sendiri. Nah yang kedua itu ikut serta dalam aktivitas sosial untuk mengisi waktu
luang. Mbah biasanya sering ikut serta atau tidak dalam kegiatan disekitar rumah
mbah?.... Wah kalau boleh tau mbah ikut kegiatan seperti apa?.... Oh begitu ya mbah.
Bagus mbah kalau suka ikut, itu akan membuat mbah lebih akrab dalam berhubungan
antar warga. Nah ciri yang ketiga itu menilai bahwa kehidupannya selama ini bermakna.
Apakah mbah merasa kehidupan mbah selama ini bermakna?.... Bagus mbah, mbah harus
selalu begitu ya. Jangan pernah merasa bahwa kehidupan mbah tidak bermakna. Ciri
yang keempat itu merasa dirinya berharga. Apakah mbah merasa bahwa diri mbah
berharga atau tidak?.... Wah bagus mbah, kita memang harus merasa diri kita berharga,
karena kalau bukan dari diri kita sendiri yang menghargainya siapa lagi. Yang kelima
mempunyai sistem nilai dan keyakinan spiritual yang mendukung. Nah hal apa nih yang
mbah lakukan untuk mendukung keyakinan spiritual atau keagamaan?.... Wah bagus itu
mbah. Itu akan membuat mbah lebih dekat dengan Sang Pencipta dan membuat perasaan
mbah nyaman dan lega. Nah yang terakhir ada menerima dan menyesuaikan diri dengan
kematian orang yang berarti. Apakah mbah sudah bisa menerima kematian orang-orang
terdekat?.... Bagus mbah, mbah memang harus berusaha untuk mengikhlaskan orang-
orang yang mbah sayangi pergi lebih dahulu supaya mbah pun merasa lebih tenang dan
nyaman.”

3. Mendiskusikan aktivitas yang masih bisa dilakukan pada lanjut usia. ”Sekarang kita
berbincang mengenai bagaimana cara yang dapat mbah lakukan untuk mencapai
integritas diri yang utuh. Nah sebelumnya saya akan menjelaskan sekilas tentang apa sih
integritas diri itu. Jadi integritas diri itu adalah orang yang berarti memiliki pribadi yang
jujur, bisa dipercaya, bertanggung jawab, dan memiliki karakter yang kuat. Nah yang
pertama itu ada makna hidup bagi lansia. Kalau boleh tahu hal apa yang menurut ibu
berharga, penting, dan memberikan makna tersendiri untuk ibu?.... Wah begitu ya mbah.
mbah harus selalu merasa bahwa kehidupan yang mbah jalani dimasa lalu dan masa
sekarang berharga. Karena kenangan kenangan yang mbah lalui tidak akan terulang
kembali. Yang kedua itu keberhasilan yang sudah dicapai. Kira-kira keberhasilan seperti
apa yang sudah mbah capai?.... Wah bagus sekali itu mbah. Apakah mbah senang dengan
pencapaian itu?.... syukurlah kalau begitu. Nah yang ketiga itu ada mengikuti kegiatan
sosial di lingkungan. Mbah kan tadi sudah memberitahu saya kalau mbah sudah
melakukan kegiatan sosial seperti itu. Menurut saya itu sangat bagus. Karena dapat
mempererat antar warga. Dan yang keempat melakukan kegiatan berkelompok. Apakah
mbah mengikuti kegiatan berkelompok?.... Oh begitu ya. Sesekali mungkin mbah harus
mencoba supaya tidak merasa jenuh. Membuat mbah lebih dekat dengan sesama
tetangga. Tapi kalo mengobrol dengan tetangga apakan suka mbah lakukan? Wah bagus,
Kalau saling ngobrolkan jadi ramai dan pastinya tidak akan merasakan jenuh. Dan
terakhir adalah melakukan life review atau menceritakan kembali terkait masa lalu.
Apakah mbah mau menceritakan sedikit tentang masa lalu mbah?.... Wah hebat sekali itu
mbah.”

4. Mendorong lanjut usia untuk melakukan aktivitas yang masih bisa dilakukan. “Jadi
tadi kita sudah membahas mengenai hal yang berkaitan dengan ciri perkembangan lansia
yang normal dan menyimpang dan mendiskusikan segala kegiatan yang mbah lakukan,
saya harap mbah akan mempertahankan dan meningkat hal-hal yang positif tersebut.
Tujuan agar waktu luang yang mbah punya bisa digunakan untuk melakukan hal yang
bermanfaat dan mbah menjadi bersemangat setiap harinya untuk memulai hari dengan
kegiatan-kegiatan yang mbah senangi.”

TERMINASI 
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN  KEPERAWATAN

EVALUASI PASIEN (subyektif)


Baik mbah kita sudah bicarakan tentang perkembangan mbah. Bagaimana perasaan mbah
setelah berbincang-bincang dengan saya? ..... 

EVALUASI PERAWAT (obyektif setelah reinforcement) 


Mbah bisa jelaskan lagi secara singkat hal-hal yang ibu dapatkan dari perbinangan kita
tadi?... atau

Jadi dari diskusi yang kita lakukan tadi kita simpulkan ya mbah perkembangan
psikososial mbah masih terbilang normal yah. Karena mbah masih melakukan kegiatan
yang disukai yah seperti …. Benar begitu ?...lalu mbah ikut serta dalam aktivitas sosial
untuk mengisi waktu luang, yah mbah?... kemudian mbah juga menilai bahwa
kehidupannya selama ini bermakna. Benar begitu?...lalu mbah mempunyai sistem nilai
dan keyakinan spiritual yang mendukung dengan sering mengikuti … benar ?.... Nah dan
yang terakhir mbah sudah bisa menerima kematian orang-orang terdekat, walaupun pasti
ara rasa sedih, benar?... Intinya saya harap mbah akan mempertahankan dan meningkat
hal-hal yang positif tersebut. Tujuan agar waktu luang yang mbah punya bisa digunakan
untuk melakukan hal yang bermanfaat dan mbah menjadi bersemangat setiap harinya
untuk memulai hari dengan kegiatan-kegiatan yang mbah senangi.”

2. TINDAK LANJUT KLIEN (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah di lakukan)
Iya bagus sekali mbah. Saya harap mbah akan tetap melakukan kegiatan yang biasa mbha
lakukan dan kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang mbah.

3. KONTRAK YANG AKAN DATANG


TOPIK : Mendiskusikan perkembangan mengenai perkembangan psikologi
klien lanjut usia “minggu depan saya akan datang kembali untuk
melanjutkan obrolan kita dan melihat perkembangan mbah ya”
WAKTU : 30 Menit “untuk waktunya seperti tadi ya sekitar 20-30 menit...”
TEMPAT : Rumah Klien “untuk tempatnya apakah tidak keberatan jika di rumah
mbah lagi?....”

Anda mungkin juga menyukai