REFLEKSI DI KELAS MPD

Refleksi selama 7 minggu

Don Gabriel Benedictos Amaral Kau Ro

160423205

MANUSIA & PENGEMBANGAN DIRI – e1

SEMESTER GASAL 2023/2024
 VALUE AWARENESS – Dalam kehidupan ini saya ingin menjadi seseorang yang
mempunyai banyak " NETWORK " supaya bisa membantu saya dalam berbagai hal yang saya
lakukan. Contohnya seperti, saat saya mau mengurus surat " PERIZINAN USAHA " dan saya
tidak tau ketentuan-ketentuan apa yang harus dilakukan atau yang harus dipersiapkan maka saya
tidak perlu lagi pergi ke KANTOR tersebut untuk bertanya atau melihatnya lagi jika saya ada
beberapa kenalan di tempat tersebut maka saya akan menghubungi mereka untuk membantu
menjelaskan ketentuan-ketentuannya secara DETAIL tanpa saya harus kesana. Oleh karena
itulah saya sangat bersyukur atas diriku ini karena memiliki sebuah keunikan yang bisa
membantu saya untuk mencapai hal-hal tersebut sebab saya orangnya itu suka bergaul atau cepat
sekali beradaptasi dengan lingkungan di sekitar saya dimanapun saya berada. Sebab itulah saya
percaya bahwa tidak susah bagi saya untuk mempunyai banyak " NETWORK " seperti yang
saya harapkan tersebut. Kemudian saya " HONESTLY " saja, harapan saya pada pertemuan 3
tersebut sangat sesuai dengan keinginan saya dan saya menghargai sekali akan hal tersebut,
karena saya tidak menyangka harapan saya selalu terpenuhi pada pertemuan 3 tersebut. Saya pun
sangat bersemangat ketika bisa dipercayakan dalam kelas " MANUSIA DAN
PENGEMBANGAN DIRI " ini untuk membantu " BERDOA " saat kelas mau mulai, dan disaat
saya melakukan hal-hal itu hati saya terasa senang sebab saya ingin BERKONTRIBUSI juga
kepada kelas tersebut dengan melakukan apapun yang saya bisa. Lalu lewat itu semua saya juga
ingin memotivasi teman-teman saya yang lain juga supaya mereka bisa berkontribusi juga
dengan melakukan apapun yang mereka bisa, karena saya percaya bahwa hal-hal kecil seperti itu
ketika dipercayakan kepada kita dan kita berani melangkah untuk melakukannya maka di masa
yang akan datang kita juga akan dipercayakan dengan hal-hal yang lebih besar lagi. Dan dengan
semuanya itu bisa membantu untuk saya untuk " UPGRADE " diri saya menjadi lebih berani
lagi. Setelah itu pun dari materi-materi yang diajarkan itu membuat saya menyadari sesuatu hal
yang seringkali tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang, bahwa kita manusia kadang-kadang
tahu lebih banyak tentang orang lain daripada diri kita sendiri dan merasa hidup kita tidak layak
untuk dijalani, tidak selalu cukup, kita tidak pintar, kita kurang baik, dan lain sebagainya. Dan
ada sebuah pepatah juga yang sepertinya sesuai dengan pembahasan ini yaitu bunyinya
mengatakan begini “Rumput tetangga lebih hijau". Jadi mengapa kita merasa seperti ini?
Kayaknya kita merasa seperti ini karena kurangnya menghargai diri sendiri dan kurang
mensyukuri apa yang TUHAN berikan kepada kita, dan kita selalu fokus pada segala
keterbatasan yang ada sampai lupa dengan kepunyaan kita. Lalu akhirnya bisa menimbulkan
kata-kata yang kurang menyenangkan bagi diri kita sendiri. Oleh karena semuanya ini, saya
belajar bahwa kita harus belajar kembali bagaimana mengenal pribadi kita dengan baik dengan
"MINDSET" yang benar, dan selalu syukuri dengan apapun yang kita miliki di hidup ini agar
kita tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain lagi. Lalu ketika kita melihat rumput
tetangga lebih hijau pun kita menjadikan itu untuk "MOTIVASI" bagi diri kita saja bukan untuk
" MEMBANDINGKAN " dan belajar untuk bisa memperbaiki hal-hal yang kurang baik pada
diri kita sendiri, seperti memangkas hal-hal yang buruk dan memotivasi diri kita agar berjalan
terus kedepan dengan penuh tekad dan semangat.

KOMUNIKASI – Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

kehidupan setiap orang. Jadi dari " GAMES " yang dimainkan pada hari itu setiap kami merasa
sangat membantu dalam hal mendengarkan instruksi-instruksi yang ada dari "KETUA TEAM"
dan melakukan saja apa yang yang sudah di instruksikan. Dari sini saya belajar satu hal yang
sangat penting yaitu untuk menjadi " PENDENGAR YANG BAIK " itu bermanfaat sekali
karena disaat mau memulai GAMES tersebut banyak sekali teman-teman yang susah untuk
mendengar dan menaati pada peraturan yang ada jadi akhirnya membuat kesalahan terus ketika "
GAMES " yang dimulai dan mengganggu orang lain untuk fokus kepada " KETUA TEAM " dan
" GAMESNYA ". Selanjutnya di GAMES-GAMES berikutnya pun saya merasa seperti sebuah
TANTANGAN yang seru dan harus diambil yaitu saya harus menjadi " STORY TELLER " nya
untuk bercerita di depan banyak orang dan disaat sebelum maju itu saya merasa gugup karena
saya sebagai orang asing yang terkadang kalau berbicara itu " PRONUNCIATION " nya agak
beda akan tetapi saya memberanikan diri untuk maju saja dan bercerita meskipun ada banyak
kendala tetapi membuat saya HAPPY sekali karena bisa membuat teman-teman tertawa-tawa
dan setelah selesai bercerita saya sangat " PROUD TO MY SELF " karena sudah berani untuk
maju kedepan untuk bercerita dari situ saya belajar bahwa " BERANI TAKE RISK OR
MELANGKAH " itu sesuatu yang gampang tetapi belum tentu bisa dilakukan semua orang.
Setelah itu saya juga belajar some of value dari komunikasi itu bahwa disaat saya berani
melangkah dan berdiri di depan itu melatih saya juga yaitu apakah saya bisa berbicara di depan
banyak orang atau tidak ? dan menyadarkan saya bahwa ketika saya berdiri di hadapan banyak
orang, saya sedikit gugup namun saya masih berani untuk berbicara sehingga saya juga akan
terus melatih diriku dalam bidang ini agar bisa menjadi lebih baik lagi. Lalu di kelas tersebut
juga saya sangat " APPRECIATE " sebab semuanya yang diharapkan oleh saya itu sangat
terpenuhi dan selalu membuatku " ANTUSIAS " untuk mengikuti kelas ini di hari-hari
selanjutnya karena tidak sabar dengan keseruannya apalagi saat mau mulai membagi kelompok-
kelompok untuk bermain games saya sangat " EXCITED " dan disaat itu mungkin aku sebagai
angota tetapi aku selalu senang karena bjsa kontribusi di kelompok kecil tersebut dan
berkomunikasi dengan teman-teman, meminta pendapat dan saling bertukar pendapat itu seperti
sesuatu yang sangat luar biasa bagiku di ketika berada di dalam kelompok-kelompok tersebut.

MENGENAL DAN MENGELOLA EMOSI – Emosi adalah sebuah perasaan yang ada
pada masing-masing manusia, dan seringkali kita rasakan sendiri dalam kehidupan sehari-hari,
karena terkadang kita merasa sangat bahagia namun mungkin hanya sesaat saja, nanti kita juga
bisa merasakan sedih, khawatir, menangis, dll. Sebagai manusia yang hidup di bumi ini,
perasaan atau emosi kita terkadang berubah dengan cepat. Namun yang terpenting dalam hidup
ini adalah kita harus mengetahui cara "MENANGANI" emosi yang baik dan benar agar tidak
berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu pertama yag sangat penting
yaitu kita harus mengenali dulu emosi-emosi yang ada di dalam diri kita supaya kita bisa
mempersiapkan diri kita ini dengan " PELURU-PELURU " untuk mengelola emosi kita dengan
baik dan benar agar suatu saat ketika kita mengalami emosi kita sudah tau cara-cara yang terbaik
bagi diri kita sendiri untuk mengatasinya. Contohnya seperti di waktu sharing dengan teman-
teman yang lain tentang emosi, disaat itu saya terinspirasi sekali dengan beberapa sharing,
mereka bercerita bahwa terkadang AKU kalau emosi, misalnya seperti banyak pikiran begitu aku
biasanya selalu mencoba untuk membuang pikiran-pikiran yang membebani tersebut dan
digantikan dengan sesuatu hal yang positif atau melakukan hal-hal yang bisa membantu AKU
untuk menyenangkan pikiranku seperti berdoa dan membaca firman. Dari sini saya belajar
bahwa cara yang paling ampuh untuk dilakukan disaat kita emosi yaitu adalah BERDOA &
MEMBACA FIRMAN TUHAN lalu melakukan hal-hal yang positif agar hal-hal negatif tidak
mengganggu terus kita, sebab untuk hal-hal lain atau teori-teori lain itu hanya sebuah bagian
kecil untuk membantu kita saja. Oleh semuanya ini saya menyadari bahwa mengenali emosi kita
dan tau cara untuk mengelola emosi kita sendiri itu sangat bagus agar kita bisa menghandle diri
kita dengan baik, dan disaat lagi emosi itu lebih baik kita tenang dan merilekskan diri kita
terlebihdahulu, atau menjeda agar kita tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan atau tidak
baik untu dilakukan. Setelah itu bisa juga menerapkan “TRICKS-TRICKS” yang sudah
dipelajari tersebut atau digunakan juga di saat kita menghadapi orang-orang yang lagi emosian,
yaitu kita harus sadar dengan tricks-trick tersebut agar mengurangi masalah-masalah yang tidak
diinginkan. Misalnya kalau ada orang yang sedang emosi lebih baik kita menjauh dan
membiarkan dia tenang or rileks dulu baru kita mendekatinya untuk menanyakan apa yang
sedang terjadi, sebab kalau tidak demikian dan emosinya belum stabil itu sangat lebih mudah
untuk emosi lagi ketika kita mendekatinya dan bertanya-tanya tentang apa yang dialaminya saat
itu. Oleh karena itulah kita harus menjadi " WISE " saat menghadapi situasi-situasi seperti itu.
Lalu yang terakhir dari saya juga sangat " PROUD TO MY SELF " karena saat memulai untuk
sharing-sharing tentang emosi ini saya bisa membantu teman-teman untuk bisa bersuara untuk
cerita tentang emosi-emosi mereka, dan memberi masukan kepada mereka juga lalu saya
berharap melalui itu semuanya bisa membantu mereka lagi dan HONESTLY yang sangat paling
dalam bagi saya mata kuliah " MPD " sejauh ini sangat memenuhi harapan saya dan membuat
saya tidak bosan ketika mengikuti kelas ini di setiap minggunya.

CONNECTING THE DOTS

Ketika kelas " MANUSIA DAN PENGEMBANGAN DIRI " pertama kali dimulai, disaat itu
saya merasa mata kuliah tersebut sangat menarik dan sangat membahagiakan karena hari itu
saya melihat mata kuliah ini diawali dengan " PERKENALAN " dan permainan “ GAMES ”
membuat saya sangat terkejut dengan keseruan yang ada di kelas tersebut. Lalu saya juga mulai
berpikir juga apakah keseruan dan hal-hal menarik ini akan terus-menerus dilakukan atau hanya
terjadi pada hari pertama saja, namun sepertinya apa yang dipikirkan saya itu adalah salah,
karena di hari-hari berikutnya mata kuliah " MANUSIA DAN PENGEMBANGAN DIRI " ini
semakin menjadi penting dan sangat menarik. Mulai dari materi yang diberikan, games-
gamesnya, dan cara yang digunakan agar kami para mahasiswa dapat lebih mengenal satu sama
yang lain melalui sharing grup atau dalam kelompok-kelompok yang sudah dibagikan di setiap
minggunya. Menurut saya cara ini benar-benar " WORKS " bagi KAMI dan menurut saya cara
ini bisa digunakan terus-menerus agar kami bisa bangun BOUNDING lagi dengan yang lainnya .
Saya juga merasa materi yang dipelajari sangat bermanfaat karena berkaitan satu sama lain dan
dapat disebut dengan “DASAR KETERAMPILAN HIDUP” yang harus diketahui setiap orang
dan untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang terakhir adalah dengan mata kuliah
"MANUSIA DAN PENGEMBANGAN DIRI " ini saya merasa sangat senang karena hal-hal ini
dapat membantu saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan membantu saya untuk "
UPGRADE " SKILL komunikasi, manajemen waktu, dan bisa menjadi pendengar yang baik di
kemudian harinya. Selanjutnya tentang kepemimpinan saya terhadap diri sendiri terkadang terasa
sedikit " BERAT " dalam beberapa aspek, seperti " BANGUN DI PAGI HARI " atau ingin
mengubah diri menjadi " MORNING PERSON ". Namun menurut saya agak sulit, dan pertama-
tama, mungkin karena saya belum terbiasa untuk bangun pagi dan ketika ingin bangun di pagi
hari tubuh saya sangat sulit untuk bangun dan meninggalkan kasur saya. Oleh karena itulah saya
selalu berusaha untuk menjadi " MORNING PERSON " yang bangun di pagi hari setidaknya
sekitar jam 7:00 AM atau 8:00 AM di setiap paginya agar bisa membentuk " HABIT " tersebut
dengan baik dan bisa sesuai dengan keinginan saya.