Anda di halaman 1dari 3

Memahami Dirimu itu Harus dengan “Benar

dan Utuh”

Sudah memasuki akhir tahun 2017 ya, waktu terus bergerak, bulan juga berganti
bulan dan tahun pun berganti. Seiring bergantinya waktu maka pemahaman juga
harus bertambah lebih baik, pemahaman yang baik tentu menghasilkan sebuah
kehidupan yang baik.

Jadi seharusnya semakin berganti tahun maka tentu harus hidup bertambah baik,
kalau hidup seseorang itu tidak bertambah baik maka itu artinya ada
pemahaman yang keliru dalam diri orang tersebut. Berjalannya waktu maka
seharusnya juga berdampak kepada naiknya kualitas diri, artinya diri semakin
baik dan semakin hebat. Kondisi yang seperti ini baru didapat jika masing-
masing orang sadar penuh atas dirinya, sadar dengan benar dan utuh, bukan
separuh-separuh.

Sepanjang tahun 2017 ini, banyak pengalaman menarik yang saya alami
khususnya dalam memberikan pemahaman AMC kepada banyak orang, metode
AMC adalah metode utama dalam mengenali, mengontrol dan memaksimalkan
diri. Artinya ketika seseorang memahami AMC dengan benar dan utuh maka
orang tersebut bisa dengan mudah mengelola diri dengan benar dan menjadi
“cerdas” dalam bertemu orang lain, menjadi selektif dalam memilih informasi
yang tersebar disekitar. Dan yang penting dengan memahami AMC, maka
seseorang itu memiliki KESADARAN bahwa semua yang namanya terapi-
terapi, transfer energi, pengisian, healing-healing dan sejenisnya adalah hasil
dari PIKIRAN nya sendiri. Memang kondisi seperti ini membuat ada “beberapa
pihak” yang tidak nyaman, karena selama ini sudah berprofesi yang katanya
“terapis”, yang katanya “healer” dan “pengisi”. Hehe. Bahkan ada yang dari
mereka juga belajar AMC, dan begitu belajar mereka seakan tidak menerima
bahwa semua itu bersumber dari Pikiran, mungkin karena melihat yang
mengajarkan masih muda ya, sementara dirinya sudah senior, padahal melihat
seseorang itu bukan dari usianya tapi dari “ISI” nya.

Tapi ya memang seperti itu, AMC sering disebut sebagai “pengacau” tatanan
spiritual yang ada :). Bahkan ada yang menelepon saya dan bicara macam-
macam, bilang saya masih muda belum paham ilmu-ilmu dsb. Saya hanya
menanggapinya dengan santai saja. Karena dari pengalaman teman-teman
alumni AMC, sudah membuat saya semakin semangat untuk terus mengajarkan
AMC agar semakin banyak orang yang SADAR atas kekuatan dirinya. Karena
TUHAN sudah memberikan kekuatan sejati dalam diri masing-masing orang
tapi banya orang tidak mau menyadarinya. Simak di video ini ya

PIKIRAN adalah kunci utama dalam memahami diri dengan benar dan utuh,
pernyataan ini juga membuat panas sebagian orang hehe, karena pasti dalam
benak mereka atau mungkin sebagian dari anda yang mengatakan “masak
semuanya pikiran, sedikit-sedikit pikiran, terlalu melebihkan pikiran dsb”,
bahkan ada beberapa orang yang mengajarkan pikiran/hipnosis/hipnoterapi/nlp
juga agak protes ke saya, berarti pemahamannya tentang PIKIRAN belum benar
dan utuh. Makanya saya sering menulis, ketika seseorang itu menyebut dirinya
paham pikiran, coba cek dulu hidupnya, cek dulu aktivitasnya sehari-hari, kalau
dia hanya sibuk di satu bidang saja maka itu tandanya orang itu belum
paham Pikiran.

Menggunakan Pikiran dengan benar adalah perintah Tuhan, dan menjadi


kebutuhan bagi semua manusia. Coba deh baca di kitab suci Alquran, sudah
banyak sekali ayat yang menyuruh kita untuk menggunakan PIKIRAN,
menyuruh untuk berpikir, bahkan untuk merasakan nikmat ALLAH tentang
semesta juga dengan berpikir. Ada di QS Al-Jatsiyah 12-13 yang artinya :

12. Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat


berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -
Nya dan Mudah-mudahan kamu bersyukur
13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di
bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang berfikir.

Maka kalau dirimu ingin mengenali dirimu dengan dengan benar dan utuh maka
mulailah dengan mengenali Pikiranmu secara benar. Dan kalau selama ini kamu
sering nyinyir dengan PIKIRAN dan merasa bahwa menggunakan Pikiran itu
sesuatu yang tidak pas, maka sebaiknya merenunglah lagi, karena kamu bisa
hidup dan bisa bernafas saat ini karena dikepalamu ada PIKIRAN.

Anda mungkin juga menyukai