Anda di halaman 1dari 25

Cara Berlatih Mengembangkan Telekenesis

3 Bagian:Memfokuskan PikiranMenggerakkan ObjekMelakukan Latihan Telekinesis

Sampai saat ini, belum terbukti bahwa telekinesis benar-benar ada atau bisa dipelajari, tetapi tidak ada salahnya
mencoba. Kemampuan telekinesis bisa dikembangkan dengan bermeditasi untuk memfokuskan pikiran dan
berlatih memvisualisasikan objek. Jika Anda sudah bisa menenangkan pikiran dan membayangkan setiap detail
dari objek tertentu, berfokuslah mempertahankan koneksi tersebut. Sambil berkonsentrasi, visualisasikan dengan
jelas pergerakan objek yang Anda inginkan dan arahkan intensi Anda pada objek yang ingin digerakkan.
Berlatihlah setiap hari dengan sabar dan tekun untuk mengembangkan kemampuan ini.

Bagian 1
Memfokuskan Pikiran

Percayalah bahwa telekinesis benar-benar ada. Berlatih untuk mengembangkan kemampuan telekinesis
tidak akan bermanfaat jika Anda melakukannya dengan pikiran yang tertutup dan skeptis. Meskipun secara
tidak sadar, Anda selalu benar jika meyakini bahwa sesuatu tidak akan terjadi. Oleh sebab itu, langkah
pertama untuk mengembangkan kemampuan telekinesis adalah meyakini bahwa hal ini benar-benar ada.[1]

o Telekinesis tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi belum ada bukti yang bisa memastikan
bahwa telekinesis tidak ada.[2]

Bermeditasilah setiap hari untuk meningkatkan kemampuan mental. Kenakan baju yang nyaman lalu
duduklah di tempat yang tenang sambil memejamkan mata. Tarik napas dalam-dalam selama 4 hitungan,
tahan napas selama 4 hitungan, buang napas selama 8 hitungan. Sambil terus bernapas dengan tenang dan
teratur, fokuskan pikiran dan bayangkan pikiran yang bermunculan sebagai bintang yang bertaburan di
langit.

o Sambil membuang napas, bayangkan bintang-bintang bergerak menjauh lalu menghilang, kecuali
satu bintang yang bersinar sangat terang dan cahayanya semakin lama semakin terang. Sambil tetap
memfokuskan pikiran pada bintang ini, biarkan pikiran lain yang berlalu begitu saja.
o Sambil terus berkonsentrasi, fokuskan pikiran pada objek tertentu tanpa memaksakan diri.
o Banyak orang terbiasa melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan. Jadi, bersabarlah sebab
mengasah kemampuan mental dan memfokuskan pikiran pada hal tertentu adalah proses yang
membutuhkan banyak waktu.[3]
Berlatihlah memvisualisasikan objek sedetail mungkin. Mulailah berlatih dengan mengamati benda
kecil di dekat Anda, misalnya buah apel atau gelas lalu berusahalah mengingat setiap detailnya. Setelah
mengamati dan mengingatnya dengan baik, pejamkan mata lalu munculkan lagi benda tersebut sejelas
mungkin secara mental.[4]

o Bayangkan bentuk, warna, tekstur, aroma, dan aspek lain dari benda tersebut sedetail mungkin.
Berlatihlah melakukan visualisasi selama bermeditasi sambil mengatur napas, menenangkan
pikiran, dan memfokuskan pikiran pada objek tertentu.
o Sambil terus berlatih, bayangkan benda lain yang lebih kompleks. Secara bertahap, tingkatkan
kemampuan sampai Anda mampu membayangkan pemandangan secara menyeluruh, misalnya
kamar Anda. Visualisasikan sedetail mungkin Anda sedang duduk dan di sekeliling Anda ada
berbagai benda.

Berlatihlah dengan tekun dan penuh kesabaran. Agar mampu melakukan telekinesis, Anda harus terfokus
sepenuhnya pada kekinian. Jangan biarkan pikiran mengembara dan perhatian teralihkan. Untuk mencapai
kemampuan mental sebaik ini, berlatihlah meditasi dan lakukan visualisasi setiap hari.[5]

o Latihan yang rutin membuat Anda lebih mudah menenangkan pikiran, memfokuskan perhatian, dan
memvisualisasikan objek dengan jelas. Anda mampu menggerakkan berbagai objek secara mental
jika sudah bisa mengendalikan pikiran.

Bagian 2
Menggerakkan Objek

Fokuskan pikiran pada satu benda kecil dan jangan memikirkan hal yang lain. Letakkan benda
tersebut, misalnya pensil atau korek api di depan Anda. Bermeditasilah untuk menenangkan pikiran dan
memasuki kondisi meditatif. Tenangkan pikiran yang terus bermunculan lalu lihatlah objek dengan jelas
secara mental.[6]

2Berfokuslah pada koneksi antara Anda dan objek yang sedang dipikirkan. Setelah mampu
mengendalikan pikiran dan memvisualisasikan objek, berfokuslah pada energi yang menghubungkan Anda
dengan dunia luar. Visualisasikan objek tersebut dan energi mengalir melalui tubuh Anda, benda-benda
lain, dan ruang kosong di antaranya. Bayangkan batas yang memisahkan Anda dan benda-benda di sekitar
menghilang sehingga semua objek termasuk tubuh Anda melebur menjadi satu.[7]
o Gagasan yang mendasari telekinesis: Anda dan objek menyatu. Agar bisa menggerakkan objek,
Anda perlu berlatih untuk melihat dan memercayai penyatuan tersebut.

Visualisasikan seperti apa gerakan objek yang Anda inginkan. Tentukan dahulu cara menggerakkan
objek, mungkin Anda ingin menarik, mendorong, atau memutarnya. Berfokuslah memikirkan objek
tersebut lalu bayangkan objek bergerak sesuai keinginan.[8]

o Visualisasikan satu gerakan saja. Jangan teralihkan atau membayangkan beberapa gerakan.
Fokuskan pikiran gerakan tertentu.

Arahkan intensi pada objek yang ingin digerakkan. Pikirkan objek sambil berkonsentrasi lalu salurkan
energi untuk mengirimkan intensi ke objek tersebut seperti ingin menggerakkan tangan atau kaki. Jangan
biarkan pikiran teralihkan. Fokuskan pikiran pada satu tindakan. Karena Anda menyatu dengan objek,
gerakkan objek seolah-olah Anda sedang menggerakkan anggota tubuh.[9]

o Jangan kecewa jika usaha pertama belum berhasil. Berlatihlah memfokuskan pikiran dan asahlah
kemampuan dengan melakukan latihan telekinetis secara rutin.

Bagian 3
Melakukan Latihan Telekinesis

Berusahalah merasakan energi yang mengalir melalui tubuh Anda. Kontraksikan otot salah satu
lengan dari bahu sampai jari tangan selama 10-15 menit lalu rilekskan lagi. Lakukan cara tersebut untuk
merasakan, mengarahkan energi, dan menyalurkan energi. Manfaatkan perasaan ini untuk mengasah
kemampuan mengarahkan energi ke objek tertentu dan menggunakan intensi untuk menggerakkannya.[10]

o Yakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu merasakan dan memercayai keberadaan energi yang
menyatukan semua objek sebab gagasan yang melandasi telekinesis adalah semua objek di alam
semesta menyatu.

2.
Putarlah kitiran energi. Kitiran energi terbuat dari kertas yang dilipat membentuk piramid lalu diletakkan
di atas tusuk gigi atau jarum pentul yang ditancapkan pada sepotong karet penghapus. Fokuskan pikiran
pada kitiran sambil membayangkan Anda sedang menyentuh dan memutarnya menggunakan kekuatan
pikiran.[11]

o Memutar kitiran tanpa menyentuhnya secara mental membantu Anda mengendalikan kemampuan
menggerakkan objek dengan pikiran.
o Lingkupi kitiran dengan gelas beling atau stoples kaca agar tidak tertiup angin.

Gerakkan objek menggunakan bola energi. Bola energi adalah energi berbentuk bola yang bisa
dirasakan dan dimanipulasi. Seiring berjalannya waktu, bola energi bisa digunakan untuk memanipulasi
berbagai objek. Dekatkan telapak tangan ke perut lalu rasakan energi di otot inti. Posisikan telapak tangan
seperti sedang memegang bola lalu bayangkan bola energi secara mendetail.[12]

o Lihatlah bola energi secara mental sambil menjawab pertanyaan berikut. Berapa besar ukuran bola?
Apakah bola memancarkan sinar? Apa warna bola? Jika Anda sudah menentukan bentuk bola
energi secara mendetail, gerakkan telapak tangan perlahan-lahan lalu bayangkan bentuk dan
ukurannya berubah.
o Setelah beberapa waktu, bola bisa dimanfaatkan untuk mengirim energi ke objek lain. Sama seperti
bola bisbol memecahkan vas kembang, gunakan bola energi untuk memengaruhi benda padat yang
visibel.

Berlatihlah mengendalikan api. Nyalakan lilin, tenangkan pikiran, lalu fokuskan pikiran pada api.
Tataplah api yang bersinar terang dan bergoyang-goyang sambil memfokuskan pikiran dan menggerakkan
api menggunakan energi. Arahkan api agar bergerak ke kanan, ke kiri, ke atas, membesar, atau meredup.[13]

Lakukan latihan yang bervariasi. Agar tetap menarik, lakukan 2-3 macam latihan setiap hari. Mulailah
berlatih dengan bermeditasi dan melakukan visualisasi untuk menyiapkan diri. Kemudian, lanjutkan latihan
dengan memutar kitiran energi, mengarahkan api, membengkokkan sendok atau garpu, memutar bolpoin
atau pensil.[14]

o Latihan yang variatif membuat Anda lebih rajin berlatih tanpa merasa bosan atau frustrasi. Lakukan
setiap latihan sekitar 20 menit dan berlatihlah lebih kurang 1 jam sehari.
Berhentilah berlatih apabila Anda merasa lelah secara mental dan fisik. Sama seperti latihan yang
lain, Anda perlu beristirahat saat merasa lelah. Makanlah camilan, minumlah air putih, dan beristirahatlah
selama beberapa jam. Lanjutkan latihan jika Anda sudah merasa segar.[15]

o Anda akan kesulitan berkonsentrasi apabila tetap memaksakan diri ketika sudah lelah. Selain itu,
cara ini bisa memicu sakit kepala!

Cara Berkomunikasi dengan Arwah


3 Bagian:Berkomunikasi Langsung dengan ArwahMeminta Bantuan dari Orang LainBerdoa dan Menggunakan
Cara Lain

Apakah Anda merasakan adanya kerinduan untuk bisa berkomunikasi dengan seseorang yang sudah tiada, atau
belajar lebih banyak tentang masa lalu dari leluhur Anda? Mungkin Anda berharap bisa melakukan musyawarah
dengan roh yang sepertinya menghantui rumah Anda. Orang-orang sudah berkomunikasi dengan arwah sejak
ribuan tahun yang lalu menggunakan berbagai cara yang berbeda-beda. Bacalah terus untuk mempelajari cara
berkomunikasi dengan roh yang tidak bisa dilihat ini agar Anda bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan
dari pihak lain.

Bagian 1

Berkomunikasi Langsung dengan Arwah

1.
1

Tingkatkan fokus Anda untuk mempertajam indra ke enam Anda. [1] Jika Anda belum bisa terkoneksi dengan cara
memfokuskan pikiran Anda pada gambaran tentang orang yang Anda cintai yang sudah meninggal, Anda harus
mencoba cara lain yang lebih terstruktur untuk meningkatkan fokus Anda ke alam yang lebih tinggi.

o Buatlah agar Anda bisa secara sadar mengenali seperti apa rasanya menjadi diri Anda pada saat ini.
Catatlah lokasi di mana Anda berada, waktu, dan perasaan-perasaan Anda. Jika tidak, Anda bisa mengalami
kesulitan untuk kembali lagi kepada kesadaran indra Anda.
o Secara bertahap, arahkan indra Anda kepada "fokus halus," atau sebuah kondisi di mana Anda menjadi
kurang bisa mengenali keadaan fisik di sekeliling Anda secara detil.
o Setelah kesadaran Anda berkurang, fokuskan perhatian Anda pada energi yang mengelilingi Anda di dalam
ruangan. Jangan berusaha mencarinya, Anda cukup membiarkan diri Anda terbuka pada kehadiran
kekuatan-kekuatan di dalam ruangan selain diri Anda sendiri. Jika Anda bisa merasakan ada yang datang,
coba ajukan pertanyaan. Jawaban-jawaban yang Anda terima mungkin tidak muncul dalam bentuk kata-
kata, tetapi bisa berupa gambaran atau perasaan tertentu.
2.
2

Berusahalah untuk berkomunikasi melalui kekuatan pikiran Anda. [2] Banyak paranormal yang sudah ahli yang
percaya bahwa kemampuan untuk berkomunikasi dengan arwah dimiliki bukan hanya oleh para medium yang
profesional, tetapi kemampuan ini ada di dalam diri setiap orang yang mampu meningkatkan kesadaran spiritual
mereka. Memang dibutuhkan cukup waktu dan latihan sebelum Anda bisa terhubung dengan arwah orang yang
Anda cintai, tetapi berdasarkan teori ini, hal tersebut bisa Anda lakukan.

o Tenangkan diri dan jernihkan pikiran Anda seolah-olah Anda sedang mempersiapkan diri untuk melakukan
meditasi. Duduklah di tempat yang hening dan bebas dari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian Anda.
Tutuplah mata Anda dan bebaskan pikiran Anda dari kecemasan dan pikiran yang lain.
o Ciptakan gambar dari orang yang Anda cintai yang sudah meninggal di dalam pikiran Anda setelah Anda
bisa menjernihkan pikiran Anda dari pikiran-pikiran yang lain. Pilihlah gambar dari orang ini yang bisa
mewakili hubungan Anda dengannya. Semakin penting gambaran ini untuk Anda, semakin mudah Anda
membangun sebuah koneksi.
o Ajukan pertanyaan kepada arwah orang yang Anda cintai setelah Anda bisa mempertahankan gambaran
orang ini di dalam pikiran Anda selama beberapa detik. Jagalah fokus Anda pada gambaran ini lalu
tunggulah. Jangan mengatakan bahwa Anda yakin kalau orang ini akan menjawab. Bersabarlah sampai
Anda menerima jawaban yang Anda yakini sebagai jawaban yang asalnya bukan dari pikiran Anda sendiri.
3. 3

Mintalah jawaban atas beberapa pertanyaan mudah. Tehnik ini tidak selalu berhasil untuk menghubungi arwah
orang yang Anda cintai, tetapi ini adalah kebiasaan yang umum digunakan oleh paranormal yang ingin melakukan
investigasi dengan cara berkomunikasi dengan roh di suatu lokasi yang angker atau mungkin dihuni oleh makhluk
halus. Pergilah ke suatu ruangan yang paling sering terjadi aktivitas paranormal. Ajukan pertanyaan dengan
jawaban ya atau tidak, dan mintalah jawaban dengan cara tertentu. Cara yang paling umum untuk memberikan
jawaban adalah dengan mengetuk dan menyalakan lampu senter.

o Untuk ketukan, mintalah agar roh yang ada di dalam ruangan memberikan satu ketukan untuk menjawab
ya atau dua ketukan untuk menjawab tidak.
o Jika menggunakan cahaya dari lampu senter, gunakan senter yang mudah dinyalakan, misalnya yang ada
tombol di ujungnya. Letakkan senter ini di atas permukaan yang rata dengan posisi yang membuatnya tidak
bisa terguling sendiri. Coba nyalakan dulu dengan menekan tombol senternya untuk memastikan bahwa
cahayanya bisa menyala dan mati secara bergantian. Mintalah agar roh yang ada di dalam ruang menekan
tombol senter ini satu kali untuk menjawab ya atau dua kali untuk menjawab tidak.
Bagian 2

Meminta Bantuan dari Orang Lain

1.
1

Mintalah bantuan dari seorang medium.[3] Para medium biasanya sudah ahli dalam membangun koneksi dengan
roh orang yang sudah meninggal. Anda biasanya bisa menghubungi seorang medium dengan mencarinya secara
daring atau dari buku telpon. Jika Anda ingin berkomunikasi dengan orang yang Anda cintai yang sudah meninggal,
para medium mungkin akan menemui Anda di rumah atau meminta Anda datang ke tempat kerjanya.

o Jika Anda ingin agar medium ini yang berkomunikasi dengan roh yang Anda yakini ada di rumah Anda, dia
yang harus datang ke rumah Anda. Tidak setiap medium bersedia datang ke rumah Anda, biasanya mereka
akan meminta Anda yang datang ke tempat mereka.
o Berhati-hatilah dalam memilih medium yang akan Anda hubungi. Bahkan mereka yang bersikap skeptis
dalam hal berkomunikasi dengan arwah biasanya juga akan mengakui bahwa tidak setiap medium bisa
dipercaya. Sama seperti yang lainnya, ada saja artis gadungan yang mengaku-ngaku sebagai medium.
Lakukan penelitian dulu sebelum Anda membuat janji dengannya untuk memastikan bahwa Anda sudah
memilih medium yang tepat. Sebelum Anda menemuinya sesuai perjanjian, catatlah apakah medium yang
Anda hubungi bisa atau tidak bisa mengarahkan Anda untuk bertanya dan memberikan jawaban yang
mereka katakan bisa mereka berikan kepada Anda.
2. 2

Pelajari teknologi EVP dan EMP.[4] Teknologi EVP atau Electronic Voice Phenomena (Fenomena Suara Elektronik)
terjadi pada saat ada suara yang secara normal tidak bisa didengar oleh telinga manusia bisa terekam oleh alat
rekam digital. Teknologi EMP atau Electromagnetic Pulse (Gelombang Elektromagnetik) hanya bisa dicatat
menggunakan alat ukur EMP. Agar bisa menggunakan alat-alat ini, Anda harus berada di dalam ruangan yang
dianggap mempunyai energi spiritual yang tinggi lalu ajukan beberapa pertanyaan di sana.

o Jika ingin menggunakan EVP, Anda bisa mengajukan pertanyaan apa saja. Cara ini biasanya digunakan
untuk mencari tahu siapa nama roh yang ada di sana atau hal-hal lain yang belum diketahui. Ajukan
pertanyaan Anda, berikan waktu cukup lama sebelum Anda mengajukan pertanyaan berikutnya agar roh
yang ada di situ punya cukup waktu untuk menjawab. Putar lagi rekamannya lalu dengarkan baik-baik
apakah ada suara menggumam atau suara yang tidak biasa yang bisa diterjemahkan sebagai jawaban.

o EMP biasanya hanya memberikan jawaban ya atau tidak. Alat ukur EMP yang paling sering digunakan
biasanya menggunakan lampu yang akan menyala sendiri jika energi elektromagnetiknya meningkat.
Ajukan pertanyaan dan mintalah kepada roh yang ada di dalam ruangan untuk menyalakan lampu ini satu
kali yang artinya ya, dan menyalakan lampunya dua kali yang berarti tidak.
3.
3

Adakan pertemuan untuk berkomunikasi dengan arwah. Pertemuan ini dilakukan dengan mengumpulkan orang-
orang yang bisa berkomunikasi dengan arwah menggunakan energi kolektif mereka. Untuk mengadakan
pertemuan ini, Anda harus mengumpulkan sekurang-kurangnya tiga orang yang siap untuk melakukan hal ini. Cara
ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan arwah atau roh yang bergentayangan. Namun berhati-hatilah
sebab cara ini mempunyai risiko di mana Anda bisa saja melakukan kontak dengan roh jahat.

o Ciptakan suasana dengan meredupkan lampu dan menyalakan lilin. Pasang tiga buah lilin, atau beberapa
lilin dalam tiga kelompok. Anda juga bisa membakar kemenyan.
o Mintalah agar mereka yang hadir memegang lilin sambil membuat lingkaran mengelilingi meja. Ucapkan
matra untuk memanggil roh.
o Sebagai alternatif, Anda juga bisa memanggil roh menggunakan papan Ouija yang biasa digunakan pada
permainan jelangkung.
o Tunggulah jawabannya, ulangi lagi mantranya jika diperlukan.
o Setelah Anda bisa terhubung, ajukan pertanyaan dengan tenang.
o Akhiri pertemuan ini dengan memutuskan lingkaran dan mematikan semua lilin.

Bagian 3

Berdoa dan Menggunakan Cara Lain

1.
1

Berdoa. Tidak setiap keyakinan memiliki cara berdoa kepada atau untuk arwah, tetapi ada keyakinan yang biasa
melakukan hal ini. Doa-doa ini pada dasarnya merupakan permohonan untuk orang lain dan dilakukan dengan dua
cara.

o Cara pertama, doa ini ditujukan untuk orang yang Anda cintai yang sudah meninggal agar mereka
merasakan ketenangan dan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya, dan bukan secara khusus ditujukan
kepada mereka, tetapi pada saat berdoa mungkin Anda harus bisa mengetahui apakah arwah orang yang
Anda cintai sedang mendengarkan atau memahami doa-doa Anda.
o Cara kedua, Anda berdoa kepada arwah orang yang Anda cintai. Anda tidak meminta keselamatan dari roh
ini, tetapi Anda minta agar orang yang Anda cintai bersedia menjadi perantara atau mendoakan Anda dari
sana. Ada orang yang percaya bahwa setelah berada di alam spiritual, roh dari orang yang imannya kuat
selama masa hidupnya bisa mengajukan permohonan yang lebih ampuh atau mendoakan Anda kepada
Tuhan dari sana.
2.
2

Mendapatkan jawaban dengan menatap cermin. Menatap cermin adalah cara yang biasa digunakan dalam usaha
untuk berkomunikasi dengan arwah orang yang Anda cintai. Sama seperti cara untuk membangun koneksi dengan
roh menggunakan pikiran Anda, dengan cara ini Anda akan menggunakan cermin untuk membangun koneksi yang
lebih jelas.

o Tenangkan pikiran Anda. Masuklah ke dalam ruangan yang hening di mana Anda bisa menyendiri dan
berdirilah di depan cermin. Tutuplah mata Anda dan bebaskan diri Anda dari kekhawatiran, emosi-emosi
yang kuat, atau pikiran yang tidak ada hubungannya.
o Fokuskan pikiran Anda kepada orang yang ingin Anda ajak bicara. Ciptakan gambaran orang ini di dalam
pikiran Anda. Buatlah gambaran ini sejelas mungkin sampai Anda bisa melihat wujud mereka.
o Bukalah mata Anda perlahan-lahan lalu lihatlah ke cermin. Bayangkan gambaran yang ada di dalam pikiran
Anda akan muncul di cermin. Walaupun gambaran ini buram atau tumpang tindih dengan gambaran Anda
sendiri, Anda harus bisa melihat gambaran arwah orang yang Anda cintai ada di cermin.
o Ajukan pertanyaan. Jangan menuntut jawaban, tunggu saja. Sadarilah bahwa jawabannya mungkin muncul
dalam bentuk emosi atau gambaran dan bukannya dengan kata-kata.
3. 3

Berkomunikasi dengan arwah melalui benda yang pernah dimilikinya. Ada yang mengatakan bahwa benda-benda
yang pernah dimiliki oleh orang yang sudah meninggal masih terhubung dengan roh orang ini. Kepemilikan bisa
memberikan Anda kekuatan untuk memanggil arwah orang ini kepada Anda dan bisa berkomunikasi dengan Anda.
Jika Anda ingin berbicara dengan arwah orang yang Anda cintai, carilah pakaian, buku, atau benda pribadi lain yang
biasa ia gunakan. Bawalah benda ini ke tempat di mana ia biasa tinggal atau menetap. Peganglah benda ini dan
mulailah sebuah percakapan dengannya.

4.
4

Berbicaralah tanpa meminta jawaban. Jika Anda merasa ragu atau skeptis tentang berkomunikasi dengan arwah
orang yang Anda cintai dengan perantaraan seorang paranormal atau supranatural, Anda bisa berbicara dengan
arwah tanpa perlu mendapatkan jawaban. [5] Bagi mereka yang percaya akan adanya roh, ada juga keyakinan bahwa
roh-roh ini bisa memperhatikan kehidupan dari orang-orang yang mereka cintai. Anda bisa berkomunikasi dengan
arwah orang yang Anda cintai di mana saja, atau Anda bisa memilih suatu tempat yang mempunyai arti khusus,
misalnya di pemakaman atau suatu tempat yang bisa mengingatkan Anda tentang pengalaman yang indah. Katakan
kepada orang tersebut apa yang Anda pikirkan. Anda bisa bertanya, tetapi karena Anda tidak mengharapkan
jawaban, Anda tidak perlu membatasi diri dalam mengajukan pertanyaan.

Tips

 Anda harus sangat berhati-hati pada saat mencoba berkomunikasi dengan arwah, khususnya jika Anda sedang
merasa sedih sebab Anda sedang berada dalam kondisi yang rentan untuk dimasuki oleh roh jahat. Ada roh jahat
atau iblis, bahkan jika Anda tidak begitu percaya tentang komunikasi dengan arwah, percayalah pada hal ini.
Mereka bisa menguasai Anda, menurut pendapat saya, dan Anda sendiri bahkan tidak menyadari hal ini.
Percayalah…berhati-hatilah dan demi keamanan Anda, jangan mengendarai kendaraan atau memegang senjata
sesaat setelah Anda melakukan hal ini!
 Jagalah keseimbangan antara sikap skeptis dan pemikiran yang terbuka. Agar cara-cara yang disampaikan ini bisa
bermanfaat, Anda harus memiliki pemikiran yang terbuka tentang pengalaman ini. Pada saat yang sama, Anda akan
mudah untuk merasa terpengaruh dan membuat seolah-solah sudah berhasil jika Anda merasa putus asa karena
tidak bisa melakukannya.
 Berbicaralah dengan arwah pada saat Anda tidur. Ajukan pertanyaan kepada orang yang sudah meninggal sebelum
Anda tidur. Jika Anda sangat ingin mereka menjawab pertanyaan Anda, mereka mungkin akan datang di dalam
mimpi Anda dan memberikan jawaban yang Anda cari. Tetapi cara ini juga tidak selalu berhasil.
 Bertanyalah kepada diri Anda sendiri mengapa Anda ingin berkomunikasi dengan arwah. Jika sebabnya hanya
karena rasa ingin tahu, sebaiknya Anda mempertimbangkan lagi keinginan Anda. Hal ini tidak bisa dianggap sepele
dan harus benar-benar dipertimbangkan dengan baik jika Anda sangat ingin melakukan komunikasi ini.
 Bertanyalah kepada diri Anda sendiri apakah kepercayaan Anda tentang berkomunikasi dengan arwah adalah
sesuatu yang benar sesuai dengan cara yang berlaku dalam keyakinan Anda. Ada agama tertentu yang melarang
komunikasi dengan arwah, dan ada alasan atas keyakinan tersebut. Tanyakan kepada diri Anda apakah keyakinan
yang Anda anut, baik secara pribadi atau organisasi, mengijinkan Anda untuk melakukan kontak ini.
 Jika Anda mempunyai benda yang biasanya dimiliki oleh arwah yang ingin Anda hubungi, atau ada yang diberikan
kepada Anda setelah pemakaman, peganglah benda ini pada saat Anda mencoba berkomunikasi dengannya.
 Anda mungkin tidak bisa langsung berhasil berkomunikasi dengan arwah secara jelas seperti yang dikatakan dalam
artikel ini tetapi tidak berarti bahwa mereka tidak sedang memperhatikan Anda. Para medium berlatih selama
bertahun-tahun; jadi jangan kecewa jika Anda tidak berhasil pada saat pertama kali melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai