Anda di halaman 1dari 12

31 Tehnik Hipnosis Terbaik Dan

Sederhana
Oktober 3, 2019 Oleh Dedi Ariko
Ini adalah tehnik hipnosis terbaik dan sederhana. Dapat dengan mudah anda praktekkan.
Bahkan untuk pemula sekalipun.

Tidak tidak harus, langsung mempraktekkan seluruh tehnik hipnosis ini. Jika untuk
latihan. Tapi pilihlah, salah satu atau dua, tehnik. Yang mungkin dapat dengan mudah
untuk dilakukan. Cari yang paling memungkinkan, lalu cobalah.

Kenapa saya merekomendasikan, menggunakan tehnik hipnosis yang paling mudah


menurut Anda. Karena, ketika pikiran Anda memikirkan, bahwa itu mudah, maka secara
otomatis Anda dapat melakukannya. Dan tentunya dengan mudah juga.

Jika Anda berhasil satu kali saja, melakukan hipnosis. Maka Anda akan percaya diri. Dan
kepercayaan diri tersebut, memungkinkan Anda untuk melakukan tehnik-tehnik
selanjutnya.

Jika pemula, Anda harus benar-benar pintar untuk memilih subjek latihan Anda. Pilih
yang benar-benar dibawah otoritas Anda. Dengan begitu, Anda tidak bermasalah dengan
rasa percaya diri Anda. Karena, percaya diri adalah faktor kunci keberhasilan Anda.

Induksi hipnosis
Langkah pertama, induksi hipnosis! Ini adalah proses yang digunakan hipnotis untuk
menempatkan klien ke dalam keadaan, di mana mereka lebih terbuka terhadap sugesti
(dikenal sebagai trance). Ada banyak jenis induksi. Diantaranya, adalah berikut ini;

Teknik relaksasi

Mengapa terapis hipnosis meminta “agar diri Anda nyaman”? Dan menyediakan sofa
kulit yang nyaman untuk berbaring? Ini lebih dari sekadar etika atau bagian dari layanan.
Relaksasi adalah metode umum. Sangat sederhana. Yang digunakan oleh terapis dan
teknik hipnosis pemula. Jika subjek santai, mereka memungkinkan untuk lebih cepat
masuk dalam kondisi trance. Pikiran mereka lebih terbuka untuk menerima sugesti.
Mereka lebih cenderung bisa diajak berkomunikasi. Dan terbuka untuk menerima saran
tidak langsung.
Baca; Covert hipnosis
Berikut adalah beberapa instruksi metode relaksasi umum dilakukan:

 Silahkan duduk di kuri itu, buat diri Anda nyaman.


 Berbaringlah, itu akan membuat Anda semakin relaks.
 Minta subjek untuk menghitung mundur dalam pikirannya. Katakan bahwa setiap
hitungan, mereka merasakan dirinya semakin relaks.
 Minta subjek untuk memperhatikan nafasnya.
 Beri kesempatan agar subjek dapat melonggarkan otot-ototnya.
 Bicaralah dengan nada lembut
Tehnik Hipnosis jabat tangan / Handshake

Milton Erickson – terkenal karena menggunakan teknik jabat tangan. Sebagai cara untuk
memicu trans hipnosis. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling umum. Teknik
jabat tangan, mengagetkan alam bawah sadar, dengan cara melakukannya, diluar
kebiasaan umu. Alih-alih menjabat tangan dengan normal, penghipnotis akan
melakukannya dengan cara berbeda. Jauh dari perkiraan subjek. Seperti meraih
pergelangan tangan, atau menarik subjek ke depan, yang mengganggu keseimbanganya.
Tehnik hipnosis ini, membuat sebuah pola, dimana pikiran mengalami jeda.
Kebingungan. Dan pikiran bawah sadar tiba-tiba terbuka untuk sugesti.

Isyarat mata

Ada dua bagian otak. Keduanya, memiliki fungsinya masing-masing. Kanan mengelola
sisi yang lebih “kreatif” atau sadar. Dan kiri hal-hal “praktis” atau bawah sadar.

Dalam setiap percakapan, Anda harus aktit untuk memperhatikan. Sampaikan sesuatu,
lalu tunggu umpan balik dari pendengar. Lihat, bagaimana mereka bereaksi terhadap
pernyataan tersebut. Perhatikan mata subjek. Apakah mereka melihat ke kanan,
mengakses kesadaran atau kiri ke bawah sadar? Apakah mereka terpaku pada satu objek
di ruangan? Jika mereka mengakses alam bawah sadar, Anda dapat membuat melakukan
induksi yang tidak mereka sadari.

Visualisasi

Visualisasi dapat digunakan untuk menginduksi. Yang membawa subjek kedalam kondisi
trance. Misalnya, minta subjek Anda untuk mengingat kamar yang sangat mereka kenal.
Bayangkan setiap detail di ruangan itu: lantai, bentuk jendela, lukisan di dinding, bau,
cahaya. Lalu, pindahlah ke kamar yang kurang mereka kenal. Ketika mereka berjuang
untuk memviasualisasi detail yang tepat, saat itu sebenarnya, pikiran bawah sadarnya
terbuka untuk sugesti.
Tehnik Levitasi

Ini adalah tehnik hipnosis klasik Ericksonian. Klien dibimbing untuk memulai dengan
menutup mata mereka. Lalu, mereka diminta memperhatikan perbedaan rasa di antara
kedua lengan mereka. Ahli hipnoterapi memberikan sugesti, tentang sensasi di masing-
masing lengan. Jika subjek mengatakan, lengan terasa berat atau ringan, panas atau
dingin. Klien sudah mulai memasuki kondisi trance. Ditahap ini, biasanya, subjek akan
merasakan bagaimana lengannya mengambang. Atau seolah terangkat sendiri. Atau
percaya bahwa itu, pikiran mereka yang telah mengangkat lengan. Jika Anda mencapai
titik ini, berati induksi berhasil!…

Sudden Shock / Kejutan mendadak / jatuh ke belakang

Tehnik hipnosis Sudden Shock, biasanya dilakukan oleh para profesional. Jadi, Anda
perlu berhati-hati jika ingin mencobanya. Tehnik ini, menciptakan moment keterkejutan
subjek. Yang memungkinkan bawah sadarnya terbuka.

Saya tidak menganjurkan untuk pemula. Karena, bisa menyebabkan rasa sakit fisik pada
subjek. Tetapi Erickson suatu kali mendemonstrasikan tehnik ini, dengan menginjak kaki
wanita dan kemudian memberi sugesti.

Versi yang lebih ringan, adalah meminta subjek untuk menjatuhkan diri kebelakang. Dan
yakinkan bahwa Anda akan menangkapnya. Sensasi jatuh ke belakang mengejutkan
sistem dan membuka pikiran untuk menerima sugesti. Namun, Anda harus mampu
meyakinkan subjek, bahwa Anda tidak akan menjatuhkannya.

Fiksasi Mata

Subjek diminta untuk fokus pada objek apa pun, dan itu dapat digunakan untuk memicu
trance. Contoh paling terkenal adalah “pendulum” atau “jam” – meskipun kedua benda
ini sekarang dikaitkan dengan hipnosis panggung (yang banyak skenarionya). Anda lebih
cenderung gagal dan menemui perlawanan, ketika menggunakan benda-benda ini, karena
reputasinya di panggung.

Meskipun demikian, dalam tehnik hipnosis, ada dua rahasia di balik fiksasi mata.
Pertama, suatu objek membuat pikiran sadar sibuk, membuka pikiran bawah sadar untuk
menerima sugesti. Kedua, mata Anda lelah secara fisik, saat memperhatikan objek yang
bergerak.

Contoh: Cobalah menatap langit-langit selama beberapa menit (tanpa menekuk leher
Anda). Mata secara alami lelah dan mulai menutup. Nah, tehnik ini juga dapat Anda
gunakan jika meditasi, agar lebih cepat masuk kondisi dalam. Caranya, pejam mata,
biarkan bola mata Anda menatap ke atas dalam waktu tertentu. Ini memungkinkan Anda
cepat relaks.

Bodyscan

Metode populer untuk self-hypnosis. Mulai dari bagian atas tubuh dengan mata tertutup.
Pindai perlahan dari kepala ke kaki. Perhatikan setiap sensasi – napas, tulang rusuk, kursi
di punggung, rasa sakit di siku, setiap jari direntangkan, telapak kaki. Ulangi proses ini
dari bawah ke atas. Lanjutkan pemindaian ke atas dan ke bawah, hingga memasuki
trance.

Tip Lanjutan: Pemindaian tubuh dapat ditumpuk dengan teknik induksi hipnosis lainnya
seperti hitung mundur pernapasan dan relaksasi untuk meningkatkan efektivitas.
Pernapasan Hitung Mundur

Anda mungkin pernah mendengar tentang pernapasan yang terkontrol untuk meditasi,
tetapi itu juga bisa merupakan bentuk self-hypnosis yang mudah. Begini cara kerjanya:

 Tutup mata Anda dan duduk tegak di kursi, lengan di pangkuan Anda.
 Bernafas dalam-dalam melalui hidung dan keluar melalui mulut.
 Dengan menggunakan napas yang terkontrol lambat, hitung mundur dari 100.
 Setiap napas dihitung sebagai satu interval.
 Pada akhirnya Anda memungkinkan memasuki kondisi trance. Jika belum,
lakukan sekali lagi, hitung mundur dari angka yang lebih tinggi.
Sugesti Hipnosis
Sugesti dalam hipnosis adalah tindakan yang diinginkan untuk dilakukan oleh subjek.
Sugesti disampaikan, setelah seseorang yang terhipnotis memasuki trans. Suatu keadaan
di mana mereka lebih terbuka untuk dipengaruhi.

Baca; defenisi trance
Ada dua aliran sugesti;

Saran Tidak Langsung/Covert hipnosis


Erickson terkenal dengan sugesti covert hipnosis. Ini adalah favorit dari ahli hipnoterapis.
Karena metode ini menempatkan kontrol di tangan subjek daripada otoriter hipnotis.
Cenderung lebih menghormati batas-batas pasien dan etika klinis.
Lebih lanjut, ini telah terbukti lebih efektif untuk subjek yang resisten atau skeptis
terhadap trans. Daripada “menginstruksi” subjek untuk bersantai (saran langsung), Anda
bisa mengatakan:

“Anda mungkin ingin menutup mata Anda, ketika Anda merasa nyaman.”
Sugesti Langsung

Dalam percakapan hipnosis, saran langsung adalah perintah eksplisit untuk melakukan
tindakan tertentu. Meskipun kuat, kadang-kadang dipandang sebagai tidak etis. Karena
sebagai otoritas (dokter atau hipnotis) Anda memegang kekuasaan atas klien. Klien tidak
mengontrol keputusan untuk mengubah perilaku dengan metode ini. Pada banyak sistem
keyakinan, sering dijumpai tehnik menggunakan otoritas, kepatuhan, dan saran langsung
untuk memanipulasi subyek.

Berikut adalah beberapa saran langsung klasik:

 “Kamu akan pergi tidur”


 “Kamu akan berhenti merokok”
 “Anda akan menurunkan berat badan”
Intonasi Nada Suara

Intonasi nada suara Anda, sangat berguna saat menyampaikan sugesti. Ini dapat
digandakan dengan teknik lain (seperti relaksasi).

“Anda mungkin ingin menjadi relaks”


Dalam contoh di atas, kata “relaks” diucapkan dengan lembut dan memanjang.
Memisahakannya dari rangkaian kalimat, atau membuat pembeda, atau memunculkan
penekatan pada kata.

Sebaliknya, Anda dapat membuat saran langsung dengan keras.

“Kamu akan BERHENTI merokok!”

Pasangan sempurna lainnya untuk nada suara adalah teknik kebingungan. Terapis dapat
memvariasikan nada suara dari berbisik ke berteriak, berbicara dengan aksen berbeda,
atau menggunakan cadel, untuk membingungkan subjek.

Trigger hipnosis
Ada banyak bentuk trigger dalam hipnosis. Pemicu mengingatkan pikiran bawah sadar
tentang tindakan atau perasaan yang diinginkan yang disarankan ketika dalam kondisi
hipnosis. Berikut ini beberapa contoh:

 Membuka mata
 Suara bel
 Jentikan jari
 Tepukan tangan
 Berdiri atau duduk
 Membuka pintu
Berikut adalah bagaimana trigger hipnosis dapat berlaku untuk agorafobia:

“Ketika kamu membuka pintu, kamu mungkin melihat keluargamu yang


tercinta di sisi lain.”

Tehnik Hipnosis Membaca Bahasa Tubuh


Komunikasi nonverbal

Praktisi hipnosis adalah pakar komunikasi nonverbal. Mulai dari membaca bahasa tubuh
klien, hingga menyampaikan sugesti non-verbal itu sendiri. Sementara klien bisa
mengatakan satu hal secara sadar, pikiran bawah sadar dapat menceritakan kisah yang
sama sekali berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana alam bawah sadar dapat memengaruhi bahasa
tubuh:

 Ekspresi wajah
 Postur badan
 Nada suara
 Mondar-mandir
 Gerakan mata
 Lengannya disilangkan
 Kepala mengangguk
 Menutupi wajah
Tehnik Komunikasi Non-Verbal akan ditulis secara terpisah. Tunggu saja. dengan
berlangganan konten web secara gratis via email;

[jetpack_subscription_form show_only_email_and_button=”true”
custom_background_button_color=”undefined” custom_text_button_color=”undefined”
submit_button_text=”Subscribe” submit_button_classes=”undefined”
show_subscribers_total=”true” ]

Cold reading
Anda mungkin pernah melihat paranormal, mediumiasasi, hipnotis panggung, atau
mentalis melakukan “cold reading” di TV untuk tujuan hiburan. Meskipun umumnya
terlalu langsung untuk digunakan dengan klien, Anda mungkin menggunakan cold
reading di sebuah pesta atau acara tertentu.
Begini cara cold reading. Misalnya, jika subjek tidak tersenyum, penghipnotis mungkin
bertanya:
H: “Apakah kamu sedih?” – Mulailah dengan mengajukan pertanyaan
umum atau samar dari perhatian.
S: “Ya” – Jika mereka menjawab tidak, setel ulang dan ajukan
pertanyaan samar lainnya.
H: “Adakah yang meninggalkan Anda?” – Telusuri dan tanyakan
pertanyaan yang lebih spesifik. Ini bisa berupa hubungan atau hewan
peliharaan atau anggota keluarga.
S: “Ya! Bagaimana Anda tahu kucing saya mati?
Warm reading
Dengan warm reading, Anda membuat pernyataan yang dapat diterapkan kepada siapa
pun:

“Kamu merasa bahagia saat dikelilingi oleh teman-teman.”


Hot Reading
Tipe yang paling sulit, karena Anda harus memiliki pengetahuan sebelumnya, tentang
orang tersebut. Katakanlah anggota keluarga mereka menghubungi Anda, dan memberi
tahu Anda, bahwa orang tersebut terlibat dalam peristiwa traumatis.

Ketika Anda bertemu mereka, Anda mungkin fokus pada menggunakan teknik “regresi
untuk suatu sebab” karena Anda memiliki pengetahuan sebelumnya tentang peristiwa
masa lalu.

Trigger & Teknik Hipnoterapi Tingkat Lanjut


Pola Desir
Submodalities dapat digunakan dalam “pola desir” – teknik pemrograman neuro-
linguistik yang digunakan untuk mengasosiasikan atau memisahkan klien dengan
perilaku tertentu. Kelima indera dianggap sebagai modalitas (rasa, bau, penglihatan,
sentuhan, pendengaran). Submodality adalah bagian dari indera-indera ini. Berikut adalah
beberapa contoh submodalities:

 Cerah atau redup?


 Besar atau kecil?
 Warna; hitam atau putih?
 Suara; keras atau lembut?
Pola Desir dimulai dengan visualisasi. Setelah klien dalam keadaan trance, penghipnotis
mengidentifikasi satu atau dua submodalities (kecerahan, ukuran, dll). Tindakan yang
tidak diinginkan besar, fokus, dan cerah di latar depan, sedangkan tindakan yang
diinginkan divisualisasikan sebagai kecil dan redup di latar belakang. Dalam waktu yang
Anda perlukan untuk mengatakan “desir” (metode yang sama) gambar yang diinginkan
dengan cepat menjadi cerah dan besar di benak klien.

Salah arah

Kita melihat penyesatan yang digunakan di dunia nyata, kadang-kadang setiap hari – dari
politik ke hiburan. Awalan “mis” berarti salah dan “arah” melekat padanya, yang berarti
audiens diarahkan ke arah yang salah. Ada dua jenis penyesatan – satu secara literal dan
yang lain dari pikiran.

Demonstrasi pertama yang akrab, adalah seorang pesulap yang mengalihkan perhatian
orang dengan melambaikan tongkat di tangan kirinya, dan kemudian melakukan sulap
tangan dengan tangan kanannya. Sementara penonton salah arah, pesulap menyelipkan
kartu ke lengan bajunya, memberikan ilusi bahwa kartu itu “menghilang”.

Kesalahan arah juga dapat berupa visualisasi:

“Ketika Anda menjadi cemas, bayangkan Anda sedang bersantai di


pantai”
Di sini, subjek yang berurusan dengan kecemasan salah arah ke visualisasi diri mereka di
pantai. Penghipnotis telah mengarahkan mereka dari citra yang tidak menyenangkan,
menuju citra yang menyenangkan.

Membingkai ulang
Biasanya dilakukan sebagai metafora, membingkai ulang memungkinkan Anda untuk
mengubah persepsi pengalaman dalam pikiran klien. Misalnya, bayangkan Anda
memiliki klien yang ingin menurunkan berat badan. Mereka tetap di dalam dan bermain
video game sepanjang hari. Anda dapat meminta mereka untuk menggambarkan proses
untuk “meningkatkan” karakter mereka dalam video game – apa yang mereka lakukan,
berapa lama, seberapa kuat karakter di awal. Dan kemudian, “membingkai ulang” proses
menurunkan berat badan dalam pikiran mereka dengan membandingkannya dengan video
game.

“Menurunkan berat badan seperti menaikkan level karakter Anda dalam


video game. Anda mulai lambat dan berlatih setiap hari. Anda tidak
melihat banyak perbedaan di awal, tetapi seiring waktu ‘karakter’ Anda
menjadi lebih kuat dan lebih kuat. “
Regresi

Pertama klien memasuki trans yang mendalam di mana mereka dapat mengalami
peristiwa, seolah-olah mereka benar-benar ada (juga dikenal sebagai somnambulisme).
Terapis menggunakan visualisasi untuk menciptakan “jembatan pengaruh” di mana klien
mengalami suatu peristiwa untuk pertama kalinya lagi. Setelah penyebabnya diketahui,
hipnoterapis dapat memberikan saran dan membingkai ulang situasi.

Baca pastlife regresion
Future Pacing
Kebalikan dari regresi, ketika subjek diminta untuk memvisualisasikan diri mereka
mengambil tindakan dan perilaku yang tepat di masa depan. Daripada melihat kembali ke
masa lalu untuk peristiwa negatif yang mendasarinya, Anda menantikan peristiwa dengan
emosi positif.

“Bayangkan kamu sudah selesai dengan pidatomu dan orang banyak


bersorak. Anda merasa puas dan lega. “
Jangkar/Anchoring

Ketika kita merekam memori, semua indera dan emosi terkait. Ini adalah “jangkar” di
memori Anda. Mungkin klien telah menjangkar perilaku merokok dengan istirahat,
makan, bercinta, mengobrol dengan teman dan perasaan menyenangkan lainnya.

Penghipnotis dapat menyarankan jangkar baru untuk perilaku yang lebih positif.

Tentang anchor, akan ditulis secara terpisah


Teknik 3-2-1 Betty Erickson
Betty Erickson adalah istri Milton Erickson. Dia mengembangkan metode tehnik hipnosis
sendiri untuk self-hypnosis yang dikenal sebagai teknik 3-2-1.

Prosedur dimulai dengan mata terbuka. Anda mencatat 3 hal di ruangan yang bisa Anda
lihat, dengar, dan rasakan.

Misalnya: Anda mungkin melihat lukisan di dinding, meja, dan jam. Anda mungkin
mendengar burung di luar jendela, dengung lemari es, dan jam berdetak. Anda mungkin
merasakan tekanan kursi di punggung Anda, kaki Anda di lantai, dan kehangatan sinar
matahari melalui jendela. Proses ini berulang berfokus pada 2 item dari setiap sensasi,
dan kemudian 1 item (maka nama 3-2-1). Kemudian, Anda tutup mata dan mulai lagi
dengan memvisualisasikan 3 objek dari setiap indera di kepala Anda. Sekali lagi Anda
menghitung mundur. Setelah Anda mencapai item terakhir, Anda akan trance.

Inkrementalisme

Membuat perubahan kecil adalah batu loncatan ke batu yang jauh lebih besar. Misalnya,
jika klien mencoba menurunkan berat badan, kardio harian mungkin terlalu besar.
Sebaliknya, Anda bisa menyarankan mereka mulai dengan kenaikan kecil: naik tangga
untuk satu lantai dan kemudian naik lift seperti biasa. Minggu berikutnya, dua tangga.
Akhirnya, mereka akan mencapai tujuan yang lebih besar dan perilaku yang lebih baik
secara keseluruhan.

Contoh lain: Pergi ke gym seminggu sekali selama 5 menit. Komitmennya sangat kecil
sehingga tidak mungkin gagal. Anda mungkin akan tinggal lebih dari 5 menit, menambah
durasi dan jumlah hari selama sebulan.

Terapi Bagian

Dalam teori, semua perilaku positif ada dalam beberapa hal. Alam bawah sadar dapat
membenarkan satu perilaku negatif dengan perilaku positif. Seorang agoraphobic
mungkin tidak meninggalkan rumah, karena alam bawah sadar bertujuan untuk
melindungi tubuh dari bahaya dunia luar. Perokok dapat membahayakan tubuh mereka
secara fisik, lalu mencari pembenaran melalui perokok lain di luar.

Pikiran terdiri dari banyak bagian. Dengan terapi bagian, hipnoterapis berkomunikasi
dengan bagian perilaku untuk lebih memahami, mengapa suatu tindakan diambil.
Kemudian mereka akan berkomunikasi dengan bagian kreatif dari pikiran untuk mencari
solusi lain. Dalam contoh perokok, mungkin ada cara lain mereka dapat memuaskan
kebutuhan interaksi sosial – klub buku, kelompok bowling.

Terapis kemudian menggunakan langkah masa depan untuk memperkuat perilaku positif.

Metafora

Metafora bersifat terapi dan berkesan. Erickson suka menggunakan metafora dalam buku
dan tehnik hipnosis nya. Berikut ini beberapa metafora klasik:

Tubuhmu adalah sebuah mobil. Berikan bahan bakar yang tepat dan itu
akan berkinerja baik. Jika Anda mengabaikan pemeliharaan dan
mengisinya dengan bahan bakar yang buruk, dan itu akan rusak.
Pikiran Anda seperti sungai yang surut dan mengalir. Anda dapat berdiri
di tepi sungai dan menyaksikannya berlalu atau Anda bisa mencoba
berenang melawan arus.
Anda adalah gunung – kuat, tidak bisa ditembus, dan tinggi.
Ikatan Hipnotis

Ikatan hipnotis adalah favorit cocok bagi orang tua dalam menyajikan “ilusi” pilihan
dengan pertanyaan ini atau itu. Ini satu contoh:

“Apakah Anda ingin menyikat gigi atau mandi?”


Tip Lanjutan: Gunakan ikatan ganda untuk menyajikan dua opsi untuk perilaku yang
diinginkan yang sama:

“Apakah kamu ingin tidur 10 menit atau 20 menit?”


Anda akan melihat, anak itu melakukan tindakan yang diinginkan! Pergi tidur.

Logika hipnosis

Dalam kondisi trance, klien menafsirkan pernyataan dengan sangat harfiah. Jika Anda
bertanya kepada klien “Bisakah Anda duduk” mereka akan menjawab “Ya”. Ini disebut
logika hipnosis.

Anda dapat menggunakan logika hipnosis untuk memberi saran/sugesti seperti:


“Anda dapat menurunkan berat badan karena Anda berhasil”

Meskipun menjadi sukses tidak selalu berarti Anda dapat menurunkan


berat badan,
Pernyataan itu akan dipahami secara harfiah.

Afirmasi & Berpikir Positif

Penegasan, menegaskan pemikiran positif. Untuk klien dengan dysmorphia tubuh, Anda


mungkin meminta mereka mengulangi kembali di bawah trance “Saya cantik” beberapa
kali.
Rekoneksi

Kenangan memudar seiring waktu. Sementara itu mungkin baik untuk seseorang dengan
pengalaman negatif, pengalaman positif juga bisa memudar.

Kemampuan, seperti halnya kenangan, bisa dilupakan juga. Seorang agorafobik mungkin


lupa bahwa pernah ada waktu, mereka memiliki kemampuan untuk pergi keluar.
Sebagai seorang ahli hipnoterapi, Anda dapat membantu mengembalikan ingatan dan
kemampuan positif ini menggunakan latihan dan visualisasi bersama klien.

Demikian 31 tehnik hipnosis terbaik dan sederhana ini. Selamat praktek dan berhasil!

Anda mungkin juga menyukai