I. APLIKASI HIPNOTERAPI
Terapi hipnosis yang paling mendasar adalah mengajak klien (subyek) melakukan
relaksasi. Yaitu, ketika klien sudah menunjukan respon positif, terapis memasukan
kalimat-kalimat sugesti sesuai kasus yang dihadapi klien.Dan kalimat sugesti itu
terekam pada alam bawah sadar klien sehingga mempengaruhi kondisi psikis dan
fisiknya ke arah yang lebih positif.
Terapi hipnosis prosesnya murni dan berdasar dari kesepakatan antara klien
dengan terapis. Peran terapis adalah membantu klien masuk dalam kondisi hipniotik
(rileks karena pengaruh hipnosis) melalui skill yang dikuasainya. Proses tersebut
sebenarnya sangat ilmiah dan tidak melibatkan unsur magis yang bertentangan
dengan hukum agama, karena target dari terapi adalah memperkuat motivasi klien
agar mampu mengaktifkan dan memprogram alam bawah sadarnya sehingga klien
mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan kemampuan pikiran.
II. MANFAAAT HIPNOTERAPI
Berdasarkan pengalaman, jenis dari kasus yang efektif di tangani oleh
hipnoterapiadalah :
PROBLEM EMOSI
Stres
Depresi
Cemas
Pemalu
Phobia (takut terhadap jenis makanan, hewan, jarum suntik)
Menghapus memori/trauma (kekerasan, perkosaan, bencana)
Dsb
MENGATASI PROBLEM
MENINGKATKAN:
Mengendalikan:
Asma
Alergi
Tekanan darah rendah
Tekanan darah tinggi
Kelelahan
Dsb
Kehangatan
Cinta
Kebijaksanaan
Ketenangan
Keberanian
Dsb
III. INTI DARI HIPNOSIS
Sebelum memasuki Metode Hipnoterapi, saya akan menjelaskan bagaimana
proses hipnosis itu berjalan, dengan ini anda akan mengetahui inti dari hipnosis
dengan penjelasan dan contoh yang mudah anda mengerti, bisa dikatakan ini adalah
salah satu bagian terpenting bagi anda dalam memahami bagaimana hipnosis bisa
dilakukan oleh anda.Secara sederhana hipnosis adalah suatu cara memerintah
seseorang agar menjalankan perintah yang kita ajukan. Nah berarti ada 3 hal yang
diperlukan untuk menjalankan proses hipnosis ini, yaitu:
1. Pemberi Perintah
Pihak ini sering juga disebut hipnotis atau master hipnosis, yaitu seseorang
atau sekelompok orang yang melakukan hipnosis dengan memasukan perintah
(sugesti) kepada subyek target atau dapat disebut juga korban.
2. Penerima Perintah
Adalah orang atau sekelompok orang yang terhipnosis dengan menerima
perintah dari si juru hipnosis atau pembuat perintah.
3. Media
Adalah suatu penghubung antara juru hipnosis selaku pembuat perintah
dan subyek target selaku penerima perintah. Media hipnosis ini sebagian besar
adalah KATA-KATA berupa SUARA karena ketika sedang melakukan hipnosis,
senjata seorang juru hipnosis adalah KATA-KATA. Tetapi tidak berarti bahwa
media lain tidak bisa digunakan. Ada media lain namun jarang digunakan. Romy
Rafael, misalnya, dapat menggunakan media tulisan.
Jika anda melihat pertunjukan hipnosis yang anda lihat adalah seorang
JURU HIPNOSIS memberi perintah LEWAT KATA-KATA dan perintah
3|Modul Panduan Hipnosis
tersebut dimasukkan ke dalam otak si korban atau subyek. Artinya dalam setiap
pertunjukan hipnosis diperlukan:Juru hipnosis yang dapat berbicara dengan jelas
dan tegas dan bahasanya dapat dimengerti oleh subyek target.Subyek target dapat
mendengar dan mengerti perintah anda dengan jelas.
IV. METODE HIPNOTERAPI
A. PENJELASAN TENTANG HIPNOSIS
Sebelum melakukan hipnoterapi anda perlu menyampaikan kepada pasien
atau klien untuk mengikuti semua perintah yang akan diberikan. Jangan melawan
sugesti-sugesti yang anda akan berikan. Berikanlah sugesti seperti ini:
Terapi ini akan berlangsung lebih baik jika anda mengikuti apa yang saya
sugestikan.Jangan ada keinginan untuk melawan sugesti saya. Pelatihan akan
berhasil maksimal jika ada kerja sama yang baik antara saya dengan anda. Jika
anda melawan sugesti yang saya berikan maka latihan ini akan sia-sia.
B. RELAKSASI
Untuk membantu relaksasi lebih maksimal, dengarkanlah alunan musik
berirama slow (instrumentalia).Dan berikan sugesti seperti ini:
Kita mulai terapi ini dengan duduk yang rileks, napas diatur dengan lembutsetiap
tarikan dan hembusan napas visualisasikan bahwa itu membuat anda lebih
rileks.Suara musik ini nembuat anda lebih tenang. Perhatian Anda hanya tertuju
pada suara saya, dan alunan musik ini membawa anda masuk dalam kondisi
mengantuk, saya perintahkan anda untuk menutup mata.
Setelah peserta mulai mengikiti sugesti, saya memerintahkan untuk menutup
mata, berikan kalimat sugesti:
Masuki alam tidur yang lebih dalam..lebih dalam lagi, lebih rileks dan makin
dalam.Mata tetap ditutup, jangan dibuka sebelum saya perintah untuk
membukanya.
Ulangi kalimat sugesti itu, jika peserta mulai terhipnosis, menunjukan gejala:
1. Mata mulai barat lalu menutup.
2. Terjadi relaksasi pada bagian sendi, ditandai mulai kehilangan keseimbangan
posisi duduk.
3. Kepala mulai miring (tidak lagi tegak).
Catatan: Lakukan relaksasi selama 10-15 menit. Jika pasien atau klien
menunjukan adanya tiga tanda tersebut diatas, berarti ia tipe mudah menerima
sugesti ia memiliki kemampuan konsentrasi dan dapat menerima sugesti pada sesi
terapi berikutnya.
Catatan: Biasanya, dalam 10 kali tarikan napas dalam dan lembut ini, subyek
target sudah mulai terhipnosis dan mengikuti perintah untuk menutup matanya.
D. INDUKSI NAPAS DALAM 2
Teknik induksi ini digunakan bagi subyek target yang sulit konsentrasi dan
dulit menerima segesti verbal (kata-kata). Teknik napasnya sama dengan metode
ke-1, perbedaannya adalah napas yang di lakukan harus lebih keras dan pendek-
pendek.
Penerapan teknik napas dalam dan pendek-pendek itu menggunakan
perintah pada gerakan tangan. Jika pada teknik napas dalam ke-1 dilakukan
dengan gerakan tangan yang lembut, kali ini menggerakan tangan dengan cepat.
Biasanya dalam 10-15 kali tarik dan hembus napas itu, kepala subyek
target mulai berat dan mulai kehilangan keseimbangan, nah pada saat itulah anda
dapat memegang tubuhnya agar dapat tidur dalam posisi lebih rileks.
Perintah itu memiliki tujuan agar subyek target menengadahkan wajah ke atas
dan dalam posisi ini di tambah mata masih tetap di paksa memandang ujung jari
lambat laun dia merasa matanya berat dan kepala agak pusing.
Pada saat anda melihat mata subyek target sudah mulai lelah, perintahkan
untuk menutup mata dan dilanjutkan dengan mengembalikan posisi kepala itu
kearah bawah.
TAMBAHAN:
Adalah hal yang wajar jika anda merasa ragu-ragu pada saat memulai
menggunakan hipnosis sebagai terapi.
Terlebih lagi jika anda belum pernah melihat atau melakukan hypnosis
sebelumnya atau anda hanya tahu tentang hipnosis dari buku. Namun jika anda
telah menguasai segala teori dan praktek menginduksi, maka perasaan ragu-ragu
itu dapat diminimalkan seminimal mungkin.
Jika anda telah menguasai salah cara induksi dengan baik, pelajarilah juga
cara induksi yang lain supaya ada cadangan untuk menggunakannya jika
menemui kesulitan. Janganlah putus asa, jika pada usaha pertama tidak tercapai
Jika kita telah selesai memberikan sugesti dengan kata-kata, dan telah
selesai pengobatan, tibalah saatnya membangunkan pasien. Hal ini patut
dilakukan dengan berhati-hati, lebih-lebih pada terapi pertama. Juru hipnosis
harus secara perlahan membangunkan pasien.
Biasanya pasien dibuat terbaring atau duduk beberapa menit lagi, tanpa
mengatakan apa-apa. Sugesti-sugesti yang penting diulang dengan ringkas agar
dapat diingat dengan mudah. Cara untuk membangunkan pasien adalah:
Sekarang telah selesai. Sebentar lagi anda saya bangunkan. Seluruh perasaan
anda normal kembali, tidak ada perasaan yang mengganggu. Anda akan merasa
segar, nyaman dan enak, lebih baik dari pada sebelumnya, kerena anda telah
mendapatkan manfaat yang cukup dari keadaan relaksasi ini.
Sebentar lagi anda saya bangunkan. Pada hitungan ketiga buka mata anda, dan
anda bangun dalam keadaan yang lebih tenang dan lebih sehat. Satuduatiga!