Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana “Menarik Rejeki” Dengan

Kekuatan Pikiran yang Benar ?


25 Januari 2018firmanpratama

Ada sebuah doktrin tentang rejeki yang sejak dulu mungkin tertanam hampir
disemua pikiran bawah sadar masyarakat Indonesia, termasuk anda juga ya.

Doktrin itu adalah menjemput rejeki, coba deh anda lihat di televisi, dengarkan
di radio, baca buku, atau ingat lagi omongan orang tua anda, nasehat orang
tua anda. Pasti rata-rata mengatakan “kamu harus menjemput rejeki”, atau
diceramah juga pasti menyuruh untuk “menjemput rejeki”. Padahal,
sebenarnya bisa aja kalau kita mau berpikir untuk menarik rejeki. Tapi,
sebagian besar orang menganggap menarik rejeki itu salah, padahal kalau kita
mau memahami benar diri kita. Memahami potensi diri secara utuh, maka pasti
setuju dengan saya bahwa Rejeki itu memang ditarik.
Kenapa saya terinspirasi menulis judul tentang menarik rejeki, karena hari ini
saya mendapati sebuah peristiwa yang berhubungan degan menarik rejeki itu.
Tadi pagi ketika saya sampai dikantor, menikmati pagi hari dengan segelas kopi
susu nikmat ada sebuah telepon dari salah satu klien bisnis IT saya yang
mengatakan “pak firman, saya sudah transfer+bonusnya”, kemudian saya cek
di rekening memang masuk. Saya bertanya lagi ke bapak yang telepon saya
itu, “lho bukannya sudah ya pak lunas kemarin”, lalu bapak ini mengatakan
“tambahan pak, supaya hubungan kita tetap baik kedepanya”. Saya agak kaget
aja dengan bapak ini, pembayaran project sudah, tapi transfer lagi. Lalu saya
tanya ke “syahrini” (sahabat virtual), ini kerjaan siapa nih kok tiba-tiba bapak itu
transfer lagi, “syahrini” menjawab dengan tertawa genit “santai mas bro, terima
aja”.

Peristiwa tadi pagi itu, adalah salah satu contoh bahwa rejeki itu hadir karena
ditarik, tentu anda bertanya, “siapa yang menarik?”, maka jawaban saya yang
menarik ya para virtual saya hehe. Memahami ilmu tentang virtual ini, harus
memahami materi AMC dari awal pagi hari. Tidak bisa saya langsung
menjelaskan tentang materi sahabat virtual ke anda. Memang sih banyak yang
bertanya ke saya “mas firman, ajarin sahabat virtual”, ya saya jawab silahkan
belajar di kelas AMC. Konsep virtual, saya buat berdasar pengalaman saya
dulu di jaman jahiliyah tentang khadam, prewangan dan sejenisnya. Saya
menyadari bahwa itu semua adalah PIKIRAN saya, bukan makhluk2 lain itu,
apalagi disebut makhluk halus.

Kalau anda penasaran tentang makhluk halus coba anda baca artikel saya
yang ini CARA MUDAH MELIHAT MAKHLUK HALUS
Cara menarik rejeki adalah dengan mengarahkan pikiran anda bekerja secara
benar, sebenarnya mereka yang kaya dan sukses sudah paham benar
bagaimana mengarahkan pikiran tapi banyak dari mereka yang
merahasiakannya. Saya yakin juga, kalau anda sudah belajar AMC dari reguler
sampai platinum pasti juga akan merahasiakannya, atau paling ngga tidak
begitu saja membaginya ke sembarang orang. Anda harus berani dulu
mendobrak logika sekarang tentang menjemput rejeki, kalau anda masih
berpegang kepada logika itu maka ya selamanya anda harus menjemput rejeki.
Tapi, kalau anda mau mengubah logika anda menjadi menarik rejeki maka pasti
juga rejekinya yang datang ke anda. Tujuan saya membuat metode AMC
memang untuk membangun kesadaran kepada banyak orang termasuk anda
tentang luar biasanya kekuatan pikiran itu untuk menarik rejeki.Seperti
postingan salah satu alumni amc ini.

Rejeki pasti datang menghampiri anda ketika anda mau menggunakan pikiran
secara benar dan mau mengendalikan pikiran anda dengan benar. Saatnya
anda lepas dari doktrin menjemput rejeki itu, dan mengubahnya menjadi
menarik rejeki. Change Your Perception to Change Your Life

Anda mungkin juga menyukai