Anda di halaman 1dari 6

BELAJAR LEBIH UNTUK MENGENAL DIRI SENDIRI

MANUSIA & PENGEMBANGAN DIRI


E3

Oleh :
Daren Timberli Putra Nosa
160323054

TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS SURABAYA
2023/2024
VALUE AWARENESS
kenalin saya Daren Timberli Putra Nosa, kelahiran 2004 tepatnya di plampang, Nusa Tenggara
Barat. Disini saya akan menjelaskan apa itu Value Awareness? Value awareness (kesadaran nilai)
adalah pemahaman individu atau kelompok terhadap nilai-nilai yang penting dalam kehidupan
mereka. Nilai-nilai ini bisa mencakup prinsip-prinsip moral, etika, keadilan, integritas, dan
prinsip-prinsip lain yang mereka anggap penting. Kesadaran nilai membantu seseorang atau
kelompok untuk membuat keputusan, mengarahkan perilaku, dan menilai apa yang dianggap
baik atau buruk.

Saya orang yang lepas dan tidak terlalu suka di atur. Selain itu saya juga ingin menjadi orang
yang lebih produktif karena menjadi orang yang produktif dapat unggul di banyak aspek
individu. Contohnya dengan menjadi produktif kita pasti lebih paham cara memanage waktu
dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Bisa dikatakan sekarang saya masi kurang produktif
bila ada waktu senggang. Oleh karena itu kedepannya saya akan berusaha menjadi pribadi yang
lebih produktif.

Saat pertemuan kedua yaitu week 2, tepatnya pada hari kamis tanggal 7 September 2023.
Materi saat itu ialah ini (Value Awarenes). Pada pertemuan tersebut kami disuruh berkelompok
dan diberi tugas untuk menentukan gambar yang menggambarkan diri kita sendiri. Masing
masing orang memilih gambar dan menjelaskan mengapa kita memilih gambar tersebut dan
mengumpulkannya melalui satu orang yaitu ketua kelompok. Setelah selesai mengumpulkan
kemudia dosen mengspin kelompok mana dan anggota mana yang maju untuk menjelaskan
tugasnya ke depan teman teman yang lain, dan kebetulan saya mendapat giliran maju. Pada
saat itu saya memilih gambar pemandangan sunset di Pantai karena gambar tersebut sangat
relate dengan saya. Yang dimana laut yang lepas menggambarkan kepribadian saya yang lepas
dan tidak terlalu suka di atur, dan sunset yang dimana setiap orang yang melihatnya pasti
merasa tenang, dan begitu pun dengan saya yang selalu berusaha bersikap tenang dalam situasi
apa pun.

Harapan saya untuk kedepannya yaitu seperti yang saya jelaskan diatas yaitu menjadi pribadi
yang lebih produktif, lebih baik dari sebelumnya, dan ingin mengenal lebih kepribadian saya
sendiri seperti apa. Tentunya ketika saya berproses kedepannya saya pasti lebih dapat mengenal
value saya sendiri itu seperti apa dan perkembangan apa yang terjadi di diri saya sendiri.

Lesson learned yang saya dapat adalah saya menjadi tau seperti apa value yang saya miliki, dan
ingin lebih tau lagi tentang diri saya sendiri kedepannya. Tetap menjadi diri sendiri dan belajar
bagaimana menghargai diri sendiri. Selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya, tetap melangkah maju untuk tau diri sendiri, nikmati prosesnya dan jangan
melakukan hal yang merugikan diri sendiri.
Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi yang melibatkan dua pihak atau lebih yang bertujuan untuk
memberikan pesan yaitu informasi, gagasan, ide, menyampaikan pikiran, mendapatkan
pemahaman, atau mempengaruhi perilakukepada satu sama lain. Komunikasi dapat terjadi
dalam berbagai bentuk, termasuk lisan, tertulis, non-verbal, atau visual, dan melalui berbagai
saluran, seperti percakapan langsung, surat, email, pesan teks, media sosial, dan banyak lagi.

Materi Komunikasi dibahas pada pertemuan ketiga pada week 3, pada hari kamis tanggal 14
September 2023. Pada hari itu kami masih berkelompok dengan kelompok yang sama pada
pertemuan minggu kemarin, yaitu week 2. Berlangsungnya kelas tersebut di awali dengan main
game yang di damping oleh dosen dan asisten dosen. Game tersebut adalah game yang dimana
kita menyebutkan sebuah kata secara bersamaan dengan anggota kelompok yang di tunjuk
untuk maju kedepan, dan kelompok yang lainnya menebak kata apa yang di ucapkan kelompok
yang di tunjuk maju ke depan. Contohnya misal mereka disuruh menyebutkan sebuah kata yaitu
belalang, setiap satu orang hanya menyebutkan satu ejaan, contohnya be (anggota 1) la
(anggota 2) la (anggota 3) ng (anggota 4), dan itu desebutkan secara bersamaan. Bagi kelompok
yang dapat menjawab mereka mendapatkan satu poin, dan yang mendapatkan poin tertinggi
akan mendapatkan hadiah di pertemuan berikutnya.

setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi oleh dosen. Dilanjutkan dengan tugas untuk
kelompok, yaitu berdiskusi tentang pengalaman masing masing bagaimana pengalaman kita
berdiskusi dengan orang yang komunikasinya pasif, pasif agresif, agresif, atau asertif. Kemudian
setelah selesai berdiskusi kita disuruh untuk menyetujui pengalaman anggota yang mana yang
akan diceritakan kedepan untuk mewakili kelompok. Saat itu anggota kelompok saya yang maju
ke depan adalah Franklin. Kemudian kelas ditutup dengan pemberian tugas individu untuk
dikerjakan di rumah. Tugas tersebut berisi bagaimana pengalaman kita berkomunikasi, gaya
komunikasi apa yang digunakan, media komunikasi, dengan siapa, lingkungan, dampak,
feedback, dan refleksi.

Lesson Learned yang saya dapat dari pertemuan tersebut ialah bagaimana kita berkomunikasi
dengan lawan bicara, bagaimana cara menyikapinya, dan gaya komunikasi apa yang kita
gunakan. Bagi saya gaya komunikasi yang paling ideal adalah gaya komunikasi asertif. Karena
gaya komunikasi asertif sangat baik ketika dihadapkan dengan orang yang berkomunikasi
dengan gaya pasif, pasif agresif atau pun agresif. Namun sangat susah menemukan orang yang
menggunakan gaya komunikasi asertif. Sepengalaman saya selama ini saya berkomunikasi, saya
lebih sering menemui orang yang berkomunikasi dengan gaya komunikasi pasif, pasif agresif,
dan agresif. Kesimpulannya ialah balik ke kita lagi, bagaimana cara kita menghadapi berbagai
orang yang berbeda beda dan gaya berkomunikasinya yang berbeda beda.
Emosi dan Pengelolaan
Emosi adalah reaksi psikologis dan fisiologis yang muncul sebagai respons terhadap perasaan,
peristiwa, atau stimulus tertentu. Emosi melibatkan perubahan dalam keadaan mental, perilaku,
dan fisik seseorang, dan mereka dapat sangat beragam dalam bentuknya. Emosi adalah bagian
penting dari pengalaman manusia dan memainkan peran sentral dalam interaksi sosial,
pengambilan keputusan, dan kesejahteraan individu.

Materi ini di bahas pada pertemuan keempat, yaitu pada week 4 hari kamis, tanggal 21
September 2023. Pada hari tersebut ada sesuatu yang berbeda, yaitu kami ditentukan kelompok
yang baru lagi. Anggota kelompoknya beranggotakan 8 orang dan di kelompok saya terdapat 5
anggota laki laki dan 3 perempuan. Pada awal pertemuan sama seperti minggu lalu kami maen
game terlebih dahulu yang di damping oleh dosen dan asisten dosen. Pada game kali ini
berbeda dengan minggu lalu, yang dimana yang ditunjuk maju ke depan hanya salah satu
perwakilan kelompok. Setelah memilih perwakilan, kemudian dia maju kedepan dan akan diberi
sebuah kata emosi yang dimana dia harus memperagakan emosi tersebut. Kemudian tugas
kelompoknya yang maju tersebut yaitu menebak emosi apa yang sedang diperagakan oleh
perwakilannya di depan. Jika kelompoknya tidak bisa menebak atau salah, maka akan dilempar
ke kelompok yang lain untuk menebak, dan satu kelompok hanya diberi satu kali kesempatan
untuk menebak. Bagi kelompok yang bisa menebak akan mendapat poin, dan kelompok yang
poinnya paling banyak akan mendapatkan hadiah di pertemuan berikutnya.

Setelah game tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dosen. Dan kami disuruh
mencatat sebanyak mungkin emosi yang kami resakan selama ini. Kemudian dosen memberikan
sesi sharing kepada kami untuk menceritakan emosi apa saja yang dirasakan selama
semingguan ini. Setelah itu dosen memberikan tugas kepada kami untuk dikerjakan dirumah,
dan itu sekaligus penutup pertemuan di minggu tersebut.

Tugas yang diberikan dirumah yaitu membuat gambar gunung es dan dituliskan satu emosi
negative yang sering anda rasakan dibagian atas dan emosi emosi lain yang sebenarnya ada di
balik emosi tersebut. Kemudian ada lagi tugas membuat jurnal selama 3 hari, dari bangun tidur
hingga tidur Kembali, jurnal tersebut berisi waktu, kejadian atau hal hal yang mengawali emosi,
emosi yang muncul, pikiran yang mengikuti, dan reaksi/perilaku yang saya tunjukkan.

Lesson Learned yang saya dapat dari materi ini adalah bagaimana kita mengenal emosi yang
sedang kita rasakan, dan bagaimana reaksi kita terhadapat emosi tersebut. Serta bagaimana
cara kita mengelola emosi kita sendiri. Apa yang membuat kita emosi, mengapa emosi tersebut
muncul, apa dampak emosi tersebut bagi kita. Intinya bagaimana kita menghadapi emosi yang
kita rasakan saat itu.
Mindfulness/Kindfullness
Mindfulness adalah adalah praktik mental yang melibatkan kemampuan untuk menyadari
dengan penuh perhatian apa yang sedang terjadi di sekitar kita, dalam diri kita sendiri, dan
dalam lingkungan sekitar kita. Mindfulness juga melibatkan penerimaan tanpa hambatan
terhadap pikiran, perasaan, dan sensasi saat ini. Praktik mindfulness sering melibatkan meditasi
mindfulness, di mana seseorang secara sadar berfokus pada pernapasan atau suara tertentu,
atau mengamati pikiran dan perasaan yang muncul tanpa melibatkan diri dalam mereka. Tujuan
dari praktik ini adalah untuk mencapai perasaan kedamaian, kejernihan, dan kesadaran yang
lebih dalam.

Materi ini di bahas pada pertemuan kelima pada week 6, yaitu pada hari kamis, tanggal 5
Oktober 2023. Pertemuan tersebut langsung diawali dengan pemberian materi oleh dosen.
Materi itu berisi apa itu mindfulness atau kindfulness dan keuntungan dari mindfulness atau
kindfulness apa bila kita menerapkannya dalam kehidupan sehari hari kita. Contoh praktik
mindfulness atau kindfullness yang sering dilakukan adalah berdoa kepada yang maha esa, dan
contoh lain ialah meditasi, yoga, dan lain sebagainya.

Setelah dosen memberikan materi, dilanjutkan dengan pemberian tugas. Tugas tersebut ialah
latihan praktik mindfulness atau kindfullness pada keseharian kita. Latihan tersebut dimulai pada
hari jumat hingga rabu minggu depan. Dalam tugas tersebut ada table yang perlu diisi, yaitu
hari, durasi Latihan (menit), hal hal yang dirasakan (sebelum-sesudah latihan), catatan lain atau
insight perubahan yang di alami. Saya melakukan latihan tersebut rutin selama 6 hari, dan
melakukannya kebanyakan menjelang tidur.

Di hari pertama sebelum melakukan meditasi saya merasa sangat lelah karena aktivitas seharian.
Setelah melakukan meditasi saya lebih merasa tenang dan langsung tidur. Hari kedua sebelum
melakukan meditasi saya merasa stress karena banyak hal yang saya pikirkan pada saat itu.
Setelah melakukannya saya merasa stress saya lebih berkurang. Kemudian hari ketiga
sebelumnya saya merasa cemas dan khawatir karena besoknya aka nada kuis fisika. Setelah
melakukan meditasi rasa cemas dan khawatir yang saya rasakan lebih berkurang. Hari keempat
sebelumnya saya merasa sama seperti kemarin karena aka nada UTS Communicative English.
Setelah meditasi saya merasa lebih tenang dibandingkan sebelumnya. Dan hari kelima
sebelumnya saya sudah merasa lega karena telah menyelesaikan UTS Communicative English.
Setelah melakukan meditasi saya merasa lebih bersyukur atas apa yang sudah saya lalui hari ini.
Kemudian pada hari terakhir, yaitu pada hari keenam sebelumnya saya merasa emosi karena ada
kejadian di hari ini yang membuat saya emosi. Setelah meditasi emosi saya mulai redah dan
lebih dapat mengkontrol emosi tersebut. Itulah yang saya rasakan selama menjalani latihan
mindfulness atau kindfullness dengan menggunakan peraktik meditasi.
Lesson Learned yang saya dapatkan dari materi ini dan latihan yang saya lakukan adalah suatu
kegiatan yang bermanfaat untuk membantu mengurangi stress, kecemasan, dan depresi, serta
meningkatkan kesejahteraan mental, dan mencapai ketenangan batin.

Anda mungkin juga menyukai