Anda di halaman 1dari 2

Sahabat adalah seseorang yang membuat kita tersenyum saat kita sedih, dan dia lebih

bahagia dari kita saat kita bahagia. Ya, jika keberadaan sahabat itu sangat istimewa, tidak
berlebihan, dia telah menjadi bahan penting dalam hidup kita. Jadi, punya teman bukan lagi
kebutuhan tapi keharusan. Jadi, bagi yang belum menemukan orang yang tepat untuk menjadi
sahabatmu, berusahalah untuk mencarinya lebih keras. Tidak ada ruginya jika punya teman.Orang
biasanya berpikir bahwa sahabat sejati dapat mengungkapkan perasaan terdalam mereka, kecuali
dalam situasi yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk membantu perasaan ini mungkin tidak
dapat diungkapkan. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih intim
daripada sekadar kenalan, meskipun ada berbagai tingkat keintiman dalam persahabatan atau
hubungan antar kenalan. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antara kenalan berada
pada kontinum yang sama.

Cobalah cari pertemanan yang cocok dengan lingkungan kita sendiri yang tidak hanya didatangi
ketika sedang sedih, melainkan pertemanan itu juga bisa berbagi disaat senang. Kebersamaan dalam
lingkungan pertemanan susah dan senang tetap akan memunculkan rasa saling memiliki yang
kemudian akan melahirkan persahabatan abadi,saling mengerti satu sama lain ada jika kita di
butuhkan , Ketika saya merasa terpuruk dan butuh motivasi coba untuk kembali bersemangat
cobalah ajak teman yang menurut kita enak untuk diajak ngobrol, Teman yang baik pasti akan
memberi dukungan atau bisa memberi masukan bagi saya untuk terus berkembang dan percaya diri.
Jadi, kepercayaan diri akan kembali hadir dalam diri kita ketika sudah menceritakan sebagian pikiran
kita ke sahabat yang bisa diajak ngobrol dan membeli masukan motivasi kepada kita. Begitu pula
semangat untuk menjalani aktivitas sehari hari dengan lebih produktif.

Menurut saya Arti persahabatan tidak hanya ada hubungan dekat tetapi bagi kesehatan
mental sangat berpengaruh yaitu bisa mengurangi stres hingga mencegah depresi karna kita bisa
mengeluarkan masalah pikiran isi kepala kita di ceritakan kepada sahabat yang bisa di ajak ngobrol
dapat lebih mengurangi beban pikiran kita. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki
teman dekat semasa remaja, cenderung sulit merasa cemas maupun depresi di masa
mendatang,karna mereka memilih bercerita kepada sahabat yang dia percaya ketimbang
memikirkan masalahnya sendiri yang bisa mengakibatkan beban pikiran menjadi stress depresi,di
masa mendatang pasti muncul lagi masalah masalah baru kalau kita tidak membagi masalah kita
kepada orang lain kita bisa depresi karna masalah itu yang kita tanggung sendiri.

Perceraian, penyakit kronis, kehilangan orang tersayang, atau baru saja


kehilangan pekerjaan adalah contoh masa sulit yang mungkin Anda rasakan
dalam hidup. Tidak mudah untuk move on dari masa-masa tersebut.
Namun Anda dapat mengandalkan dukungan moral dari teman, agar lebih
ringan untuk tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari.
5. Menjalani pola hidup sehat
Memiliki teman yang juga senang berolahraga, tidak merokok, tidak minum
alkohol maupun menyalahgunakan narkoba, kemungkinan besar akan
membuat Anda memiliki kebiasaan baik yang sama. Melakukan pola hidup
sehat bukan hanya menghindarkan diri dari penyakit seperti tekanan darah
tinggi dan kegemukan, tapi juga menyegarkan pikiran dan menyehatkan
mental secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai