Kelompok 6
1. Dliya’ Ulhaq Atika Putri
2. Dwi Aulia Rohmatin
3. Mega Berliana
4. M. Zulcham Chadafi
5. Yoan Anggraeni S.
6. Zumrotus Saadah
KELAS X MIA 2
Tulungagung, 07-10-2014
Penulis
ARTI SAHABAT
Banyak orang bilang… sahabat sejati itu hanya datang sekali seumur
hidup bahkan mungkin tidak akan pernah didapat selama hidup… apa itu
benar?? silahkan anda sendiri yang menilainya
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang KENALAN dan menjadi
seorang SAHABAT.
Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kamu bagi
hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kamu mengerti
karena kamu tidak cukup tahu tentang mereka.
Teman sejati tidak terjadi begitu saja, seringkali permasalahan yang timbul
dalam hidup membuatmu tiba-tiba saja dekat dengan seseorang dalam
hubungan pertemanan. Semakin hari semakin kamu sadari bahwa kehadirannya
saja sangat membantumu menghadari hari-hari yang buruk. Dan semakin
banyak perhatian-perhatian kecil hingga bantuan-bantuan tak ternilai akan
semakin membuka mata kita bahwa seseorang tersebut layak kita hadiahi
dengan predikat teman sejati.
Teman sejati atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah keren
‘soulmate’ adalah salah satu harta berharga selain keluarga yang layak kamu
perjuangkan. Kamu sangat beruntung jika kamu sudah menemukannya, jagalah
baik-baik senandung pertemananmu dengannya. Jika belum, jagalah selalu tali
silaturahmi dengan siapapun, karena kita manusia tak pernah tahu, pada konsisi
seperti apa, kapan dan bagaimana seorang teman sejati muncul untuk membantu
kita. Dan berbanggalah jika kamu mendapatkan predikat yang sama dari
siapapun, artinya keberadanmu saja sangat berharga dimata orang lain. Dan kita
akan menjadi kualitas manusia yang lebih baik jika kita dapat sebanyak
mungkin bermanfaat bagi orang lain.
Secara umumnya, kita melihat orang yang baik akan bersahabat dengan
orang yang baik dan begitu juga sebaliknya.
“Bersahabat dengan orang yang soleh dan dengan orang yang jahat
seperti berkawan dengan pengedar minyak wangi dan tukang besi (yang
menghembus bara api). Pengedar minyak wangi, sama ada ia memberi anda
sebahagian ataupun anda membeli bau-bauan daripadanya, ataupun sekurang-
kurangnya anda mendapat juga bau daripadanya. Manakala tukang besi pula
sama ada ia menyebabkan baju anda terbakar, ataupun anda mendapat bau yang
kurang enak.” (Riwayat Abu Daud)
Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati untuk menjadikan seseorang itu
sebagai kawan, teman ataupun sahabat. Sahabat semestinya memiliki sifat-sifat
yang terpuji untuk kita ikuti dan contohi. Sahabat boleh membahagiakan kita
untuk menempuh kehidupan di dunia ini dan juga membantu kita di akhirat
kelak.
ataupun tiada.
4. Menyebut kebaikan.
5. Mudah mengalah.
2. Pengampu.
5. Suka berbantah-bantah.
Seorang teman biasa akan berusaha tetap sopan dan tidak mengkritikmu,
seberapa menyebalkannya pun sikapmu ke dia. Sementar, seorang sahabat akan
secara jujur dan terbuka ngomongin ke kamu kalau dia risih dengan sikapu itu.
Hahahahaha .....
Teman biasa akan berusaha dengan sopan dan merasa segan membicarakannya.
Malah kadang mereka akan “menghibur” kamu : “ ah... nggak apa-apa kok
kalo kamu kayak gitu!”.
Kamu akan bisa tertawa ngakak di depan seorang teman biasa. Tapi, kamu
hanya bisa menangis tanpa malu dan menceritakan masalah paling pribadimu
dengan sahabat sejatimu.
Ayo makan......
Seorang teman akan memesan makanan yang nggak terlalu mahal dalam jumlah
yang nggak terlalu banyak karena “kasihan” kepadamu. Seorang sahabat akan
dengan senang hati memesan semua makanan yang dia mau sambil
memamerkan senyum penuh kemenangan padamu.
8.