Anda di halaman 1dari 10

PENENTUAN MOLALITAS

LARUTAN JENUH DAN


PENGARUH KONSENTRASI
TERHADAP TITIK DIDIH
LARUTAN GULA
KELOMPOK 4 OFFERING I 2017
AY U PA R I D A H (170342615606)
E N D A H R E T N O AT D H A S A R I (170342615502)
FA R I N D R A S E P T YA N T O (170342615512)
F I T R I A N A H A D AYA N I (170342615514)
HANIF AMIRUSDI (170342615586)
MEGA BERLIANA (170342615550)
Sifat koligatif adalah suatu sifat
larutan yang tidak bergantung pada
macamnya zat terlarut tetapi hanya
bergantung pada banyaknya mol
partikel dan jumlah dari pelarut
yang ada.

Ayu Paridah
Molaritas (M) =

Molalitas (m) =

Fraksi Mol (X) =

Endah Retno A.S.


ELEKTROLIT

SIFAT
KOLIGATIF
NON-
ELEKTROLIT

Farindra Septyanto
Penurunan Tekanan Uap

jika elektrolit,

Keterangan :
 P = tekanan uap larutan (mmHg atau atm)
 Xp = fraksi mol pelarut
 P = tekanan uap pelarut murni (mmHg atau atm)
 i = faktor van’t hoff ( )
Fitria Hadayani
Peningkatan Titik Didih (∆Td) Dan Penurunan
Titik Beku (∆Tb)

jika elektrolit,

Hanif Amirusdi
Tekanan Osmotik Larutan

jika elektrolit,

Keterangan :
 M = Konsentrasi / Molaritas (M)
 R = tetapan gas ideal (0,082 L.atm/mol. K)
 T = suhu (K)
 i = faktor van’t hoff
Mega Berliana
Diagram Fase

AO : kesetimbangan padat-gas
pelarut (garis sublimasi)
BO : kesetimbangan cair-padat
pelarut (garis beku)
CO : kesetimbangan cair-gas pelarut
(garis didih)
AO’ : kesetimbangan padat-gas
larutan (garis sublimasi)
BO’ : kesetimbangan cair-padat
larutan (garis beku)
CO’ : kesetimbangan cair-gas larutan
(garis didih)
O : titik tripel pelarut
O’ : titik tripel larutan

Farindra Septyanto
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kenaikan Titik
Didih Larutan Gula

- Adanya zat terlarut akan menghalangi penguapan partikel


pelarut sehingga penguapan partikel pelarut membutuhkan
energi besar.
- Semakin besar konsentrasi akan semakin besar pula energi
yang digunakan
- Semakin tinggi suhu akhir larutan maka diperoleh kenaikan
titik didih yang semakin besar pula

- ENDAH RETNO A.S.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai