BAB 1

PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Remaja merupakan fase dimana kita dapat berhadapan dengan dunia lama

menjadi dunia baru . Ada milyaran remaja di dunia yang sedang menembus masa

remaja mereka menjadi dewasa . Kita diajarkan oleh agama untuk saling

mengenal dan bersosialisasi dengan seseorang . Contohnya teman , berteman

adalah salah satu bagian dari ibadah agama . Berteman adalah cara kita

bersosialisasi dengan orang .

Kita bisa berteman dengan siapa aja maupun dia berbeda ras , agama ,

suku dan kulit . Orang yang kita temani tidak akan kita lupakan . Dan disaat

orang itu sudah sukses , ia tak akan melupakan kita dari masa masa remaja

Waktu yang tepat saat berteman atau bersahabt adalah waktu masa

remaja , karena remaja adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan . Kita

bisa menggabungkan antara bersosialisasi dan berbelajar di masa remaja

Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik mengambil tema ini ke

dalam karya tulis yang berjudul “ Persepsi Persahabatan Remaja di Masa

Pandemi”

1
 1.2 Permasalahan

1.2.1. Apa pengertian persahabatan ?

1.2.2. Apa keuntungan berteman dengan beda agama , kulit , ras , suku ,

gender ?

1.2.3. Ciri ciri persahabatan sejati ?

1.2.4. Bagaimana kualitas persahabatan ?

1.2.5 Cara mempertahankan persahabatan di masa pandemi ?

1.2.6 Bagaimana hasil analisis gambaran Persepsi Persahabatan Remaja di

Masa Pandemi ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Mengetahui pengertian persahabatan

1.3.2. Mengetahui keuntungan berteman dengan beda agama , kulit , ras , suku ,

gender

1.3.3. Mengetahui ciri ciri persahabatan sejati

1.3.4. Mengetahui kualitas persahabatan

1.3.5 Mengetahui cara mempertahankan persahabatan di masa pandemi

2
1.3.6 Mengetahui hasil analisis gambaran persepsi Persahabatan Remaja di

Masa Pandemi

1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis

1.4.1. Studi Literatur

1.4.2. Angket

1.4.3. Argumentasi

1.4.4. Wawancara

1.5 Kegunaan Penelitian

Bagi penulis , penelitian ini akan mengetahui tentang suasana persahabatan di

masa pandemi pada siswa SMP An Nisaa pada tahun 2019-2022 Sedangkan bagi

pembaca dapat mengetahui informasi tentang suasana persahabatan di SMP An

Nisaa pada masa pandemi pada tahun 2019-2022

1.6 Sistematika penelitian

Penulisan laporan penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I :

3
1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Permasalahan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Metode Penelitian

1.5 Kegunaan Penulisan

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 2

2.1. Pengertian persahabatan

2.2. Keuntungan berteman dengan beda agama , kulit , ras , suku , gender

2.3. Ciri ciri persahabatan sejati

2.4. Kualitas persahabatan

2.5. Cara mempertahankan persahabatan di masa pandemic

2.6. Hasil analisis gambaran persepsi Persahabatan Remaja di Masa Pandemi

BAB 3

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

4
 BAB II

PEMBAHASAN

Menurut KBBI sahabat adalah kawan, teman, dan handai.

Persahabatan adalah perihal bersahabat, perhubungan selaku sahabat. Selain itu

beberpa tokoh psikologi juga berpendapat mengenai definisi dari persahabatan.

Persahabatan adalah hubungan dimana dua orang menghabiskan waktu bersama,

berinteraksi di berbagai situasi, dan juga menyediakan dukungan emosional.

(Baron & Bryne, 2006).

Sedangkan Menurut ahli Shaffer (2005), menyatakan bahwa persahabatan

diartikan sebagai sebuah hubungan yang kuat dan bertahan lama antara dua

individu yang dikarakteristikkan dengan kesetiaan, kekariban, dan saling

menyayangi. Menurut Santrock (2002), Persahabatan adalah suatu bentuk

hubungan yang dekat yang akan melibatkan suatu kesenangan, percaya,

5
penerimaan, respek, saling membantu, menceritakan sebuah rahasia, pengertian,

dan juga spontanitas.

Dari definisi-definisi diatas dapat kita rangkum bahwa persahabatan

merupakan suatu hubungan yang sangat dekat, yang memiliki banyak unsur

kelekatan antara masing-masing individu dengan individu lainnya.

Persahabatan di masa pandemi Covid-19 memanglah sulit karena kita hanya

bisa mengobrol , beraktivitas , dan bersenang senang hanya melewati virual atau

secara daring , jadinya kesempatan untuk berteman hanya sedikit . Banyak sekali

kesempatan untuk memanfaatkan pertemanan di saat sebelum pandemic Covid-19

. Semakin lamanya pandemic Covid-19 ini beterusan , semakin malunya kita

untuk berinteraksi dengan orang secara virtual dan mungkin saja berpengaruh cara

kita berpandang pada cara pertemanan kita , karena kita hanya berteman dengan

circle atau kelompok geng kita , karena sebagian besar pertemanan berawal dari

bekas sekolah sebelum Covid-19.

2.1 Pengertian Persahabatan

Menurut Republika.com , Sahabat adalah seseorang yang selalu ada

ketika kita ingin berbagi cerita serta memberi perhatian ketika kita membutuhkan.

6
 Bersama sahabat adalah kejadian yang tidak dapat terlupakan, karena

bersamanya semua kejadian akan menjadi kenangan yang indah. Sahabat

bukanlah yang bisa membuat semua masalahmu menghilang, tapi yang tidak akan

menghilang saat kau memiliki masalah.

Sahabat adalah mereka yang tahu ketika kamu bersedih atau terluka,

bahkan jika kamu menyembunyikan semua di balik sebuah senyuman. Sahabat

slalu ada untukmu ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran

yang koyol hanya tuk lihat kamu tertawa.

Sahabat dan teman itu berbeda.Tidak semua orang dapat menjadi sahabat,

seorang sahabat akan selalu ada untuk kita dan mempunyai ikatan emosi dan batin

yang kuat pada diri kita, akan tetapi seorang teman adalah orang yang hanya kita

kenal dan tidak ada ikatan batin dan emosi yang sama.

Hidup ini tak akan ada artinya jika kita tidak mempunyai seorang sahabat.

sahabat adalah mereka yg selalu ada di sisimu bukan hanya pada saat kau berjaya,

namun juga pada saat kau tak berdaya. Sahabat tak hanya bersama saat suka pun

duka, tetapi sahabat harus mampu mengatasi setiap masalah bersama

Dalam hidup, kamu tak hanya harus temukan mereka yg mampu

menyenangkan hatimu, tapi juga mereka yang tak biarkan hatimu terluka.

Meskipun terkadang berselisih pandangan tentang suatu hal, itu semua adalah

suatu proses yang harus kita jalani agar jalinan persahabatan itu akan semakin

erat.

7
 Dengan adanya berbagai masalah yang kita alami bersama sahabat. akan

membuat kita semakin dewasa dan memberikan kita pelajaran agar dapat

memahami berbagai karakter manusia yang kita jumpai. Memahami karakter

seseorang merupakan hal yang sulit jika kita tidak berusaha untuk berteman

dengan seseorang dan mengenal dia secara dekat

Ketika kita telah temukan banyak sahabat jangan pernah melupakan

sahabat yang dulu selalu bersama kita, karena sahabat adalah teman kita untuk

selama-lamanya. Mereka adalah suatu hal yang sangat berharga dan tidak ternilai

harganya.

Ikatan emosi akan terbentuk jika kita telah mengenal semua yang berkaitan

dengannya. Bersama sahabat tidak ada rasa takut untuk menjalani semua masalah

yang ada. Tapi terkadang kita harus bersabar dan mencari cara yang baik ketika

kita dihadapkan pada seorang sahabat yang memiliki karakter yang keras dan

memiliki keegoisan yang besar.

Dengan begitu kita dapat dikatakan seorang yang benar-benar memiliki

kesabaran dan empati yang tinggi, maka sayangilah seseorang sepenuhnya,

termasuk kekurangannya, dan suatu saat kamu akan pantas mendapatkan yang

terbaik darinya.

Ketika kita telah temukan banyak sahabat jangan pernah melupakan sahabat

yang dulu selalu bersama kita, karena sahabat adalah teman kita untuk selama-

lamanya. Mereka adalah suatu hal yang sangat berharga dan tidak ternilai

harganya.

8
 Di Zaman sekarang memang susah mencari seorang yang benar-benar bisa

kita jadikan seorang sahabat yang dapat kita percaya, akan tetapi yakinlah jika

kita berbuat baik dan memberikan loyalitas yang tinggi pada seseorang maka

orang tersebut juga akan memberikan hal yang sama.

Maka jagalah hubungan kita dengannya jangan sampai kita kehilangan

sahabat yang telah lama kita kenal dan akhirnya kita akan merasakan penyesalan

yang dalam.

2.2. . Keuntungan Berteman Dengan Beda Agama , Kulit , Ras , Suku,

Gender

Keuntungan memiliki teman / sahabat yang berbeda agama , kulit ,

ras ,suku , gender adalah kita bisa saling menghargai satu sama lain demi

mempertahankan kedamaian , kerukunan , dan harga diri kita . Ada juga kerugian

dari memiliki teman / sahabat yang berbeda agama , kulit , ras ,suku ,gender ,

yaitu dipandang beberapa sebagai tidak menghargai atau mengkhianati budayanya

. Apadaya negara kita ( Indonesia ) adalah negara yang wajib menghargai satu

sama lain , tanpa memandang agama , kulit , ras ,suku , gender.

Menurut POPBELA.com ada 7 keuntungan dari suku, budaya, dan agama. Yaitu :

1. Memiliki Banyak Hari Raya

9
 Ini adalah keuntungan pertama yang paling terasa yaitu kamu bisa

merasakan memiliki hari raya yang banyak

Di Indonesia sendiri ada lima agama dan ratusan suku yang diakui,

jika kamu berteman dengan setidaknya 2 agama atau suku yang berbeda

dari diri kamu sendiri, kamu bisa merasakan seolah-olah punya lebih dari

satu hari raya. Misalnya kamu berteman dengan yang beragama Islam

maka kamu bisa merasakan ikut merayakan Lebaran dan Idul Adha ketika

sedang berkunjung ke rumah temanmu

2. Memiliki Jaringan Yang Luas

Memiliki banyak teman dari berbagai suku dan agama akan

membuat pergaulan kita menjadi luas. Hal ini akan membuka pintu-pintu

peluang, baik untuk bisnis maupun kerja sama lainnya. Ketika kita

membuka usaha, tentu perlu memiliki jaringan supplier maupun customer.

Semakin luas jaringan kita, semakin luas pula peluang usaha yang terbuka.

3. Memperoleh Pengetahuan Dan Pengalaman

Salah satu keuntungan utama dengan memiliki teman-teman dari

budaya yang berbeda adalah jumlah pengetahuan yang anda kumpulkan.

Kamu belajar tentang dunia mereka, lingkungan mereka, praktik dan

sistem kepercayaan yang mereka ikuti dan banyak lagi.

10
 Tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan, tetapi ketika anda

mengambil bagian dalam praktik kehidupan mereka, kamu akan

mendapatkan berbagai pengalaman juga. Kamu dapat membaca tentang

praktik-praktik budaya yang berbeda dari situ. Jika kamu tidak pernah

berpergian secara internasional sebelumnya, kamu akan mengumpulkan

pengalaman dibidang itu juga

4. Lebih Terbuka Dan Menerima

Kita tumbuh dan belajar tentang budaya dan praktik-praktik yang

khusus untuk suatu budaya. Ketika kita berteman dengan orang-orang dari

latar belakang budaya berbeda, mungkin ada beberapa hal dalam budaya

mereka yang berbeda dari kamu dan tidak selalu kita setuju dengan

mereka, tapi kita belajar untuk menjadi lebih akomodatif, menerima dan

lebih luas berpikir akan perbedaan lain.

Jadi hal itu membuat kita memperluas cakrawala kita dan menjauhi diri

dari pola pikir tertentu.

5. Tidak Mudah Terprovokasi

Agama atau suku mana pun akan selalu saja ada orang-orang

yang berpikiran sempit. Mereka yang berpendapat bahwa di muka bumi

11
ini orang yang paling baik hanyalah yang satu suku dan satu agama

dengan dirinya.

Lebih jauh lagi, soal agama meskipun agamanya sama namun jika beda

aliran, tetap saja dianggapnya aliran dia yang paling baik dan benar.

Oleh karena itu, akan selalu ada orang yang mengatakan hal-hal

buruk tentang suku, agama, dan aliran yang berbeda. Jika kamu memiliki

teman dari berbagai suku dan agama keuntungannya adalah kamu tidak

akan mudah terprovokasi dengan isu-isu SARA yang justru bisa memecah

persatuan di Indonesia.

6. Menjadi Pribadi Yang Semakin Bijak

Kita boleh saja berbeda pendapat, tetapi tidak berarti kita harus

menjadi musuh. Kita boleh saja berbeda kebiasaan, namun kita dapat

saling menghargai. Kita dapat berbeda kepercayaan, namun kita tetap

adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang harus kita hargai.

Saat semakin mengerti dan menghargai perbedaan, kita akan

bertumbuh menjadi orang yang semakin bijak. Kita akan mampu

menyesuaikan diri ketika berada di lingkungan baru. Kita akan mampu

untuk bekerja sama dengan siapa saja.

2.2.7. Meningkatkan Kesadaran Tentang Budaya Sendiri

Orang tidak biasanya berpikir dan merenungkan tentang budaya

seseorang, tetapi ketika kita memiliki teman-teman dari beragam etnis dan

12
 kita belajar tentang budaya yang berbeda dan praktek yang berbeda, ada

kecenderungan untuk membandingkannya dengan budaya kita sendiri.

Persahabatan yang terjalin membuat kita tidak hanya menarik kesimpulan

positif dan belajar untuk menghargai mereka lebih jauh, tetapi kita juga

berpikir tentang kelemahan dari budaya kita. Hal ini kemudian

memungkinkan kita untuk mengubah sikap kita dan membawanya ke arah

yang positif.

2.3 Ciri Ciri Persahabatan Sejati

Ciri – ciri persahabatan sejati dapat jelas sekali kita melihat dari ciri

cirinya . Maksud dari ciri ciri adalah bagaimana sikap sahabat kita agar menjalin

hubungan pertemanan dengan baik dan tidak kacau . Sahabat sejati akan selalu

ada dimana kita saling membutuhkan satu sama lain . Maka dari itu kita harus

menolong satu sama lain agar juga membantu kehidupan kita.

Dilansir dari TABLOIDBINTANG.COM , ada 8 ciri ciri sahabat sejati yang bisa

dilihat . Berikut adalah ciri cirinya .

1. Teman Sejati Itu Jujur

Ciri utama teman sejati adalah dia pasti jujur , , dia mungkin tidak

suka menceritakan semua aktivitas dan rahasianya sama anda. Dan itu

13
tidak apa-apa , yang lebih penting adalah dia berterus-terang mengenai

siapa dirinya dan apa motivasinya. Jika ada sesuatu yang keliru, dia akan

menjelaskannya.

Menurut Yukbelajar.id , jujur merupakan sifat terpuji. Jujur adalah

berkata terus terang, tanpa menambah dan mengurangi perkataan tersebut.

Kita selaku umat yang beragama harus selalu berkata jujur kepada

siapapun itu. , baik kepada orangtua, Saudara, Ibu Bapak Guru maupun

teman. Kejujuran setiap orang tidak bisa dinilai. Bahkan sekarang ini

banyak sekali orang-orang yang tidak memiliki nilai kejujuran. Seperti

maraknya dunia perselingkuhan dimana-mana baik sudah menikah

maupun masih dalam status berpacaran.

2. Teman Sejati Itu Seru, Unik dan Menarik

Pada awalnya anda berteman dengan seseorang karena dia seru, unik

dan menarik. Itu artinya kalian teman yang cocok dan punya minat yang

sama. Kalian berteman dengan suka rela, bukan karena terpaksa. itu

penting.

Dengan adanya kata seru , unik , dan menarik . Dari ketiga kata

tersebut adalah suatu keadaan atau status emosional dalam waktu yang

tertentu dalam berteman . Keadaan atau status tersebut tidak hanya

menceritakan seru , unik , dan menarik , melainkan ada banyak keadaan

atau status yang sebaliknya , seperti sedih , duka , marah , konflik

hubungan .

14
3. Teman Sejati Itu Memberi Perhatian Dan Mau Beradaptasi

Teman yang baik paling tidak pendengar yang baik. Dia

memperhatikan bagaimana hal sehari-hari yang remeh-temeh

mempengaruhi anda. Dia tidak bisa membaca pikiran anda tapi dia tahu

kapan anda sedang berbahagia, sedih, bersemangat atau cemas. Jika sadar

dirinya melakukan sesuatu yang mengganggu anda, dia akan berusaha

mengubah perbuatannya atau setidaknya mendiskusikannya dengan anda.

Pada persahabatan , perhatian adalah sesuatu yang selalu menjaga

satu sama lain , seperti “ Kamu sudah makan “ adalah salah satu ciri dari

teman yang perhatian . Hal ini terrjadi karena satu teman yang tidak ingin

kehilangan teman baiknya , mungkin karena teman baiknya sudah

melakukan hal yang baik untuknya .

Ada juga cara persahabatan dimana kita beradaptasi , beradaptasi

secara umum adalah cara bagaimana suatu organisme menyesuaikan diri

dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar bisa bertahan hidup.

penyesuaian tersebut dapat dilakukan melalui genetik maupun dari

habitat . Dalam persahabatn , beradaptasi adalah kebiasaan kita menjalin

hubungan bersahabat dengan mencapai kebutuhan hidup.

4. Teman Sejati Itu Mendukung Anda Dan Cita-Cita Anda

Teman sejati harus tahu apa yang paling Anda inginkan dalam

hidup. Dia tahu apa yang sangat menggelitik Anda dan membantu Anda

menjadi orang seperti yang Anda inginkan. Dia tidak akan berusaha

15
mengubah Anda atau menyeret Anda ke dalam situasi yang membuat

Anda tidak nyaman. Dia juga tidak akan membuat Anda melakukan

sesuatu yang membuat Anda berisiko kehilangan sesuatu yang penting

bagi Anda.

5. Teman Sejati Itu Dapat Anda Percayai

Teman sejati tidak akan berusaha mencuri pacar anda, rezeki anda

maupun kepribadian anda. Dia tidak akan menggosipkan anda terus-

menerus atau berusaha merusak reputasi anda.

Dia akan memberi tahu anda ketika dia mencemaskan kondisi Anda lalu

melakukan hal terbaik untuk terus menemani anda melewati kesulitan.

6. Teman Sejati Itu Menunjukkan Dengan Jelas Pada Anda Bahwa

Dia Peduli Pada Anda

Setiap orang punya cara tersendiri untuk memberitahukan anda

bahwa dia peduli pada anda. Anda teman yang memberi pelukan erat, ada

juga teman yang suka menggoda. Petunjuk penting bahwa seseorang

peduli dengan anda adalah dia sering bicara dengan anda dan secara umum

tahu apa yang sedang anda alami . dia juga menunjukkan minatnya dengan

perubahan yang terjadi dalam hidup anda.

7. Teman Sejati Itu Ada Bersama Anda Di Saat Senang Dan Susah

Kesetiaan adalah ciri yang dicantumkan hampir oleh semua orang

ketika diminta menuliskan apa yang mereka cari dari seorang teman.

16
 teman yang setia akan tetap di sisi anda biarpun nilai ulangan Anda jeblok,

orangtua Anda bercerai, pacar anda mencampakkan anda atau anda bokek

berat. Jika anda pindah sekolah atau pindah rumah, dia melakukan hal

terbaik untuk terus berhubungan dengan Anda.

8. Teman Sejati Itu Menerima Anda Apa Adanya, Bahkan Jika Anda

Bukan Siapa-Siapa

Dalam persahabatan, menerima dan setia itu saling berkaitan.

Teman sejati menerima anda tanpa banyak protes dan tahu cara mengatasi

kekurangan dan keanehan anda. Dia juga sabar ketika anda membuat

kesalahan, bahkan kesalahan fatal. Dia akan belajar memaafkan anda

ketika anda menyakitinya.

Berdasarkan teori di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ciri ciri

persahabatan sejati ialah hal yang cukup mudah untuk dilihat dari karateristik dia

dari kehidupan sehari hari , bagaimana dia berharga dalam hidup kita .

2.4 . Kualitas Persahabatan

Menurut Fimela.com, Jakarta Orang mungkin mudah berteman atau

memulai pertemanan dengan banyak orang. Namun tak mudah untuk memulai

17
persahabatan. Ada banyak hal yang dipertimbangkan setiap orang apakah orang

lain bisa dijadikan sahabat atau tidak.

Namun pernahkah penasaran, sebenarnya apa sih yang dicari seseorang

sehingga bisa menganggap orang lain sebagai sahabatnya? Karena ternyata hal ini

bisa dijelaskan secara ilmiah.

Peneliti melakukan survei terhadap 10 ribu orang dari seluruh dunia untuk

mengetahui apa kualitas yang diinginkan seseorang dari sahabatnya. Ternyata

orang sangat menghargai kejujuran dan sikap natural.

Selain itu, di negara-negara seperti Asia tenggara, kecerdasan dan

berbudaya adalah kualitas khusus yang dicari dari sahabat. Orang yang cerdas

lebih disukai dan mudah dijadikan teman, apalagi mereka yang memiliki etika dan

budaya, seperti bisa menghargai orang lain dan sopan dengan sesama dan orang

yang lebih tua.

Jadi ketika berkenalan dengan orang lain, ada satu hal yang mungkin akan

dinilai seseorang, yaitu karakter orang tersebut.

Menurut Berndt (2002) bahwa kualitas pertemanan adalah tingginya tingkat

perilaku tolong-menolong, keakraban dan perilaku positif lainnya,serta rendahnya

tingkat konflik, persaingan dan bentuk perilaku negatiflainnya sehingga kualitas

pertemanan mempengaruhi keberhasilan remajadalam berinteraksi dengan teman

sebaya.

18
 Sedangkan menurut Aboud & Mendelson (dalam Meyer, 2011) menyatakan

bahwa kualitas pertemanan adalah kupuasan masing-masing individu dalam

menirima individu lain dalam berinteraksi.

Asher & Parker (1993) berpendapat bahwa kualitas pertemanan adalah

penilaian baik buruknya suatu hubungan dalam berteman dengan menekan adanya

rasa percaya di antara teman

Hal yang sama diungkapkan oleh Douvan dan Anderson (1991 dikutip oleh

Rahayu, 2002) bahwa pertemanan pada anak perempuan akan menjadi lebih

mendalam karena pusat perhatian sudah beralih pada arti hubungan dalam

tuntutan akan adanya orang yang dapat mengerti dirinya, dapat memberi

dukungan emosional, peka, setia dan dapat dipercaya

Menurut Womantalk.com , ada 5 kualitas yang menunjukan anda seorang

teman yang baik . Berikut adalah 5 kualitas yang menunjukan anda seorang teman

yang baik :

1. Mudah Diandalkan

Ini sifat seorang teman yang baik dan paling sering dicari-cari banyak

orang. Meski tidak suka suatu hal yang spontan, mereka teman yang setia

dan pendukung terbaik. Jadi, bila Anda memiliki teman seperti ini, jagalah

mereka karena sulit dicari teman yang seperti in

19
2. Mementingkan Persahabatan

Tipe ini paling sering ditemukan pada seseorang yang menganggap

persahabatan tidak harus dangkal. Bila sudah membangun persahabatan,

mereka bisa berubah jadi pribadi yang dapat diandalkan dan memiliki

kedalaman emosi.

3. Memiliki Minat Yang Sama

Ada tipe orang yang suka memiliki teman dengan minat yang sama.

Dengan adanya minat yang sama, mereka pun jadi lebih mudah terbuka

dan mau berbagi berbagai pengalaman agar bisa berjalan bersama-sama.

4. Menjaga Privacy

Ada kalanya kita membutuhkan waktu sendirian. Tipe seperti ini paling

mengerti apa yang mereka butuhkan. Mereka pun akan menjadikan waktu

dengan sahabatnya sangat berkualitas.

5. Bisa Berempati

Di beberapa situasi tertentu, kita membutuhkan sikap empati dari seorang

sahabat. Bila Anda memiliki teman yang dapat membantu dan ikut

berempati dalam situasi yang dihadapi, maka Anda cukup beruntung.

Mereka dikenal menjadi teman yang setia.

20
 Berdasarkan teori di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kualitas

persahabatan ada banyak . Kualitas kualitasnya akan membuat hubungan anda dan

teman anda menjadi tenang dan nyaman .

2.5 Cara Mempertahankan Persahabatan Di Masa Pandemi

Menjaga / mempertahankan persahabatan di masa pandemic Covid-19

adalah sesuatu yang kita inginkan agar tidak hancur perhubungannya hanya

karena pandemi Covid-19 . Disaat sebelum pandemi Covid-19 , kita sangat mudah

berkomunikasi dan berteman dengan sahabat - sahabat kita secara offline . Tetapi

di zaman pandemi Covid-19 kita tidak bisa dengan mudah berkomunikasi ,

bermain , bahkan bertemu dengan sahabt – sahabt kita .

Menurut Bisnis.com , Pembatasan selama pandemi virus corona telah

menyebabkan perasaan kesepian yang meluas. Pertemanan pun meregang karena

kurangnya waktu berkumpul. Sama seperti hubungan lain dalam hidup anda,

persahabatan juga membutuhkan komitmen besar. Dan di saat-saat ketika kita

tidak berdaya dan dibatasi, pertemanan jarak jauh bisa menjadi kegagalan jika

salah satu dari anda berhenti berkomunikasi. Masalahnya tinggal bertahan atau

21
berhenti berusaha untuk selalu dapat terkoneksi. Namun melansir Times of India,

Kamis (30/7/2020), ada beberapa cara untuk melalui kondisi ini dan dapat

memastikan bahwa persahabatan Anda tetap konstan bahkan saat terpisah jauh.

Berikut adalah cara untuk mempertahankan persahabatan di masa

pandemi:

1. Ingat Tanggal Penting

Ingat bagaimana anda dan teman anda terbiasa mengejar ketinggalan

dan membuat rencana untuk ulang tahun, merayakan pencapaian satu sama

lain, dan bahkan muncul ketika salah satu dari anda merasa tidak enak?

Lakukan hal yang sama bahkan sekarang. Tentu saja, anda tidak dapat

saling bertemu, tetapi bisa dilakukan denfan cara lain. Ingat tanggal

penting teman-teman anda, lakukan panggilan, ketikkan pesan yang

menggemaskan, manfaatkan media sosial, gunakan panggilan video, dan

rayakan perayaan virtual.

Ingat tanggal penting sangatlah berpengaruh dalam hubungan

persahabatan . Karena teman kita ingin tahu bagaimana setianya kamu

terhadap temanmu . Begitu sebaliknya temanmu , temanmu akan

mengingat apa saja tanggal penting dalam hidup kita , seperti tanggal

ulang tahun kita , ulang tahun orang , tanggal saat pertama kali kenal .

22
 Kamu bisa saja membuat tanggal tanggal penting seperti kapan bisa

bertemu , kapan ingin video call . Kamu jadwalkan kapan akan bertemu ,

kapan ingin video call . Sehingga temanmu akan tahu bagaimana temanmu

sangat penting bagimu.

2. Biarkan Mereka Tahu Jika Ada Yang Mengingatkan Anda

Tentang Mereka

Tidakkah ada waktu ketika Anda berdua saling menandai dalam

meme berpikir bahwa orang lain akan menganggapnya lucu seperti yang

Anda lakukan? Mengapa semuanya berhenti? Dari semua waktu, kali ini di

rumah mungkin Anda sangat aktif di media sosial. Anda pasti sudah

membaca hal-hal yang benar-benar bisa Anda hubungkan dengan teman-

teman Anda. Tandai mereka di pos-pos itu, kirimi mereka hal-hal yang

Anda baca dan katakan itu mengingatkan Anda pada mereka. Ini mungkin

terdengar terlalu kecil, tetapi itu akan membawa senyum di wajah teman

anda.

3. Jadwal Panggilan

Ini mungkin terdengar gila, tetapi dengan semua pekerjaan dari jam

rumah dan pekerjaan harian lainnya yang anda lakukan, mungkin terlintas

dalam pikiran anda untuk menelepon teman-teman anda. Jadwalkan waktu

untuk berbincang dengan mereka, letakkan pengingat dan pastikan anda

23
tersedia untuk memanggil waktu itu sendiri. Panggilan telepon sederhana

untuk saling memeriksa akan membuat perbedaan besar.

4. Nilai Emosi Mereka

Karena semua orang terjebak di rumah, teman-teman Anda mungkin

melihat hari-hari baik dan buruk seperti halnya anda. Dan jika suatu hari

mereka memutuskan untuk melampiaskannya kepada anda, jangan

berpikir mereka bereaksi berlebihan entah dari mana. Berada di sana untuk

mereka dan dengarkan mereka, setiap kali. Kenali nilai dan cinta yang

anda terima dari satu sama lain. Ini akan membantu anda membangun

kepercayaan satu sama lain.

5. Tetaplah Seperti Biasa

Jangan berusaha keras dan membuat persahabatan Anda tidak biasa.

Jarak tidak berarti bahwa hal-hal tidak akan berhasil di antara kalian

berdua. Coba dan hubungkan dengan semua teman Anda yang kehilangan

kontak karena penguncian. Meskipun mereka mungkin terlihat sibuk,

usahakan agar semuanya berjalan seperti sebelumnya.

6. Beri Mereka Waktu Untuk Merespons

Anda mungkin telah menyadari bahwa Anda kehilangan

persahabatan karena kuncian ini dan Anda tidak mau. Maka Anda mulai

melakukan semua upaya untuk itu. Namun, teman Anda tidak merespons

24
 seperti yang Anda harapkan. Tidak apa-apa. Beri mereka waktu,

konsistenlah dengan usaha Anda dan mereka akan memperhatikan dan

datang cepat atau lambat.

2.6 Mengetahui Hasil Analisis Gambaran Persepsi Persahabatan Remaja di

Masa Pandemi

Untuk mengetahui gambaran Persepsi Persahabatan Remaja di Masa

Pandemi , penulis mengambil angket dengan membuat kuesioner berisi hal-hal

yang berkaitan dengan Persepsi Persahabatan Di Masa Pnademi yang disebarkan

ke seluruh siswa-siswi SMP An-Nisaa’ ( Angkatan 18 – 20 ) dalam bentuk

Google Form melalui japri Whatssapp dan DM Instagram . 43 siswa-siswi respon

SMP An-Nisaa’, dari kelas 7, 8 dan 9.

2.6.1 Profil Responden

25
 Dari jumlah responden 43 siswa SMP An-Nisaa’ didapat

hasil sebagai berikut ,

Gambar 2.1 Diagram Profil Responden

Sebanyak 25,6 % atau 11 orang adalah siswa kelas 9D , 34,9 %

atau 15 orang adalah siswa kelas 9W, 25,6 % atau 11 orang adalah siswa

kelas 9V. Sebanyak 11,6 % atau 5 orang adalah siswa Kelas 8 dan

sebanyak 2,3 % atau 1 orang adalah kelas 7.

26
 2.6.2 Kenyamanan Bersahabat Di Masa Pandemi

Responden diminta untuk menjawab apakah selama Pandemi COVID-19

merasa nyaman untuk saling berteman .Responden diminta untuk menjawab “

Selama Pandemi COVID-19. apakah kalian merasa nyaman berteman ? “ .

responden diberi beberapa pilihan yaitu ( “ Nyaman” , “ Mungkin Nyaman “ dan “

Tidak Nyaman “ ) . Berikut diagram analisanya ,

Gambar 2.2 Grafik kenyamanan siswa

Dari diagram lingkaran di atas, dapat dilihat bahwa 58,1% atau 25 siswa

menjawab “ Mungkin Nyaman “ , sebanyak 39,5% atau 17 siswa menjawab.”

Nyaman “ dan hanya 2,3% atau 1 siswa menjawab “ Tidak Nyaman “ . Berarti

dapat disimpulkan bahwa banyak siswa dan siswi masih nyaman berteman selama

Pandemi COVID-19.

27
 2.6.3 Kesejatian Terhadap Sahabat Di Masa Pandemi

Untuk mengetahui pengetahuan siswa-siswi SMP An-Nisaa dalam

menjaga kesejatian mereka terhadap sahabat atau teman dekatnya , responden

diminta untuk menjawab apakah mereka sejati dengan teman dekat atau

sahabatnya . Responden diberi pilihan “ Sejati “ . “ Mungkin Sejati “ , dan “ Tidak

Sejati “ . Berikut hasil diagramnya ,

Gambar 2.3 Grafik kesejatian sesama sahabat/teman

Dari diagram di atas, didapat hasil sebagai berikut: sebanyak 65,1% atau

28 siswa menjawab mungkin merasa sejati dengan teman dekat / sahabatnya dan

sebanyak 34,9% atau 15 siswa menjawab sejati dengan teman dekat /

28
sahabatnya . Berarti dapat disimpulkan bahwa banyak siswa dan siswi sejati

berteman selama Pandemi COVID-19.

2.6.4 Pengakuan Sesaling Sahabat DI Masa Pandemi

Dari hasil jawaban kuesioner yang tentang pengakuan sesaling sahabat

yang dialami selama pandemi COVID – 19 , para responden diminta untuk

menjawa apakah sahabat/teman nya mengakui sebagai sahabat/teman pada masa

pandemi , para responden diberi “ Mungkin “ , “ Tidak “ , dan “ Yoi ( berarti

Ya ) “ . Berikut hasil analisa hasil diagram berikut ,

29
 Gambar 2.4 Grafik pengakuan sebgai sahabat/teman

Dari grafik di atas, dari sejumlah 43 responden, pengakuan persahabatan mereka

dapat dilihat selama pandemi sebagai berikut: 51,2% atau 22 siswa menjawab “

Mungkin “, 48,8% atau 21 siswa menjawab “ Mungkin “ dan 0 siswa menjawab “

Tidak “.Berarti dapat disimpulkan bahwa banyak siswa dan siswi mengakui

sahabat/teman nya sebagai sahabat/teman selama Pandemi COVID-19.

2.6.5 Jumlah Sahabat Di Masa Pandemi

Untuk mengetahui jumlah sahabat/teman siswa-siswi SMP An-Nisaa

dalam , responden diminta untuk menjawab berapa jumlah teman dekat atau

sahabatnya . Responden diberi pilihan “ 1 “ . “ 2-10 “ , “ 10-20 “ , dan “ Tidak

Tahu “ . Berikut hasil diagram berikut ,

30
 Gambar 2.5 Grafik jumlah sahabat/teman dekat

Dari grafik di atas, dari sejumlah 43 responden, jumlah sahabat /teman

dekatnya mereka dapat dilihat selama pandemi sebagai berikut: 79,1% atau 34

siswa menjawab “ 2-10 “, 9,3% atau 4 siswa menjawab “ 10-20 , 9,3 % atau 4

siswa dan 0 siswa menjawab “ 1 “ .

2.6.6 Mempunyai Kelompok Pertemanan / circle Di Masa Pandemi

Di bagian terakhir dari hasil analisis data tentang Persepsi Persahabatan di

Masa Pandemi . Responden diminta untuk mengisi tentang apakah mereka

mempunyai kelompok pertemenanan atau sering disebut circle ,

Gambar 2.6 Grafik kepunyaan kelompok pertemanan / circle

31
 Dari grafik di atas, dari sejumlah 43 responden , kepunyaan kelompok

pertemanan dapat dilihat berikut : 62,8 % atau 27 siswa menjawab “ Ya “,

25,6% atau 11 siswa menjawab “ Mungkin “ , 11,6 % atau 5 siswa menjawab “

Tidak “

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang penulis sudah sampaikan, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Berteman itu harus didasarkan pada saling percaya , saling menghormati ,

saling menjaga rahasia dan saling memberikan dukungan sehingga pertemanan itu

akan berlangsung terus sampai kelak menjadi tua

2. Bersahabat/bergaul di masa pandemi adalah tantangan baru untuk berteman /

bergaul , karena kurangnya interaksi dan komunikasi

3. Bersahabat / bergaul itu adalah bagian dari agama

4. Kita dapat berteman dengan siapa aja tanpa memandang ras , agama , suku dan

bangsa

5. Meskipun bersahabat/bergaul di masa pandemi ini sangatlah sulit , tetapi orang

orang masih bisa bersahabat dan bergaul dengan lancer

32
3.2 Saran

Berdasarkan dari hasil pembahasan mengenai Persepsi Persahabatan Di

Masa Pandemi , maka saran yang dapat penulis berikan dalam karya tulis ini

adalah:

1.Diharapkan semua orang di dunia mempunyai seorang teman atau

sahabat meskipun kekurangn fisik , kekurangan ilmu pengetahuan ,

mempunyai gangguan mental , , berbeda agama , berbeda agama dan lain

lain karena prinsip manusia adalah saling mengenal .

2.Diharapkan sesaling sahabat atau teman dapat menyembunyikan

keprivasian tentang sahabatnya karena itu membentuk suatu persahabatan

3. Bagi seorang siswa , sebaiknya tidak saling membully melainkan

saling membela dan saling menghormati seseorang . Seperti seorang siswa

berbadan kecil dibully oleh siswa yang berbadan besar , lalu seorang siswa

baik menolongkan siswa yang kecil lalu siswa yang baik menasihatinya

dan akhirnya mereka saling damai .

4. Diharapkan tidak ada yang namanya perang antar sahabat karena

masalah latar belakang atau hal hal yang negative , karena bisa

menimbulkan saling membenci . Melainkan kita saling bermaaf dan saling

menghargai .

33
 5. Di masa sekarang memang sangatlah sulit untuk berinteraksi untuk tatap

muka tetapi itu tidak berarti kita bisa berteman atau bergaul , kita perlu

adanya kerja sama dan komunikasi untuk menangani pandemi ini untuk

mengembalikan masa masa zaman sebelum pandemi .

DAFTAR PUSATAKA

Yulita , Ika. “Arti Persahabatan “ ,. REPUBLIKA , 11 Juni 2012 .

Dikutip dari

https://www.republika.co.id/berita/m5gg8w/arti-persahabatan

Johanna , Elizabeth..” Ini 7 Keuntungan Punya Teman Beda Agama dan Suku “.

POPBELA , 6 Maret 2018 .

Dikutip dari

https://www.popbela.com/relationship/single/johanna-elizabeth/teman-

beda-agama-dan-suku/7

“ Ini 8 Ciri Teman Sejati, Apakah Menemukannya pada Sahabat Anda? “ Tabloid

Bintang , 8 Februari 2020 .

Dikutip dari

34
 https://www.tabloidbintang.com/extra/fenomena/read/142644/ini-8-ciri-

teman-sejati-apakah-menemukannya-pada-sahabat-anda

Nuraini , Desyinta . “ Tips Menjaga Hubungan dengan Teman di Tengah

Pandemi Corona “ Lifestyle Bisnis , 30 Juli 2020 .

Dikutip dari

https://lifestyle.bisnis.com/read/20200730/54/1273359/tips-menjaga-

hubungan-dengan-teman-di-tengah-pandemi-corona

Kirana , Febi . “ Ini Kualitas yang Diingin Setiap Orang Ketika Mencari Sahabat “

. Fimela 17 Oktober 2019 .

Dikutip dari

https://www.fimela.com/lifestyle/read/4088414/ini-kualitas-yang-diingin-

setiap-orang-ketika-mencari-sahabat

35
LAMPIRAN

36
37