Anda di halaman 1dari 2

BAB.

ETIKA PERGAULAN
Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat membimbing remaja untuk menjadi
pribadi yang sopan. Berguna bagi orangtua, lingkungan dan bangsa. Pergaulan yang baik
dapat membedakan mana hal-hal yang baik dan buruk.

Cara agar menciptakan pergaulan yang sehat :


1. Adanya kesadaran dalam beragama
Sehingga anak mempunyai kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan apabila
melakukan kesalahan agar merasa takutnya kepada tuhan

2. Memilih teman
Maksud dari memilih teman adalah unk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh
dengan sifat yang tidak baik

3. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif


Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk, maka
dari itu , jika ada waktu kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif.

4. Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu


Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga
jarak dengan lawan jenisnya , agar tidak melanggar asusila demi melindungi harga
diri atau martabat manusia yang mulia

5. Menstabilkan emosi
Setiap manusia dalam menjalani hidup pasti ada ketemu masalah, jika memiliki
masalah kita tidak boleh emosi, harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus
menyelesaikan masalah dengan komunikasi , bukan amarah/emosi.

Prinsip-prinsip etika pergaulan


1. Tertib dan disiplin
Selalu tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Disiplin waktu biar
tidak merepotkan.
2. Kesopanan
Senantiasa menjaga sopan santun kepada orangtua , guru , senior atau junior kita
dan dengan teman sebaya dimanapun dan kapanpun.
3. Kesederhanaan
Bersikaplah sederhana dalam berpakaian dan mengunakan barang kehidupan
sehari-hari
4. Kejujuran
Jujur akan membawa kita kedalam kebenaran.bersikap jujurlah walau itu pahit.
5. Keadilan
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
6. Cinta kasih
Saling mncintai dan menyanyangi teman kita agar terhindar dari permusuhan
Memahami etika dalam pergaulan
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan
manusia lain.
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan
3. Saling mnghormati dan menghargai
Jika kita ingin dihargai dan dihormati orang lain, maka kita harus lebih dulu
bisa menghargai dan menghormati orang lain.
4. Saling memahami perbedaan
Manusia dilahirkan dengan berbagai macam perbedaan, setiap manusia itu
bagi memiliki keunikan tersendiri.
5. Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke
jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik.

Dalam ajaran agama Buddha persahabatan terbagi menjadi 2, yaitu :


1. Kalyanamita ( sahabat baik )
2. Akalyanamita ( sahabat yang tidak sejati )

Kalyanamitta berasal dari kata Kalyana yang artinya teman dan Mitta yang artinya
baik atau bagus, jadi kalyamitta berarti teman yang baik atau bagus yang dapat
menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia.

Tujuh kualitas/manfaat dari seorang Kalyana mitta atau sahabat sejati adalah :

1. Ia menginspirasikan cinta
2. Ia menginspirasikan saling menghormati
3. Ia menginspirasi kesetaraan
4. Ia seorang penasehat
5. Ia seorang pendengar yang sabar
6. Ia mampu menyampaikan pikiran yang mendalam
7. Ia tidak pernah membawa seseorang ke dalam bahaya atau pencarian yang tidak
berguna

Akalyanamitta artinya teman atau kawan yang tidak baik atau jahat yang berkeinginan
untuk menjerumuskan diri kita sehingga mengalami penderitaan. Berikut terdapat empat
macam orang yang harus hati-hati dalam pertemanan yang berpura-pura sebagai sahabat
kita.
1. Orang yang tamak , pembenci, bodoh ( tidak memiliki kebijaksanaan )
2. Orang yang banyak bicara tetapi tidak berbuat sesuatu
3. Penjilat dan pembohong
4. Kawan pemboros

Anda mungkin juga menyukai