PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang
tidak sehat di lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja
ataupun anak-anak yang baru masuk masa pubertas.Bagaimana kita dapat
mengupayakan agar para remaja memiliki pergaulan yang baik yang sehat
sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi untuk
tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam
pergaulan kurang baik atau kurang sehat. Dalam hal ini Peran orang-orang
disekitarnya juga akan mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran
dari orang tua membantu membentuk karakter anak supaya menjadi lebih
baik, di sekolah guru juga membantu pembentukan karakter
siswa.Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan remaja itu baik
atau menyimpang,karena remaja itu banyak menghabiskan waktu mereka
bermain setelah pulang sekolah jadi otomatis mereka lebih banyak
berinterkasi sosial dengan lingkungan umum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pergaulan sehat?
2. Bagaimana bentuk – bentuk pergaulan sehat?
3. Apa yang bisa dilakukan agar mempunyai pergaulan yang sehat?
4. Apa pengaruh positif dan negatif dari pergaulan?
C. Tujuan
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa
kini terarah pergaulanny yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang
berguna untuk dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
A. Pergaulan Sehat
a. Pengertian Pergaulan Sehat
Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang
dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga
terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan
kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam
lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial
mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang
selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu
relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang
yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial
secara tidak langsung.
c. Cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan
Baik:
1. Adanya bimbingan agama sedini mungkin sehingga anak mempunyai
kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan apabila melakukan
kesalahan agar merasa takutnya kepada Tuhan.
2. Memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup baik dari
keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
3. Memberikan suatu pengawasan, teman temannya siapa tempat
bermainnya dimana. Termasuk pengawasan dalam penggunaan
media yang saat ini berkembang sangat pesat.
4. Cobalah untuk mengenali bakat dan minat sehingga bisa
menyalurkannya dengan positif dalam pergaulan yang baik.
b. Penyebab
Penyebab pergaulan bebas bermacam-macam. Berikut adalah
beberapa diantaranya.
Agama dan iman
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang
individu. Tanpa agama, hidup mereka akan kacau karena mereka
tidak mempunyai landasan hidup. Agama dan keimanan dapat
membentuk kepribadian individu. Dengan agama, individu dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Remaja
yang ikut ke dalam pergaulan tidak sehat ini biasanya tidak
mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut
berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi.
Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat
yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu
mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
Kesenjangan
Kesenjangan ekonomi dan pertunjukan kemewahan di media
massa memungkinkan seseorang terpicu untuk ikut bermewah
mewahan tanpa melihat kemampuan ekonominya. Akibatnya,
tidak jarang yang menempuh jalan sesat guna memenuhi
kehidupan mewahnya.
Kesenjangan pendapat antara orang tua dan remaja
mengandung arti bahwa sebagian remaja Indonesia masih
memiliki pandangan bahwa orang tua mereka ketinggalan
zaman dalam urusan orang muda. Remaja cenderung
meninggalkan orang tua dalam menentukan bagaimana mereka
akan bergaul.
Kurang control
Berkurangnya kontrol terhadap remaja dapat mengakibatkan
lepas kontrol sehingga tidak jarang sesuatu sudah terlambat.
Remaja menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan
anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika
telah terjadi sesuatu. Padahal, ketika sesuatu itu telah terjadi,
segala sesuatu sudah terlambat.
d. Pencegahan
Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan tidak
sehat, remaja perlu diberi pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak
sehat dan memberi pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang
apa akibat yang akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat, baik bagi
diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan.
Pembentuk jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan
yang sehat akan melahirkan remaja yang sehat pula, tetapi sebaliknya
lingkungan yang kurang baik akan membentuk pribadi remaja yang
kurang sehat. Lingkungan yang kurang baik juga bisa menjerumuskan
remaja kepada pergaulan tidak sehat.
Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan
sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik karena anak
usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Untuk itu, peran
orang tua dan lingkungan terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan
remaja yang baik.
1. Kesimpulan
Menurut Abdul Halim (dalam Mulyaningtyas dan hadiyanto,
2007) pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam
dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu
bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal
positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin
persaudaraan serta menambah wawasan.
Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu
di awali dari remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan dukungan
dari orang-orang sekitarnya mulai dari orang tua dan teman-
teman.Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat membimbing
remaja untuk menjadi pribadi yang sopan,berguna bagi orang
tua ,lingkungan dan bangsa.Pergaulan yang baik dapat membedakan mana
hal-hal yang baik dan buru dalam bergaul dan adanya batasan-batasan
tertentu dalam bergaul sehingga remaja sudah sesuai aturan.pergaulan
yang baik senantiasa memberi motivasi untuk remaja untuk meraih cita-
citanya sehingga tidak ada waktu untuk hal-hal yang tidak berguna bagi
mereka,walaupun begitu mereka pun tetap bermain demi merefresing otak
dan pikiran mereka tetapi dengan hal-hal yang wajar saja seperti
menghabiskan waktu dimall atau menonton bioskop.Karena Remaja yang
sudah bergaul dengan baik akan selalu mengingat tanggung jawab mereka
seperti tanggung jawab sebagai anak dan murid disekolah.
2. Saran
Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita
berteman dengan orang-orang yang baik, yang mengarah kepada positif.
Untuk pendapatkan pergaulan yang sehat hendaklah memilih dalam
berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, namun ada batas-batasan
tertentu, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk.