Anda di halaman 1dari 13

Bab 9

Memahami Pergaulan Yang Sehat

Guru pembimbing : Rinda Dwi Puswanto


A. Pengertian Pergaulan Yang Sehat
Pergaulan tercipta dari interaksi manusia yang dilakukansecara terus
menerus. Pergaulan sudah terbentuk sejak masa remaja. Masa remaja
maeupakan fase seseorang memiliki emosi yang labil dan mudah terpengaruh.

1. Pergaulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi
pergaulan adalah perihal bergaul. Adapun pergaulan
merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan
orang lain dalam jangka relative lama sehngga terjadi saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Pergaulan merupakan
kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara
individu dalam lingkungan sosialnya.
2. Sehat
sehat merupakan suatu kondisi tuuh yang dapat didefinisikan dengan
banyak makna. Beberapa definisi sehat sebagai berikut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehat berarti baik
seluruh badan serta bagian bagiannya (bebas dari sakit);
waras
World Health Oeganization (WHO) selaku organisasi
Kesehatan dunia mendefinisikan sehat sebagai suatu
keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun
sosialsecara keseluruhan, WHO mendefinisikan sehat
meliputi jasmani, rohani, dan lingkungan berserta factor-
factor dan komponen-komponen yang berperan di dalamnya

Definisi sehat menurut UU No. 23 Tahun 1992 adalah


keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomi
3. Remaja
Remaja dalam Bahasa aslinya disebut
adolescence, berasal dari Bahasa latin
adolescence yang artinya tumbuh atau
tumbuh mencapai kemantangan. Menurut
Hurlock, istilah adolescence memiliki arti
yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional, sosial,
dan fisik.
Masa remaja merupakan salah satu
masa penting dalam perkembangan
manusia, baik secara fisil maupun
psikologis. Masa remaja berlangsung
antara umur 12-21 tahun bagi perempuan
dan bagi 13-22 tahun bagi laki laki. Secara
psikologis, perkembangan jiwa pada masa
remaja mengalami pengenalan diri yang
dipengaruhi factor dalam (seperti
keluarga) dan factor luar (seperti
lingkungan sekitar).
B. Pergaulan Sehat pada Remaja
Setiap remaja memiliki potensi untuk
dapat mencapai kematangan kepribadian
yang memungkinkan mereka dapat
menghadapi tantangan hidup secara wajar
di lingkungannya.

1. Pengertian Pergaulan Sehat


Definisi pergaulan sehat menurut Abdul Halim
adalah pergaulan yang tidak terjebak dalan dua
kutub ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri)
atau terlalu bebas. Pergaulan yang sehat adalah
pergaulan yang mengarah kepada pembentukan
kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma
sosial, kesusilaan, dan kesopanan yang berlaku.
2. Prinsip Pergaulan Sehat
Pergaulan sehat sangat bermanfaat karena dapat
menghindarkan seseorang dari masa depan yang
suram. Beberapa prinsip pergaulan sehat sebagai
berikut.
a. Selektif dalam Berteman
Teman sangat mempengaruhi pergaulan remaja
sehingga dapat membentuk kepribadian remaja.
Teman baik tentu akan mengajak kepada kebaikan,
sebaliknya teman yang buruk dapat dimungkinkan
mengajak remaja ke dalam keburukan.
b. Menyadari Batasan- Batasan Tertentu antara Laki- Laki dan Perempuan
Batasan- Batasan antara laki- laki dan perempuan dalam
bergaul harus sesuai norma agama dan nilai- nilai ketimuran.
c. Adanya kesadaran beragama bagi remaja
Nilai nilai ketimuran selalu berpedoman pada norma
agama. oleh karena itu , agama menjadi benteng utama
untuk menghindari remaja dari pergaulan negatif.
d. memiliki rasa setia kawan
Rasa setia kawan untuk hal-hal positif akan membaantu
remaja menjalin hubuan sosial yang baik. Rasa setia kawaan yang
positif akan menciptakan pergaulan yang positif.

e. Menstabilkan Emosi
Remaja memiliki emosi yang masih labil . Saat marah remaja
harus mampu menenangkan diri. Bercerita dengan orang tua atau
teman Ketika memiliki masalah dapat mengurangi beban pikiran
sehingga menjadi lebih tenang.
f. Mengisi waktu dengan kegiatan yang fositif
Waktu luang yang banyak dimanfaatkan untuk melakukan
aktivitas yang positif dapat mengurangi orientasi pergaulan yang
salaah. Memanfaatkan waktu luang dapat dilakukan dengan
mengasah minat dan bakat.
3. Sikap – sikap dalam pergaulan remaja
a. Menjadi diri sendiri
b. Menghindari pembicaraan yang kurang bermanfaat
c. Bersikap peduli saat teman sedang mencurahkan isi
hatinya
d. Berbicara dan bersikap sopan
e. Memiliki sifat rendah hati
f. Penampilan fisik
g. Membiasakan memberi dan berbagi
h. Menghindari kebiasaan mencuri dengar

4. Hal- Hal yang Perlu Dilakukan agar Remaja Mempunyai Pergaulan yang Sehat
a. Mempertebal iman dan takwa dengan cara memperbanyak ibadah dan belajar ilmu
agama
b. Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai kontrol
perilaku yang kuat dalam pergaulan
c. menyakini bahwa aturan atau nasihat yang diberikan orang tua atau guru semata-
mata untuk kebaikan anda
d. membiasakan diri untuk meminta izin kepada seorang tua saat akan pergi
5. Ciri ciri pergaulan sehat
a. Sopan dalam bertutur kata.
b. Membantu teman yang kesulitan.
c. Mengajak teman untuk melakukan hal hal baik.
d. Selalu derprasangka baik.
e. Selalu mengingat kebaikan orang lain.
f. Berakhlak mulia.
g. Jauh dari rasa iri dan dengki.
h. Tidak membicarakan aib teman atau saudara.
i. Berusaha menepati janji.
j. Selalu senyum dan mengucapkan salam saat bertemu.
k. Menasihati teman yang melakukan perbuatan tidak baik.
6. Manfaat Pergaulan Sehat
a. Manfaat Kemampuan Berinteraksi dan Ikatan Pertemanan
b. Memperkaya Pengalaman
c. Memenuhi Kebutuhan Otonomi
d. Ajang Memastikan Diri

c. Pergaulan Tidak Sehat


Pergaulan tidak sehat dikenal pula dengan
pergaulan bebas. Pergaulan tidak sehat akan
berdampak negative bagi pelakunya, para remaja peril
memahami pergaulan tidak sehat agar tidak
terjerumus ke dalamnta
1. Pengertian Pengaulan Tidak Sehat
Secara sederhana, pergaulan tidak sehat bisa diartikan
pergaulan yang melanggar norma- norma ketimuran. Adapun
secara lengkap, pergaulan tidak sehat ialah pergaulan yang
tidak sesuai nilai dan norma sosial, kesusilaan, serta
kesopanan yang berlaku di masyarakat.
2. Cara Menghindari Pergaulan Tidak Sehat

a. Memperbaiki Komunikasi Dengan Keluarga


b. Memperluas Pengetahuan
c. Memperkuat Pendidikan Agama
d. Menetapkan Tujuan Hidup
e. Memilih Teman
f. Menghindari Lingkungan yang Tidak Kondusif
g. Taat Hukum
h. Membatasi Pergaulan
i. Mengisi Waktu Luang
j. Mempererat Hubungan Orang Tua dengan Anak
k. Memberikan Pendidikan Reproduksi kepada Anak dan Remaja
l. Menerima Diri Sendiri
m.Menjaga Tingkah Laku
3. Dampak Pergaulan Tidak Sehat
b. Bagi Keluarga Secara umum, ada tiga akibat
Seorang anak adalah yang ditimbulkan dari pergaulan
bagian dari keluarga. Jika bebas, yaitu bagi diri sendiri,
anak berkelakuan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
menyimpang, keluarga Penjelasan mengenai dampak
menjadi tidak harmonis, pergaulan tidak sehat secara lebih
komunkasi antar orang lengkap sebagai berikut.
tua terganggu.

a. Bagi Diri Sendiri


c. Bagi Lingkungan Masyarakat
Individu adalah bagian Pergaulan bebas
dari lingkungan. Di akan merusak fisik dan
lingkungan terjadi interaksi jiwa seseorang. Dampak
antar individu. Remaja yang fisik yaitu seringnya
terjerumus dalam dalam terserang berbagai
pergaulan tidak sehat akan penyakit karena gaya
meresahkan masyarakat. hidup yang tidak sehat.
Kami dari kelompok 2 :
Anggota :

- Rusyda Assyifa Dewi


- Elka Marito Magdalena
- Betaria Rachel Yolanda
B.R Manurung
- Istina
- Lilis intan Mutiara Wati
- Yuliana Permata Sari

Anda mungkin juga menyukai