Bergaul dan
Bekerja sama
Hal negatif
Berperilaku yang bur uk (meniru)
Meniru hal yang tidak baik
Merugikan diri sendiri
Perkataan yang kurang baik
Mudah dipengaruhi orang lain
Keuntungan
Merasa tidak kesepian
Memiliki pengetahuan baru dan punya banyak cerita
• tidak menyesatkan, tidak sombong, bukan pengkianat, memberi nasehat satusama lain, tidak memilah2
• bisa dipercaya
• menerima seseorang apaadanya, luwes
• bisa diandalkan pada saatkesusahan/kegembiraan
• bisa menghargai satusama lain
• setia
• tenggang rasa
• murah hati
• jujur
• bisa dipercaya,
• tidak munafik
• bertanggung jawab
• memahami danmemperhatikan orang lain
• memiliki keterbukaan
• tidak membeda-bedakan(diskriminasi
• memberikan ketenangandan percaya diri
• kesederhanaan /simple,menerima orang lain apaadanya
• menjaga rahasia, setia kawan, mendengar aspirasiorang lain bertanggung
jawab netral/tidak mengadudomba, sabar, saling memberinasehat, bisa diajak bekerjasama, tidak
memanfaatkan teman, care , menerima dan menghargai kekurangan orang lain , mudah memaafkan.
Keuntungan memiliki banyak teman:
Keuntungan keuntungan
dapat memperoleh atau tukar info atau bertukar pikiran
berbagi cerita Menjalin kekerabatan;
Memudahkan mendapatkan pertolongan memperkaya pengalaman
saat sedih mendapat penghiburan saling membantu dan mengurangi kesedihan
bisa bekerjasama,bergaul teman dalam suka danduka
bisa mengenal perbedaan yang ada menjadi teladan yangbaik
teman curhat bisa bekerja sama
menambah wawasan bekerja sama dalam halpositif
sosialisasi dengan mudah, mendapatkan banyakinformasi
bisa bekerja sama dansaling membantu menambahwawasan
bermain dan belajar bersama mengenal jati diriseseorang
mengenalkarakter/budayanya
memberi nasihat (advisor)
Perasaan memiliki banyak teman
sangat senang dan gembira
bangga dan gembira/bahagia/sukacita
senang karena dapat bergaul dan mengenal perbedaan2
enjoy dan damai
senang; bisa bertukar pikiran
gembira karena tidak kesepian dan tidak dikucilkan
terbuka pikiran
dapat membagi dan menyalurkan inspirasi; nyaman karena
dapat memberi solusi dalam menyelesaikan masalah; puas
senang jika teman menjadi tempat curahan hati dan tidak
jika teman tersebut egois dan tidak bertanggung jawab
Agama dan kepercayaan
1. Menurut firman tuhan dalam kitab suci agama dan kitab ajaran kepercayaan
masing-masing, yang berkaitan dengan bergaul dan bekerja sama.
2. Bagaimana pandangan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing mengenai
bergaul dan bekerja sama?
3. Apakah kamu sudah melakukan ajaran agama dan kepercayaan tentang bergaul
dan bekerja sama? Berikan contohnya?
4. Apa manfaat bergaul dan bekerja sama yang sudah kamu lakukan sebagai orang
beriman?
Contoh bekerja sama:
kerja/diskusi kelompok
mengunjungi teman yang sakit partner kerja; olahraga
kerja bakti, gotong royong; memecahkan suatu masalah dan
menolong korban bencana alam mencari solusi
bermain bersama mendoakan sesama/berdoa bersama
membersihkan kelas/piket “operasi semut” membersihkan
saling meminjam alat tulis lingkungan sekolah; menjaga
berorganisasi; musyawarah ketenangan kelas (silentium)
paduan suara
Agama/ Ajaran
kepercaya
an
Manusia: makhluk individu + sosial setiap orang perlu bergaul dan
bekerjasama. Konsekuensinya orang harus makruf (baik) dan sesuai
dengan petunjuk Allah SWT. Allah menghendaki agar setiap orang
menjalin hubungan yang baik dengan-Nya (hablum Minallah) tetapi juga
1. Agama dengan sesama (Hablum Minannas).Cara berbuat baik terhadap teman
Islam sejawat (sekerja): saling menghormati, saling menolong dalam kebaikan
dan ketakwaan serta bekerjasama demi kesejahteraan bersama baik
duniawi maupun ukhrawi.
Cara berbuat baik terhadap tetangga (tempat tinggal atau yang bertalian
dengan hubungan darah): saling menjenguk taatkala sakit,
mengantarkan jenazah jika meninggal, saling memberi ucapan selamat
ketika mendapat rejeki, saling membantu ketika ada musibah, dll.
Hal yang perlu dihindari dalam pergaulan: sikap dan perilaku yang
tercela yang menyakitkan hati dan merugikan sesama seperti: hasad
(dengki), ghibab (menjelek-jelekan sesama), namimah (mengadu
domba), melakukan penipuan dan pencurian.
Menurut iman Katolik: setiap orang harus memilih teman sesuai
kehendak Tuhan agar kita tidak ikut berbuat dosa.
Orang yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan: orang cabul, kikir,
penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk, penipu, dll.
2. Agama Dalam pergaulan tidak tertutup kemungkinan adanya pengaruh positif
Katolik (kebajikan) dan buruk (kejelekan).
Maka dalam pergaulan orang harus menghindarkan diri dari
pengaruh/cara kehidupan buruk.
Tetapi bagi orang Katolik tidak boleh menjauhkan apalagi
mengucilkan mereka yang berpengaruh jelek.
Justru terhadap orang seperti inilah seorang Katolik diajak untuk
mewartakan nilai-nilai kristiani (kebaikan, kesalehan) sehingga dia
berubah menjadi ssahabat yang baik.
Yesus sebagai teladan dalam pergaulan. (bandingkan point-point
yang ada dalam agama kristen)
Dalam Sarasamuccaya (salah satu kitab Tripitaka) ada 2 tipe
pergaulan:
3. 1. Pergaulan orang sadhu atau satsang: pergaulan ini
Agama sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh jemaat Hindu
Hindu 2. Pergaulan orang jahat: pergaulan ini perlu dihindari
supaya orang tidak mendatangkan keburukan untuk
orang lain.
3. Setiap orang harus bergaul dengan rasa cinta kasih
dan itikad baik sehingga kesejahteraan umat manusia
dapat terpenuhi.
Bergaul dengan sesama harus dilandasi kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Tuhan Yesus
Kristus. Kriteria pergaulan menurut Yesus yaitu:
o Bergaul dengan siapapun termasuk para musuh (Mat 5:43-48)
5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang
di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
4. Agama menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 5:46 Apabila kamu
Kristen mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga
berbuat demikian? 5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara- saudaramu
saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal
Allahpun berbuat demikian? 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu
yang di sorga adalah sempurna."
o Bergaul dengan semangat saling melayani dan merendahkan diri (Yohanes 13:13-17)
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah
Guru dan Tuhan. 13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan
Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; 13:15 sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang
telah Kuperbuat kepadamu. 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba
tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang
mengutusnya. 13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu
melakukannya.
o Bersedia menegur mereka yang berbuat dosa (Matius 18:15-17)
18:15. "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia
mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 18:16 Jika ia tidak
mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau
tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 18:17 Jika ia tidak mau mendengarkan
mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan
jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut
cukai.
o Bersedia menolong mereka yang menderita tepat waktu dan tepat sasaran sesuai
kebutuhan mereka (Matius 25:31-40)
o Bersedia mengampuni
o Waspada supaya tidak tersesat dalam bergaul serta menjaga perilaku hidup (Amsal 23:17-21)
23:17. Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN
senantiasa. 23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 23:19.
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. 23:20
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. 23:21 Karena si peminum
dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian
compang-camping.
dinasihatkaan untuk mengutmakan sifat Satya dan dapat
dipercaya
5. Agama Ada 3 macam sahabat yang membawa faedah
Khonghucu 1. Suka memahami Li (kesusilaan) dan Yue (musik)
2. Suka membicarakan perbuatan baik orang lain
3. Suka bersahabat dengan ornag-ornag yng bijakasana
3 macam kesukaan yang membawa celaka
4. Suka akan kesombongan dan kemewahan
5. Suka bermalas-malasan dan berkeliaran
6. Suka berpesta pora yang tiada artinya
Sang Buddha menganjurkan agar dalam pergaulan seseorang
tidak boleh memandang asal usul, suku, status sosial atau
6. status-status lain. Sedangkan yang tidak dianjurkan adalah
Agama
Buddha bergaul dengan orang sesat karena pergaulan dengan orang-
orang ini bisa berakibat buruk seperti membuat nama baik
tercemar, bisa menjadi sasaran tuduhan dan fitnahan serta
pergunjingan masyarakat walaupun dirinya tidak terlibat dalam
kejahatan tersebut
“Tidak bergaul dengan orang sesat adalah berkah Utama” dan
“Bergaul dengan orang bijak adalah suatu berkah Utama”
TERIMA KASIH