Anda di halaman 1dari 3

 

Circle bisa diartikan pertemanan terdekat atau kelompok pertemanan (pergaulan) yang
terbatas. Disebut terbatas karena circle pertemanan ini biasanya didasarkan pada hobi yang
sama, kecenderungan, kesukaan dan profesi yang sama.

Berteman adalah hal yang sangat wajar dan alamiah, karena tidak ada seorang pun di dunia
ini yang terlahir sendirian saja,  minimal ia mempunyai seorang ibu, ayah atau anggota
keluarga yang lainnya.

Zaman dahulu ada petuah orang tua "Dalam berteman hendaknya kita jangan pilih-pilih,"
pernyataan tersebut sangat relevan dilakukan sepuluh dua puluh tahun yang lalu. Tetapi di
zaman milenia ini petuah tersebut tentu tidak bisa kita terima. Analoginya bila anak kita saat
ini bergaul dengan seorang pemabuk, pezina, perampok atau ikut-ikutan temannya menjadi
Genk Motor yang membuat kerusakan di mana-mana, apakah kita akan ikhlas? Tentu saja
tidak bukan?" 

Begitulah diri kita, saat ingin menjadi pribadi yang lebih baik, bisa berhasil dalam menempuh
studi maupun kehidupan ini kita harus pandai-pandai memilih dan memilah teman. Seperti
Quote yang biasanya diucapkan Psikolog" Bila kita ingin melihat diri kita lima tahun ke
depan, maka lihatlah apa yang kita baca saat ini, dengan siapa kita bergaul dan siapa
yang kita follow media sosialnya."

Pepatah tersebut selaras dengan Sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.
Beliau bersabda" Bila kita ingin melihat sifat seseorang, maka lihatlah siapa
temannya." Jadi, bisa disimpulkan begitu besar peran teman dalam kehidupan kita. Untuk
itu,  kita harus mengetahui siapa yang boleh dan tidak boleh kita jadikan circle untuk kita.

Berikut adalah ciri-ciri teman yang tidak boleh kita jadikan circle dalam
kehidupan kita.

1. Seseorang yang suka mengeluh, dalam kondisi senang mengeluh apalagi kondisi sedih,
ada uang mengeluh apalagi tidak ada, ada pasangan mengeluh apalagi tidak ada pasangan,
makan enak mengeluh apalagi makan makanan tidak sedap, dekat mengeluh apalagi jauh.

Hidup kita sudah berat, apabila kita mempertahankan teman yang sedikit-sedikit mengeluh
maka beban hidup kita semakin berat.

2. Seseorang yang suka mengatur, maunya menang sendiri, benar sendiri, semuanya semau
dia. berpakaian warna dan model, tempat nongkrong, jajan semuanya harus sesuai selera dia.
Teman seperti ini hanya membuat kita makan hati, beda sedikit dikritik layaknya bos besar 

3. Teman yang tidak tahu diri, kerja kelompok milih pacaran, berhutang selalu lupa,
diingatkan marah, pinjam sesuatu jadi hak milik, jajan maunya digratisi, pinjam kendaraan
bensin terkuras dan pulang blepotan, tanpa ada rasa penyesalan.

4. Seseorang yang tidak menghargai waktu, padahal seseorang yang biasa menghargai
waktu artinya bisa menghargai Allah (kewajiban sebagai hamba tidak pernah terlewatkan),
menghargai diri sendiri (efektif dan efisien > semua tertata rapi). Menghargai orang lain.
Bila kita salah pilih teman yang seperti ini, maka kita akan terus merasa terabaikan dan selalu
dongkol, ia jelas tidak menghargai diri kita. Apabila keterlambatan tersebut terus menerus,
tinggalkan saja ia 

5. Suka Nggosip dan penuh drama, ia suka membuka aib orang, tidak bisa menyimpan
rahasia, dirinya seperti akuarium semua aktivitasnya bisa dilihat orang lain hanya karena
ingin menjadi pusat perhatian (banyak drama). Maunya didengarkan tidak mau menyimak
perkataan orang lain.

Dengan mengetahui sifat teman yang tidak baik, minimal kita bisa memprotek diri agar tidak
terjerat pertemanan yang toksid. Karena berteman dengan mereka jelas tidak menguntung dan
hanya akan membebani diri. Segera tinggalkan mereka seandainya kita rasa tak mampu
menanggungnya, ingatlah tanpa mereka pun kita bisa eksis.

Lalu teman seperti apakah yang bisa kita jadikan circle kita?

1. Teman yang bisa menginspirasi (tidak harus berhasil atau sukses atau kaya-raya terlebih
dahulu, untuk bisa menjadi inspirator bagi orang lain. Siapa saja bisa, bahkan hanya masalah
kecil, misalkan ibadahnya rajin, ngomongnya baik, menghormati teman, rajin belajar, attitude
luar biasa, hormat pada orang tua dan guru, jujur apa adanya. Berteman dengan orang seperti
ini akan membuat kita terus berusaha menjadi lebih baik.

2.  Teman yang punya Motivasi (selalu semangat untuk terus maju, berjuang tanpa lelah
untuk menggapai cita-citanya, tidak pernah putus harapan untuk menjadi lebih baik, tidak
suka memperlihatkan kesusahannya alias anti mengeluh saat dalam kondisi terpuruk
sekalipun).

3. Teman yang selalu happy (banyak bersyukur dalam setiap kondisi, melihat sesuatu 
selalu positif thinking, pembawa pesan bahagia, selalu membuat tertawa.

Hal tersebut dikarenakan mereka tidak pernah berhenti belajar, banyak membaca, mendengar
dengan hal yang baik, ikut seminar, banyak mendatangi majlis ta'lim.

4. Teman yang berpikiran terbuka, melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang
berbeda, selain itu juga disertai argumen yang kuat. Sehingga mereka tidak akan punya waktu
untuk iri, dengki, dan julit pada orang lain.

Sahabat, teman yang baik tidak akan pernah menghilang di saat kita sedang terpuruk, dan
datang di saat kita sedang bahagia saja. Mereka selalu menginspirasi kita untuk menjadi lebih
baik, lebih maju dan yang membuat kita selalu semangat juga bahagia.

Untuk itu cermatlah dalam memilih teman agar tidak salah jalan. Teman yang mempunyai
sifat jelek  hindari, teman yang baik pertahankan dengan sepenuh hati agar waktu, tenaga dan
harta yang kita keluarkan tidaklah sia-sia. Jadikan mereka circle  sebagai benang merah
keberhasilan kita dalam meraih cita-cita. Baik cita-cita dunia maupun cita-cita akhirat.

SIAPA YANG BERGAUL DENGAN PEDAGANG MINYAK WANGI MAKA AKAN


KECIPRATAN BAUNYA. DAN SIAPAPUN YANG BERGAUL DENGAN TUKANG
LAS MAKA AKAN TERKENA PERCIKAN APINYA. 

Anda mungkin juga menyukai