Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LAISA SALSABILA

NIM : P07125222017
KELAS : D4 TERAPI GIGI Reg A TK 1

1. 5 penyakit yang di akibatkan oleh ganguan pembulu darah dan jantung


tulislah penyebab gejala dan pegobatan

1. Endokarditis
Endokarditis adalah infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi
ini terjadi ketika kuman dari bagian tubuh lain, seperti mulut dan kulit, masuk ke dinding jantung
melalui aliran darah.

Bakteri atau jamur yang menyebabkan endokarditis bisa masuk melalui luka pada tubuh
atau luka di mulut, pemasangan kateter, pemakaian jarum yang tidak steril untuk tato
atau tindik, dan penggunaan NAPZA suntikan.
Gejala endokarditis yang sering muncul adalah demam dan menggigil, sesak napas, dan
nyeri dada saat menarik napas, keringat berlebih pada malam hari, pembengkakan pada
tungkai atau perut, serta terdengar bising jantung atau bunyi jantung tidak normal.
Pegobatan Sebagian besar kasus endokarditis dapat diobati dengan pengobatan
antibiotik. Pengidapnya harus mendapat perawatan di rumah sakit, sehingga antibiotik
dapat diberikan melalui infus yang dimasukkan melalui lengan atau intravena orang
tersebut. Jika kamu ingin mendapatkan pengobatan antibiotik di rumah, kamu tetap
harus membuat janji rutin dengan dokter yang menangani kamu untuk memastikan
semuanya sesuai dengan prosedur yang ada.

Selain itu, dokter akan mengambil sampel darah terlebih dahulu untuk memastikan
resep antibiotiknya dapat efektif untuk penyembuhan. Antibiotik yang diberikan
tergantung pada tingkat keparahan penyakit endokarditis yang terjadi, biasanya antara
dua hingga enam minggu

2. Penyakit jantung bawaan


Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bentuk jantung yang terjadi sejak lahir.
Kelainan ini bisa terjadi pada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat
jantung, atau kombinasi semua kelainan tersebut (tetralogy of Fallot).
Gejala yang muncul beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.
Beberapa contoh gejalanya adalah napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru,
berat badan menurun, serta tumbuh kembang anak terlambat. Gejala ini bisa terlihat
sejak bayi lahir. Namun pada beberapa kasus, gejalanya baru terdeteksi saat penderita
sudah mencapai usia remaja atau menjelang dewasa.
Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan proses perkembangan jantung pada
janin. Belum diketahui apa yang menyebabkan gangguan tersebut, namun diduga ada
kaitannya dengan faktor keturunan, konsumsi minuman keras, penggunaan obat
tertentu selama hamil, atau infeksi saat trimester pertama kehamilan.
Pengobatan penyakit jantung bawaan Beberapa kasus penyakit jantung bawaan dapat
sembuh sendiri. Ada yang tidak memerlukan perawatan apa pun, dan ada pula yang lain
harus dirawat segera setelah lahir.

Siapa pun yang memiliki kelainan jantung harus mengunjungi dokter spesialis jantung
secara teratur sepanjang hidup mereka. Beberapa perawatan untuk penyakit ini antara
lain:

 Prosedur kateter untuk menempatkan plug ke dalam cacat pada jantung.

 Obat untuk membantu jantung bekerja lebih efisien atau untuk mengatur tekanan
darah.

 Prosedur non-bedah untuk menutup cacat jantung menggunakan alat penutup.

 Terapi oksigen, untuk memberikan kadar oksigen lebih tinggi daripada udara
ruangan normal.

 Prostaglandin E1, yang melemaskan otot polos jantung dan dapat membuka
duktus arteriosus (pembuluh darah yang biasanya tertutup setelah lahir), untuk 
membantu memberikan sirkulasi yang dibutuhkan.

 Operasi untuk memperbaiki cacat, membuka aliran darah atau mengalihkan


darah. 

 Transplantasi jantung, dalam kasus yang parah.

3. Seragan jantung
Seragan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi saat pasokan darah ke jantung
terhambat secara total, sehingga sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. Serangan
jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika
tidak segera ditangani, serangan jantung bisa menyebabkan kerusakan permanen pada
organ tersebut. Bila kerusakan makin meluas, penderita serangan jantung dapat
mengalami henti jantung mendadak
pegobatan Setelah seseorang terkena serangan jantung, jaringan otot jantung dapat
kehilangan oksigen sehingga akhirnya rusak dan mati. Tindakan yang perlu dilakukan
untuk mencegah berlanjutnya kerusakan jantung adalah mengembalikan aliran darah
secepatnya, baik dengan obat-obatan maupun operasi.

4. Penyakit jantung koroner


Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah arteri yang mengalirkan
darah ke jantung mengeras dan mengalami penyempitan. Kondisi ini dipicu oleh
penumpukan kolesterol dan pembekuan darah di dalam arteri (aterosklersis)
Penyempitan arteri ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke jantung menjadi
berkurang, akibatnya organ tersebut tidak dapat berfungsi normal.
Gejala yang muncul dari penyakit ini antara lain nyeri dada, sesak napas, keringat dingin,
dada berdebar, dan mual. Nyeri dada akibat PJK bisa dirasakan menjalar hingga ke
leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan. Jika dibiarkan tanpa penanganan,
kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa serangan jantung.
pengobatan Penanganan penyakit jantung koroner umumnya melibatkan perubahan
pola hidup yang dapat dikombinasikan dengan obat-obatan atau prosedur medis.
Dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan:

 Berhenti merokok
 Mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
 Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
 Mengelola stres dengan baik
 Menjaga berat badan ideal
 Berolahraga secara teratur.

5. Penyakit Serebrovaskular(stroke)

Serebrovaskular terdiri atas dua kata, yakni serebro yang merujuk pada sebagian besar
otak dan vaskular yang berarti pembuluh darah arteri dan vena.Istilah serebrovaskular
mengacu pada sekelompok kondisi yang bisa mengarah pada kejadian serebrovaskular,
terutama stroke. Stroke terjadi ketika pasokan darah melalui pembuluh darah ke otak
terhambat.Kurangnya pasokan darah membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan
nutrien. Makin lama aliran darah itu terganggu, makin besar tingkat kerusakan yang
dialami otak. Stroke bisa berupa sumbatan atau pendarahanPenyakit serebrovaskular
memerlukan perhatian ekstra karena dapat menurunkan kualitas hidup hingga
menyebabkan kematian.

Gejala penyakit serebrovaskular kerap muncul secara tiba-tiba dan dikategorikan


sebagai kondisi gawat darurat. Karena itu, begitu muncul gejala, pasien harus berpacu
dengan waktu untuk mendapat perawatan guna memperbesar peluang pemulihan.
Gejala itu antara lain:

 Satu sisi tubuh terasa lemah, dari wajah, tangan, hingga kaki
 Bicara tidak jelas
 Kejang
 Penglihatan kabur
 Sulit menahan buang air kecil
 Sakit kepala parah
 Hilang keseimbangan
 Sulit bergerak dan berjalan
 Kebingungan
 Mual dan muntah
 Pingsan
 Pikun

Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat berhenti atau terganggunya aliran darah
ke otak, akibatnya sel-sel otak mati, dan akan memengaruhi kemampuan dalam
berbicara, bergerak, berpikir, dan kontrol tubuh. Penentuan diagnosa yang tepat serta
perawatan yang cepat dapat membantu seseorang untuk segera pulih dari penyakit
stroke. Cara pengobatan dapat berbeda tergantung pada jenis stroke yang penderita
alami. Berikut adalah penjelasan bagaimana cara mengobati penyakit stroke
berdasarkan jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai